Anda di halaman 1dari 74

ANATOMI DAN FISIOLOGI

SISTEM PENGINDRAAN

OLEH DR. ELVI HARIYANI


ANATOMI DAN FISIOLOGI
SISTEM PENGINDRAAN
Panca Indera ialah organ akhir yang
dikhususkan menerima jenis rangsangan
tertentu, Serabut syaraf yang menanganinya
merupakan alat perantara yang membawa
kesan rasa (sensori impression)yaitu dari
organ Indera menuju ke otak.
Beberapa Kesan timbul dari luar
seperti :
• Sentuhan
• Pengecapan
• Penglihatan
• Penciuman
• Suara
Sehingga terjadilah kesan yang timbul
dari dalam antara lain lapar, haus dan sakit.
Sistem Indera memerlukan bantuan sistem
syaraf yang menghubungkan dengan sistem
syaraf pusat.
Organ Indera adalah Sel tertentu yang dapat
menerima Stimulus dari lingkungan maupun
dari dalam badan sendiri untuk kemudian di
teruskan sebagai Implus syaraf melalui
serabut syaraf ke SSP
ORGAN INDERA DI BAGI 2 BAGIAN
• Organ Indera umum Reseptor Raba
tersebar di seluruh tubuh

• Organ Indera Khusus Penyebarannya


terbatas hanya pada lidah seperti putting
pengecap.
A. INDERA PENGECAP
Lidah terdiri atas :
• Otot Intrinsik Yaitu melakukan gerakan
halus

• Otot Ekstrinsik Yaitu melakukan gerakan


kasar sewaktu
mengunyah dan menelan
Gambar Lidah
Membran mukosa lidah ditutupi oleh papil yang terdiri dari :

• Papil sirkum valate : 8 hingga 12 buah, di


pangkal lidah dan dasar lidah tersusun seperti
huruf V
• Papil Fungiformis : Menyebar pada ujung
lidah dan seperti jamur.
• Papil Filiformis : Terbanyak,menyebar
keseluruh permukaan lidah.
Papil Valate dan Fungsiformis sebagai putting
pengecap ,sedangkan Papil Filiformis lebih
berfungsi sebagai penerima rasa sentuhan.

LETAK RASA PADA LIDAH


- Pahit Pangkal lidah
- Manis Ujung lidah
- Asin Ujung,samping kiri dan kanan
lidah
- Asam Samping kiri dan kanan
PERSYARAFAN LIDAH
Lidah mendapatkan persyarafan
Nervus Hipoglosus ( N .12)
N.Fasialis ( N.7)
N. Glosofaringeus (N.11)
Susunan Saliva
1. Air 70 – 99 %
2. Gliko protein
3. Enzim pencernaan bekerja dalam suasana
asam
4. Garam Alkali bersifat basa
5. Lainnya Sel kelenjar, bakteri, CO2 (gas)
FUNGSI SALIVA
• Mekanis Mencampur ludah dan makanan
sehingga lunak agar mudah di telan.
• Kimia Enzim Ptialin mengubah hidrat arang
menjadi maltose Glukosa
• Membasahi lidah, palatum dan dalam proses
bicara.
• Melarutkan makanan sehingga dapat dirasakan
ex : gula dan garam
• Mengubah suasana asam yang ditimbulkan oleh
bakteri pembusuk Karies gigi
Proses melihat makanan sehingga saliva
keluar, disebut sekresi spikis, dan melibatkan
N. Olfaktorius dan N. glosso faringeus.
Sensasi Haus
• Rasa Haus Di proyeksi ke faring, Reseptor
tidak diketahui dengan pasti melalui N.
glosso Faringeus memerintahkan agar
segera minum.
Sensasi Lapar
• Rasa lapar Diproyeksikan ke lambung
bersamaan dengan kontraksi otot lambung,
Reseptor lapar terdapat pada otot lambung
dan melibatkan N. Vagus.
Anatomi Sistem Penglihatan
• Indera Penglihatan terletak pada organ
Visus(mata)

- Okulli Assesoria (alat bantu mata)


- Okulus ( bola mata)

• Syaraf Indera Penglihatan N. III (optikus)


yang dibentuk dari sel-sel
ganglion dalam Retina
Bagian-bagian Pelengkap Mata
a. Alis Kulit tebal yang melengkung, di tumbuhi
(Supersilium). bulu, berfungsi sebagai pelindung mata,
sinar matahari juga kecantikan

b. Kelopak mata (Palpebra) Superior


Inferior

Sebagai pelindung bola mata


terhadap ganguan dan rangsangan
berbahaya dari luar.
c. Air mata (Aparatus Lakrimalis)
dihasilkan
Air mata Kelenjar lakrimalis sup dan Inf
Melalui Msk
ductus eksretorius lakrimalis Sakus
conjungtiva
Melalui
Msk
bola mata bagian depan Sudut tengah bola mata
(kanalis lakrimalis)
Mengalir
ductus nasolakrimalis Meatus nasalis Inf
d. M. Okuli (otot mata)
- M.levator palp sup. Inf Mengangkat kelopak mata
- M. orbicularis okuli(otot lingkar mata) menutup mata
- M. rectus okuli Inf (otot sekitar mata) menutup mata
- M. rectus okuli medial(otot sekitar mata) menggerakkan
bola mata
- M. obliquus okuli Ing Menggerakan mata kebawah
dan kedalam
- M.obliquus okuli sup Memutar mata ke atas,ke bawah
dan ke luar
Pada STRABISMUS Tidak seimbang atau
paralise fungsi dari salah
satu otot mata
e. Konjugtiva Permungkaan dalam kelopak
mata yang tipis yang
melapisi kelopak mata
1. Konjugtiva palpebra yaitu lapisan mukosa yang
melipat ke dalam dan menyatu
dengan konjugtiva bulbar
warna tampak merah muda
karena pantulan dari pembuluh darah

2. Konjugtiva bulbi
Pada konjungtiva bulbi banyak sekali
kelenjar limfe dan pembuluh darah
FSg Melindungi mata dan mencegah mata
dari
kekeringan.

Peradangan Konjugtiva
Konjungtivitis
OKULUS (MATA)
1. Bola Mata (Bulbus Okuli)
a. Tunika Okuli terdiri atas :
• Kornea - selaput yang tembus cahaya
- tidak mempunyai pembuluh
darah
- lapisan terluar,transparan
- banyak mengandung serabut
syaraf
berfungsi : Memfokuskan cahaya yang
masuk ke mata
• Sklera - lapisan Fibrous yang elastis
- merupakan dinding luar bola
mata
- sebagai pembentuk bagian
putih mata
berfungsi : mempertahankan mata
agar tetap lembab.
b. Tunika Vaskula okuli (lapisan tengah)

1.Koroid - lapisan tipis yang dibentuk oleh


jaringan ikat
- Mengandung banyak pembuluh
darah
- Merupakan bagian belakang Tunika
Vaskulosa
- terletak sebelah dalam sklera
- mengandung byk pigmen dan
pembuluh darah
berfungsi : sebagai penyuplai makanan kelapisan
2. Korpus Siliaris - lapisan tebal sampai ke iris
- Berbentuk seperti cincin
berfungsi : saat terjadinya okomodasi pada
proses melihat dimana Musculus
siliaris harus berkontraksi.

3. IRIS - selaput yang menggantung di antara lensa dan


kornea
- banyak mengandung pembuluh darah
- banyak mengandung pigmen, sehingga
mempengaruhi warna mata
* Bila tidak ada pigmen, maka mata kita akan berwarna
merah, jika sedikit pigmen maka menjadi biru, Jika pigmen
bertambah jumlahnya,maka mata kita akan berwarna
abuabu,coklat,atau Hitam.

Fungsinya : mengatur jumlah cahaya yang masuk


ke dalam bola mata
 Pengaturan ini berlangsung di luar kesadaran kita
(otonom)

 Lubang bulat di tengah iris di sebut pupil

 Otot di lator pupil yang berfungsi untuk


memperkecil diameter pulpil
c. Tunika nervosa (Lap. Terdalam bola mata)
1. Retina - lapisan paling dalam di bawah koroid
- terdapat lapisan pigmen di bagian luar
dan lapisan syaraf bagian dalam
- dijumpai sel batang dan sel kerucut
yang sensitif terhadap cahaya

* sel batang digunakan untuk melihat cahaya


remang-remang (redup) bayangan
* sel kerucut untuk melihat cahaya terang
atau
warna
* sel kerucut banyak terdapat di Fovea centralis

yaitu lekukan pada


bintik kuning (Macula lutea)

terletak tepat pada


sumbu
penglihatan mata
SKEMA FOTORESEPTOR
Impuls sel batang dan kerucut
M
e
n
j
a
l
a
r

Sinaps
M
e
l
a
l
u
i
neuron bipomar
Menyalurkan
sinyal
membentuk
Neuron ganglion syaraf II serta menembus

koroid dan sklera


* Jika tidak ada cahaya yang jatuh pada sklera,
maka mata tidak dapat melihat
apa-apa bintik buta

* Bayangan benda terbentuk pada


Bintik kuning dari retina

fungsi : menyederhanakan objek


yang dilihat agar terlihat
jelas
Bulbus okuli memiliki cairan refrakting dan tiap-
tiap cairan mempunyai kekentalan berbeda.
 Aques Humor - cairan encer jernih
( Ant) - mengisi bagian depan
mata, antara kornea dan
lensa
- masuk melalui sudut iris
- mengandung zat gizi
untuk kornea dan lensa
 Vitreus Humor - cairan kental seperti gel
(post) - mengisi bagian belakang
mata, antara lensa dan
retina
- mempertahankan bentuk
bola mata yang sferis
(tidak kempes)

 Lensa mata

- terletak di belakang pupil dan iris


- berbentuk cembung
- transparan
- dikelilingi jaringan ikat
( ligamentum suspensorium)
- lapisan lensa mengandung protein
- memfokuskan sinar jenuh dan dekat

* Penyakit katarak lensa mata yang menjadi


keruh sehingga
mengangu
penglihatan
 Fungsi mata
buatlah menurut nalar kalian
masing-masing..!!!

 Fungsi Refraksi mata

jatuh
* Cahaya mata ( menimbulkan bayangan)
Masuk & menembus
* Bayangan Kornea lensa Aques
dan Vitreus
* Lensa (Memfokuskan) cahaya dan bayangan

Retina

Menangkap sebuah titik


Bayangan yang difokuskan
• Penyakit Hiper metropia dan Miopia

akibat kelainan refraksi


atau kerusakan pada akomodasi
AUDIOTORI APHARATUS
(Indera Pendengaran)
• Anatomi Telinga
1. Telinga luar
a. Aurikula (daun telinga)

- terbuat dari tulang kartilago dan


terbungkus kulit
- Mengumpulkan gelombang suara dan
menyalurkan nya ke saluran telinga
dalam
b. Meatus audiorium eksterna (liang telinga)

- suatu terowongan yang masuk ke dalam tulang


temporal
- sebagai penghubung Aurikula dengan membran
tymphani
- terbuat dari tulang rawan dan tulang keras
- saluran yang di jaga oleh rambut- rambut halus,
serta kelenjar keringat
- kulit yang melapisi mengandung kelenjar keringat
yang menghasilkan serumen
c. Membran thmphani ( gendang telinga)

- Suatu membran tipis yang menutupi


pintu masuk telinga tengah
- Normal nya berwarna kelabu
mutiara
Gambar Telinga Luar
2. Telinga Tengah a. Kavum Tymphani
( AURIS MEDIAL)

- Rongga berisi udara


dalam
tulangTemporalis
- Menghubungkan Tuba
eustachi ke nasofaring
- Gelombang udara di
saluran melalui 3
tulang, (M.I.S.)
b. Tuba Auditiva eustachi

- Saluran tulang rawan


dengan lebar 1 mm
- Normal nya tertutup
Namun dapat terbuka
akibat
kontraksi otot
ex: - Mengunyah
- Menguap
- Menelan
- berfungsi sebagai
drainase untuk sekresi dan
penyeimbang
tekanan dalam telinga dan
tekanan udara Atmosfer
- sehingga cedera atau
ketulian akibat
tidak seimbangnya
tekanan udara dapat
terhindar
Gambar telinga dalam
3. Telinga Dalam a. Vestibulum
( Auris Interna) - bagian tengah labirintus
- membuka fenestra ovale
- bagian belakang menerima
muara kanalis semisirkularis
b.Koklea
- Merupakan struktur
membran
- berbentuk seperti rumah
siput
- terdapat 3 pintu yang
menghubungkan koklea
dengan vestibulum,cavum
tymphanidengan kanalis
- berisi organ Reseptor untuk
pendengaran, yaitu sel
rambut yang berisi syaraf ke
VIII
c.Canalis Semisirkularis
- Saluran setengah lingkaran
- terdiri 3 saluran
- membentuk sudut
- terdapat saluran
1. canalis .s. sup
2. C.S. post
3. C.S. lateralis
Proses Pendengaran
Ditimbulkan oleh gelombang suara bergerak
melalui rongga auris externa sehingga
menyebabkan M. Tymphani bergetar lalu
diteruskan oleh M.I.S. lalu Mis. Memperbesar
getarannya dan disalurkan ke Fenestra Vestibuler
menuju perilimfe lalu menuju saluran koklea dan
merangsang ujung akhir syaraf, selanjutnya di
hantarkan ke otak.
Kehilangan pendengaran
• Konduktif

akibat kelainan telinga luar, seperti:


- Inf.serumen
- otitis media (T.tengah)
• Sensoris

- Kerusakan koklea atau syaraf


vestibulo koklearis
- biasanya diobati dengan terapi
bedah dan alat bantu pendengaran.
Indera Penciuman
Rongga hidung
Alat penciuman terdapat
Dari ujung N. Olfaktorius

Terletak di atas lempang


tulang etmoidalis
Proses penciuman

Bau Masuk Rongga Hidung Merangsang N.olfaktorius

bergerak Sbg Stasiun


perantara Penghubung
melalui traktus ol faktorius
Hingga mencapai pada

pusat akhir olfaktorius lobus


temporalis
otak L
a
L
u

ditafsirkan jenis bau


Kelainan pada penciuman
• Penciuman akan lemah, Jika selaput lendir hidung
sangat kering,basah,dedem Influenza

• Penciuman akan hilang akibat komplikasi dari


cedera kepala
di dalam hidung ada terdapat tiga pasang
konka
- K. nasalis sup
- K. nasalis media
- K. nasalis Inferior
di dalam hidung juga ada rongga .
(sinus paranasalis)
- sinus maksilaris
- sinus sfenoidalis
- sinus frontalis
Sinus diliputi oleh selaput lendir
Jika ada peradangan di rongga hidung
maka lendir dari sinus akan keluar, Jika
tidak dapat mengalir keluar sinusitis
SISTEM ENDOKRIN
 Pengertian :
Kelenjar endokrin atau kelenjar buntu ialah
kelenjar yang mengirimkan hasil sekresinya
langsung ke dalam darah

 Hasil Sekresinya Hormon


 Endokrin ada yang menghasilkan satu macam
hormon (Hormon tunggal), dan ada yang
menghasilkan lebih dari satu macam hormon
(hormon ganda)

contohnya : kelenjar Hipofise

Sebagai pengatur
Kelenjar yang lain
Fungsi : a. Menghasilkan Hormon yang
di alirkan ke darah yang di
butuhkan oleh jaringan di dalam
tubuh
b. Mengontrol aktifitas kelenjar
tubuh
c. Merangsang aktifitas kelenjar
tubuh
d. Merangsang pertumbuhan
Jaringan
e. Mengatur Metabolisme dan
meningkatkan obsorpsi
glukosa pada usus halus
f. Mempengaruhi metabolisme
lemak, protein,vitamin,mineral
dan air
KELENJAR HIPOFISIS
 Terletak di dasar tengkorak
 Memegang peranan penting dalam sekresi

hormon
 Sebagai kelenjar pemimpin
 Terdapat di lobus anterior dan posterior
 Lobus Ant, menghasilkan hormon yang

bekerja sebagai zat pengendali produksi


sekresi dari semua organ endokrin
1. Hormon pertumbuhan ( H. Somatotropik)
2. Hormon Tirotropik mengendalikan
kegiatan kelenjar tiroid dalam menghasilkan
hormon tiroksin
3. Hormon adreno kortiko tropik (ACTH)
mengendalikan kelenjar supra renal (terletak di
bagian atas ginjal) dalam menghasilkan
kortisol yang berasal dari kortex kelenjar
supra renal.
4. H. Gonado tropik (FSH). Hormon perangsang
folikel (Follicle-stimulating-Hormon) degraf
dalam ovarium dan spermatozoa di dalam
testis
5. (LH) Lutenisng-Hormon,atau (ICSH)
Pengendali sekresi ekstrogen dan progesteron

Ovarium Testis
 Labus post mengeluarkan 2 jenis Hormon :

1. H. Anti Diuretik Mengatur jumlah air yang


keluar melalui ginjal
2. H. Oksitoksin Merangsang kontraksi uterus

saatmelahirkan,mengeluarkan
air susu

Terletak di dasar tengkorak


Kelenjar Tiroid
 2 buah lobus terdapat di kiri dan kanan, trakea di dalam
leher bagian depan, melekat di dinding laring

mempengaruhi
kelenjar hipofise lobus ant. Kelenj.Tiroid
Memproduksi

Hormon tiroksin

 H. tiroid berfungsi : Mengatur pertukaran Zat/metabolisme


dalam tubuh dan mengatur
pertumbuhan Rohani dan
Jasmani
Fungsi Kelenjar Tiroid :
- Perangsang proses oksidasi
- Pengeluaran karbondioksida
- Mempengaruhi perkembangan fisik dan
mental
 Bila kelenjar Tiroid kurang mengeluarkan sekret

pada waktu bayi mengakibatkan Kritinisme


yaitu : Tergangunya pertumbuhan
Mental dan Fisik
 Pada orang dewasa kekurangan sekresi Miksedema
yaitu proses metabolik mundur, gerak lambat,cara berfikir dan
bicara lamban, Rambut rontok,suhu tubuh di bawah normal,
nadi perlahan,BB

 Sedangkan Hipersekresi ( hipertiroid),gejalanya kebalikan dari


miksedema, yaitu : metabolisme cepat,suhu tubuh , BB ,
gelisah, mudah marah, nadi cepat.

 Penyakit Grave atau gondok exoftamus, di mana mata menonjol


ke luar, akibat terlampau aktifnya
hormon tiroid, sering tidak sembuh total dengan
pengobatan
Kelenjar Paratiroid
 Terdapat di sisi kelenjar tiroid, berjumlah 4
buah yang tersusun berpasangan:
 Hormon paratiroid mengatur metabolisme zat

kapur serta mengendalikan dalam darah dan


tulang.
 Hipoparatiroidisme kekurangan kalsium
di dalam darah
(Hipokalsemia)
dengan gejala khas kejang, pada kaki dan
tangan, gejala dapat di ringankan dengan
pemberian kalsium.
Hipo paratiroidisme ada berhubungan dengan
pembesaran kelenjar (tumor), disebabkan
distribusi kalsium yang tergangu, akibatnya juga
dapat menjadi penyakit tulang, (osteomielitis)
Jika mengenai ginjal dapat menjadi batu dan
kegagalan ginjal.

Fungsi paratiroid

a. Mengatur metabolisme
Fospor
b. Mengatur kadar kalsium
darah
Kelenjar Timus
 Terletak di dalam thorax
 Hanya di jumpai pada anak-anak di bawah

usia 18 tahun
 Warna kemerahan, terdiri atas 2 lobus
 Pada bayi baru lahir, sangat kecil dan beratnya

+ 10 gram, ukuran bertambah pada masa


remaja (30-40 gram) kemudian berkerut lagi

Fungsi : 1. Mengaktifkan pertumbuhan badan


2. Mengurangi aktifitas kelenjar
kelamin
Kelenjar Adrenal
 Terdapat pada ginjal, kiri dan kanan
 Sekresi bertambah dalam keadaan emosi

(marah) dan takut serta kelaparan


 Sekresi yang me juga me TD u/ melawan
syok
Kelenjar Pienalis
 Terdapat di dalam otak, seperti buah cemara
 Fungsi tidak diketahui dengan jelas
 Kelenjar ini membantu pankreas dan kelenjar

kelamin
Kelenjar pankreatika
 Terdapat di belakang lambung, di depan
vertebra lumbalis I dan II
 Terdiri atas : Sel alpha H. glukagon
Sel beta H. Insulin

Hormon yang diberikan untuk pengobatan


Diabet, ialah Insulin yang merupakan
protein yang dapat dicerna oleh enzim
pencernaan.
Fungsi H.Insulin yaitu :
- Mengendalikan kadar glukosa dalam tubuh
- Juga dapat untuk pengobatan diabetes

Definisiensi Insulin (kekurangan)


mengakibatkan kadar gula me , BB ,
lelah, poli uria (sering BAK) lapar,kulit
kering, mulut dan lidah
kering,pernafasan bertambah
Kelenjar Kelamin
 Kelenjar testika pada pria, terletak pada skrotum

menghasilkan

H. Testosteron Fungsinya : Penentu sifat kejantanan


ex: Adanya jenggot,Kumis,jakun,
- Menghasilkan sel mani
(spermatozoid)
- Pengontrol seks
 Kelenjar Ovarika pada wanita, terdapat
pada ovarium di
sampingmenghasilkan kiri dan kanan
uterus

H. Progesteron & estrogen

1. Mempengaruhi pekerjaan uterus


2. Memberikan sifat kewanitaan
ex : - Pinggul yang besar
- Bahu sempit
Terima Kasih dan
selamat belajar

Anda mungkin juga menyukai