lensa

Kelompok 4
 Lensa adalah benda bening
yang dibatasi oleh dua

Defenisi
bidang, baik itu bidang
lengkung semua maupun
satu lengkung dan yang satu

lensa datar. Lensa ada dua macam

yakni lensa cembung dan
lensa cekung.
 Pembiasan pada bidang lengkung

Pembiasan pada bidang lengkung merujuk pada fenomena di mana

cahaya bengkok saat melewati permukaan lengkung, seperti lensa
atau permukaan air yang melengkung. Ini adalah salah satu prinsip
dasar optika geometris.

Rumus yang digunakan untuk menghitung pembiasan

pada bidang lengkung bervariasi tergantung pada
situasi dan jenis permukaan lengkung yang digunakan.
Hukum snellius
Hukum ini digunakan untuk menghitung
pembiasan cahaya saat melewati
permukaan antara dua medium yang
berbeda, seperti udara dan kaca.
Rumusnya adalah:
 Hukum snellius
•  n1 dan n2 adalah indeks bias dari dua medium
yang berbeda,
•  θ1 adalah sudut antara arah cahaya sebelum
pembiasan dan garis normal, dan
•  θ2 adalah sudut antara arah cahaya setelah
pembiasan dan garis normal.
 contoh
Sebuah cahaya datang dari udara dan memasuki air dengan sudut datang sebesar 30 derajat.
Jika indeks bias air adalah 1,33, hitunglah sudut pembiasan cahaya tersebut.

n1=1​(karena cahaya datang dari udara)

n2=1.33(indeks bias air)
θ1​adalah 30 derajat.
 rumus pembesaran
Jika Anda ingin menghitung pembesaran
dari sebuah lensa tipis, Anda bisa
menggunakan rumus pembesaran
• m adalah pembesaran,
• s′ adalah jarak dari
gambar ke lensa,
• s adalah jarak dari objek
ke lensa.
 contoh
Diketahui sebuah benda memiliki jarak 10 cm di depan cermin. Kemudian,
bayangannya terbentuk dengan jarak 70 cm dari cermin. Cari perbesaran
bayangannya
Dik:S=10cm
S’=70 cm
Dit:M....?
M=S/S’
= 10/70
M=7
 rumus fokus lensa

Untuk lensa tipis, fokusnya bisa

dihitung menggunakan rumus:
• f adalah panjang fokus dalam meter
• R adalah jari-jari lengkung lensa
dalam meter.
 contoh
Sebuah lensa cembung memiliki jari-jari lengkung
sebesar 20 cm. Hitunglah panjang fokus lensa tersebut.
 persamaan lensa tipis
Persamaan lensa tipis adalah salah satu rumus dasar dalam optika geometris yang
menghubungkan jarak objek (u),jarak gambar(v),dan panjang fokus(f) dari
sebuah lensa tipis.

• f adalah panjang fokus lensa

• do adalah jarak objek dari lensa
• di adalah jarak gambar dari lensa.
 contoh
Sebuah objek diletakkan 15 cm dari lensa tipis yang memiliki panjang fokus 10 cm.
Hitunglah posisi, ukuran, dan sifat (nyata atau semu) gambar yang terbentuk oleh
lensa tipis tersebut
Dik:f=10cm
do​=15cm (jarak objek).
dit= di...?
jawab:
 jarak fokus lensa
Jarak fokus lensa, disimbolkan sebagai f, adalah jarak dari titik fokus (fokus
optik) lensa ke permukaan utama lensa. Jarak fokus lensa bergantung pada
bentuk dan sifat optik lensa tersebut.

•  R adalah jari-jari lengkung lensa,

•  n adalah indeks bias lensa.
 contoh
Sebuah lensa cembung memiliki
jari-jari lengkung sebesar 25 cm.
Hitunglah jarak fokus lensa
tersebut.
Dik:R=25 cm
Dit:f...?
 kuat lensa
Kuat lensa (disingkat dengan P) adalah ukuran dari kemampuan sebuah lensa
untuk memfokuskan cahaya.

• P = kekuatan lensa (dioptri)

• f = jarak fokus lensa (meter)
 contoh
Sebuah lensa memiliki panjang
fokus sebesar 20 cm. Hitunglah
kekuatan lensa tersebut.

Dik:f=20cm
Dit:P.....?
 lensa gabungan
Lensa gabungan adalah kombinasi dari dua atau lebih lensa yang digabungkan
bersama sama untuk menciptakan sistem lensa yang lebih kompleks.

• f adalah jarak fokus total

• f1​adalah jarak fokus lensa pertama
• f2​adalah jarak fokus lensa kedua
• d adalah jarak antara dua lensa
 contoh
Misalkan Anda memiliki dua lensa yang digabungkan, dengan lensa pertama
memiliki jarak fokus f1=20 cmdan lensa kedua memiliki jarak fokus f2=30 Jarak
antara kedua lensa adalah d=10 ??
 soal
1.Sebuah lensa cembung memiliki jari-jari lengkung
sebesar 15 cm. Hitunglah panjang fokus lensa tersebut.
2.
Thank you
Presented By Larana Group