• Kultur virus
Laboratorium
• Direct fluorescent
antibody test
• Tes Tzanck
Diagnosis
Pengobatan Suportif
•Antihistamin gatal
•Kalamin losion topikal
Pengobatan Kuratif
•Anti virus asiklovir, valasiklovir atau famsiklovir
•Kortikosteroid sistemik dalam 1 minggu pertama
mengurangi gejala akut dan resiko NPH pada pasien tua
Tatalaksana
Analog guanosin oral Obat-obat ini menargetkan VZV dengan
mengandalkan kinase virus untuk fosforilasi, yang memicu inkooporasi
dalam DNA virus, sehingga mengganggu replikasi.
Asiklovir lebih murah tapi memiliki bioavailabilitas yang lebih rendah
dan harus digunakan lima kali per hari.
Valasiklovir (Valtrex), mirip obat asiklovir, diminum tiga kali sehari,
seperti halnya famsiklovir.
Aaiklovir merupakan satu-satunya obat antivirus yang disetujui untuk
pengobatan herpes zoster pada anak-anak.
Penderita penyakit yang berat, terutama penderita dengan penurunan
system imunitas, harus diobati dengan asiklovir intravena.1 Meskipun
pengobatan herpes zoster idealnya harus dimulai dalam waktu 72 jam
dari munculnya ruam, pengobatan masih diperlukan di luar waktu72
jam jika lesi kulit baru berkembang atau jika terdapat komplikasi
oftalmik atau neurologis.
TABEL 1. FARMAKOLOGI TERAPI HERPES ZOSTER AKUT
Famsiklovir 500 mg per oral 3 kali per hari selama 7 hari Bingung, nyeri kepala, mual,sindrom Stevens
Johnson
Valasiklovir 1000 mg per oral 3 kali per hari selama 7 hari Sama dengan asiklovir
(Valtrex)
Terapi Tambahan
Kortikosteroid (misalnya:prednisone, Prednisolon: 40 mg per oral Dispepsia, mual, muntah
prednisolone) per hari (hari 1 hingga hari ke-6), 30 mg per hari
(hari ke-7 hingga ke-10), 20 mg per hari (hari ke-
11 hingga 14), 10 mg per hari (hari ke-15 hingga
ke-18), 5 mg per hari (hari ke-19 hingga ke-21)
Prednison: 60 mg per oral per hari ( hari 1 hingga
hari ke-7), 30 mg per hari (hari ke-8 hingga ke-14),
15 mg per hari (hari ke-15 hingga ke-21)
Analgetik: Asetaminofen 325 hingga 1.000 mg per oral setiap empat hingga Nyeri kepala, hepatotoksisitas
enam jam Hipersensitivits
dibutuhkan (maksimal: 4.000 mg per hari) mual, ruam
Anti Inflamasi Non Steroid (misalnya, 400 mg per oral setiap empat hingga enam jam Ketidaknyamanan abdominal, dispepsia, perdarahan
ibuprofen) sesuai kebutuhan pencernaan dan perforasi, miokard , infark, mual
(maksimum: 2.400 mg per hari)
• Diberikan pada usia > 1
Vaksin tahun yg belum pernah
terkena varisela
Varisela (memperkecil
kemungkinan reaktivasi
herpes zoster)