SBPR
SBPR Team
Pengantar
SBPR Team | 2
Pengantar : Dalam HOUSE untuk mereview hasil kinerja tim site oleh
superior diperlukan sebuah alat ukur dalam penilaiannya yaitu KPI
Performance
Review
Syarat berlakunya KPI
SBPR Team | 3
Hal-hal penting yang harus diperhatikan dalam penyajian KPI
Formula Perhitungan 1
SBPR Team | 4
1 Formula perhitungan KPI harus distandarkan
di seluruh site
1) Database adalah susunan record data operasional lengkap dan disimpan secara terintegrasi dengan methode
tertentu sehingga mampu memenuhi informasi yang optimal yang dibutuhkan oleh para pengguna
SBPR Team | 5
1.1
PA
Description of PA
PA
SBPR Team | 6
1.1
Formula perhitungan PA
PA untuk
= Nilai rata-rata dari PA masing-masing unit
satu fleet
Contoh:
Misal di site terdapat 2 unit (A dan B)
Dalam 7 hari, unit A dan B dischedulkan beroperasi 24 jam per hari, unit A breakdown unshedule 2 kali
masing-masing 1 jam dan 2 jam, sedangkan unit B dilakukan periodical service selama 10 jam tanpa
mengalami breakdown unschedule maka dalam 7 hari tersebut:
SBPR Team | 7
1.2
MTBF
Description of MTBF
MTBF
SBPR Team | 8
1.2
Formula perhitungan MTBF
MTBF untuk
= Rata-rata dari MTBF untuk semua unit
satu fleet
Contoh:
Misal di site terdapat 2 unit (A dan B)
Dalam 7 hari Unit A beroperasi selama 140 jam, mengalami Breakdown Unscheduled 2 kali, dan Unit B
beroperasi 130 jam tanpa Breakdown Unscheduled, maka dalam 7 hari tersebut :
SBPR Team | 9
1.3
PS Accuracy
Description of PS Accuracy
PS Accuracy
Pengertiannya adalah persentase jumlah PS yang terlaksana dalam range ±50 jam pada
periode tertentu
SBPR Team | 10
1.3
Formula perhitungan PS Accuracy
Contoh:
Misal di site terdapat 2 unit (A dan B)
Ilustrasi PS Unit Vs HM
CODE UNIT HM PS
A 251 1
B 551 2
Dalam 7 hari ada 2 unit yang dilakukan PS. Unit A dilakukan PS I pada HM 251, dan unit B dilakukan PS II
pada HM 551, maka dalam 7 hari tersebut:
SBPR Team | 11
1.4
PS Achievement
Description of PS Achievement
PS Achievement
SBPR Team | 12
1.4
Formula perhitungan PS Achievement
Contoh:
Misal di site terdapat 2 unit (A dan B)
Dalam 7 hari ada 2 unit yang diplankan PS. Unit A tereksekusi PS pada periode tersebut, dan unit B tidak
tereksekusi, maka dalam 7 hari tersebut
SBPR Team | 13
1.5
PCR Achievement
PCR Achievement
SBPR Team | 14
1.5
Formula perhitungan PCR Achievement
Contoh:
Dalam 7 hari pada sebuah unit ada 2 component yang diplankan dilakukan penggantian tetapi pada
kenyataannya hanya 1 component yang dilakukan penggantian, makan dalam 7 hari tersebut
SBPR Team | 15
1.6
PI Achievement
Description of PI Achievement
PI Achievement
Pengertiannya adalah persentase Rata-rata jumlah aktual unit yang diinspeksi pada
periode tertentu dibanding dengan target unit yang diinspeksi periode tertentu
Untuk Plan PI yang bersamaan dengan pekerjaan PS atau pekerjaan schedule lainnya
misalnya PCR maka plan pada hari itu dianggap tidak ada dan pekerjaan tersebut tidak
dihitung sebagai PI
SBPR Team | 16
1.6
Formula perhitungan PI Achievement
Contoh:
Misal di site terdapat 2 unit (A dan B)
Dari 7 hari Unit A dilakukan PI 5 x, sedangkan unit B dilakukan PI 6 x, Unit A dilakukan PS pada periode
tersebut, maka
SBPR Team | 17
1.7 PI Accuracy
Description of PI Accuracy
PI Accuracy
Untuk Plan PI yang bersamaan dengan pekerjaan PS atau pekerjaan schedule lainnya
misalnya PCR maka plan pada hari itu dianggap tidak ada dan pekerjaan tersebut tidak
dihitung sebagai PI
SBPR Team | 18
1.7
Formula perhitungan PI Accuracy
Contoh:
Dari 7 hari unit A diplankan untuk dilaksanakan PI pada hari Senin, Rabu dan Sabtu, tetapi pada hari Rabu
dilakukan PS, dan hari Sabtu tidak dilakukan PI maka pada tujuh hari tersebut :
SBPR Team | 19
1.8 PS lead time
PS lead time
Pengertiannya adalah lama waktu pengerjaan PS dari awal service sampai ground test
selesai berdasarkan JSS
SBPR Team | 20
1.8
Formula perhitungan PS Lead Time
PS Lead Time
= Rata – rata dari lead time PS perunit
fleet
Contoh:
SBPR Team | 21
1.9 PS lead time Accuracy
SBPR Team | 22
1.9
Formula perhitungan PS lead time Accuracy
Contoh:
Misal di site terdapat 2 unit (A dan B)
Dalam 7 hari ada 2 unit yang diplankan PS. Unit A diplankan PS 10 Jam, dan Unit B diplankan 15 . Aktual di
lapangan PS unit A 11 jam dan unit B 12,5 jam. Maka dalam 7 hari tersebut
SBPR Team | 23
1.10 Aging Backlog
Aging Backlog
Aging Backlog : Persentase perbandingan antara backlog open yang melebihi standar
dengan keseluruhan backlog yang open
Standar aging backlog : 14 hari untuk produk KLTD , 28 hari untuk produk KMG dan KAC
SBPR Team | 24
1.10
Formula perhitungan Aging Backlog
Contoh:
Misal di BMS unit PC 2000 kode unit A
Dari 100 Backlog yang ada terdapat backlog open lebih dari 14 hari sebanyak 2 buah. Dan keseluruhan
backlog open di BMS tersebut terdapat 10 buah, maka
SBPR Team | 25
1.11 Backlog Execution Rate
Backlog Execution Rate: Persentase perbandingan antara backlog yang tereksekusi saat
PS dengan Backlog yang diplankan di JSS
SBPR Team | 26
1.11
Formula perhitungan Backlog Execution Rate
Contoh:
Misalnya dilakukan service pada unit A
Dari 10 Backlog yang tertulis di JSS unit A, saat service hanya tereksekusi sebanyak 9 backlog, maka
SBPR Team | 27
1.12 Backlog Achievement Rate
SBPR Team | 28
1.12
Formula perhitungan Backlog Achievement Rate
Contoh:
Dari 10 Backlog yang ada di BMS unit A, yang sudah tereksekusi sebanyak 9 backlog (close), maka
SBPR Team | 29
1.13 MTTR
Description of MTTR
MTTR
SBPR Team | 30
1.13
Formula perhitungan MTTR
SBPR Team | 31
1.13 Redo Rate
Redo Rate
Redo rate merupakan Jumlah terjadinya breakdown unit dalam waktu 72 jam setelah
unit dilaksanakan periodic service
SBPR Team | 32
1.13
Formula perhitungan Redo Rate
Contoh:
Misal di site terdapat 2 unit (A dan B)
Dalam 7 hari Unit A breakdown unschedule 23 jam SMR setelah pelaksanaan PS3, unit B mengalami
breakdown unscheduled 79 jam SMR dari pelaksanaan PS , maka dalam 7 hari tersebut :
SBPR Team | 33
1.13 Refailure Rate
Refailure Rate
Refailure rate merupakan Jumlah terjadinya breakdown unit dalam waktu 72 jam
setelah unit dilaksanakan perbaikan, dalam problem dan komponen yang sama
SBPR Team | 34
1.13
Formula perhitungan Refailure Rate
Contoh:
Misal di site terdapat 2 unit (A dan B)
Dalam 7 hari Unit A breakdown unschedule problem low power dan dilakukan repair sensor common rail LH,
14 jam kemudian terjadi problem yang sama dengan action replace sensor common rail LH, unit B
mengalami breakdown unscheduled low power dan dilakukan action drain water separator, 27 jam kemudian
unit B mengalami unschedule breakdown dengan problem AC
SBPR Team | 35