Anda di halaman 1dari 38

LAPORAN KASUS

Kandidiasis Vulvavaginitis Dan Kondyloma Akuminata Pada Kehamilan

Oleh : Pembimbing :
Cykita Asmarani dr. Inneke Viviane Sumolang, Sp.KK
LATAR BELAKANG

Kandidiasis vulvovaginitis (KVV) adalah infeksi vagina yang


disebabkan Candida albicans atau spesies candida lainnya. Dimana
faktor resiko KVV sering menyerang wanita hamil dimana kondisi vagina
selama masa kehamilan menunjukkan kepekaan yang tinggi terhadap infeksi
candida karea adanya perubahan hormonal akan mempengaruhi flora normal
vagina.
Kutil anogenital yang sering disebut kondiloma akuminata adalah
penyakit menular seksual yang disebabkan oleh Human Papilomavirus (HPV).
Infeksi HPV dapat menyebar melalui kontak langsung atau autoinokulasi.
KANDIDIASIS VULVAVAGINITIS

 DEFINISI

Kandidiasis vulvovaginalis (KVV) atau kandidosis vulvovaginalis


merupakan infeksi mukosa vagina dan atau vulva (epitel tidak
berkeratin) yang disebabkan oleh jamur spesies Candida. Infeksi dapat
terjadi secara akut, subakut, dan kronis, didapat baik secara endogen
maupun eksogen yang sering menimbulkan keluhan berupa duh tubuh.
ETIOLOGI

Penyebab terbanyak KVV adalah spesies Candida


albicans (80-90%), diikuti spesies Candida non
albicans
- Candida parapsilosis,
- Candida tropicalis,
- Candida krusei,
- Candida glabrata yang juga sering menimbulkan
KVV dan lebih banyak terjadi resistensi terhadap
terapi konvensional
EPIDEMIOLOGI

KVV merupakan penyakit urutan kedua dari seluruh infeksi vagina.


Kandidiasis vulvovaginalis merupakan penyebab terbanyak kedua
penyakit yang menyerang wanita di Eropa dan Amerika Serikat. Di India
pada tahun 2013, kandidiasis vulvovaginalis (53,3%) menyerang
kelompok wanita usia reproduksi antara 21-30 tahun dengan penyebab
terbanyak yaitu Candida albicans (86%).
FAKTOR- FAKTOR PREDISPOSISI

Kehamilan Faktor-faktor lain

• Kontrasepsi oral • Pemakaian pakaian dalam yang ketat


atau yang terbuat dari nilon
• Diabetes mellitus meningkatkan kelembaban yang
• Pemakaian oral antibiotika memudahkan pertumbuhan candida spp.
Kontak dengan bahan kimia, alergi atau
reaksi hipersensitivitas mungkin dapat
mengubah lingkunga/ekosistem vagina
sehingga memudahkan transformasi
kolonisasi yang asimtomatik menjadi
simtomatik vaginitis.
DIAGNOSIS

 Gejala Klinis

 Gejala KVV yang umumnya ditemukan adalah adanya rasa


gatal, sakit di daerah vagina, iritasi, rasa panas seperti terbakar,
yang diawali keluhan pruritus vulva dengan ketidaknyamanan
yang dapat menyebabkan disuria dan dispareunia dikasus yang
lebih parah akut dan keputihan (fluor albus).
PEMERIKSAAN KLINIS

Tampak edema dan eritema pada labia dan vulva, juga dapat
ditemukan lesi papulopustular di sekitarnya. Servik tampak
normal sedangkan mukosa vagina tampak kemerahan, disertai
keputihan abnormal disertai dengan keputihan yang mungkin
berair, seperti keju, atau minimal. Keputihan biasanya
menyerupai keju cottage
PEMERIKSAAN PENUNJANG
Pemeriksaan Mikroskopis

KOH 10%
Pewarnaan gram
PH
Pemeriksaan Mikroskopis

 kandida dalam bentuk sel jamur (yeast


form) yang berbentuk oval, fase
blastospora berupa sel-sel tunas yang
berbentuk germ tubes atau budding
dan pseudohifa yang banyak
Candida species (400 ×). Budding yeast visible (arrow)
DIAGNOSIS BANDING
TRICHOMONIASIS
BAKTERIAL VAGINOSIS

Sekret pada bakterial vaginosis


TERAPI

Dapat direkomendasikan pemberian dosis tunggal klotrimazol amupun derivat


imidazol yang lainnya, misalnya mikonazol nitrat 2% vaginal krim, butokonazol atau
terkonazol (belum ada di Indonesia) yang umumnya diberikan selama 7 hari

Sebaiknya diberikan pengobatan antimikosis topikal daripada sistemik.


Kebanyakan obat antimikosis topikal terbukti efektif untuk pengobatan KVV selama
masa kehamilan, dengan resiko penyerapan yang minimal (3-10%) pada bulan-bulan
pertama masa kehamilan.
KONDILOMA AKUMINATA

 DEFINISI

Kutil anogenital yang sering disebut kondiloma akuminata


adalah penyakit menular seksual yang disebabkan oleh Human
Papilomavirus (HPV) khususnya HPV tipe 6 dan 11. Infeksi HPV dapat
menyebar melalui kontak langsung atau autoinokulasi. Masa inkubasi
bervariasi dari 1-12 bulan dengan rata-rata 2-3 bulan
ETIOLOGI

Human Papiloma Virus yang spesifik pada


sebagian besar lesi yang terjadi akibat HPV 6 dan
11 yang dijumpai, namun terkadang HPV 16.
FAKTOR – FAKTOR RESIKO KONDILOMA AKUMINATA

 Hubungan seks atau seksual yang tidak dilindungi


 Banyak mitra
 Usia awal kontak seksual
 Melakukan kontak seksual dengan seorang individu yang riwayat seksualnya tidak
diketahui
 Merokok dan alcohol
 Sistem kekebalan yang lemah meningkatkan risiko seseorang
 Penggunaan pil KB-kontrol
 Kehamilan
DIAGNOSIS

 Gejala klinis
munculnya kutil timbul di vulva, dinding vagina, leher
rahim (serviks) dan kulit di sekeliling vagina. Kutil biasanya
muncul dalam waktu 1-6 bulan setelah terinfeksi, dimulai sebagai
pembengkakan kecil yang lembut, lembab, berwama merah atau
pink. Mereka tumbuh dengan cepat dan bisa memiliki tangkai
dan seringkali tumbuh beberapa kutil dan permukaannya yang
kasar memberikan gambaran seperti bunga kol (blumkol).
PEMERIKSAAN FISIK

Tampak Lesi papul bertangkai yang di mulai dari


pembengkakan kecil yang lembut, lembap, berwama
merah atau pink. tumbuh dengan cepat memberikan
gambaran seperti bunga kol, bila olesi dengan asam
asetat 5% tetes akan terjadi perubahan warna lesi
menjadi putih (acetowhite).
PEMERIKSAAN PENUNJANG

Tes asam asetat 5% tetes


• Menggunakan lidi kapas yang sudah diolesi asarn asetat 5% dan dioles paria lesi
yang dicurigai. Hasil: perubahan wama lesi menjadi putih (acetowhite)

Kolposkopy
• Untuk melihat lesi subklims (hyperplasi epitel)

Histopatology
• Gambaran: papilomatosis, akantosis, rete ridges yang memanjang dan menebal,
parakeratosis, dan koilositosis (vakuolisasi pada sitoplasma).
TERAPI

Asam trikloroasetat dinyatakan aman pada kehamilan karena tidak


diabsorbsi secara sistemik. Tingkat keberhasilan TCA untuk terapi
kondiloma adalah 56-81% dengan tingkat rekurensi 36%. Saat ini pasien
belum menjalanin terapi TCA.
IDENTITAS PASIEN

 Nama : An. S W
 Umur : 32 Tahun
 Jenis kelamin : Perempuan
 Alamat : Kamp Tiba-tiba
 Agama : Kristen
 Pekerjaan : IRT
 Tanggal Pemeriksaan : 9 November 2018
ANAMNESIS DILAKUKAN KEPADA PASIEN
(ALONAMNESIS) DPADA TANGGAL 9
NOVEMBER 2018 DI POLIK KULIT DAN KELAMIN.
 Keluhan utama : Keluar cairan keputihan dan tubuh benjolan (daging
tumbuh di vagina
 Riwayat Penyakit Sekarang (RPS) :
 Pasien dikonsulkan dari poli kebidanan dengan diagnosa G2PoA1 Gr 34-35
minggu susp kandidiasis vulvovaginitis, dengan keluhan keluar cairan
keputihan ±3bulan, berwarna putih, terasa gatal (+), berbau amis (-), tidak
berbusa, pasien juga mengeluh adanya luka di area kemaluan akibat adanya
benjolan yang tubuh seperti ada daging tumbuh terasa gatal sehingga
pasien sering menggaruknya. Pasien tidak menyadari kapan mulanya
daging tumbuh itu muncul. Keluhan nyeri saat berhubungan seksual
(disangkal), nyeri saat BAK disangkal, BAB normal, keluahan demam, mual,
muntah tidak di alami pasien.
 Riwayat kebiasaan pasien menggunting rambut kemaluan.
Sering membersihkan vagina dengan sabun pembersih vagina,
dan juga kebiasaan memakai celana ketat dan lembab

 Terakhir berhubungan seksual ± 4 bulan yang lalu. Riwayat


berhubungan seksual (disangkal)
 Riwayat Penyakit Dahulu
 Alergi Makanan (-)
 Alergi obat (-)

 Riwayat Penyakit Keluarga


 Keluhan yang sama (muncul benjolan/kutil pada kelamin) pasangan seksual
(disangkal)

 Riwayat Sosial
 Riwayat hubungan seksual diluar (-)
PEMERIKSAAN FISIK

 Status Generalis
 Keadaan umum : Tampak Sakit Ringan
 Kesadaran : Composmentis
 Tanda vital
 Tekanan darah : 110/80 mmHg
 Nadi : 90 x/menit, regular, kuat angkat
 Respirasi : 23 x/menit

 Suhu badan
 : 36, 5 oC
STATUS LOKASI:

Regio Genetalia.
Vulva : Tampak
Fluor albus, berwarna putih,
tidak berbau amis.

Labia mayora : Lesi papul


berwarna kecoklatan seperti area
sekitar, permukaan halus dan
licin.
Pemeriksaan Penunjang

Pemeriksaan KOH, pewarnaan gram, trikomonas


Sampel : Duh Tubuh
Hasil : ditemukan morfologi Spora 8-10/lp,
hifa 0-2/lp, basil gram negative 10-15/lp,
epitel 4-6/lp.

Kesan : Mendukung kearah infeksi e.c jamur dan


bakteri gram negative
Diagnosa

Kondidiasis Vulvovaginitis
Kondyloma Akuminata
DIAGNOSIS BANDING

Kondidiasis Vulvovaginitis
Bakterial Vaginitis
Trikomoniasis
Kondyloma Akuminata
Penatalaksanaan
 Fladystin (metronidazole & nystatin) supp Ovula setiap
malam (7 hari).

Edukasi
 Kontrol 1 minggu kedepan untuk dilakukan tindakan
TCA (asam trikorasetik) pada kondiloma akuminata.
 Mengusulkan pasangan seksual untuk dating berobat
bersama.
PEMBAHASAN
Anamnesis Teori
Gejala KVV yang umumnya diawali
gejala keputihan ± 3bulan, berwarna keluhan pruritus akut dan keputihan (fluor albus)
kuning, terasa gatal (+), berwarna putih seperti berwarna putih cair atau seperti susu pecah/cream
susu, berbau amis (-), tidak berbusa, disertai disertai rasa gatal, rasa sakit di daerah vagina,
dengan keluhan luka di area kemaluan, dan iritasi, rasa panas, dispareunia, dan sakit bila
terdapat benjolan kecil seperti ada daging buang air kecil.
tumbuh terasa gatal sehingga pasien sering gejala kondyloma akuminata : kutil yang
menggaruknya. biasanya tumbuh 1-6bln setelah terinfeksi, yang
tumbuh di area lembab. Pada wanita diarea vulva,
dinding vagia, serviks, area labia mayora &
minora, berwarna merah atau, pink memiliki
tungkai dan permukaan berjonjot sperti jari-jari,
beberapa berbentuk lesi dan berkembang seperti
bunga kol. Sering dijumpai dengan wanita yang
mengalami flo=uor albus.
Riwayat Kebiasaan Faktor Resiko

Riwayat kebiasaan Sering Pada pasien ini ditemukan jelas faktor


membersihkan vagina dengan sabun predisposes yaitu pasien dalam keadaan
hamil dimana Kondisi vagina selama masa
pembersih vagina, memakai celana kehamilan menunjukkan kepekaan yang
ketat dan lembab dan menggunting tinggi terhadap infeksi kandida,
rambut kemaluan. Dengan faktor lain memakai pakaian
dalam yang ketat atau yang terbuat dari nilon
meningkatkan kelembaban
Kontak dengan bahan kimia, alergi
mengubah lingkunga/ekosistem vagina
sehingga memudahkan transformasi
kolonisasi yang asimtomatik menjadi
simtomatik vaginitis.
Pemeriksaan Fisik Teori

Regio genetalia  Kvv : edema dan eritema pada labia dan vulva,
juga dapat ditemukan lesi papulopustular di
sekitarnya. Servik tampak normal sedangkan
Vulva : tampak fluor albus, berwarna putih mukosa vagina tampak kemerahan, disertai
seperti susu, tidak berbau amis. keputihan abnormal disertai dengan keputihan
yang mungkin berair, seperti keju.
 kondiloma akuminata didapatkan lesi papul
Labia mayora : Lesi papul berwarna kecoklatan bertangkai yang di mulai dari pembengkakan
seperti area sekitar, permukaan halus dan licin. kecil yang lembut, lembap, berwama merah
atau pink. tumbuh dengan cepat memberikan
gambaran seperti bunga kol, bila olesi dengan
asam asetat 5% tetes akan terjadi perubahan
warna lesi menjadi putih (acetowhite).
Pemeriksaan Penunjang Teori
 KOH, pewarnaan gram dan trikomonas
 gram tubes atau budding dan
 sampel yang diambil duh tubuh dari pseudohypa sebagai sel-sel
permukaan mukosa vagina.
Dari hasil pemeriksaan ditemukan : yang tersusun memanjang.
 morfologi Spora 8-10/lp, Kultur vagina sebaiknya
 hifa 0-2/lp, dilakukan pada wanita yang
 basil gram negative 10-15/lp, menunjukkan gejala
 epitel 4-6/lp. kandidiasis vulvovaginitis tapi
 Kesan mendukung kearah infeksi e.c
dengan pemeriksaan
jamur dan bakteri gram negative. mikroskopis negatif dan pH
vagina yang normal.
TERAPI KVV : FLADYSTIN (METRONIDAZOLE &
NYSTATIN) SUPP OVULA SETIAP MALAM (7 HARI).

Teori
 Pengobatan KVV pada ibu hamil sebaiknya diberikan pengobatan antimikosis topikal daripada sistemik.
Kebanyakan obat antimikosis topikal terbukti efektif untuk pengobatan KVV selama masa kehamilan,
dengan resiko penyerapan yang minimal (3-10%) trimester I dan dapat diyakinkan tentang keamanan
trimester II & III.

 Terapi Kondyloma akuminata : Asam trikloroasetat dinyatakan aman digunakan pada kehamilan karena
tidak diabsorbsi secara sistemik.

 TCA tidak membutuhkan peralatan khusus karena dapat diaplikasikan langsung di atas lesi, sehingga mudah
digunakan dan biaya lebih murah.
TRIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai