Anda di halaman 1dari 24

P A N D U A N P R O Y E K P E N G U A T A N

P R O F I L P E L A J A R P A N C A S I L A

KREASI
PRODUK
TAPE
OLEH :
FITRIA WULAN SARI
SRI HAYATI
ULFA ZUHRIANI

SMA IBNU SINA


KOTA MALANG
PEMAHAMAN BAHWA PROGRAM
KEWIRAUSAHAAN ADALAH PROGRAM YANG
MEMBANGUN KESADARAN, MENGGALI
POTENSI DIRI DAN DAERAH, SERTA
MEMBERDAYAKAN PENGETAHUAN DAN
KETRAMPILAN YANG DIMILIKI DALAM
MENGEMBANGKAN WIRAUSAHA.
KOMITMEN SELURUH WARGA SEKOLAH
UNTUK MENERAPKAN NILAI-NILAI PENTING
KEWIRAUSAHAAN: KREATIVITAS, INOVASI,
KEPEMIMPINAN, KOMITMEN, PANTANG
MENYERAH, BERINTEGRITAS, BERJIWA
PEMIMPIN, MANDIRI, BERKOMITMEN. HAL INI
TIDAK TERBATAS DITERAPKAN PADA JAM
MATA PELAJARAN KEWIRAUSAHAAN SAJA,
TETAPI DILAKSANAKAN PADA BIDANG
LAINNYA.
MENYIAPKAN WAKTU KHUSUS YANG
DIKOORDINASIKAN DENGAN SELURUH GURU
MATA PELAJARAN, JIKA AKAN ADA HARI YANG
DIPAKAI UNTUK KUNJUNGAN, OBSERVASI,
UNJUK KARYA ATAU LAINNYA AGAR SELURUH
KEGIATAN BELAJAR MENGAJAR TETAP
BERJALAN DENGAN BAIK.

HAL-HAL YANG PERLU


DIPERHATIKAN
SEBELUM MEMULAI
PROJEK
TUJUAN, ALUR DAN TARGET
Pencapaian Projek
Dengan mengangkat tema Kewirausahaan dan mengacu
kepada dimensi Profil Pelajar Pancasila, Projek “Kreasi Inovatif
Produk Lokal” ini bertujuan untuk membangun kesadaran,
menggali potensi diri dan daerah, serta memberdayakan
pengetahuan dan keterampilan yang dimiliki dalam
mengembangkan wirausaha.
Projek ini terdiri dari 5 tahap : pengenalan, kontekstualisasi,
perencanaan, aksi, dan refleksi. Tahap pengenalan dan
kontekstualisasi adalah bagian dari penyadaran
kewirausahaan. Mengacu pada Program Kewirausahaan
Pemuda, kedua tahap ini dimaksudkan untuk memberikan
dorongan dan pemacu untuk tumbuh dan berkembangnya
sikap mental, cara pandang (mindset) serta motivasi untuk
berwirausaha. Program penyadaran ini ditujukan untuk
menumbuhkan beberapa sikap mental yang dibutuhkan
untuk menjadi seorang wirausahawan.
Tahap berikutnya adalah perencanaan, aksi, dan refleksi.
Mengacu pada Program Kewirausahaan Pemuda, ketiga tahap
ini dilaksanakan untuk memberikan bekal pengetahuan dan
ketrampilan kepada pemuda dalam mengembangkan
wirausaha. Pengetahuan dan Ketrampilan yang diberikan
setelah pemuda sadar akan pentingnya berwirausaha,
sehingga mereka memiliki motivasi dan sikap mental untuk
berwirausaha dengan mengembangkan ide-ide usaha yang
ada.
Diharapkan, melalui pengalaman belajar pada Program
Kewirausahaan SMA dengan Projek “Kreasi Produk Tape”,
dapat tumbuh generasi muda yang memiliki daya kreasi dan
inovasi yang tinggi, visioner, berjiwa pemimpin, mandiri,
berkomitmen, pantang menyerah, dan mampu mengambil
bagian masa depan bangsa yang berdaya dalam memperkuat
ekonomi nasional.
TAHAPAN DALAM PROJEK
Tahap Pengenalan
1. Workshop kewirausahaan (4 JP)
2. Asessment Diagnostik (4 JP)
3. Eksplorasi Tema (4 JP)

Tahap Kontekstual
4. Melatih Berpikir Kritis (6 JP)
5. Observasi dan Wawancara seputar
Kewirausahaan (8 JP)
6.Mengkurasi ide kewirausahaan (6
JP)

Tahap Aksi
7. Pembuatan Produk (12 JP)
8. Menyusun Laporan Projek (8 JP)

Tahap Refleksi dan Tindak Lanjut


9. Refleksi atas proses dan umpan balik (4 JP)
10. Mendemonstrasikan hasil produk
kewirausahaan yang telah dibuat (6 JP)
DIMENSI, ELEMEN DAN SUB ELEMEN
Profil Pelajar Pancasila
PERTEMUAN 1

WORKSHOP KEWIRAUSAHAAN

Tujuan Pembelajaran
Menjelaskan konsep kewirausahaan secara umum
Waktu : 4 JP
Alat dan Bahan: Power point, LKS, Jurnal P5

Kegiatan Pembuka
Satuan pendidikan dapat mengadakan kegiatan lokakarya
(workshop) bertemakan kewirausahaan, dengan
mendatangkan narasumber yang mumpuni di bidangnya.
Dalam kegiatan lokakarya tersebut pelajar diajak untuk
berpikir kritis dan mengeksplorasi permasalahan seputar
kewirausahaan dengan harapan akan muncul ide-ide inovatif
untuk mengatasi permasalahan tersebut.
Kegiatan Inti:
setelah selesai melakukan kegiatan, guru/fasilitator dapat
menjelaskan gambaran kegiatan projek yang akan dilakukan
selama 3 bulan kedepan.
Kegiatan penutup:
Pelajar dapat berbagi temuan paling menarik kepada teman-
teman sekelasnya.
Penilaian :
-Diskusi bersama hasil dan berbagi dengan teman sebaya
-Jurnal perkembangan P5
PERTEMUAN 2

ASESMEN DIAGNOSTIK DAN PEMBENTUKAN


KELOMPOK

Tujuan Pembelajaran
Menjelaskan tentang penerapan P5
Waktu : 4 JP
Alat dan Bahan: asesmen kognitif dan non kognitif, format
penulisan laporan, gambaran kegiatan projek/alur projek
Kegiatan Pembuka
Guru/fasilitator memberikan asesmen diagnostik, yang
digunakan sebagai dasar dalam pembentukan kelompok.
Asesmen dapat berupa:
• Kognitif (Literasi dan Numerasi)
• Non-Kognitif (Latar belakang keluarga, motivasi belajar,
cita-cita, gaya belajar, dsb)
Asesmen dapat dilakukan melalui e-learning, Google Form
atau melalui selembar kertas
Kegiatan Inti:
Pelajar mengerjakan asesmen kognitif dan non-kognitif yang
hasilnya akan digunakan sebagai dasar dalam pembentukan
kelompok projek. Setiap kelas akan dibagi menjadi beberapa
kelompok sesuai dengan jumlah pelajar dengan
mendiferensiasikan perbedaan hasil asesmen secara merata.
Kegiatan penutup:
Pelajar akan diberikan penjelasan bahwa kelompok ini yang
akan menjadi kelompok tetap selama kegiatan projek satu
tema berlangsung.
Penilaian :
Diagnostik Kognitif (Literasi dan Numerasi) dan Non kognitif
PERTEMUAN 3

KONSEP DAN JENIS KEWIRAUSAHAAN

Tujuan Pembelajaran
Memahami konsep dasar dan jenis kewirausahaan
Waktu : 4 JP
Alat dan Bahan: power point konsep dan jenis
kewirausahaan, video/gambar/berita//fenomena mengenai
permasalahan kewirausahaan sesuai dengan ide yang
ditentukan (proses pembuatan tape, pengolahan dan
marketing produk olahan tape).
Kegiatan Pembuka
Guru/fasilitator membuka kelas dengan memberikan pemantik
berupa video/gambar/data/berita/fenomena dan pertanyaan
sesuai dengan permasalahan kewirausahaan di lingkungan
sekitar, berdasarkan jenis yang ditentukan:
Pembuatan tape
Pengolahan tape
Promosi (marketing) produk olahan tape
Kegiatan Inti:
Pembagian tema dapat dibagikan berdasarkan contoh sebagai
berikut:
• Kelompok 1 dan 3 (Pembuatan tape)
• Kelompok 2 dan 5 (Pengolahan tape)
• Kelompok 4 dan 6 (Promosi (marketing) produk olahan tape)
Kegiatan penutup:
Pelajar dapat mempresentasikan hasil dari eksplorasi kelompok.
Penilaian :
Presentasi kelompok
Jurnal P5
PERTEMUAN 4

MELATIH BERPIKIR KRITIS

Tujuan Pembelajaran
Mencari solusi atas permasalahan kewirausahaan yang ada di
lingkungan sekitar

Waktu : 6 JP
Alat dan Bahan: Lembar Kerja Kelompok
Kegiatan Pembuka
Guru/fasilitator membuka kelas dengan memberikan pemantik
berupa video/gambar/data/berita/fenomena dan pertanyaan
sesuai dengan permasalahan kewirausahaan di lingkungan
sekitar
Kegiatan Inti:
Setelah mendapatkan jawaban pelajar yang beragam, pelajar
dapat diminta untuk mengeksplorasi ide-ide kewirausahaan
yang muncul dari permasalahan yang ada. Pelajar diberikan
kesempatan untuk mencari informasi dan referensi lebih
mendalam mengenai ide kewirausahaan yang dapat dibuat,
berasal dari berbagai sumber seperti melalui video Youtube,
berita daring atau lainnya. Dengan bimbingan, pelajar dapat
memilih ide yang dianggap inovatif dan mendalaminya.
Kegiatan penutup:
Di akhir, pelajar dapat menentukan ide yang akan dibuat dan
menuliskannya di Lembar Kerja Kelompok.
Penilaian :
Pengisian Lembar Kerja Kelompok
Presentasi
Pengisian Jurnal Projek
CONTOH ASESMEN FORMATIF

Lembar Kerja Berpikir Kritis


PERTEMUAN 5

Observasi dan Wawancara


Tujuan Pembelajaran
Memahami dunia kewirausahaan di lingkungan sekitar
Waktu : 8 JP
Alat dan Bahan: Lembar pertanyaan wawancara, lembar laporan hasil
wawancara, alat tulis, alat perekam, kamera atau HP untuk dokumentasi

Kegiatan Pembuka
Pelajar dapat melakukan observasi lapangan ke beberapa tempat
industri kewirausahaan di sekitar lingkungan sekolah. Setiap pelajar
bergabung dengan kelompoknya masing-masing untuk mengunjungi
lokasi yang telah ditentukan, seperti pasar, tempat kuliner dan lain-
lain. Tempat yang dikunjungi dapat disesuaikan dengan pilihan ide
kewirausahaan dan masalah yang dihadapi sesuai dengan aktivitas
sebelumnya.
Kegiatan Inti:
Pelajar melakukan observasi dan wawancara, serta menuliskan
hasilnya pada lembar laporan hasil wawancara yang telah
dilampirkan. Setelah mendapatkan hasil observasi lapangan yang
beragam, pelajar diminta untuk mengeksplorasi lebih dalam sesuai
dengan jenis kewirausahaan yang di dapatkan, mulai dari
menjelaskan secara singkat jenis kewirausahaannya, peluangnya,
hingga proses pembuatannya.
Kegiatan penutup:
Pelajar mempresentasikan hasil dari observasi dan wawancara
kelompok.
Penilaian :
Lembar laporan wawancara
Jurnal P5
PANDUAN PERTANYAAN
WAWANCARA

1. Menurut anda jenis


kewirausahaan apa yang paling
cocok untuk masa sekarang ini?
2. Sudah berapa lama usaha anda
berjalan?
3. Siapakah yang memiliki ide usaha
ini?
4. Mengapa anda memilih usahan
yang anda jalankan?
5. Bagaimana kiat anda untuk
bersaing di dunia usaha pada
masa sekarang?
LAPORAN HASIL
WAWANCARA

Nama Kelompok :
Tanggal wawancara :
Narasumber :
Tempat usaha :

Catatan
No Pertanyaan Jawaban Dokumentasi
Khusus

PERTEMUAN 6

Mengkurasi Ide

Tujuan Pembelajaran
Mencari ide pemecahan masalah berdasarkan observasi dan wawancara

Waktu : 6 JP
Alat dan Bahan: Lembar Kerja Kurasi Ide
Kegiatan Pembuka
Guru/fasilitator membuka kelas dengan mengingatkan
kembali topik kewirausahaan yang telah dipilih oleh
kelompok.

Kegiatan Inti:
Setelah mendapatkan jawaban pelajar yang beragam, pelajar
dapat mengeksplorasi solusi-solusi yang tersedia dan
diminta untuk memilih satu solusi yang paling sesuai dan
paling mungkin dilakukan dalam menjawab permasalahan
kewirausahaan. Pelajar dapat diminta untuk menentukan
kekuatan serta kelemahan dari solusi tersebut

Kegiatan penutup:
Setiap kelompok pelajar akan mendiskusikan solusi terbaik
bersama guru/fasilitator, kemudian menuliskannya dalam
Lembar Kerja Kurasi Ide. Setiap kelompok dapat saling
memberikan pendapat dan umpan balik, serta mendapatkan
bimbingan dari guru/fasilitator.

Penilaian :
Lembar kerja kurasi ide
Jurnal P5
Contoh Lembar Kerja
Merumuskan Ide Terbaik
PERTEMUAN 7

Proses Pembuatan Produk


Tujuan Pembelajaran
membuat produk kewirausahaan yang telah dipilih dan menyusun poster
promosi produk.

Waktu : 12 JP
Alat dan Bahan: Alat dan bahan produk, poster promosi produk

Kegiatan Pembuka:
Guru/fasilitator membuka kelas dengan memberikan
motivasi dan semangat kepada pelajar agar membuat
produk dengan maksimal, kolaboratif, dan kreatif.
Kegiatan Inti:
Setelah kelas dibuka, pelajar dapat mulai membuat produk
dan poster promosi. Sembari mengerjakan, fasilitator dapat
memberikan masukan dan saran dan mengingatkan pelajar
untuk mengisi jurnal perkembangan Projek Penguatan Profil
Pelajar Pancasila.
Kegiatan penutup:
Setelah selesai dalam pembuatan produk dan poster, pelajar
dapat mempresentasikan hasilnya kepada guru/fasilitator
untuk diberikan pendapat dan saran perbaikan
Penilaian :
Poster promosi
Produk
Presentasi
Jurnal P5
PERTEMUAN 8

Menyusun Laporan Projek


Tujuan Pembelajaran
menyusun laporan projek penguatan Profil Pelajar Pancasila berdasarkan
produk dan poster yang sudah dibuat

Waktu : 8 JP
Alat dan Bahan: Format Laporan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila,
Jurnal P5

Kegiatan Pembuka:
Guru/fasilitator membuka kelas dengan memberikan motivasi
dan semangat kepada pelajar mengenai urgensi pembuatan
produk yang sudah dibuat di minggu lalu. Guru/fasilitator
memberikan arahan tentang pembuatan laporan projek

Kegiatan Inti:
Setelah membuka kelas, guru/fasilitator menjelaskan format
pengisian dan penulisan Laporan Projek. Pelajar kemudian
dapat berbagi tugas dan kepercayaan terhadap sesama teman
sekelompok dalam pembuatan laporan projek.

Kegiatan penutup:
Setelah selesai dalam pembuatan Laporan Projek, pelajar
dapat mempresentasikan hasil penyusunan laporan projek
dan umpan balik dapat diberikan oleh guru/fasilitator

Penilaian :
Format Laporan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila
Jurnal P5
CONTOH FORMAT LAPORAN
PROJEK PENGUATAN PROFIL
PELAJAR PANCASILA
PERTEMUAN 9

Refleksi atas Proses dan Umpan Balik

Tujuan Pembelajaran
Refleksi atas Proses dan Umpan Balik

Waktu : 9 JP
Alat dan Bahan: Power point Paparan hasil Projek, Hasil Produk,
Lembar Asesmen
Kegiatan Pembuka:
Kelas dapat dibuka dengan pengarahan mengenai kegiatan refleksi
atas proses pembuatan projek. Pelajar dapat dibagi berdasarkan
urutan presentasi kelompok melalui pengambilan nomor urut.
Guru/penguji menjelaskan indikator-indikator yang dinilai pada
lembar asesmen.
Kegiatan Inti:
Setiap kelompok mendapatkan kesempatan untuk memaparkan
laporan hasil projek yang telah mereka lakukan. Pelajar juga
mempersembahkan hasil produk yang telah dibuat. Guru dan/atau
penguji berkesempatan untuk memberikan pertanyaan dan
masukan serta memberikan umpan balik atas hasil projek yang
telah dibuat. Hasil refleksi dapat dituliskan dalam Jurnal Projek.
Kegiatan penutup:
Pelajar dapat diminta untuk memberikan kesimpulan dari refleksi
dan umpan balik presentasi yang telah dilakukan, dengan
memberikan pengarahan dan masukan untuk persiapan kegiatan
selanjutnya yakni tindak lanjut dari projek yang akan dilakukan di
minggu berikutnya
Penilaian :
Presentasi kelompok
Hasil Produk
Poster promosi
Jurnal P5
CONTOH LEMBAR
REFLEKSI INDIVIDU
CONTOH LEMBAR REFLEKSI
TEMAN SEJAWAT
CONTOH LEMBAR
PENILAIAN KELOMPOK
PERTEMUAN 10

Demonstrasi Hasil Produk


Tujuan Pembelajaran
refleksi atau aktivitas lain sebagai media pertanggungjawaban pelajar
terhadap hasil karyanya ke diri sendiri dan juga lingkungan sekitarnya

Waktu : 6 JP
Alat dan Bahan: Produk, Poster
Kegiatan Pembuka:
Pelajar dapat menyiapkan segala sesuatu yang diperlukan untuk
demonstrasi hasil produk. Demonstrasi dalam hal ini dapat berupa
perayaan belajar, pameran, bazar, dan lain-lain. Pilihan bentuk
demonstrasi dapat disesuaikan dengan kebutuhan satuan
pendidikan

Kegiatan Inti:
Setelah semua persiapan sudah siap, acara dibuka dengan
beberapa sambutan. Pameran kemudian dibuka dan seluruh
pengunjung dapat berkunjung ke stand pelajar untuk melihat
karya pelajar.

Kegiatan penutup:
Pelajar dapat mendemonstrasikan dan menjual hasil karya mereka
kepada para pengunjung yang terdiri dari seluruh stakeholder
sekolah.

Penilaian :
Demontrasi hasil produk
ASESMEN SUMATIF-ESAI

Nama :
Kelas :
Tanggal :
1. Apa saja yang baru yang kamu pelajari dari
semua aktivitas yang ada di projek ini?
2. Apa hal yang paling berkesan selama kamu
mempelajari dan menjalankan projek ini?
3.Apakah tantangan terbesar dalam
berwirausaha, khususnya bagi anak muda di
Indonesia?
4.Pihak mana saja yang menurutmu perlu
terlibat untuk mendukung pengembangan
kreasi produk lokal di Indonesia?
5.Apa yang bisa kamu lakukan untuk
mendukung produk lokal agar dapat bersaing di
kancah global?

Anda mungkin juga menyukai