SLG Literasi Numerasi Dan Anti-Bullying
SLG Literasi Numerasi Dan Anti-Bullying
Mengajar lebih
sedikit Materi
Belajar lebih
bermakna
Capaian kompetensi
lebih tinggi
Karakteristik utama kurikulum
paradigma baru:
• Fokus pada materi esensial,
bukan sekedar banyaknya tumpukan
materi
• Fleksibilitas,
Sesuai dengan kemampuan & minat
murid,
Kontekstual, teach at the right level
• Pembelajaran lintas subjek,
Membangun kompetensi lintas subjek
yang kontekstual, pembelajaran
berbasis projek
• Orientasi holistik
Tes singkat
Satu liter air bersuhu 30 derajat C dicampur dengan dua liter air
bersuhu 30 derajat C. Berapakah suhu campuran?
Agar dapat
berpikir
rasional,
sistematis,
2 4 Tuntutan
1 Memahami
dunia yang
dan kritis abd 21
penuh angka
dan data
Apa hubungan numerasi
dengan matematika?
Numeracy vs Math
Source : https://medium.com/
Numerasi vs Matematika
IPA ?
Bahasa?
PKn ?
IPS ?
Sejarah ?
Seni? PJOK ?
Bagaimana dengan numerasi lintas mapel?
Bahasa, Bicara dan
Pemikiran Terjadi di
kelas
setiap saat
Berbicara Menghasilkan getaran Sampai pada gendang Otak menerima dan Disimpan di memori dan
di udara telinga memproses getaran diproses menjadi
pemikiran
Bahasa Memunculkan Gagasan
(bahkan untuk hal yang mustahil dan belum terpikirkan)
Bayangkan gajah
berbadan lalat sedang
terbang
“Bangsa tanpa dongeng dan buku
melahirkan manusia tanpa imajinasi tak berjiwa”
Kegiatan rumah
memasak, berkebun, dll
2. Konteks
3. Level Kognisi
1. Konten Numerasi
1. Bilangan
Representasi bilangan cacah dan pecahan,
operasi penjumlahan, pengurangan, perkalian, dan pembagian
bilangan cacah, bilangan bulat, negatif, desimal, dsb.
Konten
3. Aljabar
persamaan dan pertaksamaan, relasi dan fungsi
(termasuk pola bilangan), serta rasio dan proporsi
Konten
4. Data dan ketidakpastian
Data mengenai pasien covid, data perdagangan, data
banyaknya konsumen makanan, data penggunaan media
sosial setiap hari, dsb.
Ketidakpastian : ketidakpastian hari ini hujan atau tidak
(ramalan cuaca), model ekonomi, prediksi ilmiah, dan
lain-lain.
2. KONTEKS PADA AKM NUMERASI
• Konteks menunjukkan aspek kehidupan atau situasi
untuk konten yang digunakan.
• Konteks pada AKM diklasifikasikan menjadi tiga, yaitu
personal, sosial budaya, dan saintifik.
• Personal, berkaitan dengan kepentingan diri secara
pribadi.
• Sosial Budaya, berkaitan dengan kepentingan antar
individu, budaya dan isu kemasyarakatan.
• Saintifik, berkaitan dengan isu, aktivitas, serta fakta
ilmiah baik yang telah dilakukan maupun futuristic.
2. Konteks Literasi Numerasi Membaca
1. Personal
Examples : Hobi, cita-cita, cara sesorang dalam melakukan pekerjaan
seperti mengukur, menghitung biaya, dsb.
Konteks
2. Sosial-Budaya
Sistem pemungutan suara, transportasi publik, pemerintahan,
kebijakan publik, demografi, periklanan, statistik, ekonomi nasional,
dsb.
Mengenali peran matematika sebagai anggota komunitas.
3. Saintifik
Cuaca atau iklim, ekologi, ilmu medis (obat-obatan), ilmu ruang
angkasa, genetika, pengukuran, dan keilmuan matematika itu sendiri
3. Level Kognitif Literasi Numerasi Numerasi
Membaca Membaca
1. Pemahaman
Mencakup mengingat, mengidentifikasi, mengklasifikasikan, memahami.
3. Penalaran
Mencakup menganalisis, memadukan (mensintesis),
mengevaluasi, menyimpulkan, dan membuat justifikasi.
Esensinya sama
Tidak perlu “bingung” terkait
pengelompokan soal
Anderson
Taksonomi : 3 level soal :
HOTS atau Pada AKM:
C1
Level 1 (C1 – C2) LOTS :
C2
Level 2 (C3) Pemahaman
C3
Level 3 (C4 – C6) LOTS (C1-C3) Penerapan
C4
HOTS (C4-C6) Penalaran
C5
C6
Contoh soal Numerasi
Karakteristik Soal AKM yang baik
Membangun daya
nalar yang baik
- Mengangkat
masalah/kasus
kontekstual / Ranah kognitif
trending topic Jawaban
tersirat
Trending topic
Tidak Rutin
(Mengusung
Kebaruan)
Konteks : Personal
Level : Penerapan
1.
Soal AKM
level
Penalaran
Bagaimana mengubah soal
tersebut agar menjadi
Subject Based (HOTS)?
1.
Soal Subject
Based
(matematika) -
HOTS
Jika “y” adalah fungsi ongkos total taksi dan “x” adalah jarak
tempuh taksi, tuliskan rumus fungsi setiap perusahaan taksi yang
menyatakan ongkos total taksi pada saat jam sibuk
Hal-hal yang mempengaruhi belajar siswa
a. Knowledge of
Karakteristik siswa
Learners
Knowledge of
Learners and
Learning
b. Knowledge of Penyampaian materi sesuai
Learning karakteristik siswa
• Kinestetik
• Kebutuhan dasar materi
•Visual
• Apersepsi
• Audio
• Perasaan
• Latar belakang • Sikap
• Status sosial • Minat
Asesmen Diagnostik
Observasi
MENGETAHUI
KARAKTERISTIK
SISWA
Seleksi masuk/evaluasi tahunan
Organization for Economic Cooperation and Development. 2019. Programme for International Student Assessment (PISA).
Peraturan Menteri Pendidikan
Nomor 46 Tahun 2023
tentang Pencegahan dan Penanganan
Kekerasan di Lingkungan Satuan
Pendidikan
TIPE BULLYING
TIPE BULLYING
Jika disederhanakan, bullying dapat diklasifikasikan
menjadi 4 kategori
BULLYING VERBAL
BULLYING SOSIAL
BULLYING FISIK
CYBERBULLYING
Korban Bully
Trauma Bully
Trauma Bully tidak
berkepanjangan / tidak
terlalu lama /teratasi
teratasi