Anda di halaman 1dari 43

KOMPETENSI LITERASI

NUMERASI
WEBINAR DI UNIVERSITAS MURIA KUDUS
SEMARANG-KUDUS, 9 FEBRUARI 2022

OLEH: Prof. Drs. SUKESTIYARNO, YL, MS.Ph.D


Ketua Program Studi Pendidikan Matematika S3 UNNES
HP 0818241519 sukestiyarno@gmail.com
• MBKM
Numerasi atau literasi numerasi tergolong literasi
fungsional dan sangat bermanfaat dalam kehidupan
sehari-hari.
Kemampuan numerasi berfungsi efektif dalam kegiatan
belajar, bekerja, dan berinteraksi sepanjang hayat.
Kemampuan literasi numerasi
sebagai pengetahuan dan
literasi numerasi dikembangkan secara sistematis dan
kecakapan yang erat kaitannya
berkelanjutan, baik dalam kegiatan pembelajaran dalam
dengan pemahaman angka, simbol
kelas maupun kegiatan pembelajaran di luar kelas
dan analisis informasi kuantitatif
(ekstrakurikuler).
(grafik, tabel, bagan, dan
sebagainya), sangat penting
dimiliki generasi saat ini.
Kemampuan berpikir
tentang, dan dengan, Dengan memiliki kemampuan
bahasa serta literasi numerasi yang baik,
matematika diperlukan peserta didik secara cakap
dalam berbagai konteks, mampu mengaplikasikan
baik personal, sosial, pengetahuan matematikanya dalam
maupun profesional. kehidupan nyata.
Literasi dan Numerasi serta Matematika

Konsep Asesmen Kompetensi
Minimum merupakan asesmen
untuk mengukur kemampuan
minimal yang dibutuhkan
peserta didik. Kemampuan minimal tersebut terdiri dari
kemampuan bernalar menggunakan
bahasa (literasi), kemampuan bernalar
menggunakan matematika (numerasi), dan
penguatan pendidikan karakter.

Numerasi tidaklah sama dengan kompetensi


matematika. Keduanya berlandaskan pada
pengetahuan dan keterampilan yang sama, tetapi
perbedaannya terletak pada pemberdayaan
Contohnya, jika 40 orang yang akan bertamasya di angkut
pengetahuan dan keterampilan tersebut.
dengan minibus yang memuat 12 orang, secara matematis
minibus yang di butuhkan untuk memuat semua orang itu
adalah 3,333333.
PEMBELAJARAN BERORIENTASI
a LITERASI DAN NUMERASI • Literasi numerasi adalah pengetahuan dan
kecakapan (a) menggunakan berbagai macam
Literasi adalah Kemampuan untuk
memahami, menggunakan, mengevaluasi,
angka dan simbol-simbol terkait dengan
merefleksikan berbagai jenis teks untuk matematika memecahkan masalah praktis
menyelesaikan masalah dan dalam kehidupan sehari-hari dan (b)
mengembangkan kapasitas individu
sebagai warga agar dapat berkontribusi
menganalisis informasi yang ditampilkan
secara produktif kepada masyarakat. dalam berbagai bentuk (grafik, tabel, bagan,
dsb.) lalu menggunakan interpretasi hasil
• Numerasi adalah Kemampuan berpikir
menggunakan konsep, prosedur, fakta, dan tersebut untuk memprediksi dan mengambil
alat matematika untuk menyelesaikan keputusan.
masalah sehari-hari pada berbagai jenis
konteks yang relevan untuk individu sebagai
warga negara Indonesia dan dunia.
LITERASI

SAINS
MATEMATIKA
Sosialisasi Penyederhanaan Kurikulum 15
Modul
dan Literasi Numerasi SD
Dewi adalah pemudi desa yang bekerja di Koperasi IMUT
CONTOH Bersama 2 pemudi lainnya yaitu, Nadia dan Lilis. Koperasi
ini didirikan oleh warga Desa “Lancar Berkah” untuk
 POT TANAMAN
membantu masyarakat. Dewi mengecek sebuah jenis pot
 Musim kemarau di Indonesia adalah surga pencinta tanaman hias. Bunga hias jenis lokal
tanah yang terdiri atas 14 ukuran dalam satu setnya dari
berharga ribuan rupiah sampai jutaan rupiah, laris manis dibeli konsumen yang sebagian besar Ibu seorang perajin yaitu Bapak Amran, sebut saja pot tersebut
rumah tangga masa pandemic Covid-19 menambah semarak bisnis tanaman hias. Hal ini karena pot I, II, III, …, XIV. Untuk mengecek kualitas dan
sebagian pekerja dapat melakukan pekerjaan di rumah atau WFH (Work From Home) dan di memastikan tidak ada yang rusak, Dewi mengambil dan
kantor atau WFO (Work From Office) sesuai dengan kebijakan bidang pekerjaan. Saat waktu
meletakkan pot tersebut secara berjajar. Diameter pot yang
luang tersedia di rumah, hobi menarik dapat dilakukan untuk menambah imun tubuh, seperti
melakukan cocok tanam dan merawat tanaman hias yang ramah lingkungan dan atau terbuat dari
terkecil adalah 12 cm dan yang terbesar 51 cm serta
sampah. membentuk barisan aritmatika.
 Koperasi IMUT (Induk Mitra Usaha Tani) bekerja sama dengan masyarakat menyediakan pot
tanaman hias ini dalam berbagai ukuran dan jenis (variasi). Hal ini menarik masyarakat atau
pelaku usaha lain, untuk dijual dengan harga ecer maupun grosir .

no Kegiatan jawab
1 Pertambahan ukuran diameter pot adalah 12 cm Benar Salah

2 Jika pembeli menginginkan pot dengan ukuran Benar Salah


diameter 33 cm, yang ia beli adalah pot VIII
3 Diantara keempat belas pot tersebut, tidak ada Benar Salah
pot yang berdiameter 29 cm
PISA (Program for International Student Assessment) adalah program 3
tahunan kompetisi dunia bagi siswa umur 15 tahun yang diselenggarakan oleh
Organization for Economic Cooperation and Development (OECD).

MENALAR
REASONING MATHEMATICALLY

Kira-kira berapa tinggi


tiang listrik di jalanan
tersebut?

a. 7 cm
b. 70 cm
c. 7m
d. 70 m

Jelaskan jawaban anda.


Number (Grades 1 - 4)

What number makes sense?


MERASIONALKA
N

Pathways to reasoning and communication in the primary school mathematics classroom (p.17).
Kaur & Yeap (2009). National Institute of Education.
USING MATHEMATICAL CONCEPTS
TO DESCRIBE PHENOMENA
MEMBACA
A C GRAFIK

B D

(https://www.map.mathshell.org/download.php?fileid=1680)
HAL-HAL YANG PERLU DICERMATI
DATA OMSET PENJUALAN BARANG DALAM RIBUAN.
Tahun 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

Omset 100 101 100,5 102 101,5 103 102,5 101,5 103 105

110
105
100
90
80 104
70
60 103
50
40
102
30
20
10 101
0
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
100
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Gambar: Laporan LPJ dg Manipulasi Skala
Sumbu Tegak

Sumber: LPJ Bupati SM 23-11-04


GAMBAR 10 : KURS MATA UANG

Sumber Suara Merdeka: 24-10-04


Kompetensi

Kompetensi adalah kemampuan kerja setiap


individu yang mencakup aspek pengetahuan,
keterampilan, dan sikap kerja yang sesuai
dengan standardisasi nasional yg disepakati
OECD/PISA menggunakan delapan karakteristik
kompetensi berdasarkan karya Niss (1999) dan Kolega
Denmark-nya:
Berpikir dan bernalar
Membedakan antara berbagai jenis pernyataan (definisi, teorema, dugaan,
hipotesis, contoh, pernyataan bersyarat); dan memahami serta menangani luas dan
batas konsep matematika yang diberikan.

Argumentasi
Memberikan bukti matematis, memberikan pendapat mengapa dan bagaimana,
menciptakan dan mengekspresikan argumen matematis

Komunikasi
Mengekspresikan diri sendiri, dalam berbagai cara, tentang hal-hal dengan
konten matematika, dalam bentuk lisan maupun tertulis, dan memahami
pernyataan tertulis atau lisan orang lain tentang hal-hal tersebut.
Permodelan
Penataan bidang atau situasi yang akan dimodelkan, menerjemahkan "kenyataan" ke
dalam struktur matematika, menafsirkan model matematika dalam hal "kenyataan“
bekerja dengan model matematika;

Mengajukan dan memecahkan masalah


Merumuskan, dan mendefinisikan berbagai jenis masalah matematika, dan
memecahkan berbagai jenis masalah matematika dalam berbagai cara

Representasi
Melibatkan decoding dan encoding, menerjemahkan, menafsirkan
dan membedakan antara berbagai bentuk representasi objek
matematika dan situasi, dan keterkaitan antara berbagai
representasi.
Menggunakan bahasa dan operasi simbolik, formal,
dan teknis
Interpretasi bahasa simbolik dan formal, menerjemahkan dari bahasa alami ke bahasa
simbolik/formal; menangani pernyataan dan ekspresi yang mengandung simbol dan
rumus; menggunakan variabel, memecahkan persamaan dan melakukan perhitungan.

Penggunaan bantuan dan alat

Memanfaatkan, berbagai bantuan dan alat (termasuk alat teknologi


informasi) yang dapat membantu aktivitas matematika, dan
mengetahui tentang keterbatasan bantuan dan alat tersebut
OECD/PISA tidak mengembangkan item tes
Kompetensi untuk menilai kompetensi di atas secara
individu. Akan tetapi secara bersamaan. Sebab
Matematisasi kompetensi yang ditampilkan siswa sangat
bervariasi antar individu. Ini sebagian karena
semua pembelajaran terjadi melalui
pengalaman, "dengan konstruksi pengetahuan
individu yang terjadi melalui proses interaksi,
negosiasi, dan kolaborasi" (de Corte, Greer, dan
Verschaffel, 1996, p.510).

OECD/PISA mengasumsikan bahwa


Literasi matematika diperoleh melalui sebagian besar matematika siswa dipelajari
pengalaman yang melibatkan interaksi di sekolah. Pemahaman individu juga
dalam berbagai situasi atau konteks sosial. bertahap.
BAGAIMANA BERLITERASI NUMERASI
ITU?

OECD/PISA menguji kemampuan


siswa untuk:
saat mereka mengajukan,
merumuskan, memecahkan,
dan menginterpretasikan
masalah literasi numerasi
dalam berbagai situasi

Membutuhkan keterampilan
mengomunikasika
dan kompetensi yang telah menganalisis menalar
n ide-ide numerasi
mereka peroleh melalui
sekolah dan pengalaman hidup
proses fundamental yang digunakan
siswa untuk memecahkan masalah
kehidupan nyata

“numerasi”
Langka Dimulai dengan mengidentifikasi
situasi masalah yang ada dalam
h- kehidupan nyata;
langka Mengorganisasikannya berdasarkan
konsep matematika dan
h menyimbolkan secara matematika;
 Langkah-Langkah pemecahan Membuat asumsi, generalisasi dan
formulisasi (memodel), yang
mengenalkan fitur matematika dari
situasi dan mengubah masalah dunia
nyata menjadi masalah matematika

Memecahkan masalah
matematika
Memahami solusi matematis
dalam situasi nyata, termasuk
mengidentifikasi keterbatasan
solusi
LEVEL LITERASI NUMERASI PISA

Level Siswa di tingkat ini dapat ...


  membuat konsep, menggeneralisasi, dan memanfaatkan informasi; mampu berpikir dan
  bernalar matematis tingkat lanjut; memiliki penguasaan operasi dan hubungan matematika
Level 6 simbolis dan formal; merumuskan dan secara tepat mengkomunikasikan temuan,
interpretasi, dan argumen mereka.
  mengembangkan dan bekerja dengan model untuk situasi yang kompleks; memilih,
  membandingkan, dan mengevaluasi strategi pemecahan masalah yang sesuai untuk
Level 5 menangani masalah yang kompleks; bekerja secara strategis menggunakan keterampilan
berpikir dan bernalar yang luas dan berkembang dengan baik; merefleksikan tindakan
mereka dan merumuskan serta mengkomunikasikan interpretasi dan penalaran mereka.
  bekerja secara efektif dengan model eksplisit untuk situasi konkret yang kompleks;
  memilih dan mengintegrasikan representasi yang berbeda, termasuk representasi simbolis;
Level 4 memanfaatkan keterampilan yang berkembang dengan baik dan alasan secara fleksibel;
membangun dan mengkomunikasikan penjelasan dan argumen.
  melaksanakan prosedur yang dijelaskan dengan jelas, termasuk yang memerlukan
  keputusan berurutan; memilih dan menerapkan strategi pemecahan masalah
Level 3 sederhana; menafsirkan dan menggunakan representasi; mengembangkan
komunikasi pendek melaporkan ini.

  menafsirkan dan mengenali situasi dalam konteks yang membutuhkan tidak lebih
Level 2 dari kesimpulan langsung; mengekstrak informasi yang relevan dari satu sumber dan
menggunakan mode representasi tunggal; menerapkan prosedur dasar; membuat
interpretasi literal dari hasil.

  menjawab pertanyaan yang melibatkan konteks yang lazim di mana semua informasi
  yang relevan ada dan pertanyaan didefinisikan dengan jelas; mengidentifikasi
Level 1 informasi dan melaksanakan prosedur rutin sesuai dengan instruksi langsung dalam
situasi eksplisit; melakukan tindakan yang jelas dan segera mengikuti dari
rangsangan yang diberikan.
Dewi adalah pemudi desa yang bekerja di Koperasi IMUT
LEVEL 3 Bersama 2 pemudi lainnya yaitu, Nadia dan Lilis. Koperasi
ini didirikan oleh warga Desa “Lancar Berkah” untuk
membantu masyarakat. Dewi mengecek sebuah jenis pot
tanah yang terdiri atas 14 ukuran dalam satu setnya dari
 POT TANAMAN

 Musim kemarau di Indonesia adalah surga pencinta tanaman hias. Bunga hias jenis lokal
berharga ribuan rupiah sampai jutaan rupiah, laris manis dibeli konsumen yang sebagian seorang perajin yaitu Bapak Amran, sebut saja pot tersebut
besar Ibu rumah tangga masa pandemic Covid-19 menambah semarak bisnis tanaman hias. pot I, II, III, …, XIV. Untuk mengecek kualitas dan
Hal ini karena sebagian pekerja dapat melakukan pekerjaan di rumah atau WFH (Work From memastikan tidak ada yang rusak, Dewi mengambil dan
Home) dan di kantor atau WFO (Work From Office) sesuai dengan kebijakan bidang
meletakkan pot tersebut secara berjajar. Diameter pot yang
pekerjaan. Saat waktu luang tersedia di rumah, hobi menarik dapat dilakukan untuk
menambah imun tubuh, seperti melakukan cocok tanam dan merawat tanaman hias yang terkecil adalah 12 cm dan yang terbesar 51 cm serta
ramah lingkungan dan atau terbuat dari sampah. membentuk barisan aritmatika.
 Koperasi IMUT (Induk Mitra Usaha Tani) bekerja sama dengan masyarakat menyediakan
pot tanaman hias ini dalam berbagai ukuran dan jenis (variasi). Hal ini menarik masyarakat
atau pelaku usaha lain, untuk dijual dengan harga ecer maupun grosir .

no Kegiatan jawab
1 Pertambahan ukuran diameter pot adalah 12 cm Benar Salah

2 Jika pembeli menginginkan pot dengan ukuran Benar Salah


diameter 33 cm, yang ia beli adalah pot VIII
3 Diantara keempat belas pot tersebut, tidak ada Benar Salah
pot yang berdiameter 29 cm
1. Mengidentifitasi:
 a. bentuk suatu barisan I, II, III, IV, dst - B arit or B geometri
 b. banyak pot (14) pot terkecil (12), terbesar (51)
2. Mensimbolkan:
 a. barissan s1, s2, s3, …., banyak suku n=14, suku pertama (12), suku terakhir (51)
b. suku pertama a = 12,, suku terakhir Un =51, beda = b,
3. memodelkan: model matematikanya
 merupakan deret hitung Un= ……. Sn =….,…………………..
4. memecahkan
Un = a + (n-1)b = 51 = 12 + (14-1)b = b= 3
5. megembalikan ke dunia nyata:
A. ternyata barisan itu adalah 12, 15, 18, …
SOAL LEVEL 1

Sebuah toko pizza “Papa Rons” menyajikan dua buah


Pizza dengan ketebalan yang sama tetapi ukurannya
berbeda. Yang besar ukurannya 35 cm dan harganya
Rp200.000,- dan yang kecil ukuran diameternya 25 cm
dan harganya Rp150.000,-
Pizza manakah yang harus kalian pilih supaya tetap
hemat?
Tunjukkan perhitungan kalian!
LEVEL 2
 Topik : Statistika (PISA)

1. Pada jarak berapakah


dari garis start
permulaan yang
menunjukkan track lurus
terpanjang?
a. 0,5 km
b. 1,5 km
c. 2,3 km
d. 2,6 km
LEVEL 4
Ani akan menghadiri sebuah pesta ulang tahun. Kado yang
akan diberikan diletakkan di sebuah dus berbentuk seperti
balok yang memiliki ukuran panjang 36 cm, lebar 18 cm
dan tinggi 12 cm. Seluruh permukaan luar dus tersebut
akan dilapisi kertas kado. Jika Ani memiliki kertas kado
yang berukuran 60 cm x 40 cm.
  https://goodminds.id/cara-membungkus-kado/
Berdasarkan info di atas, benar atau salahkah pernyataan-
pernyataan berikut ini? Jelaskan alasanmu!
 
(1) Luas Permukaan dus adalah 2.592 cm2
(2) Ani hanya memerlukan 1 kertas kado untuk
membungkus dus tersebut
(3) Jika Ani mempunyai 2 kertas kado, maka kertas kado
yang tidak digunakan adalah 2.100 cm2
LEVEL 5
 Tangki Air
Tangki air memiliki bentuk dan dimensi
seperti yang ditunjukkan pada diagram.
Tangki awal adalah kosong. Kemudian
diisi dengan air dengan laju satu liter per
detik.
Manakah dari grafik berikut yang
menunjukkan bagaimana ketinggian
permukaan air berubah dari waktu ke
waktu?
LEVEL 6
•Ayunan
Mohammed duduk di ayunan. Dia
mulai berayun. Dia mencoba untuk
pergi setinggi mungkin.
Diagram mana yang paling mewakili
ketinggian kakinya di atas tanah saat
ia berayun?

Jawab A.
PERAN YANG TERLIHAT UNTUK ALAT MATEMATIKA,
TERMASUK TEKNOLOGI DALAM PISA 2021

 Literasi numerasi secara eksplisit mencakup penggunaan alat matematika. Alat‑alat


tersebut meliputi berbagai perlengkapan fisik dan digital, perangkat lunak dan perangkat
kalkulasi. Alat matematika berbasis komputer umum digunakan di tempat kerja abad 21,
dan akan semakin umum seiring perkembangan abad baik di tempat kerja maupun di
masyarakat pada umumnya
 Sejak siklus 2015, penilaian berbasis komputer (CBA) menjadi yang utama cara
pengujian, meskipun instrumen berbasis kertas yang setara tersedia untuk negara ‑negara
yang memilih untuk tidak menguji siswanya dengan komputer.
 Penilaian Matematika Berbasis Komputer (CBAM) akan menjadi format literasi
matematika mulai tahun 2021.
ALTERNATIF PLATFORM YANG BISA
DIKEMBANGKAN UNTUK PEMBELAJARAN
1. VIRTUAL 4. VIDEO
CLASSROOM/H 2. MEDIA 3. KUIS dan CONFERENC
YBRID PEMBELAJAR TEST E
LEARNING AN ONLINE
INTERAKTIF Platform :
Platform : Platform :
Platform : • ZOOM
• Google • Quizzizz • TEAMS
Classroom • Macromedia • Google MEET
• Microsoft Flash FORM • WEBEEX
• Video
TEAMS • Microsoft • WHATSA
Pembelajaran
• EDMODO FORM PP
• Microsoft
• JOMBLA • K-HOOT VICALL
SWAY
• MOODLE • PPT
• SCHOOLOG Interaktif
Y
1. Rumah Belajar : https://belajar.kemdikbud.go.id
2. Google G Suite for Education : 
https://blog.google/outreach-initiatives/education/offline-acces
s-covid19/

3. Kelas Pintar : https://kelaspintar.id

PEMANFAATAN 4. Microsoft Office 365 : 


APLIKASI https://microsoft.com/id-id/education/products/office
ONLINE 5. Sekolah Online Ruang Guru : 
https://sekolahonline.ruangguru.com
6. Quipper School : https://www.quipper.com/id/school/teachers/
7. Sekolahmu : https://www.sekolah.mu/tanpabatas
8. Zenius : https://zenius.net/belajar-mandiri (ratusan video
pembelajaran)
#ayo_bisa
PERAN ORANG TUA DLM
PENDIDIKAN

 Dimasa covid ini mengembalikan peran orang tua dalam belajar anaknya.
 Fondasi penting belajar adalah menghargai waktu yang digunakan ortu pada anak: bimbingan,
pendampingan, aturan, ilmu dan wawasan dari ortu banyak bermanfaat bagi anak.
 Orang tua dapat memonitor kinerja belajar anak secara langsung
 Terjadi komunikasi yang intensif ortu anak
 Ortu dapat mengontrol anak atas tugas yang diberikan oleh guru
 Orang tua tidak hanya sebagai fasilitator mediator tapi juga motivator.
 Iming-iming ortu agar anak belajar, karena anak belajar sudah tidak ada lagi teman maupun guru
 Ingat sogokan bukanlah suatu hal yang positif
TUGAS SISWA DALAM PEMBELAJARAN DARING
1. Terlibat pembelajaran aktif dan atau interaktif
2. Menyelesaikan tugas dari guru menunjukkan
sifat kejujuran dalam pendampingan ortu
3. menciptakan produk pengembangan, inovasi
mandiri hasil browsing materi ajar
4. Membangun networking antar teman dalam
rangka diskusi materi ajar dan
permasalahannya

Untuk menyelesaiikan tugas berupa Desain Media


Berbasis Daring Memanfaatkan PortalSchoology
Schoology didukung oleh berbagai bentuk media
seperti video, audio dan imge yang dapat menarik
minat belajar siswa.
POSITIF NEGATIVE PEMBELAJARAN DARING

1. Pembelajaran daring perlu adaptasi, penyesuaian, memilih jejaring yang


mana sesuai kondisi lapangan
2. Pembelajaran penuh dg daring banyak menimbulkan masalah, sinyal,
bosan, tidak jelas, tidak lengkap, komunikasi tidak penuh
3. Di Masa pandemic ini untuk pembelajaran ibarat main bola sedang cidera,
maka harus mengurangi aktivitas, termasuk target capaian.
4. Jangan sampai guru membebani siswa berat tapi juga sersan
5. Pembelajaran daring menjadikan pendewasaan akademik dan sosial
6. Pembelajaran daring memperbaiki budaya etika, moral
7. Siswa dan guru serta orang tua dituntut untuk menguasai teknologi
Pembelajaran di masa pandemi
Pembelajaran saat ini yang memungkinkan adalah pembelajaran daring dengan memanfaatkan modul dengan pendampingan scaffolding.

ide bagi guru – dosen mengadakan penelitian tentang pembelajaran di masa pandemic covid-19
1.Meningkatkah hasil belajar matematika secara daring dengan bantuan e-modul dan pendampingan scaffolding materi operasi
hitung kelas VII SMPN1 Ambon (PTK)
2.Efektivitas pembelajaran matematika dengan daring berbantuan e-modul berbasis proyek materi geometri kelas V (eksperimen)
3.Analisis kemampuan literasi numeric siswa ditinjau dari kemandirian belajarnya materi aritmatika social kelas VIII (kualitatif)
4.Analisis penalaran siswa dalam memecahkan masalah matematika dan penerapannya secara scaffokding berbasis proyek materi
bangun datar kelas X (mixmethod)
5.Pengembangan perangkat pembelajaran matematika dengan metode PBL berpendekatan STEM materi trigonometri kelas XI
(R&D)
6.Pengembangan perangkat pembelajaran modul matematika kelas VIII berbasis STEM guna meningkatkan kemampuan literaris
numeric siswa. (R&D)
7.

Anda mungkin juga menyukai