ANAK
DEVI ALBAITI JANNATI
Medical Microbiology, 4th edition, chapter 86.
DEFINISI
Askariasis adalah infeksi yang disebabkan oleh Ascaris
lumbricoides, yang merupakan nematoda usus terbesar.
Buku Ajar Infeksi dan Pediatri Tropis
ASKARIASIS
EPIDEMIOLOGI
Buku Ajar Infeksi dan Pediatri Tropis
Pada saat migrasi larva, organ yang paling sering dikenai adalah paru. Migrasi ini
dapat menyebabkan pneumonitis ascaris dengan gejala :
Cacing dewasa biasanya hidup di usus halus. Pada anak yang terinfeksi, pertumbuhan
fisik dan mentalnya dapat terganggu. Gejala klinis yang menonjol :
TRIKURIASIS
EPIDEMIOLOGI
Buku Ajar Infeksi dan Pediatri Tropis
Terdapat 2 proses yang berperan dalam menimbulkan gejala klinis, yaitu trauma oleh
cacing dan efek toksik. Gejala pada infeksi ringan dan sedang sebagai berikut :
No Obat Dosis
400 mg PO dosis tunggal selama 3 hari, untuk semua usia
1 Albendazole
Nelson textbook of pediatrics Ed 20
≥ 2 tahun : 400 mg (2 tablet) / 20ml suspensi dosis tunggal
2 Albendazole < 2 tahun : diberikan separuhnya
Buku Ajar Infeksi dan Pediatri Tropis ( IDAI, 2015 )
100 mg PO, 2 x sehari selama 3 hari berturut turut
3 Mebendazole
Buku Ajar Infeksi dan Pediatri Tropis ( IDAI, 2015 )
200 µg/kgBB PO selama 3 hari
4 Ivermectin
Nelson textbook of pediatrics Ed 20
Oksantel pamoat 20 mg/kg + Albendazole 400 mg
5
Nelson textbook of pediatrics Ed 20
DEFINISI
Adalah penyakit cacing tambang pada manusia yang di
sebabkan oleh Necator americanus dan ancylostoma
duodenale.
Buku Ajar Infeksi dan Pediatri Tropis
ANKILOSTOMIASIS
(INFEKSI CACING
TAMBANG)
EPIDEMIOLOGI
Buku Ajar Infeksi dan Pediatri Tropis
N. Americanus infeksi melalui kulit lebih disukai. Sewaktu menembus kulit bakteri
piogenik dapat terikut masuk. Sehingga dapat menyebabkan rasa gatal pada kulit
(Ground itch).
Larva yang sudah menembus kulit kemudian larva masuk ke sirkulasi darah
melalui pembuluh darah vena dan sampai di alveoli sehingga dapat terjadi gejala
pneumonitis tetapi tidak sesering Ascaris lumbricoides.
Cacing dewasa umumnya hidup di sepertiga bagian atas usus halus dan melekat pada mukosa usus.
Gejala yang terjadi tergantung pada tingkat infeksi :
•Gangguan Gastro-intestinal : anoreksia, mual, muntah, diare, penurunan BB, nyeri abdomen
•Pada pem. Laboratorium umumnya ditemukan adanya anemia hipokromik mikrositik
•Hilangnya protein menyebabkan terhambatnya pertumbuhan fisik, kognitif dan intelektual.
(Nelson texbook Ed.20)
•Jika telah berlangsung kronis, dapat menimbulkan gejala Anemia, hipoalbuminemia, dan edema.
Diagnosa
Nelson textbook Ed. 20
Krioterapi dengan liquid nitrogen atau kloretilen spray, tiabendazol topikal selama 1 minggu
1
(Buku Ajar Infeksi dan Pediatri Tropis)
2 Albendazole 400 mg PO selama 3 hari untuk semua umur (Nelson Textbook Ed.20)
3 Albendazole 400 mg PO selama 5 hari berturut turut (Buku Ajar Infeksi dan Pediatri Tropis)
Pirantel pamoat 10mg/kgBB dosis tunggal pada pagi hari + Mebendazol 100mg selama 3 hari berturut turut
1
(Buku Ajar Infeksi dan Pediatri Tropis)
3 Mebendazole 100 mg PO selama 3 hari, untuk semua umur (Nelson Textbook Ed.20)
Terapi penunjang dapat diberikan preparat besi PO dengan dosis 2mg/kgBB 3 kali sehari sampai tanda
4
anemia hilang (Buku Ajar Infeksi dan Pediatri Tropis)
DEFINISI
Enterobiasis
(Infeksi cacing Kremi)
EPIDEMIOLOGI
Nelson Textbook of pediatirc Ed. 20
Pada siklusnya, cacing betina akan meletakkan telurnya di perianal dan di kulit
perinium, hal ini akan mengakibatkan rasa gatal disekitar anus, yang berakibat
dapat terjadinya eksema
Terapi medikamentosa
No Obat Dosis
Albendazole 400 mg PO dengan dosis ulang 2 minggu kemudian untuk semua kelompok umur.
1
diberikan kepada semua anggota keluarga dalam satu rumah. (Nelson Textbook Ed.20)
100 mg PO dengan dosis ulang 2 minggu kemudian
2 Mebendazole
(Nelson Textbook Ed.20)
11 mg/kgBB PO 3 kali selama 1 hari hingga maksimum 1 g.
3 Pirantel Pamoat
ulangi setelah 2 minggu. (Nelson Textbook Ed.20)
Non - Medikamentosa
• Mandi pagi menghilangkan sebagian besar telur.
1 • Sering mengganti pakaian dalam, pakaian tidur, dan seprai mengurangi lingkungan kontaminasi
telur dan dapat menurunkan risiko infeksi sekunder. (Nelson Textbook Ed.20)
DEFINISI
Hymenolepis nana adalah infeksi yang disebabkan
oleh bentuk larva dan dewasa H. Nana pada saluran
cerna manusia.
Buku Ajar Infeksi dan Pediatri Tropis
Hymenolepiasis
Nana
EPIDEMIOLOGI
Buku Ajar Infeksi dan Pediatri Tropis
Terjadi deskuamasi dan nekrosis sel epitel usus dimana cacing ini melekat. Tetapi pada infeksi ringan
umumnya tidak menyebabkan kerusakan mukosa. Gejala yang timbul berhubungan dengan respon
Imunologik.
•Gangguan Gastro-intestinal : Jika jumlah cacing cukup banyak dapat mengakibatkan peristaltik usus
menghilang dan kadang kadang ditemui Frank diare dengan lendir.
•Keluhan yang paling sering adalah nyeri perut secara terus menerus, gatal (pruritus) pada anus dan hidung,
serta kadang kadang urtikaria di temukan.
Diagnosa dan Terapi
Buku Ajar Infeksi dan Pediatri Tropis ( IDAI, 2015 )
Terapi medikamentosa
No Obat Dosis
Pilihan utama pengobatan adalah prazyquantel dengan dosis tunggal 25 mg/kgBB PO.
1
( Buku Ajar Infeksi dan Pediatri Tropis IDAI, 2015 ) (Nelson Textbook Ed.20)
• 1 – 3 tahun 100 mg PO dua kali sehari selama 3 hari
• 4 – 11 tahun 200 mg PO dua kali sehari selama 3 hari
2 Nitazoxanide
• ≥ 12 tahun 500 mg PO dua kali sehari selama 3 hari
(Nelson Textbook Ed.20)
DEFINISI
Infeksi ini di sebabkan oleh cacing T. Solium. Infeksi cacing ini di
peroleh dengan memakan daging babi mentah atau setengah
matang yang berisi kista yang mengandung larva T. Solium.
solium
( PORK WORM )
EPIDEMIOLOGI
Nelson Textbook of Pediatric Ed. 20
Taeniasis dapat menunjukkan beberapa gejala yang sama dengan infeksi cacing
Lainnya, tetapi yang membedakan nya adalah muncul nya prolagtids saat BAB.
Gejala ini pada umumnya tidak berbahaya, yang berbahaya adalah ketika terjadi
Cysticercocis
• Manifestasi klinis sistiserkosis sangat bervariasi, tergantung pada lokasi parasit dan respon
infalammatory.
• Yang berbahaya adalah ketika terjadi Neurocysticercosis
• manifestasis klinis yang terjadi dapat menyerupai hejala gejala tumor otak, meningitis,
ensefalitis, maupun gangguan saraf pusat lainnya.
• Yaitu dapat berupa : Kejang, penurunan kesadaran, gangguan motorik, peningkatan
tekanan intracranial
Diagnosa
Feigin and cherry’s textbook pediatric infection diseases Ed. 6
Terapi taeniasis
No Obat Dosis
40 – 60 mg/KgBB dosis tunggal atau terbagi
1 Bitonol
Buku Ajar Infeksi dan Pediatri Tropis ( IDAI, 2015 )
15 – 25 kg/BB dosis tunggal, atau 150 mg dosis tunggal
Buku Ajar Infeksi dan Pediatri Tropis ( IDAI, 2015 )
2 Praziquantel
25 mg/KgBB PO dosis tunggal semua umur
Nelson textbook of pediatric Ed.20
Taenasis
Buku Ajar Infeksi dan Pediatri Tropis
saginata
( BEEF WORM )
EPIDEMIOLOGI
Feigin and cherry’s textbook pediatric infection diseases Ed. 6
Taeniasis dapat menunjukkan beberapa gejala yang sama dengan infeksi cacing
Lainnya, tetapi yang membedakan nya adalah muncul nya prolagtids saat BAB.
Cacing ini sangat jarang terjadi cysticercosis.
Terapi medikamentosa
No Obat Dosis
5 – 10mg/Kg dosis tunggal, oral
Feigin and cherry’s textbook pediatric infection diseases Ed. 6
1 Prazyquantel
25 mg/KgBB PO dosis tunggal semua umur
Nelson textbook of pediatric Ed.20
50 mg/kgBB dosis tunggal, dosis max 2 g untuk anak yang besar
2 Niclosamide Nelson textbook of pediatric Ed.20
Feigin and cherry’s textbook pediatric infection diseases Ed. 6
TERIMA KASIH
Deworming : pemberian anti- School based deworming
helmintik yang bertujuan untuk
eradikasi cacing usus pada individu
yang terinfeksi, sehingga
mengurangi jumlah individu
terinfeksi dengan intensitas tinggi
yang dapat menyebarkan infeksi
kepada orang lain.
Community based deworming
Anti-helmintik (WHO)
1.Albendazole tablet 400 mg oral dosis
tunggal Kategori area infeksi cacing :
2.Mebendazole tablet 500 mg oral Tinggi >50% : 2 kali setahun
dosis tunggal Sedang 20-50% : 1 kali setahun
3.Levamisole tablet 40 mg oral dosis
Rendah < 20% : peberian
tunggal dengan dosis 2.5 mg/kgBB
disesuaikan kasus yang ada
4.Pyrantel pamoate tablet 250 mg oral
dosis tunggal dengan dosis 10
mg/kgBB.