Anda di halaman 1dari 13

Menyiapkan Generasi

Indonesia Abad XXI


KELOMPOK 1
Alfani Ihza Aprilia Anggi Khoirisa Nur A.
(222180139) (222180150) (222180154)

Desy Larasati Erika Safitri


(222180160) (222180156)
Literasi Numerasi
Literasi Numerasi
adalah kecakapan menggunakan berbagai macam angka
Menganalisis informasi yaang
dan simbol yang terkait dengan
untuk ditampilkan dalam berbagai
matematika dasar untuk memecahkan
bentuk grafik, tabel, bagan,
masalah praktis dalam berbagai macam
dan menggunakan interpretasi
konteks kehidupan sehari-hari.
hasil analisis untuk
memprediksi dan mengambil
keputusan.
Agar Kita Dapat :

Memahami dunia yang penuh angka dan data

Berrpikir rasional, sistematis, kritis, dlam menyelesaikan masalah dan


mengambil keputusan dalam berbagai konteks
Numerasi tidak sama dengan kompetensi matematika. keduanya
berlandaskan pada pengetahuan dan keterampilan yang sama.

Perbedaan
Namun, perbedaannya terletak pada pemberdayaan pengetahuan dan
Literasi keterampilan tersebut. Pengetahuan matematika saja tidak membuat seseorang
memiliki numerasi.
Numerasi dan
Matematika Numerasi mencangkup mengaplikasikan konsep dan kaidah matematika
dalam situasi rill sehari-hari, yang sering kali permasalahannya tidak
terstruktur ( ill-structurd )

memiliki banyak cara penyelesaian atau bahkan tidak ada penyelesaian yang
tuntas, serta berhubungan dengan fakot non matematis.
Tantangan
• Rendahnya minat baca masyarakat indonesia
• Rendahnya kualitas pendidikan.
• kurangnya sarana dan prasarana pendidikan,
• Kurangnya tenaga pendidik yang kompeten,
• kurangnya motivasi belajar dari siswa.
Peluang
• Mendukung kemajuan pendidikan
• Pemberantasan buta aksara
• Mendukung keterampilan peserta didik
Pentingnya Literasi Numerasi

siswa akan lebih bisa mempersiapkan diri untuk menjalani kehidupan di masyarakat dan
dunia kerja. siswa akan lebih siap menghadapi perkembangan zaman di abad 21 yang
relative cepat dan dinamis. , siswa akan dapat berpikir secara rasional, sistematis dan
kritis dalam menyelesaikan permasalahan yang ada. Siswa juga dapat dengan cermat
mengambil keputusan dalam berbagai konteks.
Meningkatkan Literasi Numerasi
di Indonesia
• Menurut N. Felicia and C. C. A. Putri, dalam jurnal yang berjudul “Menumbuhkan Literasi dan
Numerasi Bermakna di Kota Batu Nisa”, Strategi penguatan kemampuan literasi dan numerasi adalah
melalui penguatan peran ibu dalam proses literasi dan kegiatan belajar yang lebih berkeadilan gender.
• Menurut M. Zahrudin, S. Ismai, and Q. Y. Zakiah, “Policy Analysis of Implementation of Minimum
Competency Assessment As an Effort To Improve Reading,” Paedagoria, vol. 12, no. 1, strategi
peningkatan literasi dan numerasi siswa juga dapat melalui Asesmen Kompetensi Minimum (AKM).
Asesmen Kompetensi Minimum (AKM) merupakan penilaian kompetensi mendasar yang dibutuhkan
oleh setiap peserta didik untuk melakukan pengembangan kapasitas diri secara khusus dan berpartisipasi
positif pada masyarakat pada umumnya. Terdapat dua kompetensi mendasar yang diukur AKM, antara
lain: literasi membaca dan literasi matematika (numerasi).
• menggabungkan kata dengan angka di
Strategi dalam percakapan dan pembelajaran
Guru dalam • Menerapkan konsep matematika
dalam berbagai kegiatan.
Meningkatk
an Literasi
Numerasi • Melakukan permainan.
Literasi numerik juga bisa
dikembangkan dengan
melibatkan permainan atau
teka-teki.
Peringkat Literasi
Indonesia
Ketua Komisi X DPR RI Syaiful Huda mengaku prihatin dengan Indeks Literasi Indonesia
di dunia berdasarkan Survei PISA 2018. Survei tersebut menyebutkan urutan Indonesia
berada di nomor 74 dari 79 atau enam peringkat dari bawah. Ia memperinci survei tersebut
bahwa kemampuan membaca siswa Indonesia berada pada skor 371, sementara rata-rata
negara OECD meliputi Australia, Austria, Belgia, Kanasa, Chili, Kolombia, Kosta Rika,
Republik Ceko, Denmark, Estonia, Finlandia, Prancis, Jerman, dan Yunani memiliki skor
487.
Thank You
F o r Yo u r A t t e n t i o n

Anda mungkin juga menyukai