A. Masalah : 1. Perkembangan Teknologi Yang Pesat. 2. Waktu Pengembangan Produk Baru 3. Besarnya Dana Pengembangan Produk Baru 4. Adanya Klausul Kerjasama 5. Keterbatasan Personil Pengembangan Riset 6. Berkurangnya Koordinasi Antar Personil 7. Keterbatasan Fasilitas Untuk Pengembangan Riset A. Alternatif Solusi Bisnis : 1. Organizational Development: Melakukan koordinasi antar personil untukmeningkatkan integrasi antar personil dan knowledge serta skill personil. Hal ini dapat dilakukan dengan berbagai metoda, diantaranya yaitu: • Action Research: Langkah progresif untuk memecahkan masalah yang terjadi • Collaborative Methods: Melakukan kolaborasi dalam memecahkan suatu masalahyang sedang terjadi • Knowledge Management: Aktivitas untuk meningkatkan performance, competitiveadvantage, innovation dan development processes. • Team Building: Semua aktivitas dilakukan untuk meningkatkan self-assessmentdan performance dari setiap personil. • Training & Development: Semua aktivitas yang dimaksudkan untuk meningkatkan performance, skills dan knowledge. 2. Mengadakan kerjasama: Kerjasama dilakukan dengan institusi- institusi berskala nasional dan internasional dalam hal pengembangan vaksin baru. 3. Mengefisienkan setiap proses yang dilakukan. 4. Menjalin hubungan baik dengan supplier-supplier. 5. Menggalakkan kolaborasi dengan industri-industri farmasi di Indonesia
Manajemen waktu dalam 4 langkah: Metode, strategi, dan teknik operasional untuk mengatur waktu sesuai keinginan Anda, menyeimbangkan tujuan pribadi dan profesional