Anda di halaman 1dari 10

Faktor ekonomi:

kemiskinan
kelompok 3

1.Ahmad Nauval Akram (2306101030035)


2.M. Angga Adrian (2306101030052)
3.Aidil Yusra (1806101030058)
4.Fera Ulfa (2306101030053)
5.Indah Hayati (2306101030023)
6.Cut Dara Putri (2306101030015)
7.Zahra Salsabila (2306101030063)
kemiskinan
kemiskinan merupakan kondisi dimana
seseorang atau sekelompok orang tidak mampu
memenuhi hak- hak dasarnya untuk
mempertahankan dan mengembangkan
kehidupan yang bermartabat.
pada dasarnya kemiskinan itu dibagi menjadi tiga kelompok, yaitu:

Kemiskinan karna kurangnya pemenuhan materi kebutuhan dasar


1 seperti bahan makanan, pakaian dan tempat tinggal, ada juga yang
menyatakan termasuk fasilitas kesehatan.

2 Kemiskinan karan tidak kemampuan dalam berpartisipasi pada


kegiatan masyarakat termasuk ketidakmampuan mendapatkan
pendidikan dan infomasi.

3
Kemiskinan yang meliputi pendapatan yang
tidak layak yang memadai.
jenis kemiskinan
1.Kemiskinan Subjektif.
2.Kemiskinan Absolut.
3.Kemiskinan Relatif.
4.Kemiskinan Alamiah.
5.Keniskinan Kultural.
6.Kemiskinan Struktural.
B.Penyebab Terjadinya Kemiskinan
1.Laju pertumbuhan penduduk yang tinggi.
2.egangguran meningkat.
3.Pendidikan yang rendah.
4.Terjadi bencana alam.
5.Distribusi pendapatan yang tidak mereta.
C.Dampak Kemiskinan
1.Meningkatnya Kriminalitas di Suatu Daerah.
2.Angka Kematian Meningkat.
3.Meningkatnya Angka Pengagguran.
4.Akses Mendapatkan Pendidikan Tertutup.
5.Konflik Yang Terjadi di Masyarakat Akan
Bermunculan
D.Penanggulangan Kemiskinan
1.Melakukan pembaharuan pada data penduduk
2.Melakukan integrasi penyaluran bansos
Identifikasi, kategorisasi, dan perlindungan data berdasarkan
tingkat rahasia.

3.Mengurangi Beban Pengeluaran Masyarakat Miskin dan


Hampir Miskin
4.Memberikan Insentif di Bidang Pertanian, Peternakan dan
Perikanan.
5.Mengelola APBN dengan Cermat.
kesimpulan
Berdasarkan uraian di atas dapat dikemukakan.bahwa dalam mengatasi
masalah kemiskinan diperlukan kajian yang menyeluruh sehingga dapat
dijadikan acuan dalam merencanakan program pembangunan
kesejahteraan masyarakat sosial yang lebih menekankan pada konsep
pemberdayaan dapat diartikan sebagai upaya untuk menggeratkan
masyarakat yang lemah atau tidak Bedaya untuk untuk berusaha agar
mampu baik secara fisik, mental dan pikiran untuk mencapai
kesejahteraan sosial hidupnya. Dalam konteks ini mereka dipandang
sebagai aktor yang mempunyai peran penting untuk mengantisipasi
masalahnya.
Terimakasih.......

Anda mungkin juga menyukai