mn-operasional
mn-operasional
MANAJEMEN
PRODUKSI/OPER
ASI DAN
PRODUKTIVITAS
Outline
1. Apa itu Manajemen Operasi?
2. Pengorganisasian untuk Menghasilkan Barang
dan Jasa
3. Mengapa Belajar MPO?
4. Apa yang Dilakukan oleh Manajer
Produksi/Operasi?
5. Perbedaan Barang dan Jasa
6. Trend dalam MPO
7. Produktivitas 2
1. Apa itu Manajemen Operasi ?
Manajemen Operasi
Sekumpulan aktifitas yang dapat
memberikan nilai dalam pembuatan
barang dan jasa melalui transformasi input
menjadi output
3
Fungsi Produksi
INPUT TRANSFO RM ASI O UTPUT
Faktor Produksi :
Proses:
Bahan baku Produk:
Kontinue
Tenaga kerja Barang
Interm itten
M odal Jasa
Special Project
Lahan
IN FO R M ASI &
SISTEM
KO N TR O L
PEM BU AT
KEPU TU SAN 4
2. Pengorganisasian untuk menghasilkan barang
dan jasa
Fungsi Esensial dalam organisasi :
Pemasaran – menghasilkan permintaan
Produksi/operasi – menghasilkan produk
Keuangan/akuntansi– mengawasi sehat atau tidaknya
organisasi, membayar tagihan dan mengumpulkan
uang
SDM – pengelolaan SDM
Sistem Informasi – database, keterkaitan internal dan
eksternal
5
3. Mengapa Belajar MPO?
Salah satu fungsi utama organisasi
Bagian yang paling banyak mengeluarkan biaya
Hampir > 50% perusahaan ditangani oleh bagian
produksi
Mayoritas asset (pabrik, perlatan dan
persediaan di bawah penanganan manajer
produksi
Kepuasan konsumen : kualitas & on time
delivery berasal dari produksi
Apa yang dikerjakan oleh manajer operasi
6
4. Apa yang Dilakukan oleh Manajer Produksi/Operasi?
7
Ruang Lingkup Manajer Produksi/Operasi
Teknologi/ Metode
Fasilitas pabrik/ utilisasi ruangan
Kajian strategis
Waktu merespons
Pengembangan karyawan/team
Pelayanan konsumen
Kualitas
Pengurangan biaya
Pengurangan persediaan
Peningkatan produktivitas
8
5. Sejarah MPO
Figure 1.3
9
Disiplin Ilmu Lain yang Berperan dalam MPO
10
6. Perbedaan Barang dan Jasa
Karakteristik barang
Produk kasat mata (tangible product)
Definisi produk konsisten
Produksi seringkali terpisah dari
konsumsi
Dapat disimpan
Interaksi dengan konsumen rendah
11
Karakteristik jasa
Table 1.3 13
7. Trend MPO
Dari Menjadi
Fokus lokal & nasional Fokus global
Batch shipments Just-in-time
Pembelian dalam jumlah Partner dengan rantai
sedikit pasok
Pengembangan produk
Waktu Pengembangan produk cepat, aliansi
lama Mass customization
Produk standar Pemberdayaan karyawan
dan pengembangan tim
Spesialisasi kerja
14
10 keputusan penting dalam MPO
1. Desain barang dan jasa.
Keputusan ini menyangkut sebagian besar proses transformasi yang akan
dilakukan, dengan kata lain keputusan operasional berikutnya tergantung
pada keputusan desain barang dan jasa.
2. Manajemen Kualitas.
Kualitas yang diinginkan konsumen harus ditetapkan, sehingga aturan
maupun prosedur untuk mengenali dan memenuhi kualitas tersebut dapat
dibakukan.
3. Desain proses dan kapasitas.
Menentukan proses yang akan digunakan dalam kegiatan operasional dan
kapasitas yang akan digunakan merupakan hal penting dalam manajemen
operasional karena berkaitan dengan berbagai hal.
4. Strategi lokasi.
Lokasi yang dipilih untuk melakukan kegiatan operasional perusahaan baik
yang bergerak di sector barang maupun jasa akan sangat menentukan
prestasi perusahaan.
5. Strategi layout. Layout atau tata letak akan berdampak pada efisiensi dan
efektifitas kegiatan oprasional.
15
6. Sumber daya manusia dan desain pekerjaan. Karena tenaga
kerja merupakan bagian integral dan paling penting dari seluruh
input yang digunakan dalam perusahaan maka keputusan yang
berkaitan dengan hal ini adalah sesuatu yang paling penting.
7. Manajemen Rantai Pasokan. (Supply Chain Management).
Keputusan ini menjelaskan akan pentingnya integrasi antara
perusahaan dengan pihak supplier maupun distributor karena
adanya interdependensi.
8. Manajemen Persediaan. Keputusan ini penting untuk dipahami
karena persediaan yang tepat akan menentukan efisiensi dan
efektifitas perusahaan.
9. Penjadwalan. Keputusan tentang jadwal operasional merupakan hal
kritis yang harus benar-benar dimengerti karena sangat
menentukan sekali bagi perusahaan.
10.Pemeliharaan. Keputusan yang dibuat harus dengan system yang
handal dan stabil.
16
Bidang kegiatan apa saja yang memerlukan
1. Produk barang
• Manufaktur, pertanian, perkebunan, perikanan,
berbagai pabrik pembuatan produk barang,
pertambangan, industri berat maupun ringan,
konstruksi, otomotif, perumahan.
2. Produk jasa
• Jasa professional, pendidikan, hukum, kesehatan,
perdagangan, layanan masyarakat, transportasi,
perbankan, asuransi, hiburan, administrasi, real
estate, jasa perbaikan.
18
Kecenderungan terbaru yang menarik dalam Manajemen Operasional
Tabel . Tantangan Dinamis dalam manajemen operasional
DAHULU PENYEBAB SEKARANG
Fokus local atau Biaya rendah, komunikasi Fokus global
nasional global, transportasi lancar
Jumlah pengiriman Siklus produk singkat, Pengiriman JIT
besar perlunya modal untuk (Just in Time)
mengurangi persediaan
Out put
• Single factor productivity = -------------
input
Out put
• Multiple factor productivity = --------------------------------------------------------
Labor + Material Cost + Overhead Cost
Contoh perhitungan produktifitas
• Diketahui data-data sebagai berikut :
Output yang dihasilkan = 600 unit/minggu
Jumlah Pekerja 3 orang masing-masing bekerja selama 8 jam kerja perhari
dan 5 hari per minggu.
600
• Maka Produktifitas tenaga kerja = ------------- = 5 unit/jam
3x8x5
600 x Rp 10.000
• Multifaktor produktifitas = --------------------------------------------------------- = 3
(3 x 8 x 5 x Rp 5000)+Rp500.000 + Rp 900.000
23
• Jika output yang dihasilkan meningkat sebesar 50 % dengan
kenaikan semua biaya dan harga masing-masing sebesar 25 % ,
maka Kondisi yang baru menjadi:
600 x 1,5
• Produktifitas tenaga kerja = ------------- = 7,5 unit/jam
(3 x 8 x 5) berarti ada peningkatan
24
OPERASI SEBAGAI SUATU SISTEM PRODUKTIF
Manajemen Oporasional
INPUT OUTPUT
• Enerji
• Tenaga kerja PROSES Barang
• Modal TRANSFORMASI atau
• Material Jasa
• Informasi
• Manajemen
25
Tabel 2.1.Contoh Sistem Produktif
Operasional Input Output
----------------------------------------
Sumber : Schroeder (1993;15)
26
VARIABEL PRODUKTIFITAS
27
PRODUKTIFITAS DAN STANDAR HIDUP
28
TANTANGAN PADA TANGGUNG JAWAB SOSIAL
29
BERBAGAI HAL MENGENAI PRODUKTIFITAS DI SEKTOR JASA
1. Pertumbuhan Jasa
Di dalam masyarakat maju, sektor ekonomi yang terbesar adalah dari
disektor jasa, seperti terlihat pada ilustrasi berikut ini
30
2. Produktifitas di sektor jasa
Produktifitas di sektor jasa sulit untuk ditingkatkan karena :
• Kebutuhan akan jumlah tenaga kerja yang banyak , seperti
contohnya untuk bidang pengajaran maupun konsultasi.
31
Upaya-upaya yang dapat dilakukan
• Semakin spesifik jasa yang diberikan akan semakin sulit mencapai
peningkatan produktifitas , akan tetapi kesulitan peningkatan
produktifitas dibarengi dengan berbagai upaya perbaikan yang telah
dilakukan diantaranya dengan penggunaan fasilitas yang lebih
memadai atau canggih juga keahlian personil yang lebih trampil
maupun cara pengelolaan yang lebih professional .
contohnya :
• di Supermarket telah disediakan mesin untuk mengecek harga.
• di Bank disediakan fasilitas ATM, phone banking, internet banking,
mobil banking.
• di Rumah Sakit peralatan kesehatan banyak yang komputerisas,
kegiatan administrasi lazim menggunakan computer.
• di Restoran menyediakan drive thrue untuk layanan cepat,
Operasional selama 24 jam di berbagai bidang jasa dsb.
l“
32