Materi Sesi 1 - 250822
Materi Sesi 1 - 250822
Sebuah kondisi
Penambahan dari
suatu pergantian kondisi dapat Perubahan
Kondisi A lama
dari kondisi lama ke dimodifikasi atau karena
Menjadi kondisi A
kondisi baru penambahan Pengurangan
baru
terhadap kondisi
1. Perubahan dan Ketidakpastian
Selain identik dengan perbedaaan perubahan juga akan selalu dikaitkan dengan ketidakpastian, dan
ketidakpastian tersebut dapat berdampak baik maupun berdampak buruk. Kenyataannya perubahan lebih
bersifat emosional. Sehingga selain diartikan sebagai alternation, modification or addition, perubahan juga
sering dimaknai sebagai suatu yang menakutkan (Scary), membuat sakit kepala (painful), membebaskan
(liberating), membuat arah tidak menentu (disorienting), menyegarkan (exhilarating), memberdayakan
(empowering), membuat frustasi (frustating), memenuhi kebutuhan (fulfilling), memusingkan (confusing),
dan menantang (challenging).
2. Respon Perubahan
Masyarakat dilibatkan dan terlibat dalam perubahan merespon perubahan dengan sikap setuju maupun tidak setuju.
Sehingga ada 5 jalan keluar untuk mengatasi respon tersebut (Farouk, 2005) yakni:
Negative strategy
Hedonist strategy
Fatalistic strategy
Pragmatist strategy
Reflective strategy
3. Perubahan & Kemajuan/Progres
Makro
Gambar ini menunjukkan bahwa organisasi memiliki peran penting
dalam perubahan masyarakat. Dalam hal ini yang dimaksudkan
dengan organisasi tentunya tidak terbatas pada organisasi ekonomi
yang biasa disebut perusahaan tetapi juga organisasi lain seperti
organisasi keagamaan, pendidikan, kesehatan, politik dan berbagai
organisasi pada sektor lain. Dengan cara pandang seperti ini secara
tidak langsung bisa dikatakan bahwa perubahan masyarakat
merupakan hubungan saling peran (interplay) antar organisasi dengan
masyarakat. Atau dengan kata lain, karena organisasi dan masyarakat
terjadi hubungan resiprokal maka perubahan yang terjadi di dalam
masyarakat pada akhirnya juga menuntut organisasi untuk melakukan
perubahan. Demikian sebaliknya. Oleh karena itu tidak berlebihan
jika dikatakan bahwa perubahan organisasi merupakan sebuah
keniscayaan
3. Pengertian Perubahan Organisasi
Menurut Richard Hall (lihat Jaffe, 2001) secara komprehensif definisi dari
organisasi adalah sebuah kolektivitas yang berada pada batasan-batasan
tertentu (boundary) yang bisa diidentifikasi, sebuah keteraturan normatif
(aturan), otoritas berjenjang (hirarkhi), sistem komunikasi, dan sistem
koordinasi keanggotaan organisasi (prosedur); semuanya ini terjadi secara
berkelanjutan dan aktivitas tersebut dilakukan dalam kaitannya dengan satu set
tujuan yang ingin dicapai; aktivitas-aktivitas ini juga memberi manfaat bagi
anggota-anggota organisasi, bagi organisasi itu sendiri dan bagi masyarakat
luas. Untuk penjelasannya dari definisi di atas sebagai berikut:
• Menurut Jones (2001) Perubahan Organisasi:
Proses yang menggerakkan organisasi dari kondisi saat ini
menuju ke kondisi yang diharapkan dalam rangka
meningkatkan efektivitas organisasi. Definisi ini memberi kita
pemahaman bahwa perubahan adalah sebuah proses yang
terus bergulir, belum akan berhenti sebelum sesuatu yang
diharapkan bisa tercapai. Dengan melakukan perubahan
paling tidak organisasi berharap bisa bertahan hidup di
tengah-tengah persaingan antar organisasi yang semakin
tajam; syukur bisa berkembang sehingga tujuan-tujuan yang
dikehendaki bisa tercapai, bahkan pencapaiannya dalam
waktu yang tidak terlalu lama
Keberhasilan dalam Perubahan Organisasi
Secara umum
keberhasilan
perubahan akan
menjadi
kenyataan jika
hal-hal berikut
bisa tercapai
Kegagalan Dalam Perubahan Organisasi