Anda di halaman 1dari 41

1

WEWENANG DAN TANGGUNG


JAWAB PEREKAM MEDIS

dr. Yoga Karsenda, MH.Kes


KEMAMPUAN YANG DIHARAPKAN2

UMUM:
Mahasiswa mampu memahami standar profesi Perekam Medis dan
Informasi Kesehatan

KHUSUSMEMAHAMI:
 Standar profesi
 Profesi Perekam Medis dan Informasi Kesehatan (PMIK)
3
DASAR HUKUM
 UU RI No.36/2009: Kesehatan
 UU RI No.44/2009: Rumah Sakit
 UU RI No.36/2014: Tenaga Kesehatan
 Kepmenkes RI No.377/2007: Standar Profesi Perekam
Medis dan Informasi Kesehatan
 PerMenKes RI No.269/2008: Rekam Medis
 PerMenKes RI No.55/2013: Penyelenggaraan Pekerjaan
Perekam Medis
 Peraturan Bersama MenKes dan Ka Badan Kepegawaian
Negara No. 48/2014 dan No.22/2014: JabFung Perekam
Medis dan AK
TENAGA KESEHATAN 4
UU RI NO.36/2009 TENAGA KESEHATAN
 setiap orang yang mengabdikan dirinya di bidang kesehatan
 Memiliki pengetahuan dan atau ketrampilan maupun pendidikan di bidang
kesehatan
 Jenis tertentu memerlukan kewenangan untuk melakukan upaya kesehatan
5
TENAGA KESEHATAN UU RI NO.36/2009
TENAGA KESEHATAN PASAL 11

PEREKAM MEDIS DAN


INFORMASI KESEHATAN

RUMPUN KETEKNISIAN MEDIS


6
TENAGA KESEHATAN
UU RI NO.44/2009 PASAL 13 (12)
 SETIAP TENAGA KESEHATAN YG BEKERJA DI RS HARUS
BEKERJA SESUAI:
1. Standar profesi
2. Standar pelayanan RS
3. SPO yg berlaku
4. Etika profesi
5. Menghormati hak pasien dan mengutamakan keselamatan pasien
7

PROFESI
 Pekerjaan yang membutuhkan pelatihan dan penguasaan terhadap
suatu pengetahuan khusus.
 Tidak semua pekerjaan adalah profesi, karena profesi mempunyai
karakteristik sendiri yang membedakannya dari pekerjaan lainnya.
8
PROFESIONAL

Seorang3(tiga) hal pokok dalam


dirinya yaitu, pengetahuan melalui
pendidikan yang berkualitas dan
berstandar tinggi, perilaku yang
menunjukkan sebagai seorang
profesional dan menunjukkan
keterampilan sesuai bidang imunya.
9
PROFESIONALISME

Komitmen para profesional


terhadap profesinya. Menunjukkan
kebanggaan dirinya sebagai tenaga
profesional, usaha terus menerus
untuk mengembangkan
kemampuan profesionalnya.
PEREKAM MEDIS DAN 10

INFORMASI KESEHATAN

Pendidikan formal InfoKes


 Diakui Pemerintah & Profesinya

 Mampu membiayai hidupnya IPTEK

Pendidikan khusus (Body of Knowledge )


Pelayanan Komunitas/Organisasi
11

PEREKAM MEDIS
Seorang yang telah lulus
pendidikan rekam medis dan
informasi kesehatan sesuai
ketentuan peraturan
perundang undangan
(Permenkes No.55 Tahun 2013)
12
MENGAPA PEREKAM MEDIS DAN INFORMASI
KESEHATAN PENTING …?

 REKAM MEDIS SUMBER INFORMASI KESEHATAN

 TENAGA PROFESIONAL HANDAL DALAM PENGOLAHAN DATA


INFORMASI KESEHATAN
13
PROFESI PMIK

Harus mempersiapkan diri dan


peningkatan profesionalisme secara
lebih mandiri dan mantap disertai
dengan etika profesi sebagai bagian
dari sikap mental
14

KEPUTUSAN MENTERI KESEHATAN


RI NO.377/2007

TENTANG

STANDAR PROFESI PEREKAM MEDIS


DAN INFORMASI KESEHATAN
15
STANDAR PROFESI
Batasan kemampuan minimal berupa
pengetahuan, ketrampilan dan peilaku
profesional yg harus dikuasai dan dimiliki
oleh seorang individu utk dpt melakukan
kegiatan profesionalnya pd masyarakat
secara mandiri yg dibuat oleh organisasi
profesi bidang kesehatan (UU RI No.36/2014:
Tenaga Kesehatan)
16
STANDAR PROFESI
Sebagai acuan bagi tenaga
profesi PMIK dalam menjalankan
profesinya.
Meningkatkan kualitas sumber
daya manusia dalam memberikan
pelayanan kesehatan di Indonesia
TUJUAN STANDAR PROFESI 17

Meningkatnya kualitas tenaga


PMIK sesuai standar
kompetensi dan etika profesi
dalam manajemen informasi
kesehatan yg handal di sarana
pelayanan kesehatan di
Indonesia
RUANG LINGKUP
18

1. REKAM MEDIS
a. Mengumpulkan, mengintegrasikan,
menganalisis data pelayanan kes primer
dan sekunder
b. Menyajikan dan mendesiminasi
informasi, menata sumber informasi
bagi kepentingan penelitian,
perencanaan, monitoring dan evaluasi
pelayanan kesehatan
1. REKAM MEDIS 19

c. Membuat standar dan pedoman


MIK meliputi aspek legal dg unsur
keamanan, kerahasiaan,
sekuritas, privasi dan integritas
data.
d. Manajemen operasional unit kerja
MIK
20
2. BENTUK PELAYANAN REKAM
MEDIS

a. Berbasis kertas
b. Manual dan registrasi komputer
c. Manajemen Informasi Kesehatan (MIK)
d. Sistem informasi terpadu
e. Rekam kesehatan elektronik
3. PENDIDIKAN
21

PROGRAM WAKTU GELAR


STUDI
D3 RMIK 6 SEMESTER AHLI MADYA
RMIK
D4 MIK 8 SEMESTER ST MIK
S1 MIK 8 SEMESTER SARJANA
MIK
S2 MIK 4 SEMESTER MAGISTER
MIK
22

KOMPETENSI
PEREKAM MEDIS
DAN INFORMASI
KESEHATAN
SISTEM REKAM MEDIS DAN
23
INFORMASI KESEHATAN

INPUT PROSES
- PENGUMPULAN OUTPUT
- DATA RM
- PENGOLAHAN INFORMASI
- STRUKTUR
- PENYAJIAN KESEHATAN
- PEDOMAN
- ANALISIS
- SARANA
- SDM
- DLL
PENGAMBILAN
KOMPETENSI KEPUTUSAN
PMIK MANAJEMEN
24
INFORMASI YANG
IPTEK DIBUTUHKAN
KESEHATAN MANAJEMEN

PERUBAHAN
PERAN & FUNGSI
PROFESI

KOMPETENSI PEREKAM
MEDIS DAN INFORMASI
KESEHATAN
KOMPETENSI
25

KEMAMPUAN YANG DIMILIKI


SESEORANG TENAGA KESEHATAN
BERDASARKAN ILMU PENGETAHUAN,
KETERAMPILAN, SIKAP PROFESIONAL
UNTUK DAPAT MENJALANKAN PRAKTIK

UU RI NO. 36/2014: TENAGA KESEHATAN


KOMPETENSI PMIK 26

PENGETAHUAN, PERILAKU,
KETERAMPILAN

Harus dimiliki oleh seorang PMIK


Dalam melakukan tugas & tg jawabnya
Berbagai tatanan yankes
27
KEPUTUSAN MENTERI KESEHATAN RI
NO.377/2007

PERATURAN MENTERI KESEHATAN RI


NO.55/2013

KOMPETENSI
PEREKAM MEDIS DAN INFORMASI KESEHATAN
(KONGRES PORMIKI 2015)
28
KOMPETENSI
KO MA STA MA TEK
MU NA TIS NA NO
JE
NI JE TIK LO
MEN
KA MEN GI
SI DA KE OR
TA SE GA YAN
EF KE HAT NI
EK SE AN SA RM
SI
TIF HAT IK
AN

MAWAS DIRI DAN PENGEMBANGAN


DIRI

PROFESIONALISME YANG LUHUR


STANDAR KOMPETENSI PMIK29

1. Profesionalisme yang luhur


2. Mawas diri dan pengembangan diri
3. Komunikasi efektif
4. Manajemen data kesehatan
5. Pemanfaatan statistik kesehatan untuk riset
biomedis dan manajemen kualitas
6. Manajemen organisasi dan kepemimpinan
7. Pemanfaatan teknologi informasi dalam pelayanan
RMIK
KOMPONEN KOMPETENSI 30

1. Area profesionalisme yang luhur

1) Berke-Tuhanan Yang Maha Esa/Yang


Maha Kuasa
2) Bermoral, beretika dan disiplin
3) Sadar dan taat hukum
4) Berwawasan sosial dan budaya
5) Berperilaku profesional
31
KOMPONEN KOMPETENSI
2. Area mawas diri dan pengembangan diri

1) Menerapkan mawas diri


2) Mempraktekan belajar sepanjang hayat
3) Mengembangkan pengetahuan
KOMPONEN KOMPETENSI 32

3. Komunikasi Efektif
1) Mampu berkolaborasi antar rekan seprofesi
dan profesi kesehatan lain
2) Menjaga hubungan baik dengan rekan
seprofesi dan profesi kesehatan
3) Menjaga tutur bahasa dan sikap santun
dalam berkomunikasi
4) Menggunakan Bahasa Indonesia yang baik
dan benar
KOMPONEN KOMPETENSI 33

4. Area manajemen data kesehatan


1) Mengelola struktur, isi dan standar data
kesehatan
2) Menyusun standar dan persyaratan
informasi pelayanan kesehatan
3) Merancang sistem klasifikasi klinis
4) Merancang metodologi pembayaran
pelayanan kesehatan
KOMPONEN KOMPETENSI 34

5.Pemanfaatan data statistik kesehatan untuk riset


biomedis dan manajemen kualitas
1) Membuat statistik asuhan kesehatan dan riset
2) Mengelola kualitas dan peningkatan kinerja

6.Manajemen organisasi dan kepemimpinan


3) Menyelenggarakan sistem asuhan yankes
4) Menjaga privasi, konfidensialitas, hukum dan isu etik
5) Mengelola sumber daya unit kerja
6) Menyusun perencanaan strategis dan pengorganisasian
7) Mengatasi masalah dan kepemimpinan
KOMPONEN KOMPETENSI 35

7.Pemanfaatan teknologi informasi dalam pelayanan RMIK


1) Menyelenggarakan pelayanan teknologi informasi dan komunikasi
2) Menyusun data, informasi dan struktur penjajaran (file)
3) Melakukan penyimpanan dan pengeluaran data dan informasi
kesehatan
4) Melaksanakan sekuritas data
TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB
36

KODER:
1. Melakukan kodifikasi diagnosis dan tindakan/prosedur yg ditulis oleh
dokter (DPJP) dari rekam medis.
2. Apabila menemukan kesulitan ataupun ketidaksesuaian dengan aturan
umum pengkodean Koder harus melakukan klarifikasi dengan dokter
3. Apabila klarifikasi gagal dilakukanKoder dapat menggunakan aturan
(rule) MB 1 hingga MB5
KODERMENGUASAI ILMU: 37

1. Anatomi dan fisiologi


Buku:
2. Pathophisiologi & pharmakologi
1. ICD-10, ICD
3. Terminologi medis 9 CM
4. Mengerti bahasa Inggris 2. Kamus
5. Pengklasifikasian penyakit/mortalitas ke kedokteran
dalam kodefikasi
3. Atlas anatomi
4. Ilmu
kesehatan
PENDEKATAN SISTEM KODING
38
• PENULISAN
DIAGNOSIS TDK KODE TARIF
LENGKAP INA-CBG RS SALAH
• PENGKODEAN
SALAH
SALAH

DOKTER DAN KODER

BERPERAN PENTING DALAM


PENERAPAN SISTEM KODE INA-CBG
PERAN PROFESIONAL PMIK
39

1. Memeriksa keakuratan istilah medis dan simbol


yang digunakan dengan standar yang ditetapkan
2. Memeriksa apakah diagnosis yang ditegakkan
jelas dan dimengerti pengkode
3. Memeriksa apakah diagnosis yang ditegakkan
didukung dengan data penunjang
4. Melakukan pengkodean sesuai klasifikasi yang
dibutuhkan diagnosis
5. Mengikuti tahapan INA-CBG
TANTANGAN
40
PROFESIONAL PMIK:

1. Globalisasi & liberalisasi perdangan dunia (AFTA 2003 & APEC


2010-2020)
2. Kebijakan peningkatan mutu yankes
3. Investasi MARS swasta PMA
4. Kebutuhan SDM mampu bersaing
5. Peningkatan kualitas pendidikan
PROFESI PMIK ? 41

Harus mempersiapkan diri dan


peningkatan profesionalisme
secara lebih mandiri dan mantap
disertai dengan etika profesi
sebagai bagian dari sikap
mental

Anda mungkin juga menyukai