Anda di halaman 1dari 24

Menghadapi

Masalah Etik Moral


dan Dilema Praktik
Kebidanan

Vina Anggraini
INFORMED INFORMED
CHOICE CONSENT

Membuat Pilihan Persetujuan atau izin.

A Setuju xxxxxxxxx
B Tidak Setuju xxxxxxxxx
C Tanda Tangan xxxxxxxxx
Informed Choice

Membuat Pilihan setelah mendapat penjelasan dalam pelayanan


kebidanan tentang altenatif asuhan yang akan dialaminya.
Peran Bidan
dalam Informed
Choice ??
Informed Choice

Memperlakukan klien dengan baik .

Berinteraksi dengan nyaman

Memberikan informasi yang objektif,


mudah dimengertidan dingat serta
tidak berlebihan

Mendorong wanita memilih asuhannya


Proses Informed Choice!

Step Step Step Step


Bidan harus
Bidan harus terus Bidan wajib belajar untuk
meningkatkan memberikan mmbantu klien Asuhan
pengetahuan dan melatih diri dlm berpusat pada
keterampilan. informasi
menggunakan klien dan tdk
secara rinci, haknya dan
jujur dan menerima rasa
perlu takut
dimengerti tanggug jawab konflik
klien untuk keputusn
yang mereka ambil
Prinsip Informed Choice
HAL YANG HARUS DIINGAT DALAM INFORMED CHOICE

a.Informed Choice bukan sekedar Your Picture Here

mengetahui berbagai pilihan namun


mengerti manfaat dan risiko dari pilihan
Your Picture Here Your Picture Here
yang ditawarkan
b.Informed Choice tidak sama dengan
membujuk / memaksa klien mengambil Your Picture Here

keputusan yang menurut orang lain baik


(“....biasanya saya / rumah sakit.....”)
Contoh Informed Choice
Dalam Pelayanan Kebidanan

1. Pemeriksaan laboratorium dan


screening antenatal
2. Tempat melahirkan dan kelas perawatan
3. Masuk kamar bersalin pada tahap awal
persalinan
4. Pendamping waktu melahirkan
5. Percepatan persalinan / augmentasi
6. Diet selama proses persalinan
7. Mobilisasi selama proses persalinan
8. Pemakaian obat penghilang sakit
9. Posisi ketika melahirkan
10. Episiotomi
INFORMED
CONSENT
• Informed : Telah diberikan
penjelasan/informasi

• Consentt : Persetujuan yang


diberikan kepada seseorang
untuk berbuat sesuatu
Beberapa Pengertian Informed Consent

• Persetujuan dr pasien atau keluarganya trhdp tindakan medik yang akan dilakukan
trhdp dirinya atau kelaurganya setelah mendapat penjelsan yang kua dari dokter/tenaga
medis

• Persetujuan pasien untuk dilakukan perawatan ataupengobatan oleh tenaga kesehatan


setelah pasien tersebut diberikan penjelasan yang cukup oleh tenaga kesehatan
mengenai beberapa hal, seperti diagnosis dan terapi (Menurut Adami Chazawi (2007)

• Informed Consent drumuskan sebagai “suatu Kesepakatan/persetujuan pasien atas


upaya medis yang akan dilakukan dokter trhdp dirinya setelah memperoleh informasi
dari dokter mengenai upaya medis yang dapat dilakukan untuk menolong dirinya
disertai informasi mengenai segala risiko yang mungkin terjadi (Menurut D. Veronika
Komalawati)
ASPEK HUKUM
PERSETUJUAN
TINDAKAN MEDIS
Medical Of Law Pasal 1320 KUH Perdata syarat sahnya
persetujuan

Medical Of Law
KUH Pidana Pasal 351

UU No.36 Th 2009 tentang Kesehatan


Medical Of Law
UU No.29 Th 2004 tentang Praktik Kedokteran
pasal 45 ayat 1-6
Bentuk Informed Concent
1 1
Implied consent yaitu persetujuan yang dianggap telah diberikan
walaupun tanpa pernyataan resmi yaitu pada keadaan darurat yang
mengancam jiwa pasien, tindakan penyelamatan kehidupan tidak
memerlukan persetujuan tindakan medik

Expressed consent yaitu persetujuan tindakan medik


yang diberikan secara explisit baik secara lisan
maupun tertulis
2 2
Fungsi Informed Consent
1. Penghormatan terhadap harkat dan martabat pasien selaku manusia
2. Promosi terhadap hak untuk menentukan nasibnya sendiri
3. Membantu kelancaran tindakan medis sehingga diharapkan dapat
mempercepat proses pemulihan
4. Untuk mendorong dokter melakukan kehati-hatian dalam mengobati
pasien (rangsangan pada profesi medis untuk instrospeksi / evaluasi diri)
sehingga dapat mengurangi efek sampi ng pelayanan yang diberikan
5. Menghindari penipuan oleh dokter
6. Mendorong diambil keputusan yang lebih rasional
7. Mendorong keterlibatan publik dalam masalah kedokteran
dan kesehatan
8. Sebagai suatu proses edukasi masyarakat dalam bidang
kedokteran dan kesehatan (keterlibatan masyarakat)
9. Meningkatkan mutu pelayananhat
Tujuan
Informed
Consent
untuk melindungi pasien dan tenaga
kesehatan dalam memberikan tindakan
medik baik tindakan pembedahan, invasif,
tindakan lain yang mengandung risiko
tinggi maupun tindakan medik /
pemeriksaan yang bukan pembedahan,
tidak invasif, tidak mengandung risiko
tinggi, pasien tidak sadar, dalam keadaan
darurat untuk menyelamatkan jiwa pasien

ETIKA DAN HUKUM KESEHATAN


Dimensi Informed Consent

DIMENSI HUKUM
merupakan perlindungan baik untuk pasien maupun
bidan yang berperilaku memaksakan kehendak,
memuat keterbukaan informasi antara bidan dengan
pasien, informasi yang diberikan harus dimengerti
pasien, memberi kesempatan pasien untuk
memperoleh yang terbaik
DIMENSI ETIK
menghargai kemandirian / otonomi pasien, tidak
melakukan intervensi melainkan
membantu pasien bila diminta atau dibutuhkan
sesuai dengan informasi yang
diberikan, bidan menggali keinginan pasien baik
secara subyektif atau hasil pemikiran
rasional
Hal yg HARUS dijelaskan o/ tenkes kpd pasien sblm px
mmberikan persetujuanya
Diagnosis dan tata cara tindakan
medis

Tujuan Tindakan Medis

Alternatif tindakan lain dan risikonya


Resiko dan komplikasi yang mungkin terjadi

Prognosis terhadap tindakan yang dilakukan


Pembuatan dan Penggunaan Informed Consent

1 3 4
2
Tidak harus selalu tertulis Fungsi informed consent tertulis Informed consent tidak
Tindakan bedah untuk lebih memudahkan berarti sama sekali bebas
(invatif) pembuktian bila kelak ad
dari tuntutan bila dokter
sebaiknya dibuat atuntutan
melakukan kelalaian
tertulis
BAGI Tenaga Kesehatan :
IC dpt membuat rasa aman dlm mnjalankan
tindakan medis pd pasien, sekaligus dpt
dgunakan sbg pembelaan diri trhdp
kemungkinan adanya tuntutan atau gugatan
FUNGSI GANDA dr px atau keluarga apbl tmbl akibat yg tdk
dikehendaki
INFORMED
CONSENT
BAGI Pasien :
IC, penghargaan thdp hak-haknya o/ tenkes
dan dpt dgunakan sbg alasan gugatan thdp
tenkes apbl tjd penyimpangan praktik tenkes
dr maksud dberikannya prsetujuan yan kes.
Inform consent
persetujuan atau consent penting darisudut
pandang bidan karena berkaitan dengan
aspek hokum yang memberikan otoritas
untuk semua prosedur yang akan dilakukan
PERBEDAAN bidan
INFORM CHOICE
& INFORMED
Inform Choice:
CONSENT pilihan atau choice penting dari sudut
pandang klien sebagai penerima jasa
asuhan kebidanan, yang memberikan
gambaran pemahaman masalah yang
sesungguhnya dan menerapkan aspek
otonomi pribadi menentukan pilihannya
sendiri.
Contoh Kasus

Seorang ibu datang ke bidan datang untuk memeriksakan


kehamilannya yang sudah cukup bulan. Dari hasil pemeriksaan yang
dilakukan bidan, ternyata bidan menemukan posisi janin berada dalam
kondisi yang abnormal. Bidan mengatakan bahwa ibu harus dirujuk
dan bersalin di rumah sakit terkait kondisinya tersebut. Klien merasa
kaget dan bingung terhadap kondisinya.

Bagaimanakah bidan melakukan inform choice dan inform consent


pada kliennya?

ETIKA DAN HUKUM KESEHATAN


Contoh Kasus

Ny. M sedang dalam proses persalinan anak pertama. Saat kala II,
bidan mendapati bahwa selaput ketuban belum pecah sedangkan ibu
sudah ingin meneran. Bidan berencana akan melakukan amniotomi.

Bagaimanakah bidan melakukan inform choice dan inform consent


pada kliennya?

ETIKA DAN HUKUM KESEHATAN


Thank You

Anda mungkin juga menyukai