Teks Eksplanasi

KD
3.21 Menganalisis informasi
(pengetahuan dan urutan kejadian)
dalam teks eksplanasi berkaitan
dengan bidang pekerjaan lisan dan
tulisan.

Tujuan
Siswa diharapkan dalam
mengenalisis terkait teks eksplanasi
dan informasi yang terdapat dalam
teks eksplanasi yang berkiatan
dengan bidang pekerjaan lisan dan
tulisan.
 Pengertian Teks Eksplanasi

Teks eksplanasi merupakan teks yang

bertujuan memberikan penjelasan
tentang apa yang terjadi, mengapa
(sebab) terjadi, dan/atau bagaimana
(akibat) dari suatu fenomena (peristiwa),
baik fenomena alam maupun fenomena
sosial secara alamiah dengan fakta-fakta
ilmiah (sains).
 Jenis Teks Eksplanasi
• Eksplanasi kausalitas merupakan teks eksplanasi yang
penjelasan peristiwanya mengandung alur kausalitas
Eksplanasi yang logis, sehingga pembaca mudah memahami.
Kausal • Struktur teks terdiri atas pembuka, penjelasan sebab,
penjelasan akibat, penutup.

• Teks eksplanasi yang berisi uraian tentang proses

terjadinya suatu fenomena (peristiwa) secara alamiah
Eksplanasi dan kronologis.
Proses • Proses dalam eksplanasi berbeda dengan proses
dalam prosedur. Proses dalam eksplanasi terjadi secara
alamiah dan tidak dapat diulang-ulang.
 Menentukan Gagasan/Informasi
Pokok dalam Paragraf Eksplanasi
Teks eksplanasi kausal dapat menggunakan pola
sebagai berikut:
• Pola sebab-akibat-akibat
Teks diawali sebab sebagai gagasan pokok diikuti akibat-
akibat sebagai penjelas/rincian.
Contoh:
Sudah beberapa bulan hujan tidak turun di Gunungkidur, artinya kemarau benar-benar
melanda daerah itu. Sungai-sungai banyak yang kering. Sumur-sumur warga juga
banyak yang tidak ada airnya lagi. Tondon air yang biasanya dimiliki warga sudah
kehabisan air. Banyak warga terpaksa membeli air dari truk tanki air. Tanaman
mengering dan banyak hewan ternak yang terpaksa dijual karena sudah tidak ada lagi
rumput.
• Pola akibat-sebab-sebab
Teks diawali akibat sebagai gagasan pokok
diikuti sebab-sebab sebagai penjelas/rincian.
Contoh:
Indonesia pernah mengalami krisis ekonomi yang parah, yakni pada
tahun 1998. Banyak faktor yang menyebabkan Indonesia mengalami
krisis yang terparah di Asia Tenggara pada masa lalu, antara lain
besarnya hutang luar negeri. Pembayaran utang luar negeri yang
terlalu besar tentu menguras devisa. Sistem lalu lintas devisa bebas
juga diduga ikut memperburuk keadaan. Devisa hasil ekspor kita
banyak yang parkirnya di luar negeri sehingga tidak berperan
menopang nilai rupiah. Sebab lain ialah lemahnya sistem perbankan di
Indonesia yang menyebabkan utang perbankan swasta langsung
beralih menjadi masalah perbankan nasional dalam negeri.
• Pola Proses
Teks berisi rangkaian proses/peristiwa sosial atau
alam yang susul menyusul. Gagasan pokoknya
menyebar di semua tahapan proses.
Contoh:
HP mula-mula muncul sebesar lengan dan pakai antena segala,
dan layarnya hitam putih. Fungsinya hanya untuk menelepon
dan SMS. Selanjutnya muncul HP dengan ukuran yang lebih kecil,
lebih ramping, dan fiturnya pun bertambah, seperti adanya radio
FM, TV, game sederhana dsb. Makin lama ukuran HP makin
pipih, dan fitur yang diitawarkan makin banyak. Sekarang eranya
HP pintar yang sanggup mengalihkan fungsi-fungsi komputer, PC,
laptop, atau tablet ke dalam HP sehingga dengan HP orang bisa
bertelepon, ber-SMS, berkirim email, kirim foto, membuat video,
kirim video, melakukan videocall dan sebagainya.
 Pengetahuan Bahasa

Sinonim Hipernim

Antonim Hiponim
 • Sinonim diartikan beberapa bentuk kata yang
mempunyai kemiripan/persamaan
Sinonim makna/arti.
(Padanan • Contoh: sunyi, senyap, lenggang. Ganti, tukar,
ubah.
Kata)

• Antonim merupakan kata yang bermakna

Antonim sebaliknya. Untuk membuat variasi terhadap
(Lawan kata) kata, dapat digunakan nagasi antonim.
• Contoh: untuk mengatakan ‘pandai’ bisa
dan nagasi digunakan ‘tidak bodoh’. ‘tidak termasuk
antonim bodoh’, dll.
Hipernim
Hipernim ialah kata yang Hiponim
membawa/mewadahi
kata-kata lain. Hiponim ialah kata-kata
yang merupakan bagian
atau anggota dari kata
Misal: lain. Sejumlah hiponim
Hipernim: bunga dari satu hipernim
disebut kohiponim
Hiponim: anggrek, (teman hiponim).
melati, mawar