Anda di halaman 1dari 20

Strategi Non-Government Organization

(NGO) Jikalahari dalam tata kelola


hutan provinsi riau dalam upaya
pengendalian perubahan iklim global
tahun 2013-2023
Rustianur Zaky Zahran
187610248
Latar Belakang Penelitian

01 02
Perkembangan Ilmu Hutan
Hubungan
Internasional
dan Pendapat Ahli

03 04
Provinsi Riau dan Profil dan Strategi
Permasalahan tata Jikalahari
kelola hutan
01 Perkembangan Ilmu Hubungan
Nowadays, perkembangan ruangInternasional
lingkup yang terjadi pada ilmu
High Politics: Low Politics:
● State-Sentric ● Non-State Actor
hubungan internasional menjadi ● Militer ● Non-Governmental
semakin luas dan kompleks. ● Perang Organization
● Perdamaian (NGO)
Munculnya isu-isu baru membuat ● Isu Lingkungan
pergeseran paradigma di dalam politik ● Feminisme
internasional. hal ini menyebabkan
pergeseran aktor utama dari high
politics menjadi low politics di dalam
hubungan internasional
01 Pendapat ahli
Menurut Zofia Dach (2003) permasalahan isu-isu global kontemporer yang
muncul dalam 5 dekade terakhir adalah perubahan iklim, kelaparan, terorisme,
narkoba,tingkat kejahatan yang tinggi dan lain sebagainya.

Sedangkan menurut pendapat Umar Suryadi Bakry (2017) permasalahan


lingkungan hidup sebenarnya telah menjadi perhatian dunia sejak lama, namun
permasalahan tersebut baru menjadi agenda utama di dalam politik internasional
abad ke-21.
02 Hutan
Eksistensi hutan menjadi perhatian dunia
sejak munculnya fakta bahwa bumi
semakin memanas dan kualitas
lingkungan dunia terdegradasi secara
tajam.

Gambar : Peningkatan Suhu Perkukaan Bumi menurut


National Aeronautics and Space Administration (NASA)
tahun 2011-2021
03 Provinsi
riausalah satu provinsi di
Provinsi Riau adalah
Indonesia yang berada di pulau Sumatera
dengan jumlah penduduk mencapai 5,8 juta
jiwa dan luas wilayah kurang lebih 87rb
hektar (INCAS, 2015).

Kawasan hutan di Provinsi Riau terbagi Gambar : Luas Hutan Provinsi Riau Berdasarkan
Tata Guna Hutan Kesepakatan /TGHK (SK. Menhut
menjadi 2 jenis hutan, yaitu hutan lindung No. 173/Kpts-II) Tahun 2015

dan hutan produksi.


03 Permasalahan tata
kelola hutan
Bencana kabut asap
yang dipicu oleh
Rencana Tata Ruang
Wilayah Provinsi
pembakaran lahan Puncak deforestasi Banjir di dua wilayah
(RTRWP) yang
dan hutan di Provinsi Indonesia, 0,78 Hektar pada Provinsi Riau
bermasalah yang
Riau hingga World Resources akibat dari deforestasi
digugat oleh
merugikan negara lain Institute (WRI) hutan
Jikalahari ke MA

01 02 03 04

2015 2016 2017 2022


04 Profil
Jikalahari
NGO Jikalahari terbentuk pada tanggal
26 februari 2002 yang didasarkan pada
keprihatinan terhadap usaha-usaha
penyelamatan hutan Riau.

Tujuan Jikalahari adalah mewujudkan


keadilan, kelestarian lingkungan, serta
pengelolaan hutan di Provinsi Riau Gambar : Logo Jikalahari
dengan menjunjung tinggi nilai, prinsip,
kredibilitas, serta memiliki akuntabilitas
04 Strategi Jikalahari
Semenjak terbentuk, Jikalahari berusaha mendampingi dan mengawasi pemerintah
dalam melaksanakan tugas-tugasnya. Contoh agenda Jikalahari adalah menangani
masalah seperti kebakaran hutan, menggugat RTRWP yang bermasalah, mengkritik
wacana Riau Hijau yang belum terealisasikan dengan baik dan berbagai masalah hutan
lainnya.

Dari penjelasan tersebut peneliti memutuskan untuk melakukan penelitian tentang


bagaimana “Strategi Non-Governmental Organization (NGO) Jikalahari dalam
Tata Kelola Hutan Provinsi Riau dalam Upaya Pengendalian Perubahan Iklim
Global 2013-2023”.
Teori yang digunakan
Green theory Konsep John
Perspektif ini muncul untuk
mengkritik ledakan
McCormick
John McCormick mengungkapkan bahwa
terdapat 9 (Sembilan) strategi yang biasa
pertumbuhan ekonomi dilakukan oleh Enviromental NGO dalam
akibat peperangan. melakukan tanggung jawabnya di suatu negara

Pada periode tersebut 9 strategi tersebut akan dijelaskan di indikator


aktivitas ekonomi
menyebabkan peningkatkan
polusi, limbah, dan
konsumsi energi yang dapat
merusak keanekaragaman
hayati bumi.
Studi literatur

6 nasional 4
Berfokus kepada internasional
Berfokus kepada
pembahasan NGO secara pembahasan Community-
umum, kebijakan nasional, based Forest Management
pengelolaan hutan, dan (CBFM) dan enviromental
perjanjian internasional NGO
novelty dan perbedaan penelitian
● Range penelitian 2013-2023

● Lokasi penelitian hanya berfokus di wilayah Provinsi Riau

● Penelitian ini berusaha mendeskripsikan strategi NGO lingkungan dengan membatasi


pembahasan pada permasalahan tata kelola hutan saja.

● Peneliti ingin melihat bagaimana NGO Jikalahari dapat mempengaruhi isu-isu global.

● Penelitian ini berusaha untuk mendeskripsikan bagaimana NGO lokal yaitu Jikalahari
dapat memiliki jaringan kerjasama (network) berskala global.

● Penelitian ini berusaha menerapkan konsep John McCormick ke NGO Jikalahari


Kerangka Berpikir
01 02 03
Permasalahan Tata
Kelola Hutan Provinsi Perspektif Green Konsep John
Riau dan Perubahan Theory McCormick
Iklim Global

06 05 04
Peran dan Strategi
Indikator Strategi Jikalahari
NGO
indikator
1. Working with Elected Officials, Bureaucrats, and Employees of Corporation
Mendapatkan data dari koordinator (ketua) mengenai dengan siapa saja Jikalahari menjalin Kerjasama

2. Raising and Spending Money


Mendapatkan data dari bagian keuangan mengenai bagaimana Jikalahari mendapatkan funding (dalam
dan luar negeri) untuk melaksanakan program-programnya

3. Campaigning and Organizing Public Protest


Mendapatkan data dari bagian advokasi & kampanye mengenai program Jikalahari yang bertujuan untuk
menggerakan masyarakat

4. Promoting Media Coverage of Enviromental Issues


Mendapatkan data dari bagian riset & informasi mengenai strategi mempromosikan program Jikalahari

5. Litigation and Monitoring the Implementation of Enviromental Law


Mendapatkan data dari bagian advokasi & riset mengenai pengawasan dan implementasi hukum oleh
para pembuat kebijakan
indikator
6. Information Exchange
Mendapatkan data dari bagian riset & informasi mengenai penyebaran dan pertukaran
informasi dengan kelompok lain

7. Undertaking Research
Mendapatkan data dari bagian riset & informasi mengenai penelitian yang pernah dilakukan
Jikalahari di suatu wilayah tertentu

8. Acquiring and Managing Property


Mendapatkan data dari bagian rumah tangga mengenai kepemilikikan property yang
digunakan untuk melaksanakan aktivitas Jikalahari

9. Generating Local Community Involvement in Enviromental Protection


Mendapatkan data dari Koordinator (ketua) mengenai mobilisasi anggota Jikalahari
terhadap masyarakat
Metode
penelitian
Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dan metode penelitian deskriptif yang bertujuan untuk
menjelaskan secara keseluruhan bagaimana paradigma peneliti dalam melihat suatu masalah serta
menjelaskan konsep dan teori yang peneliti gunakan.

Data penelitian di dapat dari dua sumber yaitu:

● Data Primer
Penelitian dilakukan dengan mengumpulkan data dari narasumber dengan teknik wawancara. Wawancara
dilakukan dengan menanyakan beberapa pertanyaan inti ke pemimpin atau wakil pemimpin dan bagian-
bagian lainnya di dalam struktural NGO Jikalahari.

● Data Sekunder
Penelitian dilakukan dengan mengumpulkan data dari sumber-sumber lain yang telah ada. Peneliti
memperoleh data dengan melakukan studi pustaka (library research) dengan membaca lalu mengutip
hasil penelitian terdahulu yang bersumber dari jurnal, buku, skripsi, portal berita, dan lain sebagainya.
Teknik analisis
data
Penemuan Masalah
Penelitian

Perumusan Masalah
Penelitian

Pengumpulan Data Analisis Data Penulisan Laporan


Penelitian
Sistematika penulisan
BAB BAB BAB

01
Pendahuluan
02
Tinjauan Pustaka
03
Metode Penelitian
Pendekatan penelitian,
Latar belakang, rumusan Kerangka teori, perspektif,
jenis dan sumber data,
masalah, tujuan peneltian, level analisis, konsep, dan
teknik pengumpulan data,
manfaat penelitian paradigma peneliti
teknik analisis data

BAB BAB BAB

04
Gambaran Umum
05
Hasil Penelitian dan
06
Penutup
Peneltian Pembahasan

Gambaran umum, lokasi Hasil penelitian, Kesimpulan dan saran


penelitian, profil organisasi wawancara, temuan di untuk penelitian
lapangan selanjutnya
Thank you for the
attention
“To be your own House, To be your own safe place.”

Anda mungkin juga menyukai