Manajemen Strategik.
Manajemen Strategik.
Strategic manajemen model dibagi menjadi 4 gambar besar, yaitu : 1. Environmental scanning : monitoring, evaluating dan distributing informasi dari lingkungan eksternal dan internal ke dalam perusahaan. 2. Stategy Formulation : penyusunan atau pengembangan rencana jangka panjang untuk efektifnya manajemen (dalam) menghadapi peluang-peluang dan ancaman-ancaman lingkungan dengan memperhatikan kelemahan dan kekuatan perusahaan 3. Strategy Implementation : Suatu proses dimana strategi-strategi dan kebijakan-kebijakan diterjemahkan atau ditempatkan ke kasi-aksi melalui pengembangan program,anggaran,dan prosedur 4. Evaluation and Control : Sebuah proses dimana kegiatan-kegiatan perusahaan dan hasil-hasil dari kinerja dimonitor sehingga kinerja actual bisa dibandingkan dengan kinerja yang diharapkan
Environmental Scanning
External
External :
1. 2. 3. 4. 5. Lingkungan sosial Competitor Politik Pemerintah Komunitas
Oppurtunities Threats
Internal :
Internal
Strength Weaknesess
1. 2. 3. 4. 5.
Strategy Formulation
Mission Objectives
Reason for existence
Strategies
What results to accomplish by when
Policies
Corporate Strategy Business Strategy Functional Strategy
Plan to achive the mission and objectives Board guidelines for decision making
Strategy Implementation
Programs
Budgets Procedures
Pada Implementasi strategi, semua rencana (jangka panjang) yang sudah dirancang pada strategi formulation kemudian direalisasikan melalui programprogram perusahaan. - Dalam merealisasikan program, perusahaan harus membayar cost yang diperlukan - Agar langkah yang diambil selalu tepat dan tidak keluar jalur, maka dibutuhkan SOP yang terencana dengan baik dan diikuti oleh seluruh karyawan perusahaan
Learning process/feedback
Pengertian : kembali melakukan revisi atau koreksi terhadap keputusan-keputusan yang dibuat diawal proses Contohnya : 1. kinerja buruk 2. proses produksi tidak maksimal 3. adanya pesaing baru yang diabaikan
Triggering Events
Pengertian : sesuatu yang bertindak sebagai pencetus atau pemicu yang menyebabkan perubahan dalam strategi Contoh : 1. Adanya perubahan dalam manajemen 2. Adanya intervensi dari luar 3. perubahan dalam kepemilikan usaha 4. Kesenjangan kinerja 5. adanya perubahan besar dalam teknologi
Rare
Consequential
Directive
Strategic Audit
Berfungsi sebagai alat diagnosa dalam menentukan bagian-bagian yang bermasalah dalam corporatewide dan menyoroti kekuatan dan kelemahan organisasi untuk menghasilkan solusi terhadap masalah tersebut.