Merge
Merge
Merge
Barang Jasa/Pelayanan
Bersifat nampak atau berwujud (tangible) Bersifat tidak nampak/ tidak berwujud (intangible)
Produksi dan konsumsi dilakukan secara terpisahProduksi dan konsumsi dilakukan secara simultan
Produk bersifat umum Bersifat khusus atau sesuai permintaan pelanggan
Interaksi dengan pelanggan rendah Interaksi dengan pelanggan tinggi
Definisi barang atau produk konsisten Definisi jasa tidak konsisten
Produk berdasarkan pada keahlian/ keterampilan Jasa berdasar pengetahuan
Produk dapat dijual kembali Tidak dapat dijual kembali
Produk dapat disimpan Tidak dapat disimpan
Beberapa aspek kualityas produk dapat diukur Beberapa di antaranya sulit diukur
Fungsi penjualan/pemasaran terpisah dengan Fungsi penjualan atau pemasaran merupakan
fungsi produksi bagian dari fungsi pelayanan
Produk ditransportasikan Pelayanan tidak ditransportasikan, tetapi
disampaikan atau disediakan
Lokasi fasilitas memperhatikan biaya Lokasi fasilitas pelayanan memperhatikan kontak
dengan pelanggan
Produk dapat dibuat dengan otomatisasi Jasa sulit dibuat dengan otomatisasi
Pengendalian kualitas dapat dilakukan sebelum, Pendendalian kualitas hanya dilakukan selama
setelah, dan selama proses produksi proses pelayanan
Keputusan pada Kondisi Tidak Pasti Maximin: meminimalkan hasil untuk setiap
Maximax: memaksimumkan hasil maksimum alternatif (Bertahan)
untuk setiap alternatif ( Kapasitas Besar) Equally likely: menemukan alternatif dengan
hasil rata-rata tertinggi (Sedang)
Strategi OPS
Sebuah komitmen terhadap seluruh aktivitas telah direncanakan dan berada di perusahaan
Strategi OPS terkait dengan aktivitas akan dijalankan oleh manajer OPS dengan memaksimalkan
sebaik mungkin semua resources dimiliki oleh perusahaan
diturunkan dari strategi perusahaan, lingkungan dan industri, dan resources ORG
mengarah pada efisiensi, kualitas, fleksibilitas, dan ketergantungan menjadi misi OPS
diturunkan menjadi berbagai kegiatan OPS baik untuk pelayanan maupun pemanufakturan
digunakan untuk mengetahui apa akan dicapai di masa mendatang, membantu ORG memfokuskan
pada sasaran akhirnya, dan membantu mendefinisikan karakter ORG tersebut.
Quality Function Deployment (QFD) Merupakan praktek untuk perbaikan proses memungkinkan ORG
untuk memenuhi harapan pelanggan. Manfaat QFD:
Mengurangi biaya Meningkatkan pendapatan Pengurangan waktu produksi
Alat Bantu QFD
1. Analytical Hierarchy Processdigunakan sebagai penetapan prioritas terhadap kebutuhan dan harapan
pelanggan telah dijabarkan QFD, seperti harga, pelayanan, penyampaian/ pengiriman produk,
performansi, jenis, reliabilitas, penampilan, dan sebagainya.
2. Benchmarkingdigunakan untuk membantu para pengambil keputusan untuk mengetahui kondisi pasar
dan kondisi para pesaingnya, sehingga ORG/ perusahaan dapat memberikan terbaik bagi pelanggan.
Teknik Mendesain Produk
1. robust design 3. computer-aided design (CAD) 5. virtual reality technology
2. modular design 4. computer-aided manufacturing 6. value analysis
Reliabilitaslah kemampuan produk untuk melaksanakan fungsi diperkirakan pada kondisi tertentu untuk
periode waktu telah ditetapkan, atau kemampuan produk untuk berfungsi pada periode waktu tertentu.4
implikasinya: 1. probabilitas dari reliabilitas ditunjukkan dengan 2. Kalimat mendefinisikan keberhasilan
kinerja produk 3. harus berOPS/digunakan lingkungan di mana peralatan 4. Kalimat persyaratan waktu
OPS di antara kegagalan
Perencanaan Lokasi dan Tata Letak Perusahaan
Faktor- Memengaruhi Penentuan Lokasi pembuangan lombah, kebutuhan akan produk
negara: politik, peraturan pemerintah, budaya, dan layanan daerah tersebut, isu dampak
isu-isu ekonomi, tenaga kerja, ketersediaan lingkungan, pembatasan zonasi, dan
bahan atau material, komunikasi, dan nilai sebagainya.
tukar mata uang.
wilayah dan masyarakat: keinginan korporasi, Faktor dipertimbangkan perusahaan jasa
budaya dan iklim setempat atau daerah terkait lokasi
sekitarnya, ketersediaan tenaga kerja, Kedekatan dengan pelanggan
peraturan mengenai lingkungan, peraturan Biaya transportasi dan kedekatan dengan
Pemda setempat, tersedianya bahan baku, pasar
pelanggan Lokasi pesaing
kondisi lokasi setempat: harga tanah, kondisi Faktor-faktor khusus lokasi, misal: kemacetan
udara, jalan raya, drainase, sistem lalu lintas
Contoh kasus pada Metode Penilaian Faktor, untuk mengadakan perluasan atau ekspansi
Langkah-langkahnyalah sebagai berikut: perusahaan atau pabrik.
Mengembangkan faktor-faktor relevan Desain Tata Letak
Memberikan bobot pada setiap faktor Penggunaan ruang, peralatan, dan orang
menunjukkan kepentingan relatif sasaran PT dengan lebih baik
Mengembangkan skala untuk setiap faktor Dapat memperbaiki aliran informasi, marterial,
Memberikan skor untuk setiap faktor pada dan orang
setiap lokasi Mengalikan skor dan beban Dapat memperbaiki moral karyawan dan
setiap faktor meningkatkan keamanan dan kondisi kerja
Membuat rekomendasi berdasar skor Dapat memperbaiki interaksi dengan
maksimum, lalu dibandingkan dengan cara pelanggan
kualitatif. Bersifat fleksibel (apa pun tata letak, pasti
Beberapa hal perlu diperhatikan memerlukan perubahan)
Untuk bisnis jasa atau pelayanan, eceran, dan Hal dibutuhkan terkait tata letak baik
organisasi profesional, analisis dilakukan Peralatan penanganan bahan atau material
harus memperhatikan berbagai hal penting Kebutuhan kapasitas dan ruang
lainnya seperti. Lingkungan dan keindahan.
Perusahaan dapat menggunakan berbagai Aliran informasi.
metode untuk memilih lokasi paling tepat, baik Biaya perpindahan antar berbagai pekerjaan.
untuk mendirikanperusahaan baru maupun
4 Tipe Tata Letak 2. aliran lini (line flow); 4. posisi tetap (fixed
1. aliran fleksibel (flexible 3. campuran (hybrid); position).
flow);
Kualitaslah keseluruhan ciri atau karakteristik Kualitas produk atau jasa itu akan dapat
produk atau jasa tujuannya untuk memenuhi diwujudkan bila orientasi seluruh kegiatan
kebutuhan dan harapan pelanggan perusahaan atau ORG tersebut berorientasi pada
kepuasan pelanggan
Alat dan Teknik Perbaikan 5. Lembar Pengecekan 11. Diagram Penyebaran
Kualitas 6. Box Plots 12. Kemampuan Proses
1. Diagram Pareto 7. Analisis Matriks 13. Diagram Alur
2. Time Series 8. Peta Multivariabel 14. Peta Taguchi
3. Histogram 9. Diagram Sebab-Akibat 15. Run Chart
4. Steam-and-Leaf Plots 10. Peta Pengendali
Diagram Sebab-Akibat
Ketahui akibat dari suatu masalah untuk
selanjutnya diambil tindakan perbaikan.
Dari akibat tersebut kemudian dicari beberapa
kemungkinan penyebabnya.
Dari sumber-sumber utama tersebut diturunkan
menjadi beberapa sumber lebih kecil dan rinci
Untuk mencari berbagai penyebab tersebut dapat
digunakan teknik brainstorming