Anda di halaman 1dari 35

TINDAKAN KEDARURATAN

PADA ANAK

NUR AIDA Y, S.Tr.Keb., M.KM.


ASFIKSIA
NEONTORUM
Proses pengembangan paru
PERNAFASAN TERATUR
pd menit pertama BBL

GANGGUAN - KEHAMILAN
-- PERSALINAN
- SEGERA SETELAH LAHIR
ASFIKSIA JANIN-NEONATUS

DETEKSI & PEMANTAUAN


Perawatan intensif, adekuat &
maksimal

-Fx IBU
G3 jantung nekrosis otak, -Fx PLASENTA
tumbang -, AKB -Fx FETUS
-Fx NEONATUS
KERACUNAN
FAKTOR PENYEBAB
a. Anak berusia 1-1,5 th => FASE ORAL
b. Anak blm tahu sesuatu yg BAHAYA bagi dirinya
c. 5 th pertama => GOLDEN AGE => rasa ingin tahu
besar, tdk bs diam, meraih apa yg dilihatnya
d. Sifat NEGATIVISTIK => pembangkang, menentang
perintah, melanggar larangan
1. Keracunan Hidrokarbon

MINYAK TANAH, BENSIN, CAT, THINNER, BENSOL

GEJALA
a. Batuk => Batuk Darah
b. Sesak
c. Nafas pendek
d. Kulit membiru
e. Kejang
f. Penurunan Kesadaran
g. Mual, muntah, diare
PENANGANAN
a. Rangsang u/ muntah
b. Pemberian obat anti racun=> norit => daya
sensivitas setiap anak beda
c. Buka baju => memperlancar jalan nafas
d. Bawa ke dokter => kumbah lambung,
pemberian O2, antibiotik, dll
2. Keracunan Insektisida
RACUN SERANGGA => ORGANOFOSFAT

GEJALA
a. Air mata berlebih
b. Urinasi
c. Diare
d. Gejala kerusakan lambung
e. Miosis
f. Penyempitan bronkus => denyut jantung lambat
g. Sesak
h. Pengeluaran lendir => mulut berbusa
i. Kejang, penurunan kesadaran => koma
PENANGANAN
a. Rangsang u/ muntah
b. Pemberian obat anti racun=> norit => daya
sensivitas setiap anak beda
c. Buka baju => memperlancar jalan nafas
Dimandikan dg sabun, siram dgn air mengalir
=> menghilangkan sisa racun ditubuh
d. Bawa ke dokter => kumbah lambung,
pemberian O2, antibiotik, dll
3. Keracunan Makanan
Penyebab
a. Makanan mengandung zat kimia bahaya =>
jengkol, jamur, singkong
b. Pengolahan dan penyimpanan makanan
salah => kadaluarsa
c. Tercemar zat beracun => pengawet, pewarna,
penyedap, salmonella, e coli, dll
• GEJALA
a. Mual
b. Perut terasa panas
c. Pusing
d. Lemah/lemas
e. Sesak
f. Nafas bau khas
g. Kejang
h. Berkeringat
i. Mata menonjol
j. Mulut berbusa => bercampur darah
k. Kulit kebiruan
l. Kesulitan menelan, gangguan bicara, kelumpuhan
Penangana
n
• Buka baju
• Rangsang muntah MENGHAMBAT
• Berikan zat anti racun
• Berikan air, susu, air kelapa muda
• Bawa ke dokter u/ penanganan intensif
4. Keracunan Salisilat
Obat batuk, demam, pusing, flu, dll => dosis berlebih

GEJALA
a. Bila sal. Pencernaan
Mual, muntah, nyeri, dehidrasi, pendarahan sal. Cerna
b. Bila susunan saraf pusat
Nafas cepat dan dalam, bunyi berdengung, g3 perhatian,
halusinasi, kejang, koma
c. Peningkatan kecp. Metabolisme tubuh
d. G3 pebekuan darah
e. Kelainan ginjal
f. Hipertermia
g. Kelainan asam basa elektrolit
h. Oedem paru
Penangana
n
• Rangsang muntah
• Berikan zat anti racun
• Berikan air putih sebanyak-banyaknya, air kelapa
muda
• Bawa ke dokter u/ penanganan intensif
GIGITAN
BINATAN
G
Gejala umum
• Bentol- bentol
• Kulit melepuh
• Bengkak
• Jantung berdebar keras
• Kehilangan pandangan
• Pusing
• Warna kulit membiru
Penangana
n
• Serangga => oleskan minyak kayu putih/
balsem
• Tomket => oleskan salep kulit
• Ular => hambat aliran darah, bawa ke
dokter
LUKA
BAKAR
Penyeba
•b Cairan panas
• Radiasi dan uap panas
• Sengatan listrik
• Bahan kimia yg bersifat asam kuat

DAMPAK
a. Kerusakan pembuluh darah
b. Ketidak seimbangan elektrolit dan suhu tubuh
c. Gangguan fungsi saraf
d. Infeksi
e. Masalah emosional dan psikologis
Penangana
a. n terbakar dg air dingin, bila area
Dinginkan kulit yg
terbakar luas => rendamlah/ guyur air minim 5
menit
b. Jangan olesi pasta gigi, salep, minyak/ mentega pd
area kulit => membatasi keluarnya panas dr kulit
c. Bila terpaksa membuka pakaian yg lengket dr kulit,
jangan di tarik => siramkan air, lepas pelan2 &
tutup luka dgn perban seril
d. Bila luka bakar parah segera bawa ke dokter
Pencegaha
n
• Jauhkan teko, panci, wajan berisi air panas dr
jangkauan anak2
• Jika mencium bau gas/ jilatan api dr kompor
segera cabut gas, buka jendela, bawa tangki ga
ke ruangan terbuka
• Jangan pernah berjalan membawa panci berisi
air panas tanpa penutup yang aman
• Selalu sediakan kotak P3K
KEMASUKAN
BENDA
ASING
1. Melalui Hidung
GEJALA
a. Keluar cairan berdarah/ berlendir seperti
pilek
b. Berbau busuk dr lubang hidung
c. Hidung tampak merah dan bengkak
d. Nafas anak berbau dan busuk

BAHAYA bila terhisap sampai ke paru => jalan nafas


tersumbat, sesak nafas, tersedak/ suara sengau
Penangana
n
• Usahakan anak tetap bernafas melalui mulut
• Gunakan pinset/ Ambil sebatang kawat yg
ujungnya tumpul, dibengkokkan seperti kail,
masukkan ke dalam hidung, tarik benda
asing perlahan sampai keluar => bila benda
masuk tidak terlalu dalam dan masih terlihat
• Bawa ke dokter
2. Melalui Telinga
GEJALA
a. Telinga nyeri
b. Berdengung
c. Berbau busuk
d. Gangguan mendengar
Penangana
• n
Jika benda lunak (kacang / bahan makanan) => tetesi
H202 (peroksida) => hancur & mudah di keluarkan dgn
cotton bud
• Bawa ke dokter THT bila benda sulit dikeluarkan
• Bila kemasukan air, posisi telinga yg kemasukan air
menghadap keatas, pancing air didalam telinga dgn air
matang & bersih, miringkan kepala kearah yg
berbeda hingga posisi telinga yg kemasukan air
mengadap kebawah, jika belum berhasil lakukan
sekali lagi, jika sudah bersihkan dg kapas pembersih
=> lompat2 di tempat dgn kepala miring
3. Melalui Mulut
Tidak berbahaya krn bisa keluar
bersama kotoran

BERBAHAYA bila benda yg tertelan


tajam misal duri ikan => jgn berikan
obat pencahar => membahayakan
usus
Penangana
n
• Buatlah anak batuk agar duri bisa keluar
• Berikan minum yg banyak
• Mintalah anak menelan bulat2 secukupnya
gumpalan nasi yg dipadatkan / kentang/
roti singkong, jangan dikunyah makanlah
pisang yg juga langsung di telan
• Bila tidak mengatasi masalah, segera bawa
ke dokter
4. Melalui Mata

• Secara alamiah bila benda asing kecil/ halus


otomatis mata akan mengeluarkannya
bersamaan air mata yg keluar lebih banyak dr
biasanya / cukup mengkedipan mata secara
berulang.
Penangana
• Bila kelilipan n
=> buka mata lebar2, ditiup
• Jangan mengucek mata
• Apabila benda bergerak bebas, minta anak melihat
keatas, tarik kelopak mata ke bawah, bersihkan dg
kapas/saputangan besih
• Benamkan bola mata ke baskom yg berisi air
matang & kedipkan berulang
• Gunakan obat tetes mata sesuai anjuran
• Bila tak ada perubahan bawa ke dokter
• Apabila benda tertancap di dalam mata => tutup
mata dgn kasa/ sapu tangan bersih, diplester,
segera bawa ke RS
5. Melalui Kulit
• Serpihan kayu, logam, kaca, duri, bulu binatang
• Penanganan
a. cabut dg pinset
b. ujung peniti
Oleskan betadine, lukai kulit sedikit, keluarkan/
cabut serpihan, bersihkan dg betadine
c. bila tidak membaik bawa ke dokter
ANAK
TENGGELM
Pencegaha
• n anak sendirian saat berada di
Jangan tinggalkan
kolam renang, bak mandi, ember penuh air,
genangan air terbuka
• Anak harus dpt terjangkau oleh tangan &
mendapatkan perhatian penuh => touch supervision
• Orang tua/pengawas/ pemilik kolam renang harus
belajar resusitasi jantung paru & punya fasilitas
penyelamat yg lengkap
• Pastikan anak memakai alat pelampung
• Di kolam renang pribadi pastikan sesuai dgn standart
pengamanan
• Anak dg penyakit kejang/ epilepsi harus diawasi
ekstra saat berenang/berendam
Penangana
• n yg hampir tenggelam dgn
Cobalah meraih anak
tangan dr sisi kolam=> tali/alat bantu lainnya
• Bicaralah & tenangkan anak saat orang tua
mendekatinya
• Raihlah pakaian/ tangkupkan 1 tangan orang tua di
dagu anak, lalu tarik dr belakang
• Bila berhenti nafas/tidak teraba nadi => resusitasi
jantung paru
• Jika selamat tp batuk, demam, sakit otot segera
bawa ke dokter

Anda mungkin juga menyukai