Topik Pembahasan:
1. Menjelaskan pengertian dan kegunaan tabel input-output
2. Menjelaskan kerangka dasar tabel I-O Indonesia 1995
Arti Dan Kegunaan Tabel Input-output
Tujuan utama analisis input-output ialah menghitung tingkat output (keluaran)
dari berbagai macam industri yang akan diperlukan oleh tingkat permintaan
barang-barang akhir.
Input atau Konsumsi Antara
Kegiatan Ekonomi Konsumsi
Alokasi Output
atau Total
Permintaan Output
Struktur Input 1 2 3 Akhir
1
Kegiatan
Ekonomi 2
3
Jumlah Input Primer
atau Nilai Tambah
Analisis input-output juga ini dapat digunakan untuk mempelajari sektor-
Total Input
sektor ekonomi baik dalam model tertutup maupun model terbuka.
Arti Dan Kegunaan Tabel Input-output
Tabel I-O pada dasarnya terdiri atas beberapa tabel yang dituangkan dalam
suatu sistem kuadran.
Kuadran 2
Kuadran 1
Permintaan akhir dan
Memuat arus transaksi antar
output total yang dirinci
sektor
menurut sektor
Kuadran 3 Kuadran 4
Memuat input primer yang Berisi jumlah input primer
dipergunakan maupun output yang juga merupakan
yang dihasilkan masing- jumlah permintaan akhir
masing sektor. dan output total
Arti Dan Kegunaan Tabel Input-output
Kegunaan tabel input-output (tabel transaksi) adalah sebagai gambaran lengkap
tentang aliran barang, jasa, dan input antar sektor serta sebagai alat peramal
mengenai pengaruh suatu perubahan situasi ekonomi atau suatu kebijakan
ekonomi.
- Tabel Input-Output:
Sektor Pertanian Industri Jasa Permintaan Output
Pemakai Akhir Total
Output
Sektor Input
Pertanian 12 20 2 11 45
Industri 6 90 41 107 244
Jasa 6 38 38 107 189
Nilai Tambah 21 96 108 225
Input Total 45 244 189 - 478
Lanjutan….
Cara membacanya:
Baris pertama menyetakan output total sektor pertanian sebesar 45, 12 digunakan
digunakan sendiri oleh sektor tsb, 20 dibeli oleh sektor industri untuk bahan mentah
sektor tersebut, 2 dibeli sektor jasa untuk bahan mentahnya dan 11 konsumsi
langsung oleh sektor non produksi.
Baris kedua dari produksi total 244, 6 dibeli oleh sektor pertanian, 90 dipakai
sebagai bahan mentah disektor industri, 41 digunakan sebagai sektor jasa dan 107
dikonsumsi oleh sektor-sektor nonproduktif.
Baris terakhir menunjukan nilai output total masing-masing sektor, yang tentu
saja harus sama dengan angka-angka yang tercantum pada kolam akhir (output
total)
Kolom satu menyatakan bahwa dari nilai output total sekor pertanian sebesar
45, 12 berupa input dari sektor itu sendiri, 6 berupa input sektor industri, 6
dari input sektor jasa dan 21 adalah nilai tambah yang dihasilkan sektor
tersebut. Demikian kolom dua dan tiga dapat dibaca sejalan dengan itu.
Lanjutan….
+ =
Nilai tambah adalah dana yang dibayar kepada pemilik-pemilik faktor produksi prime
(seperti input-input nonbahan mentah) seperti kapital, tenaga kerja, tanah. Jadi nilai
tambah akan dibagikan kepada mereka yang ikut serta dalam proses industri . Apabila
nilai tambah dari seluruh faktor produksi ditambahkan maka akan mendapatkan
pendapatan dosmetik bruto atau gross domestic product (GDP).
Lanjutan….
Rumus GDP:
C + I + G + X + M= GDP
Hubungan
Hubungan Hubungan
Tidak
Langsung Sampingan
Langsung
KESIMPULAN
a. c. Mencari d. Mencari
Menentukan b. Mencari matriks vector output
koefisien matriks (I-A) Leontief dengan rumus
input Invers x = (I-A)-1F
Analisis I-O dan Kegunaannya
Secara umum, matriks dalam tabel I-O dapat dikelompokkan menjadi tiga
kuadran. Sebagai berikut:
Transaksi domestik
Harga produsen
• hanya transaksi atas barang dan
• harga dari produsen barang dan jasa yang
jasa yang dihasilkan sektor bersangkutan tanpa margin perdagangan
produksi dalam negeri dan biaya pengangkutan
Lanjutan…..
Hitung output total masing-masing sektor dan nilai tambahnya jika ditargetkan
permintaan akhir terhadap sektor pertanian, industri dan jasa masing masing 200, 600,
400. Susunlah matriks transaksi yang baru!
Pembahasan
Matriks teknologi untuk perekonomian negara Amarta
P I J
Pertanian
Industri
Jasa
x= . U
=.
=.
Determinan = 0,38923
Contoh
=
= =
d engan demikian :
==