PROMOSI KESEHATAN

PUSKESMAS NITA
 Filariasis/ penyakit kaki gajah adalah
penyakit menular yang disebakan oleh
cacing filaria dan ditularkan oleh
berbagai jenis nyamuk
 Penyakit ini disebabkan oleh 3 spesies cacing filarial :
Wuchereria Bancrofti, Brugia Malayi, Brugia Timori.

 Cacing ini menyerupai benang dan hidup dalam tubuh manusia

terutama dalam kelenjar getah bening dan darah).

 Cacing ini dapat hidup dalam kelenjar getah bening manusia

selama 4 – 6 tahun dan dalam tubuh manusia cacing dewasa
betina menghasilkan jutaan anak cacing (microfilaria) yang
beredar dalam darah terutama malam hari.
• Demam berulang selama 3-5 hari. Demam dapat hilang bila
beristirahat dan timbul lagi bila bekerja
• Pembengkakan kelenjar getah bening yang tampak
kemerahan, panas dan sakit dari pangkal ke ujung
• Abses filarial dapat pecah dan mengerluarkan nanah serta
darah
• Pembesaran tungkai, lengan, buanh dada, kantong buah zakar
 Memutuskan mata rantai penularan filariasis dengan Pemberian Obat
Pencegahan Massal (POPM) Filariasis di daerah endemis Sekali setahun
selama 5 tahun berturut-turut. Obat yang dipakai: DEC
(Diethylcarbamazine Citrate) dan Albendazole

 Dosis : DEC 6 mg/kgBB, Albendazole 400 mg semua umur, sekali

pemberian
 Cara : diberikan sekali setahun selama minimal 5 tahun berturut-turut
 Perhitungan dosis obat berdasarkan umur.

UMUR DEC (100 mg) Tablet Abendazole (400 mg)

(Tahun) Tablet
2–5 1 1

6 - 14 2 1

> 14 3 1
 anak-anak usia < 2 tahun
 ibu hamil
 Penderita gangguan fungsi hati
 Penderita gangguan fungsi ginjal
 orang yang sedang sakit berat sedang menjalani pengobatan
intensif
 Penderita filariasis dengan serangan akut (tunggu sampai
sembuh)
 Balita marasmus/kwasiorkor
 Penduduk usia lanjut (70 tahun lebih)
 Penderita dalam serangan epilepsi (ayan).
 Cuci bagian tubuh yang bengkak dg air bersih dan
sabun
 Beri salep antibiotik/antijamur sesuai indikasi
 Meninggikan bagian yang bengkak
 Menggerakkan bagian yang bengkak setiap saat
 Memakai alas kaki/pakaian yang tdk ketat