Anda di halaman 1dari 16

ADAB PERGAULAN REMAJA

MUSLIM

Disusun Oleh : Achmad Nurichsan,


S.Pd
Pengertian Pergaulan Remaja

Cara Mencari Teman Yang baik


menurut islam
Adab Pergaulan

Adab Bergaul

Larangan dalam Bergaul


Dalam bahasa Arab bergaul
diartikan dengan ‫ُش ْهبة‬
yang diambil dari kata
‫َص اِح بة‬ yang berarti
pertemanan. Dalam bahasa
Indonesia bergaul berarti
campur. Sementara teman
sebaya dalam kamus
besar bahasa Indonesia
teman sebaya diartikan
sebagai kawan, sahabat
atau orang yang usia
hampir sama.
Dalam hadits dari Abu Hurairah Rasulullah Saw bersabda :
“Seseorang bergantung pada agama temannya, perhatikan siapa
yang dijadikan teman”.(HR. Ahmad)
1.
Kecerdasan

Kecerdasan bagi seseorang adalah modal awal.


Oleh karena itu di dalam Islam dianjurkan untuk
mencari teman yang cerdas bukan yang bodoh atau
dungu. Bergaul dengan orang bodoh atau dungu pada
akhirnya akan menimbulkan keburukan dan putusnya
hubungan silaturahmi sekalipun dalam waktu
yang relative lama. Oleh karena menurut al
Ghazali orang yang memutuskan persahabatan
dengan orang yang bodoh merupakan ibadah.
2. Akhlak yang
baik
3. Bukan orang Fasik

“Dan bersabarlah kamu ber­sama dengan orang­-orang yang


menyeru Tuhannya di pagi dan senja hari dengan mengharap
keridhaan­Nya; dan janganlah kedua matamu berpaling dari
mereka (karena) mengharapkan perhiasan dunia ini; dan
janganlah kamu mengikuti orang yang hatinya telah Kami
lalaikan dari mengingati Kami, serta menuruti hawa nafsunya
dan adalah keadaannya itu melewati batas”(QS.
Al-Kahfi(18):28)
4. Bukan orang
Rakus

Menurut al-Ghazali bergaul dengan orang yang


rakus terhadap hal-hal dunia merupakan racun
pembunuh

Abu Sulaiman al-Darani mengingatkan:”Janganlah


bergaul kecuali kepada salah satu dari dua orang ini:
orang yang menyertaimu (menasehati) di dalam hal­-
hal duniawi atau kepada seseorang yang senantiasa
bertambah setiap saat amal­-amal akhiratnya.
1. Saling Menghormati

Untukmu agamamu, dan untukkulah, agamaku.


(QS. Al­Kafirun(109): 6)
2. Tolong Menolong

dan tolong­-menolonglah kamu dalam (mengerjakan)


kebajikan dan takwa, dan jangan tolong­-menolong dalam
berbuat dosa dan pelanggaran. dan bertakwalah kamu kepada
Allah, Sesungguhnya Allah Amat berat siksa­Nya. (QS. Al­
Maidah(5):2)
3. Cinta dan Kasih Sayang

“Barangsiapa yang tidak menyayangi


sesama manusia, niscaya tidak akan
disayangi oleh Allah”.(HR. Bukhari
Muslim)
4. Saling
Menasehati

“Demi masa. Sesungguhnya manusia itu benar­ benar


dalam kerugian, Kecuali orang­-orang yang beriman dan
mengerjakan amal shalih dan nasehat menasehati supaya
mentaati kebenaran dan nasehat menasehati supaya
menetapi kesabaran” (QS. Al‘Ashr(103):1­3)
D. Larangan Pergaulan Remaja

1. Bermusuhan

“Tidaklah halal bagi seorang muslim mendiamkan (tidak mengajak bicara) muslim yang
lainnya lebih dari tiga hari. Jika keduanya bertemu, lalu ingin memalingkan muka, dan
yang lain pun demikian juga. Dan yang paling baik di antara keduanya adalah yang
terlebih dahulu mengucapkan salam”. (HR. Bukhari Muslim)
2. Melanggar Norma-norma
3. Pergaulan Bebas
Pergaulan bebas merupakan salah satu akhlak madzmumah(tercela). Bebas di sini
berarti telah melewati norma-norma yang ada, baik norma agama maupun norma
sosial. Pergaulan bebas yang dimaksud adalah berbaurnya kaum lelaki dan
perempuan yang bukan muhrim di suatu tempat di mana mereka dapat saling
memandang, memberi isyarat, berbicara, bahkan saling bersentuhan dan berlanjut
kepada perbuatan negatif yang diharamkan. Pergaulan bebas juga mengakibatkan
berkembangnya kebiasaan negatif, seperti berpacaran.
Kesimpulan

Anda mungkin juga menyukai