Filsafat Kelompok 3
Filsafat Kelompok 3
Etimologi Terminologi
• Secara etimologi, kata "ilmu" berasal • Ilmu adalah pengetahuan yang telah
dari bahasa Arab "ilm" ()علم, yang disuse secara sistematis dengan
berarti pengetahuan atau pemahaman. metode ilmiah
• kata "pengetahuan" berasal dari
• Pengetahuan adaalah segala sesuatu
gabungan dua kata dalam bahasa
yang di ketahui olleh manusia atau
Jerman, yaitu "kennt" yang berarti
hasil pekerjaan manusia menjadi tahu
"mengenal" dan "wissen" yang berarti
"mengetahui".
JENIS-JENIS PENGETAHUAN
Pengetahuan Dianoya
Pengetahuan Eikasia
(Matematika):
01 (Khayalan): 03
pengetahuan ini berkaitan
Pengetahuan ini berkaitan
dengan masalah matematika
dengan bayangan atau
atau kuantitas, seperti luas,
gambaran. Isinya terkait
isi, jumlah, atau berat yang
dengan hal-hal yang berkaitan
merupakan hasil kesimpulan
dengan kesenangan,
02 keinginan, dan kenikmatan
dari hipotesis yang
dipikirkan oleh akal pikiran.
manusia.
Pengetahuan Noesis (Filsafat)
Pengetahuan Pistis 04 Pengetahuan ini mirip dengan
02 (Substansial):
pengetahuan berpikir, namun
Pengetahuan tentang hal-hal tidak lagi menggunakan
yang dapat diamati dalam dunia bantuan gambar atau diagram,
nyata atau halhal yang dapat melainkan berdasarkan asumsi
dirasakan secara pribadi yang sangat abstrak
Hakikat dan Sumber Pengetahuan
1.Hakikat Pengetahuan
Hakikat pengetahuan, menurut Ahmad Tafsir, merupakan kondisi mental atau keadaan pikiran seseorang.
2. Sumber Pengetahuan
a) Empirisme: aliran filsafat yang berpendapat bahwa pengetahuan berasal dari pengalaman.
b) Rasionalisme: bahwa nalar merupakan dasar kepastian Pengetahuan.
c) Intuisi: hasil dari pemahaman yang tinggi.
d) Wahyu: wawasan yang disampaikan oleh Allah kepada manusia melalui nabi-nabi sebagai perantara.
e) Keyakinan: kemampuan yang dimiliki oleh manusia yang diperoleh melalui doktrin atau ajaran.
f) Nalar: corak berpikir yang menggabungkan dua atau lebih aliran dengan tujuan memperoleh pengetahuan baru
g) Otoritas: kekuasaan yang sah yang dimiliki oleh seseorang dan diakui leh kelompoknya
Lahirnya Ilmu Dalam Islam
Bahwa manusia dengan keutamaannya yaitu Allah telah menganugerahkan akal kepada manusia
dengan potensi yang ada. Maka manusia berusaha untuk membaca memahami bahkan menghayati
segala fenomena yang nantinya dapat menimbulkan pengetahuan, fenomena itu dapat berupa
kaunniyah yaitu alam semesta juga fenomena lainnya berupa quranniyah yaitu Alquran.Dari ayat-
ayat kauniyah dan ayat-ayat qauliyah ataupun Quranniya itu kemudian oleh manusia di
interpretasikan yang pada akhirnya akan melahirkan sesuatu yang disebut dengan ilmu pengetahuan
dalam perspektif Islam. Alquran dan hadis digunakan sebagai sumber dan dasar ilmu pengetahuan
yang merupakan upaya ataupun pandangan problematik yang terjadi dalam dunia pada dasar ajaran
agama Islam
Kesimpulan
Dalam perspektif Islam, ilmu pengetahuan dianggap sebagai sarana untuk
mendekatkan diri kepada Allah, memperluas pemahaman, dan membawa
manfaat bagi umat manusia. Ilmu pengetahuan harus selaras dengan
ajaran Islam, menghormati nilai-nilai moral, dan menghargai kehidupan
serta alam semesta sebagai ciptaan Allah .
TERIMA
KASIH