- &
- -
.
atau
2 &2 r2 &2 r-
. =k
#alam sistem S ,
................................................................................................/&.&1
. 0 gaya dalam 3ewton /31 2 0 muatan dalam *oulomb /*1 k 0 konstanta pembanding 0
& 3m 0 4,0 5 &04 )0 *-
"rah gaya pada masing-masing muatan selalu sepanjang garis yang menghubungkan kedua muatan tersebut. 8ika kedua muatan tersebut saling tolak menolak dimana 2 & ditolak oleh 2- dengan gaya .&-, begitu pula 2- ditolak oleh 2& dengan gaya .-&. 8ika muatan tersebut berlainan jenis maka muatan-muatan tersebut akan tarik-menarik. Muatan 2 & ditarik oleh 2- dengan gaya .&-, begitu pula 2- ditarik oleh 2& dengan gaya .-&. # nt h 1$ #ua keping mata uang masing-masing diberi muatan yang sama. 9erapakah muatan di setiap keping kalau diketahui gaya pada masing-masing keping adalah -,0 3: 8arak pisah &,7 m. Penyelesaian: Karena diameter mata uang lebih ke+il dibanding dengan jarak pisah &,7 m maka muatan tersebut dapat dianggap muatan titik. #ari hukum *oulomb . = k
2 &2 r-
diperoleh$
q& q - = q - =
- >
. &2&
r &
r&- = r& r-
r,ambar &.&
r&2-
!ada gambar di samping ini 2& dan 2 r .-& sejenis, . &- , dan &- searah berlawanan arah dengan r &- .
.-&
.&- =
=&r
<
r&r& r= = r&r& r-
2& dan 2- menyatakan muatan partikel & dan - yang dapat merupakan bilangan positif atau negatif sesuai dengan jenis muatannya. 8ika 2 & dan 2- berlawanan tanda maka arah . &- berlawanan arah
=&- 1 atau berlawanan arah dengan r /- r &- yakni jarak;posisi partikel & terhadap =&- 0 6ektor satuan pada arah r partikel - 0 r& r- . r &- . 8adi dapat dituliskan
dengan arah
.&- =
?umusan ini tetap berlaku meskipun ada muatan lain selain 2 & dan 2- di sekitarnya. . &- tetap
menyatakan gaya yang dialami 2 & oleh 2-. 8adi gaya ini dapat dikatakan memenuhi Prinsip Superposisi. !enerapannya$ ,aya pada 2 oleh 2& adalah
r &
2&
r2
2-
.22& =
<
,ambar &.-
.22 - =
2 2 - ( r r- ) > )0 r r-
8ika ada 3 partikel bermuatan di sikitar 2 maka gaya resultan yang dialami 2 adalah jumlah 6ektor dari semua gaya interaksi yang dialaminya dari setiap muatan yang berbeda disekitar itu. 2 3 2 i ( r ri ) .2 = > ........................................................................../&.>1 )0 i =& r ri
- )
D D
5
2>0 -6 *
.2 -
/ >1/ > j 1 / 61/ 6i 1 = /61 x 4 x &0 4 + =&0 4 /4i +&( j 1 N -' -&6
1.% Medan Listrik 1.3.1 Garis-garis Gaya Medan listrik adalah suatu medan 6ektor, artinya di setiap titik medan tersebut dinyatakan oleh kuat medan listrik berupa 6ektor @ yang tertentu besarnya maupun arahnya. Aidak mudah membayangkan medan yang demikian itu, sangat besar artinya +ara yang diperkenalkan oleh Mi+hael .araday /&'4& B &()'1 untuk memudahkan 6isual medan listrik. a menggunakan lengkungan-lengkungan yang disebutnya "aris "a&a atau "aris medan listrik.
@"
A )
@9
garis gaya
,ambar &.> ,aris medan listrik Sifat-sifat garis medan listrik se+ara kualitatif adalah sebagai berikut$ &. Setiap garis medan dalam medan elektrostatik merupakan garis /lengkungan1 yang kontinyu yang berpangkal pada suatu muatan positif dan berakhir pada suatu muatan negatif, meskipun kadang tidak digambarkan ujung atau pangkalnya karena letaknya sangat jauh.
'
negatif digambarkan se+ara simetri.
-. ,aris medan yang meman+ar dari suatu muatan positif atau berakhir pada suatu muatan
- 7
>. #i setiap titik pada garis medan listrik arah garis medannya sama dengan arah kuat medan @. ). 8umlah garis gaya yang keluar dari suatu titik berbanding lurus dengan besarnya muatan tersebut. Aetapan pembandingya sembarang asal dapat memberi gambaran yang jelas mengenai medan tersebut. 7. 8umlah garis medan listrik yang menembus tegak lururs suatu permukaan persatuan luas berbanding lurus dengan besarnya kuat medan listrik pada permukaan tersebut disetiap bagian /titik1. Aetapan pembandingnya sembarang karena jumlah garis medan yang keluar dari muatan juga sembarang asal memberi gambaran kualitatif yang baik. Sifat ini bila diterapkan pada permukaan bola yang berpusat di sebuah muatan titik menghasilkan @ & sesuai dengan hukum *oulomb. r-
1.3.2 Medan Listrik dan Di ol Listrik 9ila di dalam ruangan terdapat muatan listrik maka akan men+iptakan suatu keadaan sedemikian sehingga sebuah muatan /uji1 2 yang ditempatkan dalam ruang tersebut mengalami gaya /elektrostatik1. Biasanya muatan uji yang dipakai bernilai positi . Keadaan tersebut dikatakan bahwa muatan tersebut men+iptakan suatu medan listrik. Medan listrik ini dapat dinyatakan dengan suatu besaran 6ektor @ yang besarnya dan arahnya bergantung pada posisinya, jadi lebih tepat @ / r 1 . 9esarnya gaya yang dialami oleh muatan /uji1 2 adalah ./ r , 2 1 dan bergantung se+ara linier pada besarnya 2. 9esar dan arah ./ r , 2 1 digunakan untuk mendefenisikan kuat medan listrik /intensitas listrik1 @ / r 1 sebagai berikut$
./ r , 2 1 @/ r 1 = ......................................................................................./&.)1 2
#engan demikian bila kuat medan listrik di suatu posisi yang diketahui dapat ditentukan gaya elektrostatik yang dialami oleh suatu muatan titik 2 bila ditempatkan pada posisi tersebut sebagai berikut$
./ r , 2 1 =2 @ / r 1 9ila muatan 2 positif, ./ r , 2 1 searah dengan @ / r 1 dan sebaliknya jika 2 bermuatan
negatif, ./ r , 2 1 berlawanan arah dengan @ / r 1 . 8elaslah bahwa kuat medan listrik @ / r 1 adalah gaya per satuan muatan positif. Satuan @ / r 1 adalah 3ewton per *oulomb /3;*1.
- 6
9agaimana medan di sekitar muatan titik: "rah medan sesuai dengan arah gaya pada muatan positif E yaitu radial keluar jika E positif dan ke dalam jika E negatif. 8ika sebuah muatan uji 2 diletakkan pada jarak r dari sebuah muatan E, maka pada muatan 2 tersebut akan ada gaya elektrostatik$
./ r , 2 1 = & E2 .................................................................................../&.71 )0 r -
yang arahnya menjauhi E jika E dan 2 sejenis, atau mendekati E jika E dan 2 berbeda jenis. Kuat medan di sekitar muatan E adalah$ @/r 1 = #alam bentuk 6ektor
./ r , 2 1 & E = ................................................................./&.'1 @/ r 1 = = r 2 )0 r -
./ r , 2 1 & E = ..................................................................../&.61 2 )0 r -
Fntuk 3 muatan titik yang berbeda besarnya dan letaknya yang menjadi sumber muatan maka kuat medan listrik yang dialami oleh muatan uji adalah merupakan resultan masing-masing kuat medan yang diakibatkan oleh muatan titik tersebut yaitu$
@/ r 1 = & )0
3 3
i= &
Ei r ri
= = r
& )0
i =&
E i / r ri 1 > ......................................../&.(1 r ri
# nt h %$ 9erapa besar kuat medan listrik yang akan dialami pada pusat suatu bujur sangkar dengan sisi s 0 7,0 +m. !ada sudut-sudut titik bujur sangkar tersebut masing terletak muatan-muatan B2, G-2, --2, dan G2 seperti pada gambar /2 0 &,0 5 &0-( *1. * G2 %
--2 ),0 mm
-2
),0 mm
G-2 2
- '
sangkar akan dialami dalam arah 6ertikal saja karena dalam arah horiKontal kuat medan akan saling meniadakan. 8arak dari pusat ke masing masing titik muatan adalah
G-2 2
s s = -
8ika dianggap titik pusat adalah pusat koordinat maka kuat medan listrik yang disebabkan oleh titik muatan & /B21 adalah
2 @& = )o
( )
&
s -
&
s -
= j
Selanjutnya kuat medan yang disebabkan oleh muatan G-2, --2, dan G2 adalah
-2 @- = ) o
-q !> = ) o
( )
( )
&
= j
2 @) = )o
s -
= j
= j
( )
&
s -
Sehingga total kuat medan yang dialami di pusat bujur sangkar adalah
@ = @& + @ - + @ > + @ )
& )o
( )
s -
( / j 1 + / - j 1 + / - j 1 + / j 1 )
- 5 /&,0 5 &0 ( 1 7 j = 4 5 &0 j = & , )) 5 &0 j 3;* 7, 0 5 &0
& = )o
( )
-2
s -
!ada pembahasan sebelumnya dianggap bahwa muatan listrik sebagai muatan titik atau muatan partikel yaitu benda-benda yang ukurannya diabaikan terhadap jarak antar partikel. #alam praktek tidak mudah untuk meninjau pengaruh setiap partikel bermuatan dalam benda bermuatan. #alama hal ini disesuaikan dengan penyebaran muatan. Fntuk itu digunakan istilah Hrapat muatanI yaitu muatan yang terkandung di dalam suatu elemen 6olume yang sangat ke+il dJ atau dalam elemen luas d" untuk muatan bidang atau dalam elemen panjang dl untuk muatan garis. ?apat muatan ruang$
- (
d2 0 dJ................................/&.41
d2 0 d"................................/&.&01
#alam hal ini d2 dianggap sebagai muatan titik yang memenuhi hukum *oulomb. Kaitan antara muatan total dengan rapat muatan tersebut adalah$
E= / r 1 dJ ......................................................................................../&.&-1
J
atau
E= / r 1 d" ......................................................................................../&.&>1
"
atau
E= / r 1 dl ........................................................................................../&.&)1
# nt h *$ Sebuah kawat bermuatan GE tersebar merata dengan panjang L. Aentukanlah kuat medan di titik ".
GGGGGGGGGGGGGGGGGGGGGGGGGGGG
!enyelesaian$ d@.
9ila d2 0 d5 dianggap sebagai muatan titik maka kuat medan di " yang ditimbulkan oleh d2 yaitu
d2 0d5
GGGGGGGGGGGGGGGGGGGGGGGGGGGG
A dE
& ,
5 L
#ari gambar di atas besar d@ =
5"- 5
sepanjang L akan menghasilkan kuat medan d@ di " dengan arah yang sama dengan sumbu 5 maka medan resultan di " dapat diperoleh sebagai berikut$
- 4
@" = i
) o
(5
0
d5
"
5) -
(5
0
d5
"
5 " L -
5)
5"
dp & = p- p
5 a L
=
5"
L 5 " ( 5 " L)
E maka L
@" = i
Selanjutnya apakah yang dimaksud dengan dip l listrik: #ipol listrik adalah suatu susunan muatan tertentu yang sering didapati di alam, terutama dalam molekul. Susunan ini terdiri dari sepasang muatan positif dan negatif yang sama besar dengan jarak tertentu d.
d G2 -2
Molekul %G *l- misalnya dapat dianggap seperti pada gambar di atas, dimana 2 0 e /muatan elektron1 dan jarak d lebih kurang dari jarak atom. "ntena radio juga bermuatan sama dan berlawanan tanda ujung-ujungnya /dalam hal ini berosilasi1. Sistem ini sering disebut dipol listrik. Kuat medan di sekitar dipol ini dapat ditentukan dengan +ara superposisi medan oleh masingmasing muatan. 1.%.% Muatan Titik dan Dip l Dalam Medan Listrik Aelah ketahui sebelumnya pada bagian >.- di atas, sebuah medan listrik akan mengarahkan sebuah gaya pada sebuah partikel bermuatan sebesar
. =2 @
dengan m adalah massa dari partikel bermuatan tersebut. 9iasanya medan yang ditimbulkan oleh partikel itu sendiri diabaikan. "rtinya hanya medan yang diperhitungkan hanya yang ditimbulkan oleh muatan-muatan luar saja.
- &0
Sebuah momen dipol listrik dapat dianggap sebagai suatu 6ektor p yang besarnya sama dengan p 0 -a2, -a adalah jarak di antara muatan dipol dan 2 adalah muatan dipol. "rah p adalah dari muatan positif ke muatan negatif.
-a
-.
G2 @
p @
-2
/a1
/b1
,ambar. &.)
!ada gambar /a1, dipol tersebut berpusat di titik < dan momen dipol p membentuk sudut terhadap arah medan listrik @ . #ua gaya . dan . yang besarnya sama dan berlawanan arah akan memberikan gaya netto sama dengan nol, tetapi ada torka titik pusat <.
= -{. /a sin 1} = - a. sin .............................................................../&.&71
karena . 0 2@ maka
= - a2@ sin
= p@ sin ............................................................................................./&.&61
8adi sebuah dipol listrik yang ditempatkan dalam sebuah medan listrik luar @ akan mengalami torka yang +enderung membuatnya sejajar dengan medan tersebut. #alam bentuk 6ektor persamaan torka di atas dapat dituliskan sebagai berikut$
= p @
Kerja yang diperlukan untuk memutar sumbu dipol dari sudut awal 0 ke suatu sudut adalah$
M = dM =
p@ sin d
= p@ / +os 1
8ika perubahan tenaga potensial saja yang akan ditinjau maka dipilih orientasi 0 0 40o. ni akan memberikan M 0 - p@ +os .......................................................................................... /&.&(1
- &&
M = p @ ................................................................................................./&.&41
# nt h -$ Sebuah dipol listrik terdiri dari dua muatan yang berlawanan yang besarnya 2 0 &,0 5 &0 -6 * dan terpisah satu sama lain sejauh d 0 -,0 +m. #ipol tersebut ditempatkan dalam suatu medan luar yang besarnya &,0 5 &07 3;*. 9erapa torka maksimum yang dilakukan medan pada dipol: Penyelesaian:
= p@ sin = 2d@ sin
Aorka yang maksimum akan diperoleh jika 0 40o, sehingga 0 /&,0 5 &0-6 *1/0,0- m1/&,0 5 &07 3;*1/sin 40o1 0 -,0 5 &0-> 3m 1.* .ukum /auss dan Pen""unaann&a Medan listrik berpangkal dari muatan positif dan berakhir di muatan negatif. "pabila satu atau sejumlah muatan positif dikurung;dilingkupi oleh suatu permukaan tertutup tentulah garis-garis medan menembus keluar dari permukaan tertutup tersebut dan se+ara kuantitatif hasilnya bilangan positif. Sebaliknya bila yang dikurung adalah muatan negatif, tentulah garis-garis medan akan masuk menuju permukaan tertutup tersebut. 8umlah garis medan hasilnya merupakan bilangan negatif. "dapun banyaknya sebanding dengan besarnya /harga mutlak1 muatan tersebut. 9ila tidak ada muatan yang dikurung tentulah setiap garis medan yang masuk dan keluar pula dari permukaan tertutup ini dan menghasilkan jumlah garis medan yang nol, yang masuk /-1 sama dengan yang keluar /G1. 8adi, jumlah garis medan yang keluar dari suatu permuakaan tertutup sebanding dengan jumlah muatan listrik yang dilingkupi oleh permukaan tersebut. !ernyataan inilah yang dikenal sebagai .ukum /auss. Se+ara matematik dapat dituliskan sebagai berikut$ E @ d" = s ......................................................................................./&.-01 0 "
*in+in pada tanda integral menujukkan bahwa " merupakan permukaan tertutup dan E s adalah jumlah muatan yang dilingkupi permukaan ". @ adalah kuat medan pada elemen d" /di permukaan1 oleh seluruh muatan di dalam maupun di luar permukaan tersebut. %ukum ,auss digunakan terutama untuk menghitung medan listrik oleh benda bermuatan yang bentuknya mempunyai simetri, misalnya bidang datar, bola, atau selinder. Aetapi sebaliknya jika kuat medan dalam ruang diketahui tentulah %ukum ,auss dapat pula digunakan untuk
- &-
menentukan banyaknya muatan yang dikurung oleh suatu permukaan tertutup. 8ika kuat medan listrik dapat pula ditentukan dengan menggunakan %ukum *oulomb maka tentulah hasilnya harus sama /sesuai1. ni berarti pula dapat direduksi %ukum *oulomb dari penerapan %ukum ,auss. 1.!.1 "edoman enggunaan Hukum Gauss 8ika %ukum ,auss digunakan dalam menentukan kuat medan listrik di sekitar muatan yang terdistribusi maka harus diperhatikan$ &. Simetri apa yang dipunyai sistem tersebut, dari sini diperoleh gambaran kuantitatif tentang medan tersebut. -. !ilih suatu permukaan /khayal1, yang akan digunakan sebagai permukaan ,auss dan sesuai dengan bentuk simetri yang di atas, melalui titik yang akan ditentukan kuat medannya. >. !emilihan permukaan ,auss yang tepat akan menghasilkan @ yang sama besar dan tegak lurus pada sebagian atau seluruh permukaan tertutup tersebut dan nol di permukaan lain. #engan demikian jumlah garis gaya berbentuk @ "& dan %ukum ,auss diperoleh$
@ "& =
Es 0
8adi @ dapat ditentukan. 1.!.2 "enggunaan Hukum Gauss a" Distribusi muatan dalam konduktor
logam
#alam konduktor dapat dialirkan arus listrik sebab elektron pada konduktor tidak terikat. 9ila konduktor ini diberi muatan maka akan terjadi perubahan distribusi elektron bebas. Setelah semua elektron menempati posisinya, medan listrik dalam logam harus sama dengan nol sebab tidak ada elektron bebas yang akan bergerak dalam logam. 9ila muatan terus diberikan /telah melewati keadaan setimbang1 maka muatan ada pada permukaan logam.
!ermukaan ,auss dibawah kulit logamD muatan pada permukaan ini sama dengan nol karena medan listrik dalam logam harus nol atau
@ d" =
Es
0
= 0 .................................................................................../>.-&1
- &>
+E
r
Suatu pelat tipis dengan luas " yang +ukup luas dan diberi muatan /GE1 yang tersebar se+ara homogen. Fntuk menghitung kuat medan listrik @ pada jarak r maka harus dibuatkan permukaan ,aussnya.
S ,ambar &.6
!ada gambar di atas dapat ditarik beberapa kesimpulan$ &. Karena pelat luas dan muatan tersebar merata maka medan listrik harus serba sama dan tegak lurus pelat. -. Karena garis gaya sejajar dan sama kerapatannya maka kuat medan yang dihasilkan di setiap tempat sama, baik besar maupun arahnya. Sekarang dipilih permukaan ,auss berupa selinder dan dibagi menjadi > bagian$ &. Autup kanan S& berbentuk lingkaran -. Selubung selinder S>. Autup kiri S> juga berbentuk lingkaran. Misalkan luas penampang selinder " maka rapat muatan 0 E;". Muatan pada permukaan ,auss Es 0 ". #ari hukun ,auss diperoleh bahwa$
@ d" =
atau
Es
0
S-
S>
= i d"
sehingga
S&
Suku Suku
S-
@ d"
0 0 sebab d" @
= i d"
= @ = i@
, sehingga
- &)
S>
@ d" =
S>
= = / i@ 1 / i d" 1
@ d" 0 @ " 0
#engan demikian
Sehingga$
E @ d" = - @ " = S 0 S
..................................................................................................../&.--1 - 0
@=
E . "
Sebuah bola isolator dengan jari-jari ?. 9agaimana kuat ? E r S ,ambar &.' medan listrik di dalam bola: 9ila muatan tersebar merata dalam bola maka rapat muatan dalam bola$
= E E >E > = = ? " ) > ) ? >
#ibuat suatu permukaan ,auss berupa bola dengan jari-jari r. %ukum ,auss menyatakan E @ d" = s dimana Es adalah muatan yang dilingkupi permukaan S, sehingga 0 S
) > E = " = r > = d" dan @ = r = d" . %arga @ !ada permukaan ,auss d" dalam arah radial sehingga d" 0 r
tidak bergantung pada arah dan tak bergantung pada d". Menurut %ukum ,auss$
=@ 1 / r =d" 1 @ d" @ d" =/r 0
S S S
0 )@r-
@=
r >0
atau
@ /r 1 = E r ....................................................................................../&.->1 )0 ? >
- &7
Fntuk kuat medan di luar bola sama dengan medan yang dihasilkan bila seluruh muatan E terletak pada satu titik yaitu pada pusat bola. S al(s al latihan$ &.
&
2&0- *
2-0) *
-. "da dua partikel dengan muatan 2&/-,),61 0 7 * dan 2 -/-&,0,&1 0 -&0 *. Aentukanlah gaya yang dialami oleh partikel 2&. $a%ab: .-& =
4 5 &0 4 7 =) (>= i + )= j + 7k
>. #ua buah partikel bermuatn positif dan sama besar terpisah pada jarak -,60 5 &0 -- m dilepaskan dari keadaan diam. Sesaat setelah dilepaskan, partikel & yang bermassa 6,0 5 &0 -6 kg bergerak dengan per+epatan ),6 5 &0> ms-- sedangkan partikel - bergerak dengan per+epatan (,7 5 &0 > ms--. Aentukanlah$ a. 9esar muatan masing-masing partikel. Petunjuk: &unakan 'ukum Coulomb dan 'ukum II Ne%ton ). ,ambar di bawah ini merupakan sebuah batang bermuatan dengan panjang L.
GGGGGGGGGGGGGGGGGGGGGGGGGGGG
b. Massa partikel -
L
Aentukanlah kuat medan listrik di " jika distribusi muatan merata 0 a 5C Petunjuk: Soal ini 'ampir sama #onto' (" 7. !ada gambar berikut, di titik manakah sepanjang garis hubung kedua muatan supaya kuat medan listrik yang dialami di titik tersebut sama dengan nol: "mbil a 0 7 +m a -72 G-2
6. Sebuah partikel bermuatan 2 0 &0 * terletak di "/7,),>1. Aentukanlah kuat medan listrik yang disebabkan oleh muatan tersebut pada titik </0,0,01, 9/&,&,>1 dan titik */7,0,01.
- &6
'. ,ambar di bawah ini memperlihatkan sebuah +in+in bermuatan G2 dengan jari-jari a. %itunglah kuat medan total yang dialami di titik ! yang berjarak 5 dari pusat +in+in.
ds
r 5
(. ,unakan %ukum ,auss untuk menentukan kuat medan listrik pada jarak r dari suatu batang bermuatan. 9atang tersebut berapat muatan linier . *ari juga kuat medannya dengan menggunakan %ukum *oulombC "pakah hasil yang diperoleh sama:
GGGGGGGGGGGGGGGGGGGGGGGGGGGG