Anda di halaman 1dari 61

INFEKSI CACING PADA

ANAK
DEVI ALBAITI JANNATI
Medical Microbiology, 4th edition, chapter 86.
DEFINISI
Askariasis adalah infeksi yang disebabkan oleh Ascaris
lumbricoides, yang merupakan nematoda usus terbesar.
Buku Ajar Infeksi dan Pediatri Tropis

ASKARIASIS
EPIDEMIOLOGI
Buku Ajar Infeksi dan Pediatri Tropis

• Angka kejadiannya di dunia lebih banyak dari


infeksi cacing lainnya
• Diperkirakan lebih dari 1 milyar orang di dunia
pernah terinfeksi dengan cacing ini.
• Di daerah tropis, infeksi cacing ini mengenai
hampir seluruh lapisan masyarakat
• Anak lebih sering terinfeksi.
• Prevalensi tertinggi askariasis di daerah
tropis pada usia 3 – 8 tahun.
• Cacing betina menghasilkan berkisar
200.000 telur per hari yang diletakkannya
di lumen usus.
• Terdiri dari telur yang dibuahi (fertilized)
dan tidak dibuahi (unfertilized)

Cacing dewasa berbentuk silinder,


berwarna merah muda.
•Cacing jantan (120-150mm x 3-4 mm)
•betina (200 – 400 mm x 5 – 6 mm)
•ujung posterior pada cacing jantan
sedikit melingkar.

Buku Ajar Infeksi dan Pediatri Tropis


SIKLUS HIDUP
Manifestasi klinis
Buku Ajar Infeksi dan Pediatri tropis (IDAI, 2015)

Pada saat migrasi larva, organ yang paling sering dikenai adalah paru. Migrasi ini
dapat menyebabkan pneumonitis ascaris dengan gejala :

•Kenaikan Temperature 39,5 – 40°C


•Pernafasan cepat dan dangkal
•Batuk kering atau berdahak
•Ronkhi atau wheezing
•Eosinofilia transien
•Infiltrat pada gambaran radiologi (sindroma loeffler)
•Asma bronkhial

Cacing dewasa biasanya hidup di usus halus. Pada anak yang terinfeksi, pertumbuhan
fisik dan mentalnya dapat terganggu. Gejala klinis yang menonjol :

•Rasa tidak enak pada perut


•Kolik akut pada daerah epigastrium
•Gangguan selera makan
•Mencret dan kadang disertai demam
•Urtikaria
Diagnosa
Nelson textbook Ed. 20

Pemeriksaan mikroskopis apusan feses


dapat digunakan untuk penegakan diagnosis
Ascariasis yang di tandai dengan adanya
telur cacing pada apusan feses. Hal ini
dikerenakan banyak nya jumlah telur yang
di keluarkan cacing betina

Dari gejala klinis yang tidak spesifik


dapat dilakukan pemeriksaan USG
abdomen untuk menyingkirkan
diagnosa banding lain. Karena
pemeriksaan USG mampu
memvisualisasikan cacing dewasa
Penatalaksanaan
No Obat Dosis
400mg PO sekali, untuk semua usia
1 Albendazole
Nelson textbook of pediatrics Ed 20
100mg PO, 2 x sehari selama 3 hari atau 500mg sekali untuk semua usia
2 Mebendazole
Nelson textbook of pediatrics Ed 20
150 - 200µg/kg sekali
3 Ivermectin
Nelson textbook of pediatrics Ed 20
75mg/kg/hari selama 2 hari : maximum 3,5g/hari
4 Piperazine citrate
Nelson textbook of pediatrics Ed 20
1. Usia 1 – 3 tahun : 100mg PO 2 x sehari selama 3 hari
2. Usia 4 – 11 tahun : 200mg 2 x sehari selama 3 hari
5 Nitazoxanide
3. Usia remaja dan dewasa : 500mg 2 x sehari selama 3 hari
Nelson textbook of pediatrics Ed 20
10mg/KgBB/hari, dosis tunggal
6 Pirantel Pamoat
Buku Ajar Infeksi dan Pediatri Tropis
10mg/kgBB dosis tunggal
7 Oksantel pirantel pamoat
Buku Ajar Infeksi dan Pediatri Tropis
8 Pembedahan dengan kasus obstruksi berat
KOMPLIKASI
Buku Ajar Infeksi dan Pediatri Tropis ( IDAI, 2015 )

Jika tidak segera dilakukan pengobatan, maka infeksi Ascaris


dapat menimbulkan komplikasi sebagai berikut :

• Edema pada paru


• Obstruksi saluran nafas
• Ileus
• Apendisitis
• Obstruksi bilier
DEFINISI
Adalah infeksi yang di sebabkan oleh cacing Trichuris
trichiura yang hidup di caecum dan colon.
Nelson textbook of Pediatric, Ed. 20

TRIKURIASIS
EPIDEMIOLOGI
Buku Ajar Infeksi dan Pediatri Tropis

• Daerah endemisitas yang tinggi, anak kecil


sering terkena infeksi yang berat.
• Banyak terjadi oleh anak usia sekolah. Yang
rentan pada umur 5 – 15 tahun.
• diperkirakan 900 juta orang pernah terinfeksi
oleh cacing ini
• Cacing betina menghasilkan berkisar 2000
– 6000 tiap hari nya.
• Bentuknya seperti tong dan kedua
ujungnya dilengkapi dengan tutup
(operkulum).
• Telurnya berukuran 50 -54 x 32 mikron

Disebut cacing cambuk karena bentuknya


pada bagian anterior (kepala) panjang dan
sangat halus, sedangkan bagian ujung
(posterior) lebih tebal.
•Cacing jantan : 30 – 45 mm
•Cacing betina : 35 – 50 mm
Buku Ajar Infeksi dan Pediatri Tropis ( IDAI, 2015 )
Manifestasi klinis
Buku Ajar Infeksi dan Pediatri tropis (IDAI, 2015)

Terdapat 2 proses yang berperan dalam menimbulkan gejala klinis, yaitu trauma oleh
cacing dan efek toksik. Gejala pada infeksi ringan dan sedang sebagai berikut :

•Anak menjadi gugup


•Susah tidur
•Gangguan selera makan
•Nyeri epigastrik
•Muntah, Konstipasi
•Distensi Abdomen

Pada infeksi yang berat dapat di jumpai :

•Mencret yang mengandung darah, lendir


•Nyeri abdomen
•Tenesmus ( Nyeri sewaktu BAB)
•Nyeri epigastrik
•Anoreksia
•Anemia dan penurunan berat badan
Diagnosa
Nelson textbook Ed. 20

Pemeriksaan mikroskopis apusan feses


dapat digunakan untuk penegakan diagnosis
Trichuriasis yang di tandai dengan adanya
telur cacing pada apusan feses. Hal ini
dikerenakan banyak nya jumlah telur yang
di keluarkan cacing betina

Dari gejala klinis yang tidak spesifik


dapat dilakukan pemeriksaan USG
abdomen untuk menyingkirkan
diagnosa banding lain. Karena
pemeriksaan USG mampu
memvisualisasikan cacing dewasa
Penatalaksanaan

No Obat Dosis
400 mg PO dosis tunggal selama 3 hari, untuk semua usia
1 Albendazole
Nelson textbook of pediatrics Ed 20
≥ 2 tahun : 400 mg (2 tablet) / 20ml suspensi dosis tunggal
2 Albendazole < 2 tahun : diberikan separuhnya
Buku Ajar Infeksi dan Pediatri Tropis ( IDAI, 2015 )
100 mg PO, 2 x sehari selama 3 hari berturut turut
3 Mebendazole
Buku Ajar Infeksi dan Pediatri Tropis ( IDAI, 2015 )
200 µg/kgBB PO selama 3 hari
4 Ivermectin
Nelson textbook of pediatrics Ed 20
Oksantel pamoat 20 mg/kg + Albendazole 400 mg
5
Nelson textbook of pediatrics Ed 20
DEFINISI
Adalah penyakit cacing tambang pada manusia yang di
sebabkan oleh Necator americanus dan ancylostoma
duodenale.
Buku Ajar Infeksi dan Pediatri Tropis

ANKILOSTOMIASIS
(INFEKSI CACING
TAMBANG)
EPIDEMIOLOGI
Buku Ajar Infeksi dan Pediatri Tropis

• Endemisitas infeksi tergantung pada kondisi


lingkungan untuk menetaskan telur dan
maturasi larva.
• Morbiditas dan mortalitas infeksi cacing ini
terutama terjadi pada anak anak.
• Dari suatu penelitian diperoleh bahwa
separuh dari anak anak yang telah terinfeksi
sebelum usia 5 tahun, 90% terinfeksi pada
usia 9 tahun.
• Intensitas infeksi meningkat sampai usia 6 – 7
tahun dan kemudian stabil
Nelson textbook of pediatrics Ed 20

• Cacing betina A. Duodenale menghasilkan


±30.000 telur tiap hari nya.
• N. Americanus menghasilkan > 10.000
telur setiap hari
• Telurnya berbentuk bujur dan berdinding
tipis yang di dalamnya terdapat 4 – 8 sel.
• Telurnya berukuran ± 40 - 60 µm

• Cacing tambang dewasa berbentuk


silindris berwarna putih keabuan.
• Ukuran cacing betina : ± 9 sampai 13 mm
• cacing jantan : ± 5 dan 11 mm.
Buku Ajar Parasitologi kedokteran
Buku Ajar Infeksi dan Pediatri Tropis ( IDAI, 2015 )
Manifestasi klinis
Buku Ajar Infeksi dan Pediatri tropis (IDAI, 2015)

N. Americanus infeksi melalui kulit lebih disukai. Sewaktu menembus kulit bakteri
piogenik dapat terikut masuk. Sehingga dapat menyebabkan rasa gatal pada kulit
(Ground itch).

Penetrasi larva hookworm ini juga dapat menimbulkan creeping eruption


( cutaneus larva migrans)
Manifestasi klinis
Buku Ajar Infeksi dan Pediatri tropis (IDAI, 2015)

Larva yang sudah menembus kulit kemudian larva masuk ke sirkulasi darah
melalui pembuluh darah vena dan sampai di alveoli sehingga dapat terjadi gejala
pneumonitis tetapi tidak sesering Ascaris lumbricoides.

Cacing dewasa umumnya hidup di sepertiga bagian atas usus halus dan melekat pada mukosa usus.
Gejala yang terjadi tergantung pada tingkat infeksi :

•Gangguan Gastro-intestinal : anoreksia, mual, muntah, diare, penurunan BB, nyeri abdomen
•Pada pem. Laboratorium umumnya ditemukan adanya anemia hipokromik mikrositik
•Hilangnya protein menyebabkan terhambatnya pertumbuhan fisik, kognitif dan intelektual.
(Nelson texbook Ed.20)
•Jika telah berlangsung kronis, dapat menimbulkan gejala Anemia, hipoalbuminemia, dan edema.
Diagnosa
Nelson textbook Ed. 20

Pemeriksaan mikroskopis apusan feses


dapat digunakan untuk penegakan diagnosis
Ankilostomiasis yang di tandai dengan
adanya telur cacing pada apusan feses.

Dari gejala klinis yang tidak spesifik


dapat dilakukan pemeriksaan USG
abdomen untuk menyingkirkan
diagnosa banding lain. Karena
pemeriksaan USG mampu
memvisualisasikan cacing dewasa
Penatalaksanaan
Terapi untuk Creeping eruption
No Obat Dosis

Krioterapi dengan liquid nitrogen atau kloretilen spray, tiabendazol topikal selama 1 minggu
1
(Buku Ajar Infeksi dan Pediatri Tropis)

2 Albendazole 400 mg PO selama 3 hari untuk semua umur (Nelson Textbook Ed.20)

3 Albendazole 400 mg PO selama 5 hari berturut turut (Buku Ajar Infeksi dan Pediatri Tropis)

4 Ivermectin 200 µg/kg PO selama 1 -2 hari (Nelson Textbook Ed.20)

Pengobatan terhadap cacing dewasa


No Obat Dosis

Pirantel pamoat 10mg/kgBB dosis tunggal pada pagi hari + Mebendazol 100mg selama 3 hari berturut turut
1
(Buku Ajar Infeksi dan Pediatri Tropis)

2 Albendazole 400 mg PO sehari, untuk semua umur (Nelson Textbook Ed.20)

3 Mebendazole 100 mg PO selama 3 hari, untuk semua umur (Nelson Textbook Ed.20)

Terapi penunjang dapat diberikan preparat besi PO dengan dosis 2mg/kgBB 3 kali sehari sampai tanda
4
anemia hilang (Buku Ajar Infeksi dan Pediatri Tropis)
DEFINISI

Adalah infeksi yang di sebabkan cacing


Enterobius Vermicularis

Oxyuriasis / Buku Ajar Infeksi dan Pediatri Tropis

Enterobiasis
(Infeksi cacing Kremi)
EPIDEMIOLOGI
Nelson Textbook of pediatirc Ed. 20

• Infeksi Enterobiasis terjadi pada individu dari


segala usia dan tingkat sosial ekonomi.
• Infeksi lebih sering pada daerah dengan iklim
sedang
• Cacing ini menginfeksi 30% anak-anak di
seluruh dunia
• Infeksi terjadi terutama dalam sebuah keluarga
atau kelompok
• Prevalensi infeksi cacing kremi adalah yang
tertinggi anak-anak usia 5 - 14 tahun.
• Seekor cacing betina dapat menghasilkan
11.000 telur
• berbentuk oval asimetris, dengan salah
satu sisinya datar.
• panjang 50 – 60 μm
• lebar 20 – 32 μm.

Ukuran cacing dewasa :


•Cacing jantan (2 -5 mm x 0,1 – 0,2 mm)
•betina (8 – 13 mm x 0,3 – 0,5 mm) dengan
ekor yang runcing
Buku Ajar Parasitologi kedokteran
SIKLUS HIDUP
Manifestasi klinis
Buku Ajar Infeksi dan Pediatri tropis (IDAI, 2015)

Pada siklusnya, cacing betina akan meletakkan telurnya di perianal dan di kulit
perinium, hal ini akan mengakibatkan rasa gatal disekitar anus, yang berakibat
dapat terjadinya eksema

•Anak bisa menjadi penggugup


•Susah tidur, nigthmare
Diagnosa
Nelson textbook Ed. 20

Pemeriksaan mikroskopis dengan cara menggunakan anal swab dapat


digunakan untuk penegakan diagnosis Enterobiasis yang di tandai
dengan adanya telur cacing.
Penatalaksanaan

Terapi medikamentosa
No Obat Dosis
Albendazole 400 mg PO dengan dosis ulang 2 minggu kemudian untuk semua kelompok umur.
1
diberikan kepada semua anggota keluarga dalam satu rumah. (Nelson Textbook Ed.20)
100 mg PO dengan dosis ulang 2 minggu kemudian
2 Mebendazole
(Nelson Textbook Ed.20)
11 mg/kgBB PO 3 kali selama 1 hari hingga maksimum 1 g.
3 Pirantel Pamoat
ulangi setelah 2 minggu. (Nelson Textbook Ed.20)

Non - Medikamentosa
• Mandi pagi menghilangkan sebagian besar telur.
1 • Sering mengganti pakaian dalam, pakaian tidur, dan seprai mengurangi lingkungan kontaminasi
telur dan dapat menurunkan risiko infeksi sekunder. (Nelson Textbook Ed.20)
DEFINISI
Hymenolepis nana adalah infeksi yang disebabkan
oleh bentuk larva dan dewasa H. Nana pada saluran
cerna manusia.
Buku Ajar Infeksi dan Pediatri Tropis

Hymenolepiasis
Nana
EPIDEMIOLOGI
Buku Ajar Infeksi dan Pediatri Tropis

• Distribusi penyakit ini di seluruh dunia, jutaan


orang terinfeksi cacing ini
• Infeksi ini lebih sering di jumpai pada anak
anak.
• Prevalensi yang tinggi telah dilaporkan dari
negara negara di selatan dan sentral amerika
karena buruknya kebersihan pribadi dan
lingkungan.
• Telur cacing berbentuk lonjong atau bulat
• dengan ukuran sekitar 30x45 mikron.
• Telur ini mempunyai dua lapis selaput
tipis (membran) jernih yang membungkus
embrio yang mempunyai 6 kait (hexacanth
embryo).
• Segmen gravid cacing berisi 80-180 butir
telur yang berada di dalam kantung telur.

• Hymenolepis nana merupakan cacing pita


manusia yang terkecil ukurannya.
• panjang ± 2 dan 4 sentimeter,
• lebar badan ± 0,7 dan 1 milimeter.
Buku Ajar Parasitologi kedokteran
SIKLUS HIDUP
Manifestasi klinis
Buku Ajar Infeksi dan Pediatri tropis (IDAI, 2015)

Terjadi deskuamasi dan nekrosis sel epitel usus dimana cacing ini melekat. Tetapi pada infeksi ringan
umumnya tidak menyebabkan kerusakan mukosa. Gejala yang timbul berhubungan dengan respon
Imunologik.

•Gangguan Gastro-intestinal : Jika jumlah cacing cukup banyak dapat mengakibatkan peristaltik usus
menghilang dan kadang kadang ditemui Frank diare dengan lendir.
•Keluhan yang paling sering adalah nyeri perut secara terus menerus, gatal (pruritus) pada anus dan hidung,
serta kadang kadang urtikaria di temukan.
Diagnosa dan Terapi
Buku Ajar Infeksi dan Pediatri Tropis ( IDAI, 2015 )

Pemeriksaan mikroskopis apusan feses


dapat digunakan untuk penegakan diagnosis
Hymelolepiasis yang di tandai dengan
adanya telur cacing pada apusan feses.

Pilihan utama pengobatan adalah


prazyquantel dosis tunggal 25 mg/kgBB
PO. Dan obat alternatifnya yang dapat
dipakai adalah niclosamid
Penatalaksanaan

Terapi medikamentosa
No Obat Dosis
Pilihan utama pengobatan adalah prazyquantel dengan dosis tunggal 25 mg/kgBB PO.
1
( Buku Ajar Infeksi dan Pediatri Tropis IDAI, 2015 ) (Nelson Textbook Ed.20)
• 1 – 3 tahun 100 mg PO dua kali sehari selama 3 hari
• 4 – 11 tahun 200 mg PO dua kali sehari selama 3 hari
2 Nitazoxanide
• ≥ 12 tahun 500 mg PO dua kali sehari selama 3 hari
(Nelson Textbook Ed.20)
DEFINISI
Infeksi ini di sebabkan oleh cacing T. Solium. Infeksi cacing ini di
peroleh dengan memakan daging babi mentah atau setengah
matang yang berisi kista yang mengandung larva T. Solium.

Taenasis Buku Ajar Infeksi dan Pediatri Tropis

solium
( PORK WORM )
EPIDEMIOLOGI
Nelson Textbook of Pediatric Ed. 20

• Distribusi penyakit ini di seluruh dunia. Resiko


penyakit ini sangat tinggi di Amerika tengah,
Afrika, India, Asia tenggara dan Cina.
• Prevalensi pada orang dewasa mungkin tidak
mencerminkan prevalensi pada anak kecil.
• Praktik budaya dapat menentukan seberapa
baik daging dimasak dan berapa banyak
disajikan untuk anak-anak.
• berbentuk oval atau bulat
• diameter 31 – 43 µm,
• dindingnya tebal,bergaris garis dan berisi
embrio.

• Cacing dewasa ini mempunyai ukuran


2 – 7 meter.
• Tubuh cacing ini tersusun atas kepala
(skoleks), leher dan proglotid
Buku Ajar Infeksi dan Pediatri Tropis
Manifestasi klinis
Feigin and cherry’s textbook pediatric infection diseases Ed. 6

Taeniasis dapat menunjukkan beberapa gejala yang sama dengan infeksi cacing
Lainnya, tetapi yang membedakan nya adalah muncul nya prolagtids saat BAB.
Gejala ini pada umumnya tidak berbahaya, yang berbahaya adalah ketika terjadi
Cysticercocis

• Manifestasi klinis sistiserkosis sangat bervariasi, tergantung pada lokasi parasit dan respon
infalammatory.
• Yang berbahaya adalah ketika terjadi Neurocysticercosis
• manifestasis klinis yang terjadi dapat menyerupai hejala gejala tumor otak, meningitis,
ensefalitis, maupun gangguan saraf pusat lainnya.
• Yaitu dapat berupa : Kejang, penurunan kesadaran, gangguan motorik, peningkatan
tekanan intracranial
Diagnosa
Feigin and cherry’s textbook pediatric infection diseases Ed. 6

Pemeriksaan mikroskopis apusan feses dapat digunakan untuk penegakan


diagnosis Taeniasis yang di tandai dengan adanya telur cacing pada apusan
feses. Dan yang paling khas adalah munculnya prolagtid pada saat BAB.
Pemeriksaan ELISA juga dapat dilakukan untuk mengindentifikasi
antibodi serum Taenia Solium
Diagnosa
Feigin and cherry’s textbook pediatric infection diseases Ed. 6

Pemeriksaan CT Scan maupun MRI


dapat memberikan gambaran
cysticercosis
Penatalaksanaan

Terapi taeniasis

No Obat Dosis
40 – 60 mg/KgBB dosis tunggal atau terbagi
1 Bitonol
Buku Ajar Infeksi dan Pediatri Tropis ( IDAI, 2015 )
15 – 25 kg/BB dosis tunggal, atau 150 mg dosis tunggal
Buku Ajar Infeksi dan Pediatri Tropis ( IDAI, 2015 )
2 Praziquantel
25 mg/KgBB PO dosis tunggal semua umur
Nelson textbook of pediatric Ed.20

3 Albendazole 400 mg dosis tunggal selama 3 hari berturut turut

50 mg/kg PO dosis tunggal untuk anak anak,


4. Niclosamide 2 g PO dosis tunggal untuk dewasa
Nelson textbook of pediatric Ed.20
Penatalaksanaan
Cysticercosis Feigin and cherry’s textbook pediatric infection diseases Ed. 6
• Albendazole 15 mg/kgBB selama 8 hari
1 Single enchancing lesions
• Prednison, 1 mg/KgBB selama 8 – 10 hari
• Albendazole 15 mg/KgBB 2 kali sehari selama 8
2 Multiple parenchymal lesions
hari
3 Subarachnoid neurocysticercosis • Albendazole 15mg/KgBB sampai 28 hari
4 Pembedahan di lakukan jika pemberian terapi tidak menunjukkan perbaikan

Cysticercosis Nelson Textbook of Pediatric Ed.20


• Albendazole 15 mg/kgBB dibagi dalam 2 dosis
1 Parenchymal lesions
selama 7 hari
• Albendazole 15 – 30mg/KgBB sampai 28 hari
• Kombinasi dg praziquantel 50 –
3 Multiple Lession / Subarachnoid neurocysticercosis
100mg/kgBB/hari PO dibagi dalam 3 dosis
sampai 28 hari
Inflammatory Response Prednison 1 – 2 mg/KgBB/hari setidaknya sampai 2 minggu
4
Atau dexamethason 0,15mg/KgBB/Hari di berikan sebelum pemberian antiparasit
DEFINISI
Infeksi ini di sebabkan oleh cacing T. Saginata. Infeksi cacing
ini di peroleh dengan memakan daging sapi mentah atau
setengah matang yang berisi kista yang mengandung larva
T. Saginata

Taenasis
Buku Ajar Infeksi dan Pediatri Tropis

saginata
( BEEF WORM )
EPIDEMIOLOGI
Feigin and cherry’s textbook pediatric infection diseases Ed. 6

• Di seluruh dunia, 45 hingga 60 juta orang


diperkirakan terinfeksi dengan T. Saginata
• Dalam penelitian terbaru, tingkat prevalensi
lebih dari 20 persen telah dicatat di Afrika
Timur, Bali, dan Tibet.
• berbentuk oval atau bulat
• diameter 31 – 43 µm,
• dindingnya tebal,bergaris garis dan berisi
embrio.

• Cacing dewasa dapat sampai 25 m


panjang nya.
• Skoleks mempunyai 4 batil hisap.
• Tubuh cacing ini tersusun atas kepala
(skoleks), leher dan proglotid

Buku Ajar Infeksi dan Pediatri Tropis


Manifestasi klinis
Feigin and cherry’s textbook pediatric infection diseases Ed. 6

Taeniasis dapat menunjukkan beberapa gejala yang sama dengan infeksi cacing
Lainnya, tetapi yang membedakan nya adalah muncul nya prolagtids saat BAB.
Cacing ini sangat jarang terjadi cysticercosis.

Gejala yang dapat di jumpai adalah :


•Diare
•Penurunan berat badan
•Muntah sesudah makan
•Kolik abdomen
•Dan gejala seperti tukak lambung
Diagnosa
Feigin and cherry’s textbook pediatric infection diseases Ed. 6

Pemeriksaan mikroskopis apusan feses dapat digunakan untuk penegakan


diagnosis Taeniasis yang di tandai dengan adanya telur cacing pada apusan
feses. Tetapi pada pemeriksaan ini tidak dapat menentukan spesies taenia
spp. Kecuali jika ditemukan cacing dewasa, prolagtid atau skoleks cacing
Penatalaksanaan
Feigin and cherry’s textbook pediatric infection diseases Ed. 6

Terapi medikamentosa
No Obat Dosis
5 – 10mg/Kg dosis tunggal, oral
Feigin and cherry’s textbook pediatric infection diseases Ed. 6
1 Prazyquantel
25 mg/KgBB PO dosis tunggal semua umur
Nelson textbook of pediatric Ed.20
50 mg/kgBB dosis tunggal, dosis max 2 g untuk anak yang besar
2 Niclosamide Nelson textbook of pediatric Ed.20
Feigin and cherry’s textbook pediatric infection diseases Ed. 6
TERIMA KASIH
Deworming : pemberian anti- School based deworming
helmintik yang bertujuan untuk
eradikasi cacing usus pada individu
yang terinfeksi, sehingga
mengurangi jumlah individu
terinfeksi dengan intensitas tinggi
yang dapat menyebarkan infeksi
kepada orang lain.
Community based deworming

Anti-helmintik (WHO)
1.Albendazole tablet 400 mg oral dosis
tunggal Kategori area infeksi cacing :
2.Mebendazole tablet 500 mg oral Tinggi >50% : 2 kali setahun
dosis tunggal Sedang 20-50% : 1 kali setahun
3.Levamisole tablet 40 mg oral dosis
Rendah < 20% : peberian
tunggal dengan dosis 2.5 mg/kgBB
disesuaikan kasus yang ada
4.Pyrantel pamoate tablet 250 mg oral
dosis tunggal dengan dosis 10
mg/kgBB.

Anda mungkin juga menyukai