Anda di halaman 1dari 26

TEORI MORAL

ADI MANSAR
TOMAS
AGUSTINUS PLATO
AGUSTINUS
AGUSTINUS

Filsafat Alam.

“Kasihilah Tuhan, Allahmu, dengan segenap


hati hatimu, jiwamu, pikiranmu, kasihilah
sesamamu seperti dirimu sendiri”.
Santo Agustinus
Etika Santo Agustinus (Eudaimonistik)
Yunani
Tujuan akhir perilaku manuisa adalah
Kebahagiaan. Tetapi Kebahagiaan ini hanya
ditemukan di dalam Tuhan. Tuhan
menciptakan Aturan melalui kitab dan
seluruh kejadian yang ada untuk dijadikan
sebagai bahan rujukan/hukum dalam
melanjutkan kehidupan manusia. Hal ini
sama dengan teori hukum Profetik.
Catatan: dimana ilmu hukum menjadi ilmu
manusia disadur dari hukum Tuhan (Teori
Hukum Alam).
Kaum Evicurean (Rasional)

Menempatkan kebahagian itu dalam dirinya,


semua pengetahuan itu karena capaiannya
bukan karena pengaruh yang lain. Oleh St.
Agstinus dipandang suatu yang tidak
berdasar, karena melupakan Tuhan sebagai
dasar yang baik, sebagai pembuka jalan
untuk berpikir. Hukum yang dibentuk oleh
Kaum Evicurean tidak bertahan lama, karena
tidak sesuai dengan kebutuhan manusia.
Kewajiban Moral

1. Kebebasan.
2. Kebahagiaan.
3. Kepuasan.
4. Kejujuran.

Catatan: Tertanam bagi semua Individu,


moral harus dilandasi kebenaran dan
keadilan serta kejujuran.
Kejahatan adalah kekurangan dari ilmu
hukum
1. Semua kebaikan datang dari ilmu
Tuhan (Filsuf Leibniz).
2. Semua Hukum yang dibentuk
manusia untuk mengurangi
kekurangan manusia dari sisi jahat.
3. Ilmu hukum mengatur bagaimana
caranya kekurangan manusia itu
sebagai bagian dari pengetahuan
yang tidak mengikuti aturan Tuhan.
4. Ilmu Hukum bertujuan membentuk
kesadaran dan taubat.
Pripsip Moralitas.

Moral dekat dengan Tuhan, prinsip kejahatan


itu jauh dari Tuhan. Manusia terepcah
menjadi dua, satu membentuk kota
Yerussalem dan Babilonia.
Satu mempertontonkan kekerasan (Israel)
dan melaksanakan perintah Tuhan (Allah)
hidup berdampingan sebagai ciptaan Allah.
Ini Prinsip Filsafat yang cinta, damai,
kebaikan, kejujuran dan keikhlasan.
Moral ala Plato
Teori Moral Plato.
“dengan perenungan rasional, kita tentu
bisa sampai pada pengetahuan tentang
nilai-nilai, ideal-ideal dan tujuan objektif”.

Teori Moral Plato dibagi 2:


1. Summum Bonun.
2. Kebajikan.
Plato dan Moral Etiak Eudaimonistik
Ilmu Kebaikan Socrates dikembangkan oleh
Plato, yang bertumpu pada pengetahuan atau
ilmu. Plato menyebutkan bahwa aturan yang
baik itu datangnya dari ilmu yang baik, yaitu
selain dari Tuhan (sannum Bonum) ilmu
kebaikan dari Tuhan juga kebijaksanaan.

Plato menybut, aturan hukum yang dibuat


berdasarkan ilmu manusia termasuk kita bicara
ilmu hukum adalah bagian dari kebijaksanaan.
Plato

kebajikan Moral

ucapan perbuatan Etika


Socrates

plato Agustinus

Thomas Thomas
Ariestoteles
Auqiunus Agustinus
Summum Bonum

Komvarasi dengan
Hukum Negara

Hasil Penelitian Putusan MK dan Adopsi UU Yang


jadi RUU MA (Jurispridensi) ada di Negara Lain
Kebajikan

Ilmu Hukum

Sumbernya:
1. Agama
2. Ilmu Manusia
3. Keputusan Raja

Kepastian Keadilan Kemanfaatan

Hukum Hukum Hukum


plato

kebajikan

universal kebahagiaan keberlanjutan


kesederhanaan
kebajikan
keadilan
socrates

pengetahuan protogoras
Keadilan
kebajikan
Ilmu
nilai
hukum
etika
Ilmu
hukum kebijaksanaan

kesederhanaan

keberanian
Thomas
Agustinus
plato

Agustinus

Teori Moral Sebagai Basis Pengaturan Hukum Lebih


cenderung Bersandar pada Hukum Tuhan bukan hasil
pemikiran Manusia yang sumbernya akal dan rasionalitas
Alam
Oleh Semesta
santo diciptakan
Teori moral
Thomas untuk
Aquinus Kemuliaan
Tuhan
Rasionale Seminale
(esensi ilahi)

Nicomacean Atic
(ariestoteles)
Ilmu Pengetahun
Tuhan
Thomas
Aquinas

Ariestotelas

Tuhan (Hukum
Alam)
Penelitian
Hukum

Kebutuhan
Masyarakat

Teori Hukum Alam


Ilmu
Topik Metodologi
Hukum
TERIMA
KASIH

Anda mungkin juga menyukai