Anda di halaman 1dari 29

Konsepsi Hukum

Menurut Prof.darji Darmodiharjo dan Dr. Shidarta, S.H, M.Hum


Menampilkan tujuh aliran filsafat hukum :

1. Aliran Hukum Alam


2. Aliran Positivisme Hukum
3. Aliran Utilitarianisme
4. Mazhab Sejarah
5. Aliran Sociological Jurisprudence
6. Aliran Realisme Hukum
7. Aliran Freirechtslehre

1
Filsafat Hukum
ALIRAN HUKUM
ALAM

2
Filsafat Hukum
A. Aliran Hukum Alam
Menurut Prof. Dr. Wolfgang Freiedmann,
menyatakan aliran ini timbul karena kegagalan
umat manusia dalam mencari keadilan yang
absolut.
Menurut sumbernya, aliran hukum alam dibagi
dua :
1. Hukum Alam Irasional
2. Hukum Alam Rasional

3
Filsafat Hukum
1. Hukum Alam Irasional

Berpendapat bahwa hukum yang


berlaku universal dan abadi itu
bersumber dari Tuhan secara
langsung. Pendukungnya Santo
Thomas Van Aquino, John Salisbury,
Dante Alleghieri, Peirre Dubois,
Marsilius van Padua/Marilius dari
Padua/Marsiglio dari padua, William
Occam/William Ockham serta John
Wycliffe dan Johanes Huss

3
Filsafat Hukum
2. Hukum Alam Rasional
Berpendapat bahwa sumber dari hukum yang
universal dan abadi itu adalaha rasio manusia.
Rasionalitas berkaitan erat dengan “aletheia”.
Aletheia oleh Martin Heidegger diartikan
keterbukaan (pewahyuan akan kebenaran).
Dimaksudkan bahwa hukum menjadi media
pengungkap keterbukaan (kebenaran).
Pendukungnya adalah Hugo de Groot/Groius,
Samuel von Pufedorf, Chistian thomasius dan
Prof. Immanuel Kant.

3
Filsafat Hukum
ALIRAN POSITIVISME HUKUM ?

4
Filsafat Hukum
2. Aliran Positivisme Hukum
Positivisme hukum (aliran humum positif)
memansdang perlu memisahkan secara tegas
antara hukum dan moral (antara hukum yang
berlaku dan hukum yang seharusnya, antara das
Sein dan das Sollen).
Dalam pandangan positivis, tiada hukum lain
kecuali perintah penguasa (law as acommand of
the lawgiver).

5
Filsafat Hukum
Positivisme hukum dapat dibedakan
dalam dua corak :
 Aliran hukum analitis (analytical
jurisprudence). Dipelopori oleh
Prof. John Austin
 Aliran hukum murni (reine
Rechtslehre). Dipelopori oleh Prof.
Dr.Has Kelsen

5
Filsafat Hukum
 Aliran hukum analitis
Hukum adalah perintah dari penguasa
negara. Hakikat hukum, menurut prof.
John austin terletak pada unsur
“perintah” itu. Hukum dipandang
sebagai suatu sistem yang tetap, logis,
dan tertutup.
Menurut nya hukum dibedakan dalam
dua jenis :
1. Hukum dari Tuhan untuk manusia (the
divine laws)
2. Hukum yang diabuat oleh manusia

5
Filsafat Hukum
1 Perintah (command)

2 Sanksi (sanction)

33 Kewajiban (duty)

4 Kedaulatan (soveregnty)

6
Filsafat Hukum
 Aliranhukum Murni
Menrutut Prof.Dr.Hans Kelsen, hukum harus
dibersihkan dari anasir-anasir yang
nonyuridis, sperti unsur sosiologis, politis,
historis, bahkan etis. Menurutnya hukum
adalah suatu sollenskategori(kategori
keharusan/ideal), bukan Seinskategorie
(kategori faktual).
Hukum adalah suatu keharusan yang
mengatur tingkah laku manusia sebagai
makhluk rasional. Maksudnya yang
dipersoalkan adalah hukum bukanlah
“bagaimana hukum itu seharusnya”
melainkan “apa hukumnya”.
5
Filsafat Hukum
ALIRAN UTILITARIANISME ?

4
Filsafat Hukum
3. Aliran Utilitarianisme
Utilitarianisme atau utilisme adalah aliran
yang meletakkan kemanfaatan sebagai
tujuan utama hukum. Kemanfaatan di sini
diartikan sebagai kebahagiaan (happiness).
Artinya baik buruk atau adil tidak adil uatu
hukum, bergantung kepada apakah hukum
itu memberikan kebahagiaan kepada
manusia atau tidak. Pendukungnya adalah
Jeremy Bentham, john Stuart Mill, dan
Rudolf von Jhering.

5
Filsafat Hukum
MAZHAB SEJARAH ?

4
Filsafat Hukum
4. Mazhab Sejarah
Menurut Z.D.Basuki (1989), Mazhab Sejarah
(Histotische Rechtschule), merupakan reaksi
terhadap tiga hal.
Pertama : Rasionalisme abad ke-18 yang
didasarkan atas hukum alam, kekuatan akal dan
prinsip-prinsip dasaar yang semuanya berperan
pada filsafat hukum.
Kedua : semangat Revolusi Perancis yang
menentang wewenagn tradisi dengan misi
kosmopolitannya (kepercayaan terhadap
rasiodan daya kekuatan tekad manusia untuk
mengatasi lingkungannya).

5
Filsafat Hukum
Ketiga berkembang saat itu yang melarang
hakim menafsirkan hukum, karena undang-
undang dianggap dapat memecahkan
masalah hukum.
Tokoh-tokoh penting mazhab sejarah adalah
Prof. Dr. Friedrich Carl von Savigny, Georg
Friedrich Puchta, dan Henry Summer maine.

5
Filsafat Hukum
ALIRAN SOCIOLOGICAL JURISPRUDENCE ?

4
Filsafat Hukum
3

6
Filsafat Hukum
ALIRAN REALISME HUKUM ?

8
Filsafat Hukum
6. Aliran Realisme Hukum
Aliran ini berkembang dalam waktu yang bersamaan
dengan aliran Sociological jurisprudence .
Menurut Prof.Darji Darmodiharjo, S.H dan Dr. Shidarta,
S.H, M.Hum menyatakan keduanya (Realisme dan
Pragmatic Legal Realism)
Dalam pandangan penganut Realisme, hukum adalah
hasil dari kekuatan-kekuatan sosial dan alat kontrol
sosial.

9
Filsafat Hukum
KONSEPSI HUKUM
MENURUT ANTONIUS CAHYADI dan E.FERNANDO
M.MANULLANG
Menampilkan lima mazhab atau aliran filsafat hukum
yaitu :
 Mazhab Hukum Kodrat
 Mazhab Positivisme Hukum
 Mazhab Hukum Sosiologis
 Mazhab Hukum Sejarah
 Mazhab Realisme Hukum

9
Filsafat Hukum
1. Mazhab Hukum Kodrat (Natural Law Theory)

Pemikiran hukum kodrat lahir dan berkembang


semenjak masa Yunani kuno. Pengaruhnya sangat
luas dan merambah etika, politik dan hukum.
Hukum kodrat berakar pada ide yang religius
(supranatural). Pada masa modern hukum kodrat
telah dijadikan landasan ideologis dan moral dalam
membenarkan setiap sistem hukum, ekonomi,
ataupun sosial.

9
Filsafat Hukum
Menurut Mazhab Hukum kodrati berati aliran
pemikiran mengenai yang landasan
epistimologisnya atau sudut pandang penjelasan
akan keberadaan (dunia) hukum adalah kodrat
(alam) , Mengenai apa sebenarnya hukum kodrat,
para tokoh tersebut mengemukaan secara ringkas
dapat dikatakan dunia kehidupan manusia
bergantungpada dan diatur noema-norma objektifdi
luar dunia manusia.
Tokoh-tokoh mazhab hukum kodrat, yaitu : Santo
Thomas van Aquino, Lon Louvois Fuller, dan Prof.
Herbert Lionel Adolphus.

9
Filsafat Hukum
2. Mazhab Positivisme Hukum
Istilah “positivisme” berasal dari kata “ponere” yang
berarti meletakkan, kemudian menjadi bentuk
bentuk pasif “positus-a-um” yang berarti diletakkan.
Umumnya positivisme bersifat empiris. Positivisme
hukum melihat yang terutama dalam melihat
hukum adalah fakta bahwa hukumdiciptakan dan
diberlakukan oleh oraang-orang tertentu di dalam
masyarakat yang mempunyai kewenangan untuk
membuat hukum.
Tokoh-tokoh mazhab positivisme hukum, yaitu Jeremy
bentham dan Prof.john Austin.

9
Filsafat Hukum
3. Mazhab Hukum Sosiolgis
Pada mazhab hukum sosiologi ini berkembang
uncaknya pada abad ke-20, ketika Prof.Dr.Roscoe
pound,MA, seorang ahli hukum dar
Asmengutarakan pemikiran hukum dengan corak
yang sosiologis. Disimpulkan pemikiran hukum
yang sosiologis ditandai dengan tiga karakter :
1. Pandangan hukum sebgai suatu metode kontrol soial
2. Para ahli hukum sosiologis sangat skeptis dengan
aturan-aturan yang ada dalam buku-buku teks
hukum yang terkodifikasi, karena yang utamaadalah
hukum dalam kenyataan aktualnya
3. Para ahli hukum sosiologi umumnya sepakat
pentingnya memanfaatkan ilmu-lmu sosiologis.

9
Filsafat Hukum
3. Mazhab Hukum Sosiolgis
Tokoh-tokohnya adalah Prof. Dr. Isidore Marie
Auguste Francoi Xavier Comte/Auguste Comte,
Herbert Spencer, Prof.Dr. Rudolf von Jhering,
Prof.Dr.max Weber Ir, Prof. Eugen Ehrlich,
Prof.Dr.Roscoe Pound,MA. Prof.Harold Dwight
Lasswell, dan Prof.Dr.Myres Smith Mac Dougall,
LLB,MA.
4. Mazhab hukum Sejarah
Pada aliran pemikiran filasafat hukum historis
adalah studi mengenai sistem hukum yang
memerlukan pemahaman tentang akar sejarah dan
pemahaman tentang pola-pola evolusi dari sistem
hukum tersebut.

9
Filsafat Hukum
5. Mazhab Realisme Hukum
Arti secara etimlogi Realisme berasal dari bahasa latin,
res artinya benda atau sesuatu, secara umum,
Realisme diartikan sebagai upaya melihat segala
seseuatu sebagaimana adanya tanpa idealisasi,
spekulasi, atau idolisasi. Realisme berupaya untuk
menerima fakta-fakta apa adanya, betapun tidak
menyenangkan.
Menurut antonius Cahyadi, SH dan E.Fernando
M.Manullang, SH. Aliran-aliran dalam mazhab
relisme hukum, yaitu relisme hukum Ammerika dan
relaisme Skandinavia.
Tokoh-tokohnya adalah Prof. Oliver Wendell Holmes,
Jr. Jerome New Frank, dan Benjamin Nathan Cardoo.

9
Filsafat Hukum

Anda mungkin juga menyukai