Anda di halaman 1dari 32

CERVICITIS

1. SITI MASITOH, A.Md. Keb


2. TRI HANDAYANI, A.Md. Keb
3. RIA DESI KUSUMAWATI, A. Md. Keb
ANATOMI
DEFINISI
 Cervicitis ialah radang
dari selaput lendir canalis
cervicalis.
 Karena epitel selaput
lendir cervicalis hanya
terdiri dari satu lapisan
sel silindris maka mudah
terkena infeksi
dibandingkan dengan
selaput lendir vagina
KLASIFIKASI

 Cervicitis akut

 Cervicitis Kronis
ETIOLOGI

 Robekan serviks, tindakan intra dilatasi

o Mikroorganisme penyebab cervicitis: gonorrhoe,


klamidia, trichomonas vaginalis, miclopasma genitalium
 
PATOFISIOLOGI

Post partus atau post Memudahkan


abortus kuman masuk ke
endoservik dan
Dengan luka kecil atau menimbulkan
besar infeksi
INFEKSI CANDIDA

Perubahan lingkungan vagina →


produksi glikogen ↑ → perlekatan
Candida albicans pada sel epitel
vagina → media bagi pertumbuhan
jamur → tumbuh, berproliferasi, dan
menyebabkan inflamasi.
INFEKSI TRICHOMONASIS

 Padapenderita dengan Trikomoniasis, kadar


estrogen dan progesteron ↑ menyebabkan pH
vagina ↑ dan kadar glikogen sehingga berpotensi
bagi pertumbuhan dan virulensi dari
Trichomonas vaginalis.

 Namun bisa juga ditularkan melalui hubungan


seksual, sering menyerang traktus urogenitalis
bagian bawah pada wanita.
INFEKSI VAGINITIS BAKTERIAL

 Terjadi
jika ada perubahan ekosistem vagina, ada
pergantian dari Lactobacillus dengan bakteri anaerob:
Prevotella sp
Mobiluncus species
Gardnerella vaginalis
Mycoplasma hominis
MANIFESTASI KLINIS

 Fluor Albus yang banyak, biasanya kental purulent dan


berbau.
 Sering menimbulkan erosi pada portio.

 Pada pemeriksaan inspekulo biasanya di temukan fluor


yang purulent keluar dari kanalis cervicalis.
MANIFESTASI

Sekret putih susu Servisitis,


Kental, lengket,
banyak, bau (-)
vaginitis

Sekret jernih Ovulasi,


Berlendir banyak, hiperestrogen,
bau (-) stress
Sekret abu dengan garis Cervicitis , ulkus,
darah encer, bau busuk, vagina, vaginitis
banyak
Sekret putih
Encer , bau apek,
BAK panas, Candida Albican
pruritus vulva,
pseudohifa

Sekret kuning
kehijauan Trichomonas
Berbusa, merah sangat vaginalis
banyak, gatal, berbau
busuk, nyeri tekan di
vulva & sekitar
Sekret kuning
kental
Sangat banyak,
panas, gatal, nyeri
tekan, sakit saat Nisseria gonorea
miksi, dapat abses
atau menjalar
endometrium/salpin
g
DIAGNOSIS

Anamnesis Usia
Kontrasepsi
Kontak seksual
Perilaku
Sifat leukorea
Kemungkinan hamil/menstruasi
PEMERIKSAAN INSPEKULO
PAPS SMEARS
KOLPOSKOPI
 
BIOPSI
SWAB VAGINA

 Dilakukan pada pasien-pasien yang terkena infeksi


berulang. Pemeriksaan dilakukan dengan cara
mengambil cairan dari vagina pasien kemudian diperiksa
di laboratorium
DIAGNOSA BANDING

 Karsinoma
 Lesi tuberculosis

 Herpes progenitalis
PENATALAKSANAAN
Tergantung dari etiologi

 Candidaalbicans
Medikamentosa nistatin, klotrimazol, krem
hidrokortison 0,5%, obati partner

 Trichomonas vaginalis
Metronidazol atau Timidazol 2 gram oral dosis
tunggal, pemakaian kondom, obati partner
VAGINOSIS BAKTERIAL

Terapi antibiotik berupa:


1. Metronidazol 500 mg 2x sehari oral selama
7 hari, atau
2. Metronidazol 2 gram dosis tunggal, atau
3. Timidazol 2 gram dosis tunggal
 Antibiotika terutama kalau dapat ditemukan gonococcus
dalam secret

 Kalau cervicitis tidak spesifik dapat diobati dengan


rendaman dalam AgNO3 10 % dan irigasi.

 Erosion dapat disembuhkan dengan AgNO3 10 %


atauAlbothyl yang menyebabkan nekrose epitel silindris
dengan harapan bahwa kemudian diganti dengan epitel
gepeng berlapis banyak
PENCEGAHAN
1. Memakai alat pelindung (kondom)
2. Menggunakan alat mandi secara masing-masing, serta
menghindari menggunakan celana yang ketat
3. Pemakaian obat atau cara profilaksis
4. Pemeriksaan dini
PROGNOSIS
1. Vaginosis bakterial mengalami kesembuhan rata-rata
70 – 80% dengan regimen pengobatan yang telah
dibahas sebelumnya.
2. Kandidiasis mengalami kesembuhan rata-rata 80 -
95%.
3. Trikomoniasis mengalami kesembuhan rata-rata 95%.
DAFTAR PUSTAKA

1. Prawirohardjo, Sarwono (2008). “Ilmu Kandungan”.


Jakarta: PT. Bina Pustaka

2. Sastrawinata, Sulaiman (2010). “Ginekologi Edisi 2”.


Bandung: FK Universitas Padjadjaran

3. Price, Sylvia A. (2007). “Patofisiologi Volume 2”.


Jakarta: EGC

4. Mansjoer, Arif (2008). “Kapita Selekta Kedokteran”.


Jakarta: Penerbit FKUI
ITSKES INSAN CENDEKIA MEDIKA JOMBANG
PROGRAM STUDI D-IV KEBIDANAN
Sekretariat : Jln. Kemuning No : 57 A Candi Mulyo Jombang
 
PROLOG: Ny. H usia 37 tahun datang ke RSUD Kepohbaru
di antar oleh suami dengan mengeluh Keputihan banyak,
kental dan berbau, perdarahan setelah hubungan, nyeri
kencing, sakit pinggang. mengaku ini anak ketiga. Anak
pertama dan kedua lahir spontan di bidan+sehat, anak ketiga
lahir 40 hari yang lalu oleh bidan usia kehamilan aterm BB
3200 gram JK: laki2 .Riwayat penyakit, alergi obat, operasi :
tidak ada
 
 
S :pasien mengeluh Keputihan banyak, kental dan berbau,
perdarahan setelah hubungan, nyeri kencing, sakit pinggang.

O :K/U : Baik
Kesadaran : Composmentis
TTV:
TD :110/70mmHg
Suhu : 37°C
Nadi : 89x/menit
Pernafasan : 22x/menit
SPO2 : 98%
Palpasi Abdomen : lemas kembung : tidak ada,
-Inspeksi : tampak keputihan yg banyak berwarna putih kekuningan
dan berbau
- Inspekulo : dapat dilihat keputihan yg kental keluar dari kanalis
servikalis, berbau, warna putih kekuning- kuningan, Pada portio
tampak adanya erosi.
 
A : Ny.”H” Usia 37th dengan SERVISITIS
P : Menginformasikan hasil pemeriksaan kepada ibu dan suami mengenai keadaan
ibu saat ini, bahwa ibu mengalami radang mulut rahim.
Melakukan inform consent untuk persetujuan tindakan medik yang akan dilakuan.
Melakukan kolaborasi dengan dokter untuk :
- Menganjurkan ibu untuk pemeriksaan pap smear.
- Pemberian antibiotika terutama kalau dapat ditemukan gonococcus dalam secret
- Bila cervicitis tidak spesifik dapat diobati dengan rendaman dalam AgNO3 10 %
dan irigasi.
- Erosi dapat disembuhkan dengan obat keras seperti, AgNO3 10 % atau Albothyl
yang menyebabkan nekrose epitel silindris dengan harapan bahwa kemudian
diganti dengan epitel gepeng berlapis banyak.
Memberikan motivasi kepada ibu bahwa ibu dapat menghadapi masalah ini.
Memberikan penyuluhan kepada ibu mengenai personal hygiene
HATUR NUHUN….. 

Anda mungkin juga menyukai