Anda di halaman 1dari 2

Nama Anggota Kelompok :

1. Azhira Rivanti ,2305113739


2. Egidia Bella Pauline P ,2305112500
3. Duwi Winara ,2305111135
4. Raihana Artanti Fauziyah ,2305135713

TUGAS 1

Mata Kuliah : Pengantar Ilmu Ekonomi


Pokok Bahasan : Masalah Ekonomi
Semester : Ganjil 2023

SOAL
1. Jelaskan mengenai indikator kemiskinan, apa saja yang merupakan indikator kemiskinan?
2. Jelaskan faktor apa saja yang menjadi penyebab kemiskinan

Jawaban
1. apa saja yang merupakan indikator kemiskinan?
 Kemiskinan merupakan masalah utama bagi banyak negara di dunia, terutama di
negara berkembang. Kemiskinan merupakan kondisi dimana seseorang yang tidak
dapat memenuhi kebutuhan dasar seperti makanan, pakaian, obat-obatan dan tempat
tinggal (Hardinandar, 2019). Salah satu ukuran kondisi sosial dan ekonomi dalam
menilai keberhasilan pembangunan pemerintah di suatu daerah adalah adanya
kemiskinan itu sendiri (Oktaviana et al., 2021).

 Untuk mengukur kemiskinan, BPS menggunakan konsep kemampuan memenuhi


kebutuhan dasar ( basic needs approach) Konsep ini mengacu pada handbook on
poverty and quality yg terbitkan oleh worldbank. Dengan ketidakmampuan dari sisi
ekonomi untuk memenuhi kebutuhan dasar makanan dan bukan makanan yg diukur
dari sisi pengeluaran. Penduduk dikategorikan sebagai penduduk miskin jika memiliki
rata-rata pengeluaran per kapita per bulan di bawah garis kemiskinan.

 Menurut Chambers dalam Nasikun (2001), kemiskinan dapat dibagi dalam empat
bentuk, yaitu:
a) Kemiskinan absolut: bila pendapatannya berada di bawah garis kemiskinan atau tidak
cukup untuk memenuhi kebutuhan hidup minimum atau kebutuhan dasar termasuk
pangan, sandang,papan, kesehatan, dan pendidikan yang diperlukan untuk bisa hidup
dan bekerja.
b) Kemiskinan relatif: kondisi miskin karena pengaruh kebijakan pembangunan yang
belum menjangkau seluruh masyarakat,schingga menyebabkan ketimpangan pada
pendapatan atau dapat dikatakan orang tersebut sebenarnya telah hidup di atas garis
kemiskinan namun masih berada di bawah kemampuan masyarakat sekitarnya.
c) Kemiskinan kultural: mengacu pada persoalan sikap seseorang atau sekelompok
masyarakat yang disebabkan oleh faktor budaya, seperti tidak mau berusaha
memperbaiki tingkat kehidupan, malas, pemboros, tidak kreatif meskipun ada bantuan
dari pihak luar.
d) Kemiskinan struktural: situasi miskin yang disebabkan karena rendahnya akses
terhadap sumber daya yang terjadi dalam suatu

 Dalam kebijakan umum kemiskinan dibagi menjadi dua aspek yaitu aspek primer
yang miskin akan pengetahuan, keterampilan yang dimiliki, serta aset-aset yang
dipunyai, sedangkan aspek sekunder yang miskin pada sumber-sumber penghasilan,
informasi serta jaringan sosial. (Badan penelitian statistik)

2. faktor penyebab kemiskinan, yaitu:

a) Pendidikan yang Rendah. Tingkat pendidikan yang rendah menyebabkan seseorang


kurang mempunyai keterampilan tertentu yang diperlukan dalam kehidupannya.
Keterbatasan pendidikan atau keterampilan yang dimiliki seseorang menyebabkan
keterbatasan kemampuan seseorang untuk masuk dalam dunia kerja.

b) Malas Bekerja. Adanya sikap malas (bersikap pasif atau bersandar pada nasib)
menyebabkan seseorang bersikap acuh tak acuh dan tidak bergairah untuk bekerja.

c) Keterbatasan Sumber Alam. Suatu masyarakat akan dilanda kemiskinan apabila sumber
alamnya tidak lagi memberikan keuntungan bagi kehidupan mereka. Hal ini sering
dikatakan masyarakat itu miskin karena sumberdaya alamnya miskin.

d) Terbatasnya Lapangan Kerja. Keterbatasan lapangan kerja akan membawa konsekuensi


kemiskinan bagi masyarakat. Secara ideal seseorang harus mampu menciptakan
lapangan kerja baru sedangkan secara faktual hal tersebut sangat kecil kemungkinanya
bagi masyarakat miskin karena keterbatasan modal dan keterampilan.

e) Keterbatasan Modal. Seseorang miskin sebab mereka tidak mempunyai modal untuk
melengkapi alat maupun bahan dalam rangka menerapkan keterampilan yang mereka
miliki dengan suatu tujuan untuk memperoleh penghasilan.

f) Beban Keluarga. Seseorang yang mempunyai anggota keluarga banyak apabila tidak
diimbangi dengan usaha peningakatan pendapatan akan menimbulkan kemiskinan
karena semakin banyak anggota keluarga akan semakin meningkat tuntutan atau beban
untuk hidup yang harus dipenuhi. I Itang - Tazkiya, 2015 - jurnal.uinbanten.ac.id

Anda mungkin juga menyukai