Anda di halaman 1dari 26

KONDILOMA AKUMINATA

OLEH:
Nur Aida, M.KM
Definisi

Kondiloma akuminata

Penyebab: virus golongan papova (HPV)

berupa pertumbuhan jaringan yang bersifat jinak,


superfisial, terutama di daerah genital.

Bentuk  datar, bertangkai, berjonjot, seperti buah


raspberi atau berbentuk seperti bunga kol.
 Di Indonesia, prevalensi kondiloma akuminata

 merupakan penyakit menular seksual terbesar ke


tiga dan selalu bertambah setiap tahunnya
(Ratnasari, 2018).
Epidemiologi
Etiologi

>>60
60jenis
jenisHPV
HPV
yg
yg
teridentifiasi
teridentifiasi
dan
dan>>20
20jenis
jenis
HPV
HPV
menginfeksi
menginfeksi
genetalia
genetalia
Faktor resiko

 berganti pasangan seksual

 Berhubungan seksual tanpa pengaman

 Berhubungan seksual sejak usia dini

 Riwayat infeksi klamidia dan gonorrhea


sebelumnya
 Keadaan imunokompromasis spt HIV

 Merokok
Patogenesis
Gejala Klinis
Tanda gejala

 Demam
 Gatal sekitar alat kelamin
 Tonjoan kecils ekitar alat kelamin
 Bengkak merah di sekitar alat kelamin
 Rasa sakit saat BAK
 Benjolan/lecet di sekitar kelamin
 Terdapat kutil berbentuk menyerupai kembang kol
 Berbau busuk
 Penyakit kondiloma akuminata adalah salah satu
penyakit infeksimenular seksual karena diketahui
98% penularan melalui hubunganseksual dan
sisanya dapat ditularkanmelalui barang yang
terpapar partikel human papillomavirus.
 dengan masa inkubasi 3 minggu sampai dengan 8
bulan, bahkan sampai dengan 18 bulan
 (Menaldi, 2017; PERDOSKI, 2017).
 Diagnosis Banding (gambaran klinis serupa)

1. veruka vulgaris

2. Karsinoma sel squamous

3. Kondiloma lata
Pemeriksaan Penunjang
Diagnosis

ditegakkan terutama berdasarkan anamnesis dan


pemeriksaan fisik, dan pemeriksaan penunjang.

Manifestasi klinisnya ditemukan adanya papul atau


nodul verukosa di daerah anogenital dengan bentuk
yang bervariasi, dengan warna sama dengan kulit,
atau hperpigmentasi. Pemeriksaan fisik dilakukan di
tempat yang terang.
Terapi
 Non medikamentosa

 Medikamentosa
a. Podophyllin  berasal dari resin podofilum emodi dan
peltatum podofilum yg mengandung podofilotox, efektif thdp
KA. Digunakan tingtur podophyllin 25%.Jangan > 0,3 cc 
toksik, tidak boleh untuk ibu hamil.

b. Bichloractetic acid dan Trichloracetic acid  keratolitik kuat,


mudah dan murah, dapat menyebabkan iritasi lokal. Interval
mingguan
Terapi

c. 5-fluorourasil  konsentrasi 1-5% krim, pemberian setiap


hari sampai lesi hilang, jangan miksi 2 jam setelah
pengobatan

Bedah  elektrokauterisasi, bedah eksisi, bedah beku

Terapi laser  CO2, kekambuhan tinggi dan nyeri, namun


luka lebih cepat sembuh dan sedikit jar. parut

Interferon  suntikan atau topikal, interferon alfa dosis 4-6


mU i.m 3 x seminggu slm 6 minggu. Interferon beta 2 x
106 unit i.m slm 10 hari berturut-turut
Prognosis

prognosis dari kondiloma akuminata masih baik.


Perlu dicari dan digali lebih dalam mengenai adanya
faktor predisposisi yang lain misalnya higiene, fluor
albus, atau kelembaban pada pria akibat tidak
disirkumsisi.
STATUS PASIEN

 IDENTITAS PENDERITA

Nama : Ny. Y
Umur : 18 tahun
Jenis Kelamin : Perempuan
Agama : Islam
Alamat : Boyolali
Tanggal Pemeriksaan : 24 Juni 2015
No. RM : 01 30 xx xx
STATUS PASIEN
 Keluhan utama : terdapat kutil di bibir kemaluan.
 Riwayat Penyakit Sekarang :

Pasien datang dengan keluhan terdapat kutil di


bibir kemaluan yang mulai muncul sejak 1 tahun
yang lalu. Kutil tersebut tidak gatal, tidak nyeri, dan
tidak bertambah besar, namun menurut pasien kutil
tersebut bertambah banyak hingga ke daerah bawah
kemaluan. Kutil diketahui pasien muncul sebelum
menikah. Pasien juga mengaku hanya berhubungan
intim dengan satu laki-laki yang sekarang menjadi
suaminya.
STATUS PASIEN

Riwayat Penyakit Dahulu :


Riwayat Penyakit serupa : (-)
Riwayat Alergi obat : (-)
Riwayat Pengobatan sebelumnya : Pasien pertama kali
datang ke poli kulit dan kelamin RSDM tanggal 10 Juni
2015 dan saat ini kontrol kembali.
Riwayat Keluarga :
Riwayat Penyakit serupa pada suami : pasien tidak
tahu
STATUS PASIEN

Riwayat Menstruasi:
Pertama kali menstruasi : 12 tahun

Hubungan seksual pertama : Januari 2014 (17


tahun)
Riwayat keputihan : sejak SMP sampai
sekarang, namun kambuh-kambuhan

Riwayat Obstetri : G1P0A0 usia kehamilan 33


minggu.
STATUS PASIEN
Status Generalis
 Masih dalam batas normal
 Keadaan umum : Baik, compos mentis, gizI baik
 Vital sign :
TD : 120/80 mmHg TB : 162 cm
N : 88x/menit BB : 70 kg
RR : 16x/menit BMI : 26,67 kg/m2
T : 36,40C

Status Venereologi
 Regio genitalia (labia mayora et perineum)

Tampak papul sewarna kulit dengan permukaan verukosa, multipel diskret.


DIAGNOSA BANDING
Kondiloma akuminata
Veruka vulgaris
Kondiloma lata
Squamous cell carcinoma

DIAGNOSIS KERJA
Kondiloma akuminata
Non Medikamentosa
 Disarankan untuk sementara tidak berhubungan
badan selama masa pengobatan.
 Apabila ingin berhubungan badan maka dapat
memakai kondom.

Medikamentosa :
Tutul TCA seminggu sekali

Anda mungkin juga menyukai