Untuk
Peserta Pendidikan dan Latihan
Bidang Keahlian Teknik Mesin Program Keahlian Teknik Pemeliharaan Mekanik Mesin Industri
UNTUK PESERTA PENDIDIKAN DAN PELATIHAN BIDANG KEAHLIAN TEKNIK MESIN PROGRAM KEAHLIAN TEKNIK PEMELIHARAAN MEKANIK MESIN INDUSTRI
DIREKTORAT PENDIDIKAN MENENGAH KEJURUAN DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL
KATA PENGANTAR
Buku modul ini dimaksudkan memandu peserta Pendidikan dan Pelatihan Kompetensi, untuk melaksanakan tugas kegiatan belajar di tempat masing-masing. Dengan demikian diharapkan setiap peserta diklat akan berusaha untuk melatih diri, memecahkan berbagai yang dipilih. persoalan yang sesuai dengan tuntutan dari Kompetensi
Dalam buku modul ini diberikan kegiatan belajar, tugas-tugas dan tes formatif dimana seluruh kegiatan tersebut diharapkan akan dikerjakan/dilakukan secara
mandiri/kelompok oleh setiap peserta diklat, untuk melatih kemampuan dirinya dalam memecahkan berbagai persoalan.
peserta/siswa
dengan arahan pembimbing/instruktur yang ditugaskan, dan pada akhir diklat seluruh materi dari modul ini akan diujikan secara mandiri untuk memenuhi tuntutan kompetensi dan standar pekerjaan/perusahaan.
Materi pembelajaran atau bahan dari modul dan tugas-tugas ini diambil dari beberapa buku referensi yang dipilih sebagai bahan bacaan memperkaya penguasaan kompetensi peserta diklat. yang dianjurkan untuk
Diharapkan setiap peserta pelatihan setelah mempelajari dan melaksanakan semua petunjuk dari modul ini secara tuntas, akan mempunyai kompetensi sesuai dengan tuntutan pekerjaan sebagai tenaga pelaksana pemeliharaan mekanik mesin industri.
Penyusun.
Teknik Pemeliharaan Mekanik Mesin Membongkar, Mengganti dan Merakit Komponen-komponen Pemesinan
DAFTAR ISI
Halaman KATA PENGANTAR ..................................................................... DAFTAR ISI .................................................................................. PETA KEDUDUKAN MODUL ....................................................... GLOSARIUM ................................................................................ BAB I i ii iii vi
PENDAHULUAN ........................................................................... 1 A. DESKRIPSI PEMBELAJARAN .................................................. 1 B. PRASYARAT ............................................................................ 7 C. PETUNJUK PENGGUNAAN MODUL ....................................... 8 D. TUJUAN AKHIR ........................................................................ 23 E. KOMPETENSI .......................................................................... 24 F. CEK KEMAMPUAN ................................................................... 40
BAB II
PEMBELAJARAN .......................................................................... 41 2.1. RENCANA BELAJAR PESERTA DIKLAT ............................... 41 2.2. STRATEGI PENYAJIAN ......................................................... 42 2.3. KEGIATAN BELAJAR I ........................................................... 44 a. Tujuan pembelajaran ......................................................... 44 b. Materi pembelajaran .......................................................... 44 1. Membongkar komponen-komponen pemesinan 44
1.1. Mesin-mesin Industri .............................................. 44 1.2. Komponen-komponen mesin ................................. 52 1.3. Mesin dan kelengkapannya ................................... 54 1.4. Membongkar komponen pemesinan ...................... 63 2. Mengidentifikasi kerusakan komponen ........................ 73 2.1. Alat pengukuran dan pengujian ............................ 73 2.2. Katalog peralatan dan komponen ......................... 75 2.3. Identifikasi kerusakan komponen ......................... 76 c. Rangkuman Pembelajaran I ............................................... 80 d. Tes formatif Pembelajaran I ................................................ 82 1.1. Tes tertulis ................................................................... 82 1.2. Tes kinerja ................................................................... 87 2.4. KEGIATAN BELAJAR II .......................................................... 91 a. Tujuan Pembelajaran .......................................................... 91 b. Materi pembelajaran II ....................................................... 92
Teknik Pemeliharaan Mekanik Mesin Membongkar, Mengganti dan Merakit Komponen-komponen Pemesinan
ii
1. Memilih komponen untuk dirakit kembali ...................... 92 2. Merakit komponen menjadi rakitan/sub rakitan . 100 3. Pelumas dan pelumasan .. c. Rangkuman Pembelajaran II .. 104 109
d. Tes formatif Pembelajaran II ............................................... 111 2.1. Tes tertulis ................................................................ 111 2.2. Tes kinerja ................................................................ 114 BAB III EVALUASI ..................................................................................... 116 a.Tertulis ....................................................................................... 116 b. Produk/Benda Kerja sesuai Kriteria Standar ............................. 120 BAB IV PENUTUP ..................................................................................... 131 DAFTAR PUSTAKA ...................................................................... 133
Teknik Pemeliharaan Mekanik Mesin Membongkar, Mengganti dan Merakit Komponen-komponen Pemesinan
iii
M 18.20A M 18.55A
M 18..21A
SERTIFIKAT II
SMK
M. 7.5A M..25C11
M.18.1A
SERTIFIKAT I
Kedudukan Modul
NO 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14. 15. 16. KODE MODUL M.18.1A M.18.2A M.18.3A M.25C11A M.9.1A M.9.2A M.9.3A M.7.5A M. 7.6A M. 7.7A M.7.8A M.18.55A M.18.6A M.18.20A M.18.21A OPKR 20-017-3
Menggunakan Perkakas Tangan Menggunakan Perkakas Tangan Bertenaga Mengukur Menggunakan Alat Ukur Menggambar dan Membaca Sketsa Membaca Gambar teknik Mempersiapkan Gambar Teknik Dasar Bekerja dengan Mesin Umum Melakukan Pekerjaaan dengan Mesin Bubut Melakukan Pekerjaan dengan Mesin Frais Melakukan Pekerjaan dengan Mesin Gerinda Membongkar, Mengganti, dan Merakit Komponen Mesin Membongkar/memperbaiki/mengganti/mer akit dan memasang komponen Memelihara komponen sistem hidrolik Pemeliharaan dan Perbaikan Sistem Hidrolik Pemeliharaan Servis Sistem Bahan Bakar Diesel
Teknik Pemeliharaan Mekanik Mesin Membongkar, Mengganti dan Merakit Komponen-komponen Pemesinan
iv
M18.1A
M18.55A
M18.2A M7.6A M1.3FA M18.3A M7.5A M1.2FA M9.1A M7.8A M1.3FA M9.2A M1.4FA M2.5C11 A M9.3A OPKR20-17B M18.21A M7.7A M.18.20A M18.6A
Teknik Pemeliharaan Mekanik Mesin Membongkar, Mengganti dan Merakit Komponen-komponen Pemesinan
GLOSARIUM
Kompetensi : Kemampuan seseorang yang dapat diobservasi yang mencakup atas pengetahuan, keterampilan dan sikap dalam menyelesaikan suatu pekerjaan atau tugas sesuai dengan standar kinerja yang ditetapkan .
Standar Kompetensi : Kesepakatan tentang Kompetensi yang diperlukan pada suatu bidang pekerjaan oleh seluruh stake holder di bidangnya, atau perumusan tentang kemampuan yang harus dimiliki seseorang untuk
melakukan tugas atau pekerjaan yang didasari atas pengetahuan keterampilan dan sikap kerja sesuai dengan kinerja yang dipersyaratkan.
Unit Kompetensi : Uraian fungsi dan tugas atau pekerjaan yang mendukung tercapainya standar Kompetensi.
Sub unit Kompetensi : Sejumlah fungsi tugas atau pekerjaan yang mendukung ketercapaian unit kompetensi dan merupakan aktifitas yang dapat diamati.
Kriteria
kinerja
Pernyataan
sejauh
mana
sub
kompetensi
yang
Acuan penilaian : Pernyataan kondisi dan konteks penilaian sebagai acuan dalam melaksanakan penilaian .
Kompetensi kunci : Kemampuan kunci atau generic yang dibutuhkan untuk menyelesaikan suatu tugas atau pekerjaan. Keselamatan, Kesehatan Kerja dan Lingkungan. (K3L) : Peraturan peraturan yang berlaku berdasarkan pada landasan hukum yang berkaitan dengan aktifitas di lingkungan kerja, bengkel, dan industri secara spesifik maupun umum :
Teknik Pemeliharaan Mekanik Mesin Membongkar, Mengganti dan Merakit Komponen-komponen Pemesinan
vi
o UU Ketenagakerjaan NO.13/2003 Ps.87 : Setiap Perusahaan wajib menerapkan Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja
(SMK3) yang terintegrasi dengan sistem Manajemen Perusahaan secara keseluruhan . o UU Keselamatan Kerja No. 1/1970 o Kepmennakertrans 05/Men/1996 tentang standar Sistem Manajemen K3(SMK3) : Setiap Perusahaan yang mempekerjakan tenaga kerja 100 orang atau lebih mempunyai bahaya yang ditimbulkan dari karateristik proses produksinya, wajib menerapkan K3. o Kepmennakertrans No 51/1999 tentang Nilai Ambang Batas Fisika di tempat kerja. o Surat edaran Mennakertrans No.1/97 tentang Nilai Ambang Batas
faktor
Faktor Kimia di Udara Lingkungan kerja o Konsensus WTO : Pengelolaan K3 harus memenuhi standar global (ISO). o UU Kesehatan No. 23/1992 Ps.22 tentang Kesehatan lingkungan dan Ps.23 tentang kesehatan kerja. o Peraturan Menteri Perburuhan No 7/64 tentang Standar Sanitasi Industri. o Standar Potensi Bahaya Faktor biologi di udara tempat kerja (Adopsi Standar Internasional )
Teknik Pemeliharaan Mekanik Mesin Membongkar, Mengganti dan Merakit Komponen-komponen Pemesinan
vii
Skenario (Scenario): Skenario/naskah merupakan kesempatan untuk menerapkan pengetahuan, pemahaman dan kemampuan berpikir secara kreatif dalam menangani suatu masalah berdasarkan pekerjaan ditempat kerja.
Katalog : Lembaran informasi berisikan tentang spesifikasi mesin, komponen, peralatan dan lain sebagainya dan nomor order.
SOP (Standard Operational Procedure) : Lembaran informasi berisikan prosedur pengerjaan, peraturan dan kebijakan untuk setiap jenis pekerjaan yang dibuat oleh badan khusus/perusahaan sebagai pedoman pelaksanaan pekerjaan yang harus ditaati.
Buku Manual/Pedoman Pemakaian : Buku berisi informasi tentang, spesifikasi, pelayanan/pemakaian, perawatan, mengatasi masalah, dan daftar/gambar rakitan/instalasi komponen untuk mesin, diesel, boiler, dan lain-lain sebagainya.
Sertificate Quality Control : Lembaran sertifikat yang menyatakan sesuatu barang, produk dari pabrik yang menyatakan barang tersebut aman dan layak pakai sesuai dengan standar nasional, regional, dan internasional yang diakui.
Teknik Pemeliharaan Mekanik Mesin Membongkar, Mengganti dan Merakit Komponen-komponen Pemesinan
viii
BAB II BAB
PENDAHULUAN PENDAHULUAN
A. DESKRIPSI PEMBELAJARAN.
Pendidikan
dan
pelatihan
(diklat)
Sistem
Standar
Kompetensi,
diharapkan dapat menjadi acuan dan bimbingan bagi setiap peserta atau siswa agar dapat : o Mengidentifikasi
pekerjaan
yang
akan,
harus
dan
telah
dilaksanakan oleh setiap peserta diklat o Mengecek dan mengukur kemajuan setiap peserta diklat o Meyakinkan semua elemen dan kriteria kinerja telah termasuk ke dalam pelatihan dan penilaian.
dasar dengan tujuan, mempersiapkan seorang teknisi tenaga pelaksana pemeliharaan mekanik mesin industri, yang memiliki keterampilan dasar tentang membongkar, mengganti dan merakit komponen pemesinan.
Teknik Pemeliharaan Mekanik Mesin Membongkar, Mengganti dan Merakit Komponen-komponen Pemesinan
A4. KEMAMPUAN AWAL Setiap peserta diharapkan sudah menguasai hal-hal seperti berikut ini o Pengetahuan dan pelaksanaan tentang keselamatan dan kesehatan kerja. o Pengetahuan tentang peralatan pemeliharaan dan perbaikan . o Pengetahuan tentang buku manual mesin, katalog dan standar kualifikasi komponen. o Teori dasar bagian-bagian mesin. o Bekerja dengan menggunakan alat perkakas tangan . o Bekerja dengan mesin umum. o Penggunaan alat-alat ukur. o Menggambar dan membaca sketsa. o Mempersiapkan gambar teknik dasar.
SUB KOMPETENSI
KRITERIA KINERJA
Memeriksa komponen-komponen permesinan, menganalisa keperluan tugas pekerjaan. Memilih perkakas dan perlengkapan yang
tepat dan mempersiapkan komponen untuk pembongkaran. Membongkar komponen menggunakan prosedur operasi standar, perkakas perlengkapan yang tepat.. Menandai komponen-komponen permesinan secara jelas guna membantu perakitan ulang.
Teknik Pemeliharaan Mekanik Mesin Membongkar, Mengganti dan Merakit Komponen-komponen Pemesinan
SUB KOMPETENSI
KRITERIA KINERJA
Mendapatkan spesifikasi komponen dari sumber yaang tepat serta menafsirkan dan memahaminya. Menilai kerusakan atau kesalahan komponen
terhadap spesifikasi. Mengidentifikasi komponen-komponen yang rusak untuk perbaikan, penggantian atau penyetelan. Memilih perkakas dan perlengkapan yang tepat dan mempersiapkan komponen untuk pembongkaran. Apabila diperlukan memilih bagian-bagian yang telah diperbaiki untuk perakitan kembali. Menerapkan teknik-teknik yang tepat i di dalam penyiapan, perakitan, dan penyetelan komponen-komponen dengan peralatan dan metoda-metoda penyetelan. Yang menjamin kesesuaian terhadap spesifikasi, kinerja operasional, mutu dan keamanan rakitan secara keseluruhan. Memilih bahan pelumasan packing, sil yang benar dan menggunakan secara benar dengan kesesuaian terhadap spesifikasi pekerjaan. Memeriksa, menguji dan menyetel hasil rakitan komponen seperlunya untuk, memenuhi spesifikasi operasional dan mengembalikan pada tugas pelayanan sesuai dengan prosedur operasional standar.
A6. VARIABEL o Modul Unit Komptensi ini memberikan dasardasar pengetahuan dan keterampilan tentang, teknik pemeliharaan mekanik mesin industri.
Teknik Pemeliharaan Mekanik Mesin Membongkar, Mengganti dan Merakit Komponen-komponen Pemesinan
o Sasarannya adalah segala macam jenis pekerjaan, yang berhubungan dan meliputi pemeliharaan mekanik mesin industri yang ada di bengkel/industri. o Fokus dari Modul Unit Kompetensi ini adalah hal-hal dasar, tentang teknik pembongkaran, perbaikan dan perakitan
komponen pemesinan. o Pendidikan dan pelatihan dapat dilaksanakan di bengkel atau industri, yang relevan dengan tuntutan kompetensi/pekerjaan. o Tempat pelatihan, adalah bengkel yang sesuai dengan
persyaratan unit kompetensi. o Tersedia sumber belajar dan fasilitas pembelajaran. o Lembaran SOP pekerjaan/perusahaan. o Panduan dan perlengkapan K3.
A7. PENGETAHUAN DAN KETERAMPILAN POKOK
a. Membongkar komponen-komponen engineering : o Memeriksa komponen-komponen permesinan menganalisa keperluan tugas pekerjaan. o Memilih perkakas dan perlengkapan yang tepat dan mempersiapkan komponen untuk pembongkaran. o Membongkar komponen menggunakan prosedur operasi standar, perkakas perlengkapan yang tepat.. o Menandai komponen-komponen permesinan secara jelas guna membantu perakitan ulang.
b. Mengidentifikasi kerusakan komponen o Mendapatkan spesifikasi komponen dari sumber yaang tepat serta menafsirkan dan memahaminya. o Menilai spesifikasi.
Teknik Pemeliharaan Mekanik Mesin Membongkar, Mengganti dan Merakit Komponen-komponen Pemesinan
kerusakan
atau
kesalahan
komponen
terhadap
o Mengidentifikasi komponen-komponen yang rusak untuk perbaikan, penggantian atau penyetelan. o Memilih perkakas dan perlengkapan yang tepat dan mempersiapkan komponen untuk pembongkaran.
c. Memilih komponen o Apabila diperlukan memilih bagian-bagian yang telah diperbaiki untuk perakitan kembali.
d. Merakit menyetel dan menguji komponen-komponen pemesinan. o Menerapkan teknik-teknik yang tepat di dalam penyiapan, perakitan, dan penyetelan komponen-komponen dengan peralatan dan metoda-metoda penyetelan. Yang menjamin kesesuaian terhadap spesifikasi, kinerja operasional, mutu dan keamanan rakitan secara keseluruhan. o Memilih bahan pelumasan benar packing, dengan sil yang benar dan
menggunakan
secara
kesesuaian
terhadap
menguji untuk
dan
menyetel
hasil
rakitan
komponen dan
memenuhi
spesifikasi
operasional
A8. KONTEKS PENILAIAN Penilaian dari Modul Unit Kompetensi ini dapat dilaksanakan oleh Lembaga DIKLAT, ASOSIASI atau Industri yang relevan dan penilainya harus meliputi kemampuan kerja/kinerja yang sesuai dengan tuntutan Unit Kompetensi berdasarkan acuan patokan dan metoda penilaian.
Teknik Pemeliharaan Mekanik Mesin Membongkar, Mengganti dan Merakit Komponen-komponen Pemesinan
A9. ASPEK PENTING PENILAIAN Fokus dan kriteria penilaian Modul Unit Kompetensi ini tergantung pada kebutuhan Industri yang terkait dan mencakup program diklat meliputi:
o o o o Adanya keterkaitan antara teori dan praktek Pelatihan ditekankan kepada prosedur dan teknik yang sesuai dengan SOP Metoda penilaian harus terdiri dari proses dan hasil Aplikasi harus berkaitan dengan kegiatan pekerjaan di industri.
A10. KETERKAITAN DENGAN UNIT KOMPETENSI YANG LAIN. Modul Unit Kompetensi ini merupakan dasar yang membekali pengetahuan dan keterampilan tentang Teknik Pemeliharaan dan Perbaikan Mekanik
Mesin Industri. Unit ini direkomendasikan untuk dilatihkan dan dinilai dalam hubunganya dengan Unit Kompetensi yang lainya. A11. KOMPETENSI KUNCI
KOMPETENSI UMUM DALAM UNIT INI Mengumpulkan, Mengelola dan Menganalisa Informasi
TINGKAT
TINGKAT
Teknik Pemeliharaan Mekanik Mesin Membongkar, Mengganti dan Merakit Komponen-komponen Pemesinan
TINGKAT 1
KARAKTERISTIK
Melakukan tugas-tugas rutin berdasarkan prosedur yang baku dan tunduk pada pemeriksaan kemajuan oleh supervisor. Melakukan tugas-tugas yang lebih luas dan lebih kompleks dengan peningkatan kemampuan untuk pekerjaan yang
dilakukan
secara
otonom.
Supervisor
melakukan
pengecekanpengecekan atas penyelesaian pekerjaan. 3 Melakukan aktifitas-aktifitas yang kompleks dan non rutin, yang diatur sendiri dan bertanggung jawab atas pekerjaan orang lain.
B. PRASYARAT Sebelum melaksanakan Modul Unit Kompetensi ini terlebih dahulu harus menguasai atau menyelesaikan Unit-Unit Kompetensi dibawah ini :
Notes Unit prasyarat Jalur 1 Pre-requisite units Path 1 2.5C11A 9.2A Mengukur Membaca dengan gambar teknik menggunakan alat ukur 9.2A 2.5C11A Interpret Measure with technical 18.1A Menggunakan perkakas tangan 18.2A Menggunakan perkakas tangan/operasi digenggam 18.2A Use power tools/hand held
7
Teknik Pemeliharaan Mekanik Mesin Membongkar, Mengganti dan Merakit Komponen-komponen Pemesinan
graduated devices
drawing
operations
Unit prasyarat Jalur 2 Pre-requisite units Path 2 2.5C11A 9.1A Mengukur Menggambar dengan dan membaca menggunakan sketsa alat ukur 9.1A 2.5C11A Draw and Measure with interpret graduated sketch devices 18.1A Menggunakan perkakas tangan 18.2A Menggunakan perkakas tangan/operasi digenggam 18.2A Use power tools/hand held operations
I. Metode penyampaian Terdapat tiga prinsip metode penyampaian yang dapat digunakan dan hal tersebut dijelaskan di bawah ini. Dalam beberapa kasus, kombinasi metode mungkin dapat digunakan. Modul Unit Konmpetensi ini disusun sebagai sumber belajar utama dalam ketiga situasi. 1.1 Belajar secara mandiri Belajar secara mandiri membolehkan setiap peserta untuk belajar secara individu, sesuai dengan kecepatan belajarnya masingmasing. Meskipun proses belajar dilaksanakan secara bebas, peserta disarankan untuk menemui Pelatih untuk mengkonfirmasikan kemajuan dan mengatasi kesulitan belajar. 1.2 Belajar berkelompok Belajar berkelompok memungkinkan setiap peserta untuk datang bersama secara teratur dan berpartisipasi dalam sesi belajar berkelompok. Walaupun proses belajar memiliki prinsip sesuai
Teknik Pemeliharaan Mekanik Mesin Membongkar, Mengganti dan Merakit Komponen-komponen Pemesinan
dengan
kecepatan
belajar
masing-masing,
sesi
kelompok
memberikan interaksi antara peserta, Pelatih dan pakar/ahli dari tempat kerja. 1.3 Belajar terstruktur Belajar terstruktur meliputi sesi pertemuan kelas secara formal yang dilaksanakan oleh Pelatih atau ahli lainnya. Sesi belajar ini umumnya mencakup topik tertentu.
II.
Tugas-tugas belajar untuk peserta pelatihan Selesaikan seluruh tugas belajar untuk elemen ini dengan mengerjakan hal-hal berikut mengikuti petunjuk dibawah ini : o Baca dan pahami setiap tugas o Dapatkan sumber-sumber yang diperlukan. o Baca secara sekilas setiap referensi untuk memperoleh tinjauan umum isi referensi tersebut. o Pelajari referensi dan catat hal-hal yang penting. o Kerjakan tugas-tugas praktek. o Apabila telah menyelesaikan setiap tahapan belajar, beri tanda cek () pada kolom selesai. Peserta kemajuan belajar. akan memiliki catatan tentang
Tahapan Belajar
1. Baca dan pahami teknik dan metode pembongkaran komponen-komponen yang dapat dipelajari dari Buku Manual Mesin. 2. Pahami gambar instruksi/
Aspek Kritis
Pastikan pengetahuan teknik dan metode pembongkaran sudah dipahami. Pastikan gambar
Sumber-sumber
Buku Manual Mesin Teknologi Perbaikan Mesin dan Perkakas
Selesai
Teknik Pemeliharaan Mekanik Mesin Membongkar, Mengganti dan Merakit Komponen-komponen Pemesinan
perintah dari gambar kerja yang ada. 3. Pelajari buku kesehatan dan keselamatan kerja mengenai tata tertib kerja dibengkel. 4. Gunakan alat keselamatan kerja yang tepat pada saat pekerjaan dilakukan.
kerja dan konstruksi elemen engineering sudah dipahami. Pastikan alat keselamatan kerja yang digunakan sudah benar.
Untuk penilaian kinerja, setiap peserta dipersyaratkan untuk menampilkannya sesuai urutan setiap tugas yang disusun dalam analisis elemen. Laksanakanlah setiap tugas, revisi teori atau konsultasikan dengan Pelatih jika memiliki kesulitan. Apabila Anda telah menyelesaikan tugas-tugas ini, lanjutkan ke bagian berikutnya.
Saya dapat melaksanakan tugas ini dengan kompeten
Kriteria kinerja, yaitu standar dimana setiap peserta akan dinilai: J.1.1 Memeriksa komponen-komponen engineering dan menganalisa
J.1.2 Memilih perkakas dan peralatan yang tepat dan mempersiapkan komponen untuk pembongkaran.
10
J.1.4 Menandai komponen-komponen engineering secara jelas guna membantu perakitan ulang.
Apabila peserta telah menyelesaikan tugas-tugas ini, lanjutkan ke bagian berikutnya. 1.2. Mengidentifikasi kerusakan komponen-komponen
Tahapan Belajar
1. Baca dan pahami buku Manual mesin tentang menganalisa kerusakan. 2. Baca buku Manual Mitsubishi mengenai identifikasi kerusakan komponen. 3. Baca dan pahami buku Mechanical Engineering Basic st Standard 2 (1 edition, 1995.565) mengenai standar komponen engineering. 4. Pelajari kegiatan bongkar pasang dari pengalaman anda selama bekerja di perusahaan anda. 5. Lakukan suatu analisa kerusakan dari komponenkomponen engineering yang rusak pada bengkel anda.
Aspek Kritis
Pastikan analisa kerusakan tersebut benar. Pastikan pengambilan keputusan mengenai kerusakan tersebut benar.
Sumber-sumber
Buku Manual Mesin. Teknologi Perbaikan Mesin dan Perkakas Perlengkapan Mechanical Engineering Basic st standard 2 (1 edition, 1995.565 pp. A5 size Paperback).
Selesai
Untuk penilaian kinerja, peserta dipersyaratkan untuk menampilkannya sesuai urutan setiap tugas yang disusun dalam analisis elemen.
Teknik Pemeliharaan Mekanik Mesin Membongkar, Mengganti dan Merakit Komponen-komponen Pemesinan
11
Laksanakanlah setiap tugas, revisi teori atau konsultasikan dengan Pelatih jika memiliki kesulitan. Apabila telah menyelesaikan tugas-tugas ini, lanjutkan ke bagian berikutnya.
Saya dapat Tugas untuk nomor elemen melaksanakan tugas ini dengan kompeten
1. Pastikan spesifikasi komponen sudah sesuai dengan standar komponen. 2. Periksa semua komponen dari kondisi dan dimensinya.
Kriteria kinerja, yaitu standar dimana peserta akan dinilai: J.2.1 Mendapatkan spesifikasi komponen dari sumber yang tepat serta menafsirkan dan memahaminya.
J.2.2 Menilai kerusakan atau kesalahan komponen terhadap spesifikasi. J.2.3 Mengidentifikasi komponen-komponen yang rusak untuk perbaikan, penggantian atau penyetelan.
Apabila telah menyelesaikan tugas-tugas ini, lanjutkan ke bagian berikutnya. 1.3. Memilih komponen-komponen pengganti
Tahapan Belajar
1. Baca dan pahami buku
Aspek Kritis
Pastikan
Sumber-sumber
Mechanical
Selesai
Teknik Pemeliharaan Mekanik Mesin Membongkar, Mengganti dan Merakit Komponen-komponen Pemesinan
12
Mechanical Engineering st Basic standard 2 (1 edition, 1995.565) tentang spesifikasi engineering. 2. Baca dan pahami manual books/katalog dari komponen engineering. 3. Lakukan penggantian komponen-komponen engineering yang rusak berdasarkan hasil analisa (mengacu pada soal latihan elemen 2).
spesifikasi komponen pengganti yang dipakai benar. Pastikan manual books yang dipakai sudah benar.
Engineering Basic st Standard 2 (1 edition, 1995.565 pp. A5 size Paperback). Manual books/ katalog komponen engineering.
Untuk Penilaian kinerja, peserta dipersyaratkan untuk menampilkannya sesuai urutan setiap tugas yang disusun dalam Analisis Elemen. Laksanakanlah setiap tugas, revisi teori atau konsultasikan dengan Pelatih jika memiliki kesulitan. Apabila telah menyelesaikan tugas-tugas ini, lanjutkan ke bagian berikutnya.
Saya dapat Tugas untuk nomor elemen melaksanakan tugas ini dengan kompeten
1. Pastikan kondisi komponen-komponen pengganti sudah diperiksa kondisi dan dimensinya.
Kriteria kinerja, yaitu standar dimana setiap peserta akan dinilai: J.3.1 Memilih bagian-bagian pengganti dan/atau bagian-bagian yang telah diperbaiki untuk perakitan kembali, dimana diperlukan.
Apabila telah menyelesaikan tugas-tugas ini, lanjutkan ke bagian berikutnya. 1.4. Merakit komponen-komponen engineering menjadi rakitan
Teknik Pemeliharaan Mekanik Mesin Membongkar, Mengganti dan Merakit Komponen-komponen Pemesinan
13
atau sub-rakitan
Tahapan Belajar
1. Baca dan pahami buku Manual mesin, buku Teknologi Perbaikan Mesin dan Perkakas Perlengkapan, buku Assembly Practice mengenai teknik dan metode pembongkaran komponenkomponen. 2. Pelajari buku katalog Minyak pelumas mengenai material pelumas dan fungsinya. 3. Pelajari buku katalog paking mengenai material paking dan fungsinya. 4. Pelajari mengenai pegujian hasil rakitan komponen engineering. 5. Lakukan pegujian hasil rakitan terhadap komponen engineering yang telah dirakit. 6. Periksa dan laporkan hasil pekerjaan kepada pengawas.
Aspek Kritis
Pastikan pengetahuan teknik dan metode pembongkaran sudah dipahami. Pastikan pelumas yang digunakan sudah benar. Pastikan paking yang dipakai sudah benar. Pastikan prosedur pegujian sudah benar.
Sumber-sumber
Buku Manual Mesin. Teknologi Perbaikan Mesin dan Perkakas Perlengkapan. Assembly Practice (Kearney dan Trecker Corporation). Katalog Minyak Pelumas. Katalog Paking.
Selesai
Untuk Penilaian kinerja,setiap peserta dipersyaratkan untuk menampilkannya sesuai urutan setiap tugas yang disusun dalam analisis elemen. Laksanakanlah setiap tugas, revisi teori atau konsultasikan dengan Pelatih jika memiliki kesulitan. Apabila telah menyelesaikan tugas-tugas ini, lanjutkan ke bagian berikutnya.
Saya dapat Tugas untuk nomor elemen melaksanakan tugas ini dengan kompeten
1. Pastikan komponen-komponen yang akan dirakit benarbenar sudah siap untuk dirakit dan sesuai dengan standar komponen yang berlaku. 2. Pastikan bahwa teknik/metoda-metoda perakitan sudah sesuai dengan fungsinya. 3. Pastikan jenis pelumas yang akan digunakan sudah sesuai dengan fungsinya. 4. Pastikan paking yang akan digunakan sudah sesuai
Teknik Pemeliharaan Mekanik Mesin Membongkar, Mengganti dan Merakit Komponen-komponen Pemesinan
14
Saya dapat Tugas untuk nomor elemen melaksanakan tugas ini dengan kompeten
dengan fungsinya dan benar penggunaannya. 5. Pastikan sil yang dipakai sudah benar. 6. Periksa baut-baut pengikat dan hasil rakitan. 7. Tes hasil rakitan dan fungsinya.
Kriteria kinerja, yaitu standar dimana setiap peserta akan dinilai: J.4.1 Menerapkan teknik-teknik yang tepat didalam persiapan, perakitan dan penyetelan komponen-komponen dengan peralatan dan metoda-metoda pengikatan yang menjamin kesesuaian terhadap spesifikasi, kinerja operasional, mutu dan keamanan rakitan secara keseluruhan. J.4.2 Memilih jenis pelumasan, paking, sil yang benar dan menggunakannya secara benar dengan kesesuaian terhadapspesifikasi pekerjaan. J.4.3 Memeriksa, menguji dan menyetel akhir rakitan komponen seperlunya untuk memenuhi spesifikasi operasional dan mengembalikan pada tugas pelayanan sesuai dengan prosedur operasi standar. 1.5. Aspek kritis dari Standar Kompetensi M18.55A .
Pada unit ini, pengetahuan dan keterampilan berikut telah diidentifikasi sebagai suatu hal yang kritis pada level kinerja yang tepat di tempat kerja. Kompetensi ini mencakup hal-hal mengenai keselamatan atau tingkah laku yang perlu dipahami dan terapkan. Apabila telah dibaca dan dimengerti hal-hal berikut, pastikan untuk menerapkannya dalam pekerjaan/kegiatan belajar, dan terhadap seluruh masalah-masalah periksalah satu persatu jika dinilai yakin telah
kompeten. Dan apabila anda masih punya masalah yang harus dipertanyakan, konsultasikan dengan Pelatih. Penilaian akan dilaksanakan oleh:
Teknik Pemeliharaan Mekanik Mesin Membongkar, Mengganti dan Merakit Komponen-komponen Pemesinan
15
a. Penilai yang mengamati kinerja anda di tempat kerja dalam periode waktu tertentu b. Studi kasus c. Penilai yang melaksanakan wawancara dengan anda.
Teknik Pemeliharaan Mekanik Mesin Membongkar, Mengganti dan Merakit Komponen-komponen Pemesinan
16
Cek
Gunakan skenario berikut ini untuk mengidentifikasi sebanyak mungkin solusi yang layak untuk masalah/tantangan. Kegiatan ini akan
memberikan kesempatan untuk berpikir secara luas mengenai masalah yang timbul di tempat kerja.
Skenario lainnya akan menjadi bagian dari penilaian akhir. Bagaimanapun juga, setiap peserta dapat menggunakan skenario ini sebagai latihan. Dan konsultasikan dengan Pelatih apabila telah selesai dikerjakan .
Teknik Pemeliharaan Mekanik Mesin Membongkar, Mengganti dan Merakit Komponen-komponen Pemesinan
19
Skenario 1 Seandainya telah selesai melakukan pembongkaran suatu komponenkomponen engineering dan pada saat anda mau merakit kembali tiba-tiba ada satu komponen yang hilang atau lebih.
1. Untuk mengatasi masalah tersebut apa yang akan dilakukan? Skenario 2 Setelah komponen-komponen yang habis dibongkar dirakit kembali dan sudah dianalisa kerusakannya bahkan sudah dilakukan penggantian komponen baru, tetapi setelah dilakukan pegujian dari hasil rakitan tersebut ternyata masih ada kelainan.
2. Kalau mengalami hal tersebut diatas, apa yang harus anda lakukan?
Teknik Pemeliharaan Mekanik Mesin Membongkar, Mengganti dan Merakit Komponen-komponen Pemesinan
20
2. PERAN GURU/INSTRUKTOR/PEMBIMBING.
Semua orang yang terlibat secara langsung dalam kegiatan pelaksanaan Modul ini dapat membantu setiap Peserta/siswa untuk pencapaian unit kompetensi ini dan diantaranya adalah : 1.Pelatih 2.Penilai 3.Teman kerja/sesama peserta pelatihan Di dalam pedoman belajar dari modul ini, istilah yang akan dipergunakan adalah: Pelatih dapat mencakup instruktur/fasilitator/mentor/guru supervisor Peserta pelatihan dapat mencakup peserta didik/pegawai/siswa.
Peran Pelatih a. Membantu siswa untuk merencanakan proses belajar b. Membimbing siswa melalui tugas-tugas pelatihan yang dijelaskan dalam tahap belajar c. Membantu siswa untuk memahami konsep dan praktik baru dan untuk menjawab pertanyaan siswa mengenai proses belajar Anda d. Membantu siswa untuk menentukan dan mengakses sumber tambahan lain yang Anda perlukan untuk belajar siswa e. Mengorganisasikan kegiatan belajar kelompok jika diperlukan f. Merencanakan seorang ahli dari tempat kerja untuk membantu jika diperlukan.
Penilai Penilai Akan melaksanakan program pelatihan terstruktur untuk penilaian di tempat kerja. Penilai akan: a. Melaksanakan penilaian apabila siswa telah siap dan merencanakan proses belajar dan penilaian selanjutnya bersama dengan siswa
Teknik Pemeliharaan Mekanik Mesin Membongkar, Mengganti dan Merakit Komponen-komponen Pemesinan
21
b. Menjelaskan kepada siswa mengenai bagian yang perlu untuk diperbaiki dan merundingkan rencana pelatihan selanjutnya siswa c. Mencatat pencapaian/perolehan kemajuan siswa. bersama dengan
Teman kerja/sesama peserta pelatihan Teman kerja dari siswa/sesama peserta pelatihan juga merupakan sumber dukungan dan bantuan. atau mendiskusikan proses belajar dengan mereka. Pendekatan ini dapat menjadi suatu yang berharga dalam membangun semangat tim dalam lingkungan belajar/kerja serta dapat meningkatkan pengalaman belajar siswa.
Teknik Pemeliharaan Mekanik Mesin Membongkar, Mengganti dan Merakit Komponen-komponen Pemesinan
22
D. TUJUAN AKHIR. Untuk mencapai Tujuan akhir dalam pelaksanaan pelatihan menggunakan Modul ini setiap peserta harus melalui beberapa ketentuan diantaranya : 1.Prasyarat
pengetahuan dan keterampilan minimum yang harus Anda miliki sebelum memulai Unit ini.
TUJUAN AKHIR Kompeten dalam membongkar,mengganti,merakit komponen pemesinan,sebagai tenaga pelaksana pemeliharaan mekanik mesin Industri atau semua jenis Pekerjaan /kegiatan yang tercakup didalamnya baik di Bengkel, maupun di Industri
Teknik Pemeliharaan Mekanik Mesin Membongkar, Mengganti dan Merakit Komponen-komponen Pemesinan
23
E. KOMPETENSI Standar Kompetensi Unit 18.55A Unit Unit M 18.55A M 18.55A Membongkar, mengganti dan merakit komponen-komponen engineering Dismantle, replace and assemble engineering components Bidang Pemeliharaan dan Diagnostik Field Maintenance and Diagnostics Bobot unit 3 Unit weight 3
Kelompok Spesialisasi kelompok A Band Specialisation band A Catatan Notes Unit prasyarat Jalur 1 Pre-requisite units Path 1
2.5C11A Mengukur dengan menggunakan alat ukur 2.5C11A Measure with graduated devices Unit prasyarat Jalur 2 Pre-requisite units Path 2 2.5C11A Mengukur dengan menggunakan alat ukur 2.5C11A Measure with graduated devices
18.2A Menggunakan perkakas tangan/operasi digenggam 18.2A Use power tools/hand held operations
9.1A Menggambar dan membaca sketsa 9.1A Draw and interpret sketch
18.2A Menggunakan perkakas tangan/operasi digenggam 18.2A Use power tools/hand held operations
24
Pedoman penilai: pastikan bahwa Mengenal prosedur pembongkaran komponen-komponen. Mengenal perkakas dan perlengkapan yang digunakan membongkar komponen-komponen. Dapat menyebutkan alasan pemilihan perkakas dan perlengkapan. Assessor guide: observe that The procedures for dismantling the component can be identified. The tools and equipment to be used to dismantle the components can be identified. The reasons for selecting the tools and equipment can be given. Pedoman penilai: pastikan bahwa Dapat menyebutkan alasan penggunaan teknik pemgbongkaran komponen-komponen. Dapat menyebutkan 2 (dua) contoh situasi dimana teknik-teknik pembongkaran lainnya mungkin dipilih. Assessor guide: confirm that
25
PROGRAM KEAHLIAN: TEKNIK PEMELIHARAAN MEKANIK MESIN Judul Modul: Membongkar, Mengganti dan Merakit Komponen-komponen Pemesinan
Component dismantled using standard operating procedures, tools and equipment. Kriteria 18.55A.1.4 Menandai komponenkomponen engineering secara jelas guna membantu perakitan ulang. Criteria 18.55A.1.4 Engineering components are clearly marked to aid reassembly.
The components are dismantled using appropriate techniques, tools and equipment in accordance with standard operating procedures. Pedoman penilai: amati bahwa Bagian-bagian komponen ditandai dengan tepat untuk tujuan identifikasi sesuai dengan prosedur operasi standar. Assessor guide: observe that The component parts are appropriately marked for identification purposes in accordance with standard operating procedures.
The reasons for utilising the selected technique to dismantle the components can be given. Two examples of situations where other dismantling techniques may be selected can be given.
Pedoman penilai: pastikan bahwa Dapat menjelaskan alasan penandaan bagian-bagian komponen. Mengenal prosedur penandaan bagian-bagian komponen.
Assessor guide: confirm that The reasons for identifying parts can be explained. The procedures for marking component parts can be identified.
Element 18.55A.2 Mengidentifikasi kerusakan komponen-komponen Element 18.55A.2 Identify faulty components
Kriteria 18.55A.2.1 Mendapatkan spesifikasi komponen dari sumber yang tepat serta menafsirkan dan memahaminya. Criteria 18.55A.2.1 Specifications for components obtained from appropriate source and interpreted and understood. Kriteria 18.55A.2.2 Pedoman penilai: amati bahwa Semua spesifikasi dan data terkait didapatkan sesuai dengan prosedur operasi standar. Assessor guide: observe that All relevant specifications and data are obtained in accordance with standard operating procedures. Pedoman penilai: amati bahwa Pedoman penilai: pastikan bahwa Mengenal spesifikasi-spesifikasi komponen. Dapat menyebutkan sumber alternatif spesifikasi komponen. Assessor guide: confirm that The specifications of the component can be identified. Alternative sources of component specifications can be given. Pedoman penilai: pastikan bahwa
26
PROGRAM KEAHLIAN: TEKNIK PEMELIHARAAN MEKANIK MESIN Judul Modul: Membongkar, Mengganti dan Merakit Komponen-komponen Pemesinan
Komponen-komponen diperiksa kesesuaiannya terhadap spesifikasi secara visual dan dimensional sesuai dengan prosedur operasi standar.
Dapat menyebutkan prosedur pemeriksaan kesesuaian terhadap spesfikasi komponenkomponen. Mengenal peralatan yang diperlukan untuk memeriksa kesesuaian terhadap spesifikasi komponen-komponen. Dapat mejelaskan akibat-akibat dari memiliki komponen-komponen yang tidak memenuhi spesifikasi. Assessor guide: confirm that The procedures for checking components for conformance to specification can be given. The equipment necessary to check components for conformance to specification can be identified. The consequences of having components that do not comply with specifications can be explained. Pedoman penilai: pastikan bahwa Dapat menyebutkan alasan-alasan keputusan untuk memperbaiki, mengganti atau menyetel bagian-bagian. Dapat menyebutkan 2 (dua) contoh situasi dimana bagian-bagian komponen akan diputuskan untuk diperbaiki. Dapat menyebutkan 2 (dua) contoh situasi dimana bagian-bagian komponen akan diputuskan untuk diganti. Assessor guide: confirm that The reason(s) for identifying parts for repair, replacement or adjustment can be given. Two examples of situations where parts would be
27
Assessor guide: observe that The components are visually and dimensionally checked for conformance to specification in accordance with standard operating procedures.
Kriteria 18.55A.2.3 Mengidentifikasi komponen-komponen yang rusak untuk perbaikan, penggantian atau penyetelan.
Pedoman penilai: amati bahwa Apabila diperlukan, bagian-bagian yang rusak diputuskan untuk diperbaiki, diganti atau distel sesuai dengan prosedur operasi standar.
Criteria 18.55A.2.3 Faulty components are identified for repair, replacement or adjustment.
Assessor guide: observe that Where appropriate, faulty parts are marked for repair, replacement or adjustment in accordance with
PROGRAM KEAHLIAN: TEKNIK PEMELIHARAAN MEKANIK MESIN Judul Modul: Membongkar, Mengganti dan Merakit Komponen-komponen Pemesinan
identified for repair can be given. Two examples of situations where parts would be identified for replacement can be given.
Element 18.55A.3 Memilih komponen-komponen pengganti Element 18.55A.3 Select replacement components
Kriteria Apabila diperlukan, memilih bagian-bagian pengganti dan/atau bagian-bagian yang telah diperbaiki untuk perakitan kembali. 18.55A.3.1 Pedoman penilai: amati bahwa Bagian-bagian pengganti dipilih menurut spesifikasi. Semua katalog penyalur komponen didapatkan sesuai dengan prosedur tempat kerja. Pedoman penilai: pastikan bahwa Mengenal spesifikasi komponenkomponen yang diganti. Mengenal keistimewaan dan/atau dimensi pada bagian-bagian pengganti yang dipilih. Dapat menggambarkan proses penentuan bagin-bagian pengganti dari katalog pemasok pihak ketiga. Assessor guide: confirm that The specifications of the components to be replaced can be identified. The features and/or dimensions upon which replacement parts are to be selected can be identified. The process of identifying replacement parts from "third party" suppliers' catalogues can be described.
Criteria 18.55A.3.1 Where applicable, replacement and/or repaired parts are selected for reassembly.
Assessor guide: observe that Replacement parts selected confirm to specifications. All relevant supplier catalogues are obtained in accordance with workplace procedures.
Element 18.55A.4 Merakit komponen-komponen enjiniring menjadi rakitan atau sub-rakitan Element 18.55A.4 Assemble engineering components into assemblies or sub-assemblies
Kriteria 18.55A.4.1 Menerapkan teknik-teknik yang tepat didalam persiapan, perakitan dan penyetelan komponen-komponen dengan Pedoman penilai: amati bahwa Komponen-komponen dipersiapkan dan dirakit menggunakan teknnik-teknik dan prinsip-prinsip yang tepat sesuai dengan prosedur operasi Pedoman penilai: pastikan bahwa Mengenal prosedur perakitan komponen komponen. Mengenal syarat-syarat rakitan dipandang dari
28
PROGRAM KEAHLIAN: TEKNIK PEMELIHARAAN MEKANIK MESIN Judul Modul: Membongkar, Mengganti dan Merakit Komponen-komponen Pemesinan
peralatan dan metoda-metoda pengikatan yang menjamin kesesuaian terhadap spesifikasi, kinerja operasional, mutu dan keamanan rakitan secara keseluruhan. Criteria 18.55A.4.1 Appropriate techniques are applied in the preparation, assembly and adjustment of components using fastening equipment and methods, which ensure conformance to specifications, operational performance, quality and safety of the completed assembly. Kriteria 18.55A.4.2 Memilih jenis pelumasan, paking, sil yang benar dan menggunakannya secara benar dengan kesesuaian terhadap spesifikasi pekerjaan.
standar.
segi spesifikasi, kinerja operasional dan keselamatan. Dapat menyebutkan 2 (dua) situasi dimana teknik perakitan lainnya munggkin digunakan. Assessor guide: confirm that The procedures for assembling components can be identified. The requirements of the assembly in terms of specifications, operational performance, quality and safety can be identified. Two examples of situations where other assembly techniques may be used can be given. Pedoman penilai: pastikan bahwa Mengenal prosedur pelumasan rakitan. Mengenal penggunaan berbagai jenis pelumas. Dapat menjelaskan akibat penggunaan pelumas yang salah atau akibat dari tidak adanya pelumas pada rakitan. Dapat menjelaskan fungsi material paking dan sil. Mengenal penggunaan berbagai jenis paking dan sil. Dapat menjelaskan alasan pemilihan jenis paking dan/atau sil yang terpilih. Dapat menyebutkan prosedur pemasangan bahan paking dan sil. Assessor guide: confirm that The procedures for lubricating the assembly can be identified. The application of different types of
29
Assessor guide: observe that The components are prepared and assembled using appropriate fitting techniques and principles in accordance with standard operating procedures.
Pedoman penilai: amati bahwa Apabila diperlukan, pelumas digunakan secara benar pada rakitan sesuai dengan spesifikasi dan prosedur operasi standar. Apabila diperlukan, material paking dan/atau sil digunakan sesuai dengan spesifikasi dan prosedur operrasi standar.
Criteria 18.55A.4.2 Correct lubrication, paking, sealing materials selected and applied correctly in conformance to job.
Assessor guide: observe that Where appropriate, lubricants are correctly applied to the assembly in accordance with specifications and standard operating
PROGRAM KEAHLIAN: TEKNIK PEMELIHARAAN MEKANIK MESIN Judul Modul: Membongkar, Mengganti dan Merakit Komponen-komponen Pemesinan
procedures. Where appropriate, paking and/or sealing materials are applied in accordance with specifications and standard operating procedures.
lubricants can be identified. The consequences of using inappropriate or no lubricant can be explained. The function of paking and sealing materials can be explained. The applications of different types of paking and sealing materials can be identified. The reasons for selecting chosen paking and/or sealing materials can be explained. The procedures for installing paking and sealing materials can be given. Pedoman penilai: pastikan bahwa Mengenal pemeriksaan yang dilaksanakan selama inspeksi rakitan akhir. Mengenal prosedur pengembalian komponen/rakitan pada tugas pelayanan. Assessor guide: confirm that The checks to be undertaken during inspection of the final assembly can be identified. The procedures for returning components/ assemblies into use can be identified.
Kriteria 18.55A.4.3 Memeriksa, menguji dan menyetel akhir rakitan komponen seperlunya untuk memenuhi spesifikasi operasional dan mengembalikan pada tugas pelayanan sesuai dengan prosedur operasi standar. Criteria 18.55A.4.3 Final component assembly inspected, tested and adjusted as necessary for compliance with operational specifications and returned to use according to standard operating procedure.
Pedoman penilai: amati bahwa Rakitan akhir diinspeksi dan diperiksa kesesuaiannya terhadap spesifikasi. Apabila diperlukan, rakitan akhir dikembalikan pada tugas pelayanan sesuai dengan prosedur operasi standar. Assessor guide: observe that The final assembly is inspected and checked for conformance to specification. Where appropriate the final assembly is returned into use in accordance with standard operating procedures.
PROGRAM KEAHLIAN: TEKNIK PEMELIHARAAN MEKANIK MESIN Judul Modul: Membongkar, Mengganti dan Merakit Komponen-komponen Pemesinan
30
Penjelasan ruang lingkup Pekerjaan dilaksanakan secara mandiri atau dalam suatu kelompok menggunakan standar-standar mutu, keselamatan dan prosedur bengkel yang telah ditentukan. Unit ini melibatkan pembongkaran, inspeksi, penggantian, perakitan komponenkomponen engineering. Semua spesifikasi ditafsirkan dari buku pedoman pabrik pembuat komponen, gambar-gambar kerja, sketsa terperinci/teknis dan lembar data yang berhubungan. Tugas pekerjaan dilaksanakan menggunakan prinsipprinsip engineering, prosedur yang ditunjuk, perkakas yang tepat, peralatan dan praktik-praktik keselamatan bengkel. Bagian-bagian pengganti dipilih dari katalogus pabrik pembuat komponen dll. Teknik-teknik yang tepat digunakan dalam perakitan bagian-bagian komponen menggunakan peralatan dan metoda-metoda pengikatan yang menjamin kesesuaian terhadap spesifikasi, kinerja operasional, mutu dan keselamatan; hal ini mungkin termasuk pelepasan dan penggantian secara langsung bantalan dan sil setengah jadi. Jenis pelumasan, paking dan sil yang tepat dipilih dan digunakan dengan kesesuaian terhadap prosedur operasi standar. Dimana pengukuran mekanikal presisi diperlukan, maka Unit 12.3A (Pengukuran mekanikal presisi) juga harus dipilih. Range statement Work undertaken autonomously or in a team environment using predetermined standards of quality, safety and workshop procedures. This unit involves the dismantling, inspection, replacement, assembling of engineering components. All specifications interpreted from manufacturers' manuals, engineering drawings, detailed/technical sketches and associated data sheets. Tasks are undertaken utilising engineering principles, designated procedures, appropriate tools, equipment and safe workshop practices. Replacement parts are selected from manufacturers' catalogues, etc. Appropriate techniques utilised in the assembly of component parts using fastening equipment and methods which ensure conformance to specifications, operational performance, quality and safety; this may include the straightforward removal and replacement of pre-manufactured bearings and seals. Appropriate lubrication, paking, sealing materials are selected and applied in conformance to standard operating procedure. Where precision mechanical measurement is required, then Unit 12.3A (Precision mechanical measurement) must also be selected.
PROGRAM KEAHLIAN: TEKNIK PEMELIHARAAN MEKANIK MESIN Judul Modul: Membongkar, Mengganti dan Merakit Komponen-komponen Pemesinan
31
Pedoman bukti Konteks penilaian Unit ini dapat dinilai sambil bekerja, tidak sambil bekerja, atau kombinasi keduanya. Kompetensi kompetensi yang dicakup unit ini dapat didemonstrasikan oleh seseorang yang bekerja sendiri atau sebagai bagian dari suatu kelompok. Lingkungan pengujian harus tidak merugikan kandidat. Kondisi penilaian Kandidat dapat mempergunakan: -Semua perkakas, peralatan, material dan dokumen yang diperlukan. Kandidat diijinkan merujuk pada dokumen - dokumen berikut: - prosedurprosedur kerja terkait mana saja; - spesifikasi-spesifikasi produk dan manufaktur terkait mana saja; - peraturan-peraturan, standar-standar, buku-buku pedoman dan material acuan terkait mana saja. Kandidat diwajibkan: - menjawab pertanyaan yang diajukan oleh penguji, baik secara lisan maupun melalui cara komunikasi lainnya; - memperkenalkan rekan sekerja yang dapat ditemui untuk pengumpulan bukti kompetensi dimana diperlukan.- menyerahkan bukti tertulis (sertifikat) pelatihan diluar/sambil kerja yang berhubungan dengan unit ini. Penguji harus diyakinkan bahwa kandidat mampu secara kompeten dan konsisten melakukan semua elemen unit ini sebagaimana ditentukan dengan kriteria kinerja, termasuk pengetahuan yang diperlukan. Assessment conditions The candidate will have access to: - All tools, equipment, materials and documentation required. The candidate will be permitted to refer to the following documents: - Any relevant workplace procedures. - Any relevant product and manufacturing specifications. - Any relevant codes, standards, manuals and reference materials. The candidate will be required to: - Orally, or by other methods of communication, answer questions put by the assessor. - Identify colleagues who can be approached for the collection of competency evidence where appropriate. - Present evidence of credit for any off-job training related to this unit. Assessors must be satisfied that the candidate can competently and consistently perform all elements of the unit as specified by the criteria, including required knowledge.
Evidence guide
Assessment context This unit may be assessed on the job, off the job or a combination of both on and off the job. The competencies covered by this unit would be demonstrated by an individual working alone or as part of a team. The assessment environment should not disadvantage the candidate.
PROGRAM KEAHLIAN: TEKNIK PEMELIHARAAN MEKANIK MESIN Judul Modul: Membongkar, Mengganti dan Merakit Komponen-komponen Pemesinan
32
Aspek penting Unit ini dapat dinilai bersama dengan unit-unit lain yang menyebutkan tentang keselamatan, mutu, komunikasi, penanganan material, pencacatan dan pelaporan yang berhubungan dengan pengggunaan perkakas tangan atau unit-unit lain yang membutuhkan penggunaan keterampilan dan pengetahuan yang dicakup unit ini. Kompetensi pada unit ini tidak dapat diakui sampai semua prasyarat telah dipenuhi.
Catatan khusus Selama penilaian, peserta akan: - memperagakan praktek kerja aman setiap saat; - mengkomunikasikan informasi tentang proses-proses, kejadian-kejadian atau tugas-tugas yang dilakukan untuk memastikan suatu lingkungan kerja yang aman dan efisien; - bertanggung jawab terhadap mutu kerja sendiri, merencanakan pekerjaan pada semua situasi dan meninjau kembali kebutuhankebutuhan pekerjaan yang sesuai. melakukan semua pekerjaan sesuai dengan prosedur operasi standar; - melakukan semua pekerjaan-pekerjaan sesuai spesifikasi; - menggunakan teknik-teknik engineering yang tepat, praktek-praktek, proses-proses dan prosedur pada tempat kerja. Pekerjaanpekerjaan/tugas-tugas tersebut akan dilengkapi dengan acuan waktu yang jelas dan sesuai dengan jenis kegiatan pekerjaan. Special notes During assessment the individual will: - demonstrate safe working practices at all times; - communicate information about processes, events or tasks being undertaken to ensure a safe and efficient working environment; - take responsibility for the quality of their own work; - plan tasks in all situations and review task requirements as appropriate; - perform all tasks in accordance with standard operating procedures; - perform all tasks to specification; - use accepted engineering techniques, practices, processes and workplace procedures. Tasks involved will be completed within reasonable timeframes relating to typical workplace activities.
Critical aspects This unit could be assessed in conjunction with any other units addressing the safety, quality, communication, materials handling, recording and reporting associated with the dismantling, replacement and assembly of engineering components or other units requiring the exercise of the skills and knowledge covered by this unit. Competency in this unit cannot be claimed until all prerequisites have been satisfied.
PROGRAM KEAHLIAN: TEKNIK PEMELIHARAAN MEKANIK MESIN Judul Modul: Membongkar, Mengganti dan Merakit Komponen-komponen Pemesinan
33
Kompetensi
Kode : M.18.55 A Durasi Pembelajaran : 180 Jam @ 45 menit LEVEL KOMPETENSI KUNCI A 2 B 2 C 2 D 2 E 2 F 2 G 1
KONDISI KERJA
Pelaksanaan unit kompetensi ini harus memenuhi adanya : Bekerja sesuai standar mutu, SOP pekerjaan dan K3; Bekerja dengan menggunakan peralatan bongkar pasang sesuai dengan SOP pekerjaan, buku manual dan komponen pemesinan yang dibongkar; Perbaikan dan penggantian komponen harus sesuai spesifikasi pabrik pembuat; Hasil rakitan komponen harus sesuai dengan spesifikasi standar pemesinan. KRITERIA KINERJA
Memeriksa komponenkomponen permesinan menganalisa keperluan tugas pekerjaan.
SUB KOMPETENSI
1. Membongkar komponenkomponen permesinan
LINGKUP BELAJAR
Dilaksanakan secara mandiri/ kelompok meliputi pemeriksaan komponenkomponen permesinan sesuai dengan Prosedur operasi standar, keselamatan kerja dan standar mutu.
SIKAP
TEKNIK PEMELIHARAAN MEKANIK MESIN Membongkar, Mengganti dan Merakit Komponen-komponen Pemesinan
34
SUB KOMPETENSI
KRITERIA KINERJA
Memilih perkakas dan perlengkapan yang tepat dan mempersiapkan komponen untuk pembongkaran.
LINGKUP BELAJAR
Dilaksanakan secara mandiri/kelompo k menyiapkan perlengkapan, alat, untuk bongkar pasang sesuai dengan spesifikasi mesin. Dilaksanakan secara mandiri/kelompo k bongkar pasang komponen permesinan dengan menggunakan perlengkapan,ala t dan prosedur operasi standar. Dilaksanakan secara mandiri/kelompo k menandai komponenkomponen yang dibongkar.
SIKAP
Mengikuti prosedur pemilihan, perlengkapan dan
Membongkar komponen menggunakan prosedur operasi standar, perkakas perlengkapan yang tepat..
Buku manual mesin Teknik dan prosedur operasional standar bongkar pasang.
Menandai semua komponen-komponen yang dibongkar, memberi label sesuai dengan nomor buku manual mesin.
TEKNIK PEMELIHARAAN MEKANIK MESIN Membongkar, Mengganti dan Merakit Komponen-komponen Pemesinan
35
SUB KOMPETENSI
2.Mengidentifikasi kerusakan komponenkomponen
KRITERIA KINERJA
Mendapatkan spesifikasi komponen dari sumber yaang tepat serta menafsirkan dan memahaminya. Menilai kerusakan atau kesalahan komponen terhadap spesifikasi.
LINGKUP BELAJAR
Dilaksanakan secara mandiri / kelompok mengidentifikasi komponenkomponen sesuai spesifikasi. Dilaksanakan secara mandiri/kelompo k memeriksa kesesuaian komponen dengan data spesifikasi.
SIKAP
Dilaksanakan secara mandiri/kelompo k untuk menentukan perbaikan, penggantian, dan penyetelan komponen.
TEKNIK PEMELIHARAAN MEKANIK MESIN Membongkar, Mengganti dan Merakit Komponen-komponen Pemesinan
36
SUB KOMPETENSI
KRITERIA KINERJA
Memilih perkakas dan perlengkapan yang tepat dan mempersiapkan komponen untuk pembongkaran.
LINGKUP BELAJAR
Dilaksanakan secara mandiri/kelompo k menyiapkan perlengkapan, alat, untuk bongkar pasang sesuai dengan spesifikasi mesin. Dilaksanakan secara mandiri/kelompo k memilih bagian yang diperbaiki sesuai dengan prosedur operasional standar.
SIKAP
Apabila diperlukan memilih bagianbagian yang telah diperbaiki untuk perakitan kembali.
TEKNIK PEMELIHARAAN MEKANIK MESIN Membongkar, Mengganti dan Merakit Komponen-komponen Pemesinan
37
SUB KOMPETENSI
4.Merakit komponenkomponen permesinan menjadi rakitan atau sub rakitan.
KRITERIA KINERJA
Diterapkan teknikteknik yang tepat di dalam penyiapan, perakitan, dan penyetelan komponenkomponen dengan peralatan dan metodametoda penyetelan yang menjamin kesesuain terhadap spesifikasi, kinerja operasional, mutu dan keamanan rakitan secara keseluruhan.
LINGKUP BELAJAR
Dilaksanakan secara mandiri/kelompo k merakit komponen komponen permesinan dengan prosedur operasional standar.
SIKAP
TEKNIK PEMELIHARAAN MEKANIK MESIN Membongkar, Mengganti dan Merakit Komponen-komponen Pemesinan
38
SUB KOMPETENSI
KRITERIA KINERJA
Memilih bahanbahan pelumasan packing, sil yang benar dan menggunakan secara benar dengan kesesuain terhadap spesifikasi pekerjaan.
LINGKUP BELAJAR
Dilaksanakan secara mandiri/kelompo k meliputi pemilihan bahan pelumas, paking dan sil sesuai spesifikasi.
SIKAP
Memeriksa, menguji dan menyetel hasil rakitan komponen seperlunya untuk memenuhi spesifikasi operasional dan mengembalikan pada tugas pelayanan sesuai dengan prosedur operasional standar.
Dilaksanakan secara mandiri/kelompo k meliputi pemeriksaan, pengujian dan penyetelan sesuai dengan prosedur operasioanl standar pekerjaan..
- Buku manual mesin - Sertifikat quality control mesin - Alat uji Quality control
TEKNIK PEMELIHARAAN MEKANIK MESIN Membongkar, Mengganti dan Merakit Komponen-komponen Pemesinan
39
F. CEK KEMAMPUAN. Daftar cek Daftar cek berikut ini digunakan sebelum setiap peserta merencanakan untuk mengerjakan penilaian.Tujuannya adalah untuk memeriksa bahwa anda telah menyelesaikan proses belajar.
Bagian
Selesai
Tahapan Belajar
Analisis Elemen
Aspek Kritis
Skenario
TEKNIK PEMELIHARAAN MEKANIK MESIN Membongkar, Mengganti dan Merakit Komponen-komponen Pemesinan
40
PEMBELAJARAN PEMBELAJARAN
Guru/Instruktor/
Pembimbing bersama-sama , meliputi penentuan jenis kegiatan, tanggal, waktu dan tempat pelatihan. Apabila semuanya sudah sesuai dengan tuntutan Kompetensi yang harus ditempuh maka bila ada perubahan
TEMPAT BELAJAR
ALASAN PERUBAHAN
TEKNIK PEMELIHARAAN MEKANIK MESIN Membongkar, Mengganti dan Merakit Komponen-komponen Pemesinan
41
B. STRATEGI PENYAJIAN.
1. RENCANA MATERI
Dalam penyajian bahan bagi para pengajar, penilai dan peserta diklat harus memenuhi seluruh rincian tuntutan dari standar kompetensi. Perencanannya harus mempunyai hubungan antara kriteria kinerja dengan dasar-dasar keterampilan dan pengetahuan.
ELEMEN
1.Membongkar Komponen- komponen o Engineering o o o
JENIS VARIABLE
Komponen-komponen Permesinan diindentifikasi. Perkakas dan perlengkapan yang tepat ditentukan untuk pembongkaran. Prosedur operasi standar, membongkar komponenperkakas digunakan dengan perlengkapan yang tepat..
TOPIK PELATIHAN
Buku manual mesin, Katalog perlengkapan mesin Fungsi Peralatan dan gunanya. Bagian utama dari komponen-komponen. Keselamatan dan kesehatan kerja di bengkel. Penggunaan Prosedur operasi standar. Macam-macam alat o o o o o
KEGIATAN
TAMPILAN
oHand Out oOHT oLembaran Tugas oSoal-soal oSOP
TEKNIK PEMELIHARAAN MEKANIK MESIN Membongkar, Mengganti dan Merakit Komponen-komponen Pemesinan
42
ELEMEN
JENIS VARIABLE
TOPIK PELATIHAN
bongkar pasang mesin. o o o o o o o o o o
KEGIATAN
TAMPILAN
oHand Out oOHT oLembaran Tugas oSoal-soal oSOP oHand Out oOHT oLembaran Tugas oSoal-soal oSOP
Komponen-komponen pengganti dipilih sesuai spesifikasi mesin Komponen-komponen dirakit menjadi bagian / sub bagian Mesin
Penyajian Konsep Tanya Jawab Diskusi Praktek Demontrasi Penyajian Konsep Tanya Jawab Diskusi Praktek Demontrasi
TEKNIK PEMELIHARAAN MEKANIK MESIN Membongkar, Mengganti dan Merakit Komponen-komponen Pemesinan
43
a. TUJUAN PEMBELAJARAN : Setelah anda mempelajari materi pembelajaran I secara tuntas, anda diharapkan dapatmengenal dan menguasai tentang : o Berbagai jenis mesin bagian utama, dan komponen-komponennya. o Memilih perkakas yang tepat untuk pembongkaran komponen. o Melakukan pembongkaran komponen pemesinan. o Pelabelan komponen-komponen . o Mengidentifikasi kerusakan komponen .
I. MESIN-MESIN INDUSTRI.
Kemajuan teknologi meningkatkan kemajuan dan penggunaan mesin serta alat mekanik dalam mendukung proses produksi se-optimal mungkin sehingga teknologi dan aplikasinya terus dikembangkan seiring dengan tuntutan produksi dan kualitas standar yang harus dicapai .
Khusus disektor Industri , mesin dan alat mekanik tersebut banyak dipergunakan di industri logam, peralatan, kimia, kertas, tekstil,
pangan dsb, semuanya ini tidak saja di Industri berat melainkan juga dipakai di Industri menengah, kecil bahkan di bengkel-bengkel. Mesin-mesin dan alat-alat mekanik menjadi barometer untuk tingkat kemajuan teknologi baik teknologi yang sangat maju maupun yang masih tradisisonal, dimana teknologi ini merupakan hasil kreatifitas daya cipta dan kreasi manusia untuk merubah suatu benda ke bentuk
TEKNIK PEMELIHARAAN MEKANIK MESIN Membongkar, Mengganti dan Merakit Komponen-komponen Pemesinan
44
benda yang lain dan lebih bemanfaat serta berdaya guna yang sangat optimum.
Mesin-mesin industri pada dasarnya dapat dibagi menjadi beberapa kelompok secara umum diantaranya adalah : o Mesin-mesin tenaga . o Mesin-mesin perkakas o Mesin-mesin laboratorium o Mesin-mesin yang dibuat untuk keperluan khusus.
Mesin-mesin tenaga ini di industri lebih banyak dikenal sebagai mesin pendukung yang sangat vital dalam kelangsungan proses kegiatan produksinya atau sebagai perlengkapan cadangan kedua apabila sumber pembangkit tenaga utama mengalami masalah .
Misalnya sebagai contoh sebuah Generator Set yang dipasang di Bengkel yang tidak mempunyai jaringan listrik dari Perusahaan listrik maka Genset tersebut adalah merupakan perlengkapan yang vital, Akan tetapi apabila Genset tersebut di pasang di rumah sakit biasanya digunakan sebagai perlengkapan bantu/darurat apabila jaringan utama terputus maka Genset diatur secara otomatis akan berfungsi sebagai pembangkit sumber tenaga Yang termasuk ke dalam mesin-mesin tenaga yang banyak dipergunakan di industri diantaranya adalah :
1.1.1 Generator Pembangkit , mesin ini dikenal dengan sebutan GENSET. Kelengkapannya secara umum terdiri dari motor
TEKNIK PEMELIHARAAN MEKANIK MESIN Membongkar, Mengganti dan Merakit Komponen-komponen Pemesinan
45
penggerak bensin atau diesel, Generator, sistem pendingin, tangki bahan bakar, dan panel kontrol/ distribusi.
Gambar 1. GENSET.
1.1.2 Kompresor, kompresor banyak digunakan terutama pada sektor industri yang menggunakan mesin-mesin dan peralatan Pneumatik dimana secara umum
Gambar 2. Kompresor.
1.1.3 Pompa, pompa idi industri sebagai alat untuk memompa air yang akan digunakan pada proses kegiatan produksi.
TEKNIK PEMELIHARAAN MEKANIK MESIN Membongkar, Mengganti dan Merakit Komponen-komponen Pemesinan
46
Kelengkapannya terdiri dari : Motor penggerak listrik, motor bensin/diesel, pompa dan kran/valve distribusi.
1.2 MESIN-MESIN PERKAKAS. Mesin perkakas ini banyak dipakai pada industri manufaktur. Proses pemesinannya adalah proses membentuk atau membuat dari suatu benda menjadi betuk benda lainnya sesuai dengan tuntutan standar produksi. Material atau bahan dengan benda kerjanya dapat terbuat dari bahan ferro ataupun non ferro, mesin-mesin ini juga selain
digunakan di industri dengan skala besar, menengah dan kecil banyak dipergunakan di bengkelbengkel sebagai perlengkapan pendukung mobil/motor. Yang termasuk ke dalam kelompok mesin perkakas diantaranya adalah ; o Mesin-mesin perkakas dasar. o Mesin-mesin perkakas lanjutan. o Mesin-mesin perkakas finishing. sesuai dengan pekerjaan, misalnya di bengkel
Dari ketiga kelompok mesin-mesin perkakas tersebut masing-masing terdiri dari berbagai macam jenis dan type tergantung dari beberapa hal diantaranya ialah : o Ukuran utama.
TEKNIK PEMELIHARAAN MEKANIK MESIN Membongkar, Mengganti dan Merakit Komponen-komponen Pemesinan
47
o Spesifikasi/grade/kelas. o Tingkat ketelitian yang dapat dicapai mesin tersebut. o Perlengkapan utama atau tambahan . o Produk yang akan dibuat.
1.2.1 Mesin-mesin Perkakas Dasar Yang termasuk ke dalam kelompok jenis mesin-mesin perkakas dasar, diantaranya adalah dimana tingkat ketelitian yang dapat dicapai berkisar antara lebih besar dari 0.1 mm, dan tingkat kekasarannya diatas N 12, contohnya adalah : o o o o o
Mesin Potong/Gunting. Mesin Press. Mesin Pons Mesin Lipat. Mesin Tempa.
TEKNIK PEMELIHARAAN MEKANIK MESIN Membongkar, Mengganti dan Merakit Komponen-komponen Pemesinan
48
1.2.2 Mesin-mesin perkakas Lanjut. Mesinmesin yang termasuk ke dalam kelompok mesin perkakas lanjut dapat dilihat dari tingkat ketelitian yang dapat dicapai yaitu berkisar diantara 0.04-0,1mm dan tingkat kekasaran yang bisa dicapai adalah N 6 sampai dengan N12, contohnya : o Mesin Bor/Gurdi. o Mesin Bubut. o Mesin Frais.
o
Mesin Skrap.
TEKNIK PEMELIHARAAN MEKANIK MESIN Membongkar, Mengganti dan Merakit Komponen-komponen Pemesinan
49
2. Meja mesin
3. Tiang Mesin
4. Kepala lintang
6. Dukungan ketinggian
7. Dukungan samping
TEKNIK PEMELIHARAAN MEKANIK MESIN Membongkar, Mengganti dan Merakit Komponen-komponen Pemesinan
50
Mesin-mesin perkakas finishing, banyak dipergunakan di industri manufaktur, dalam pembuatan komponen
komponen pemesinan yang sangat presisi. Tingkat kepresisiannya mencapai ukuran mikron 1/1000 mm dengan tingkat kekasaran yang dicapai berkisar antara N 1- N 5.
Yang tergolong pada kelompok Mesin-mesin Finishing ini diantaranya adalah o o o Mesin gerinda Meja. Mesin Polishing. Mesin Lapping.
TEKNIK PEMELIHARAAN MEKANIK MESIN Membongkar, Mengganti dan Merakit Komponen-komponen Pemesinan
51
2. KOMPONEN KOMPONEN MESIN. Mesinmesin perkakas yang banyak dipergunakan di bengkelbengkel atau industri sangat beraneka ragam, tidak selalu sama atau sejenis tergantung dari produk yang akan dihasilkan. Jika mesin-mesin ini fungsinya, maka kita lihat dari ukuran, bentuk dan satu kesatuan yang
akan terlihat
kelihatannya utuh, padahal sebenarnya mesin perkakas tersebut terdiri dari beberapa bagian utama, dan setiap bagian utamanya ini masih dibagi lagi menjadi beberapa unit-unit, dan demikian pula dari terdiri dari setiap unitnyapun masih dapat kita uraikan yang berbagai macam komponenkomponen yang
berbeda-beda.
Gmb10. Mesin Perkakas Frais.(Milling Machine )terlihat merupakan satu kesatuan yang utuh
TEKNIK PEMELIHARAAN MEKANIK MESIN Membongkar, Mengganti dan Merakit Komponen-komponen Pemesinan
52
TEKNIK PEMELIHARAAN MEKANIK MESIN Membongkar, Mengganti dan Merakit Komponen-komponen Pemesinan
53
Mesin-mesin yang banyak dipakai di dunia industri harus memenuhi kriteria standar, yang terdiri dari berbagai
kelengkapan sejak mesin itu dibuat di pabrik sampai dengan mesin tersebut dipasang di lokasi bengkel tempat mesin tersebut akan dipergunakan. Adapun kelengkapan standar dari setiap mesin akan sangat berbeda antara yang satu dengan yang lainnya, tetapi secara umum dapat disebutkan bahwa kelengkapan sebuah mesin bisa terdiri dari : o o o
Bersifat Informasi : Sertifikat Mesin, Buku Manual atau Katalog. dll Berbentuk Peralatan : Kunci, Roda gigi pengganti, alat pelumasan,dll Berbentuk Perlengkapan standar : Catok, Taper Attachment, Kepala pembagi. dll
SERTFIKAT QUALITY CONTROL MACHINE. BUKU MANUAL MESIN. STANDARD ACESSORIES. (PERLENGKAPAN BAWAAN MESIN DARI PABRIK). SUKU CADANG (SPARE PART) PENGGANTI. KUNCI KUNCI KHUSUS UNTUK OPERASIONAL dan PENYETELAN.
TEKNIK PEMELIHARAAN MEKANIK MESIN Membongkar, Mengganti dan Merakit Komponen-komponen Pemesinan
54
Kelengkapankelengkapan ini selalu disertakan, dan berada lengkap dengan mesin di dalam peti kemas, sehingga setiap pembeli/pengguna mesin tersebut berhak dan wajib untuk memeriksa kelengkapan tersebut. Apabila tidak terdapat kesesuaian antara kontrak dengan informasi dalam buku tentang mesin dan kelengkapannya, maka hal tersebut harus dipertanyakan. Jika sudah sesuai kelengkapannya dengan kontrak, barulah
mesin tersebut diinstal dan diuji jalan, kemudian bila keadaan kondisi mesin tersebut sudah sesuai dengan informasi
spesifikasi, buku manual dan sertifikat kualiti kontrol mesin, barulah dapat dinyatakan bahwa mesin tersebut sesuai memenuhi persyaratan, layak pakai sebagaimana bunyi dan hasil uji di sertifikat mesin. Kontrak penyerahan mesinyapun dapat diterima/disetujui.
Kuncikunci.dll
Standar accessories
TEKNIK PEMELIHARAAN MEKANIK MESIN Membongkar, Mengganti dan Merakit Komponen-komponen Pemesinan
55
Setiap jenis mesin apapun yang sudah selesai dibuat oleh setiap pabrik permesinan, harus terlebih dahulu melalui proses UJI KUALITAS yang dikerjakan oleh pabrik itu dan oleh team khusus dari institusi yang berwewenang, yang terdiri dari orang-orang yang ditunjuk dan mempunyai Sertifikat sebagai penguji produk/mesin, dan sertifikat inilah yang pakai akan menjadi jaminan bahwa mesin tersebut layak memenuhi persyaratan grade, ketelitian serta
Sertifikat kualiti kontrol mesin ini terdiri dari berbagai mata uji ketelitian standar produk yang diijinkan tergantung dari
tingkat/grade yang harus dipunyai mesin tersebut adapun jenis-jenis standarstandar yang dipakai pada umumnya adalah : ISO,DIN,JIS,BS,AISSI,dll.
Pemakaian Standar ini akan sangat tergantung dari Negara pembuat mesin atau negara pemesan mesin, karena setiap negara biasanya mempunyai standar sendiri. Pada era baru sekarang ini lebih banyak yang beralih ke standar
Internasional (ISO). Standar ketelitian mesin yang dujikan dan dicantumkan di sertifikat umumnya terdiri dari : o Uji kebenaran Jalan. o Uji kebenaran Putaran. o Uji kesejajaran. o Uji kesikuan. o Uji kerataan.
o Uji levelitas.
TEKNIK PEMELIHARAAN MEKANIK MESIN Membongkar, Mengganti dan Merakit Komponen-komponen Pemesinan
56
Contoh lembaran sertifikat kualiti kontrol mesin bubut Colchester Bantam Type Condor 30.
TEKNIK PEMELIHARAAN MEKANIK MESIN Membongkar, Mengganti dan Merakit Komponen-komponen Pemesinan
57
Buku Manual atau biasa disebut dengan Buku Petunjuk Pemakaian Mesin, buku ini selalu harus disertakan dengan mesin sebagai satu kesatuan yang mutlak. Tujuannya agar setiap pengguna mesin tersebut akan dipandu untuk
menggunakan mesin dengan benar. Buku Manual ini pada umumnya banyak ditulis dalam 4 bahasa yaitu: Bahasa Inggris, German, Spanyol, dan Arab. Disamping itu juga akan ditulis dalam bahasa negara pembuat dan pemakai. Adapun isi dari Buku Manual memuat informasiinformasi tentang : o Spesifikasi mesin. o Cara menempatkan/memasang instalasi mesin di lokasi bengkel. o Bagianbagian utama mesin dan fungsinya. o Cara menghidupkan dan mematikan Mesin (Running in). o Fungsi dan guna dari alat kontrol dan tabel-tabel. o Tabel Pelumasan mesin. o Jenis perlengkapan standar dan tambahan. o Gambar detil dari perakitan, bagian utama, unit, dan komponen-komponen mesin. o Petunjuk pemeliharaan, perbaikan dan penanggulangan gangguan yang umum terjadi. o Cara memesan bagian bagian, komponen komponen yang akan diganti.
TEKNIK PEMELIHARAAN MEKANIK MESIN Membongkar, Mengganti dan Merakit Komponen-komponen Pemesinan
58
Dengan demikian Buku Manual mutlak harus ada dan dipunyai serta disimpan dengan baik disertakan/disatukan dengan sertifikat dan dokumen lainnya, Buku manual digunakan sebagai bahan referensi dalam penggunaan, pemeliharaan, perbaikan, pengujian dan pembuatan program penggunaan mesin.
c. STANDARD ACESSORIES. ( PERLENGKAPAN BAWAAN MESIN DARI PABRIK). Perlengkapan bawaan dari setiap mesin tentu saja akan berbeda satu dengan yang lainnya, dan hal ini berkaitan dengan jenis mesin, tipe mesin, dan fungsi mesin itu sendiri hal ini dapat kita lihat dan dipelajari secara langsung dari brosur atau katalog mesin, yang tersedia disetiap agen-agen distribusi mesin, sebelum kita menentukan pilihan dengan pekerjaan yang akan dibuat. Contohnya perlengkapan bawaan dan harus ada adalah yang sifatnya standar misalnya : o Arbor, Mesin Frais lengkap dengan Colar dan Kuncinya. o Steady Rest, (Penyangga jalan Mesin Bubut). o Clamp, ( Penjepit benda kerja) untuk mesin Frais). o Bench Vice, (Catok penjepit Bor/Gurdi. Gigi benda kerja) Mesin sesuai
Pengganti
/Roda
gigi
perantara) Mesin Bubut.Mesin Bubut. o Balansing Table, (Meja penyeimbang mesin gerinda. Batu Gerinda )
TEKNIK PEMELIHARAAN MEKANIK MESIN Membongkar, Mengganti dan Merakit Komponen-komponen Pemesinan
59
Semua perlengkapan ini biasanya tertulis dalam informasi buku manual mesin lengkap dengan spesifikasi dan jumlahnya.
Apabila
kita
memerlukan
perlengkapan
tambahan,
yang
bukan
merupakan perlengkapan standar biasanya ada dalam daftar perlengkapan mesin pilihan (Optional Accessories), yang dapat dilihat pada katalog atau brosur mesin dan perlengkapan ini biasanya diluar harga standar. harus dipesan secara khusus dan
Perlengkapan tambahan ini dikemas secara khusus seperti mesin pada umumnya, lengkap dengan buku manualnya, sertifikat kualiti kontrol dan perlengkapan standar. Sebagai contoh, perlengkapan tambahan mesin perkakas : o o o o o
o
Taper Atachment (Perlengkapan Tirus ) mesin Bubut. Dividing Head ( Kepala pembagi ) Mesin Frais. Magnetic Table ( Meja Magnit ) Mesin Gerida Meja. Capstan Unit ( Perlengkapan Kapstan ) Mesin Bubut. Rotating Table, Untuk Mesin Frais atau Radial Arm Boring Machine. Universal Vice, (Catok Universal) Mesin Gerinda Meja.
TEKNIK PEMELIHARAAN MEKANIK MESIN Membongkar, Mengganti dan Merakit Komponen-komponen Pemesinan
60
Suku cadang pengganti pada umumnya harus dipesan berdasarkan kontrak dan hal ini tergantung dari perjanjian antara pemasok dan pengguna mesin. Suku cadang biasanya terdiri dari komponenkomponen yang diperkirakan sering diganti dan komponen-komponen yang selalu harus dilakukan penyetelan atau sering terjadi
kerusakan. Jumlah suku cadang yang harus disediakan (di gudang) selalu harus diperhitungkan dengan optimal, artinya jumlahnya tidak terlalu banyak tetapi cukup untuk persediaan saat diperlukan, sehingga tidak mengganggu produksi.
TEKNIK PEMELIHARAAN MEKANIK MESIN Membongkar, Mengganti dan Merakit Komponen-komponen Pemesinan
61
Contoh-contoh suku cadang dari mesin umumnya terdiri dari : o Baut, mur, ring, seal. o Bantalan-bantalan. o Sabuk. o Pasak pengaman . o Roda-roda gigi perantara. o Komponen-komponen mesin yang direkomendasikan oleh pabrik,dll e. KUNCI KUNCI PERLENGKAPAN OPERASIONAL PEMBONGKARAN MESIN.
Kunci-kunci adalah perlengkapan yang berupa kunci dan hanya diperuntukkan dalam pelaksanaan operasional
pemakaian mesin. Jumlahnya tidak banyak, kunci tersebut mempunyai ukuran yang standar atau umum dipakai, serta banyak terdapat atau dijual di toko peralatan mesin. Sebagian lagi kunci-kunci yang dipakai untuk pelayanan operasional khusus, dari bentuk, ukuran, model dan tipenya dibuat dan didesain spesial . Contoh kuncikunci perlengkapan operasional mesin, dengan standar ukuran metrik ataupun imperial. o o o o o o Kuncikunci pas ( Wrench single/doble open ended). Kunci Elen,(Ellen Key.) Kunci Ring. Kunci Sok. Kunci C. Kunci-kunci Khusus.
TEKNIK PEMELIHARAAN MEKANIK MESIN Membongkar, Mengganti dan Merakit Komponen-komponen Pemesinan
62
a. Kunci Pas
b. Kunci Shock
c. Kunci Moment
d. Obeng,(Screw Driver)
Gambar 16. Kunci-kunci, obeng, termasuk peralatan pembongkaran mesin standar servis Toyota.[7]
Mekanik
Mesin Industri, pada umumnya terdiri dari beberapa jenis tugas, yang selalu harus dikerjakan secara terus menerus, dengan tujuan agar semua mesin dan perlengkapannya selalu siap pakai dengan kondisi standar, dan menghasilkan barang/produk yang sesuai dengan tuntutan kualitas . Pekerjaannya harus didasari oleh disiplin dan tanggung jawab yang tinggi, didasari oleh moral dan mental yang tangguh taat terhadap aturan/azas, jujur, selalu terbuka menerima saran, mampu bekerjasama sebagai anggota team, dan tidak pernah berhenti belajar karena kesadaran akan tuntutan pekerjaan.
Pekerjaannya adalah meliputi : o o o Melakukan tindakan Preventive, ( Pencegahan ) Melakukan perbaikan ringan dan berat (curatif). Malakukan Over haul.
63
TEKNIK PEMELIHARAAN MEKANIK MESIN Membongkar, Mengganti dan Merakit Komponen-komponen Pemesinan
Melihat ruang lingkup pekerjaan tersebut diatas, sebagian besar pelaksanaan memerlukan keterampilan dan pengetahuan
tentang proses pembongkaran mesin baik ringan maupun berat. Di dalam pelaksanaannya, pembongkaran komponen-komponen mesin itu harus melalui beberapa tahapan, yang setiap
Pembongkaran komponen mesin yang biasa dilaksanakan di bengkel atau di industri, selalu mengikuti SOP (Standar
Operasional Prosedur ) pekerjaan, untuk memandu pelaksana melaksanakan pekerjaan pembongkaran, memudahkan untuk dikerjakan dan diawasi oleh Supervisor. Adapun tahapantahapan yang umum dilakukan untuk
pembongkaran komponenkomponen mesin itu terdiri dari : o Mengkonfirmasi, mengecek berbagai informasi tentang
masalah, kerusakan, kelainan, atau penyimpangan mesin dari spesifikasinya. o Mempelajari kerusakan atau penyimpangan tindakan cara perbaikannya . o Merencanakan persiapan pembongkaran. o Menyiapkan peralatan, waktu dan tempat pembongkaran. o Melaksanakan pembongkaran Komponen-komponen Mesin . o Mencatat berbagai temuan dan membuat laporan pembongkaran, dan hasilnya Atasan/Supervisor. 4.1 Mengkonfirmasi dan mengecek Informasi . Setiap ada kerusakan atau kelainan/penyimpangan mesin dari spesifikasinya, harus dilaporkan oleh petugas/operator ke dilaporkan secara langsung pada mesin dan
TEKNIK PEMELIHARAAN MEKANIK MESIN Membongkar, Mengganti dan Merakit Komponen-komponen Pemesinan
64
atasannya,
dan
laporan
ini
akan
dserahkan
ke
bagian
pemeliharaan dan perbaikan untuk ditindak lanjuti. Selanjutnya laporan ini dipelajari, dilakukan konfirmasi dengan operator dan dicek keadaan mesinnya, sesuai dengan laporan masalah yang terjadi.
4.2 Mempelajari kerusakan /penyimpangan mesin. Dari hasil pengecekan tersebut diatas dilakukan analisa tentang kerusakan, penyimpangan dan cara penanggulangannya dengan mempelajari dokumen-dokumen mesin diantaranya , o Informasiinformasi kerusakan o Sertifikat kualiti kontrol mesin, o Buku manual mesin dan, o Kartu riwayat mesin .
4.3 Merencanakan persiapan pembongkaran. Setelah dipelajari, dari dianalisa, dan diketemukan mesin
penyebab/masalah
kerusakan/penyimpangan
tersebut, dan telah di-tentukan pula tindakan perbaikannya, yang dalam pelaksanaan-nya harus dilakukan pembongkaran, maka tahapan selanjutnya adalah mempersiapkan proses
pembongkaran. Dalam menyiapkan pembongkaran komponen-komponen mesin, diperlukan berbagai informasiinformasi antara lain : o o o o o o Informasi dan laporan kerusakan serta hasil analisanya. Dokumendokumen tentang Mesin yaitu: Sertfikat kualiti kontrol, Buku manual, Kartu riwayat Mesin. Katalog tentang Peralatan pembongkaran dan alat bantu yang akan dipakai. Katalog tentang Komponen-komponen mesin. Menentukan/menugaskan Pelaksana /petugas perbaikan. SOP pekerjaan pembongkaran .
TEKNIK PEMELIHARAAN MEKANIK MESIN Membongkar, Mengganti dan Merakit Komponen-komponen Pemesinan
65
Buku Manual
PEMBONGKARAN MESIN
Dokumen Mesin
Katalog komponen
SOP Pekerjaan
pembongkaran
komponen-komponen
Pembongkaran komponen-komponen mesin ini dilaksanakan baik secara perorangan maupun tim/grup, hal ini tergantung dari seberapa besar dan rumitnya kerusakan yang terjadi dan cara perbaikanya .
Apabila
ternyata
kerusakan
dan
perbaikannya
sangat
kompleks dan memerlukan berbagai disiplin dan kompetensi yang berbeda, misalnya di dalam mesin tersebut terdapat kerusakan Mekanik, Elektrik, Hidrolik/Pneumatik, sebaiknya dikerjakan oleh tim berdasarkan kompetensi dan tanggung jawab secara profesional, yang sesuai dengan keahlian masing-masing. Pelaksanaan pembongkaran harus selalu mengikuti SOP pekerjaan yang berlaku baik di bengkel maupun industri. Karena SOP merupakan jaminan petunjuk pelaksanaan
TEKNIK PEMELIHARAAN MEKANIK MESIN Membongkar, Mengganti dan Merakit Komponen-komponen Pemesinan
66
pekerjaan yang standar, baik dari segi hukum maupun kewenangan serta keselamatan dan kesehatan kerja. Persyaratan dan urutan pedoman pekerjaan pembongkaran komponen-komponen mesin ini, secara harus dikuasai kompetensi: umum antara lain membaca gambar,
menggunakan peralatan tangan, dan menggunakan peralatan tangan bertenaga dengan operasi digenggam.
a. Persyaratan
yang
harus
diperhatikan
dalam
pembongkaran: o Keselamatan dan kesehatan kerja. o SOP pekerjaan. o Dokumen Mesin. o Peralatan utama dan pendukung/bantu.
b. Urutan pekerjaan pembongkaran meliputi : o Pembongkaran komponen-komponen dilakukan sesuai dengan SOP pekerjaan, rencana kerja dan Manual mesin. o Pembersihan Komponen-komponen dan harus disusun menurut unit-unitnya sesuai dengan buku manual. o Pemberian label, penamaan, dan pengkodean setiap komponen yang sudah dibongkar harus sesuai dengan buku manual atau katalog. o Membuat catatan penemuanpenemuan selama Buku
TEKNIK PEMELIHARAAN MEKANIK MESIN Membongkar, Mengganti dan Merakit Komponen-komponen Pemesinan
67
MESIN
1. PEMBONGKARAN
2. PEMBERSIHAN
3. PELABELAN
Dalam pembongkaran komponen ada beberapa hal yang harus diperhatikan untuk memenuhi kelancaran dan keberhasilan
pekerjaan dengan
memenuhi hambatan, kekurangan alat, ataupun bahan, informasi tentang mesin, Urutan langkah pekerjaan yang dicoba-coba,terjadi kecelakaan dan sebagainya secara umum antara lain :
b.1. PERSIAPAN PELAKSANAAN PEMBONGKARAN Periksa kesiapan kelengkapan dokumen mesin. Periksa kesesuaian rencana kerja dengan pekerjaan. Pengecekan kesesuaian SOP pekerjaan dengan tugas pekerjaan. Pengecekan kelengkapan peralatan dan K3 Pengecekan kesiapan dan kesesuaian tempat kerja
dengan SOP dan K3. Siapa Atasan, yang Supervisor, harus Operator atau petugas
pelaksana masalah.
dihubungi
bila
menemukan
TEKNIK PEMELIHARAAN MEKANIK MESIN Membongkar, Mengganti dan Merakit Komponen-komponen Pemesinan
68
b.2. PELAKSANAAN PEMBONGKARAN KOMPONEN. Periksa kesesuaian alat dan bahan yang akan
dengan pekerjaan dan kegunaannya. Jauhkanlah peralatan yang tidak perlu. Periksa dan lihat buku manual. Laksanakan pembongkaran komponen mesin sesuai dengan SOP pekerjaan dan pedoman K3. Pembongkaran komponenkomponen berurutan dari komponen tiap bagian, unit atau sub unit. Buatlah catatan-catatan apabila menemui temuan temuan penting. Bertanyalah atau diskusikan dengan orang yang ahli bila menghadapi hambatan . Bersihkanlah tempat kerja lat-alat apabila pembongkaran sudah selesai. Buat laporan pekerjaan dan laporkan hasil pekerjaan kepada supervisor. dimulai
b.3. PEMBERSIHAN KOMPONEN. Komponen yang telah dibongkar disusun sesuai dengan urutan komponen-komponen di buku manual. Siapkan bak dan minyak pencuci pembersih. Bersihkanlah satu persatu setiap komponen tersebut dan susun kembali sesuai dengan urutannya. Perhatikan dan ikuti SOP dan K 3. Bersihkan semua peralatan pekerjaan sudah selesai. dan tempat kerja bila serta peralatan
TEKNIK PEMELIHARAAN MEKANIK MESIN Membongkar, Mengganti dan Merakit Komponen-komponen Pemesinan
69
komponen mesin. Siapkan label-label komponen sesuai dengan spesifikasi Mesin dan Buku Manual/katalog komponen. Isi dan berilah Label setiap komponen dengan Informasi yang sesuai dengan spesifikasi yang tertera di buku
manual / katalog,dari komponen-komponen tersebut. Periksa kembali susunan/urutan komponen informasi label, kesesuaiannya dengan dan isi dari informasi
spesifikasi komponen. Bersihkan peralatan dan tempat kerja bila pekerjaan sudah selesai.
b.5. PEMBUATAN LAPORAN Buatlah laporan pekerjaan lengkap dengan catatan temuan temuan selama proses berlangsung dan diskusikan dengan teman sekerja, apabila mendapatkan kesulitan hubungi nara sumber yang lebih ahli atau supervisor Di bawah ini dapat laporan . kita lihat sebuah contoh pembuatan
TEKNIK PEMELIHARAAN MEKANIK MESIN Membongkar, Mengganti dan Merakit Komponen-komponen Pemesinan
70
TEKNIK PEMELIHARAAN MEKANIK MESIN Membongkar, Mengganti dan Merakit Komponen-komponen Pemesinan
71
TEKNIK PEMELIHARAAN MEKANIK MESIN Membongkar, Mengganti dan Merakit Komponen-komponen Pemesinan
72
Komponenkomponen pemesinan yang sudah selesai dibongkar, dibersihkan dan diberi label serta disusun menurut urutanya sesuai dengan buku manual. Hal ini dimaksudkan agar setiap orang yang terlibat di dalam pelaksanaan tugas ini dapat dengan mudah mengenal dan mengetahui spesifikasi dari komponen tersebut secara benar . Tugas selanjutnya adalah melakukan identifikasi kondisi
komponen-komponen tersebut terhadap spesifikasinya, dengan cara melakukan pengukuran, pengujian dan membandingkan hasilnya dengan ketentuan ukuran yang diijinkan oleh spesifikasi komponen itu sendiri. Di dalam pelaksanaan pekerjaan seperti ini, maka setiap petugas pelaksana pemeliharaan dan perbaikan mekanik mesin industri, harus mempunyai pengetahuan dan keterampilan antara lain adalah tentang : o Macam-macam peralatan pengukuran dan pengujian. o Katalog-katalog peralatan pengukuran, pengujian dan
komponen-komponen. o Fungsi dan penggunaan peralatan pengukuran dan pengujian serta komponen. o Pengetahuan tentang pengepasan dan pemesinan
(Fitting and Machining ). o Menentukan kondisi komponen dan tindakan selanjutnya, apakah dipakai kembali, diperbaiki atau diganti.
1. Alat-alat pengukuran dan pengujian. Yang termasuk kedalam alat pengukuran yang umum
TEKNIK PEMELIHARAAN MEKANIK MESIN Membongkar, Mengganti dan Merakit Komponen-komponen Pemesinan
73
kepada jenis, bentuk, fungsi dan hubungan dengan komponen dalam perakitan yang lainnya antara lain :
o Alat ukur langsung :
a. Mikrometer Luar dan Mikrometer dalam (Deepth Micrometer ) b. Mistar sorong ( Vernier Califer ). c. Pengukur sudut (Bevel Protractor ). d. Pengukur Tinggi ( Vernier Heigh Gauge ).
e. Mal Ulir. o
Alat-alat pengujian :
Otocolimator).
TEKNIK PEMELIHARAAN MEKANIK MESIN Membongkar, Mengganti dan Merakit Komponen-komponen Pemesinan
74
2. Katalog peralatan dan komponen. Katalog-katalog menentukan ini akan banyak dipergunakan untuk
ketelitiannya, sedangkan katalog komponen digunakan untuk menentukan ukuranukuran spesifikasinya dan cara pemesananya, apabila ada komponen yang harus diganti . Katalogkatalog ini akan berbeda satu dengan yang lainnya tergantung dari jenis dan Pabrik pembuatnya. Sedangkan standar yan0g dipakai umumnya adalah :
1. 2. 3. 4. 5. ISO (International Standard Organization), DIN (Deucht Industrie Norm), AISI (American Industrial Standard International), JIS (Japan Industry Standard), BS (British Standard).
TEKNIK PEMELIHARAAN MEKANIK MESIN Membongkar, Mengganti dan Merakit Komponen-komponen Pemesinan
75
3. Identifikasi Kerusakan Komponen. Setelah anda menyiapkan alat ukur dan katalog proses
komponen-komponen,
kemudian
barulah
pengukuran dan pengujian terhadap komponen tersebut dilaksanakan, untuk menentukan kesesuaian komponen dengan sepesifikasinya . Dalam pelaksanaannya ada beberapa hal yang penting diperhatikan sebagai panduan diantaranya adalah : o Selalu mengikuti prosedur pekerjaan, dan K3 selama bekerja. o Gunakanlah alat ukur yang tepat sesuai dengan
ketelitian, guna dan fungsinya, serta spesifikasi dari komponen. o Tentukan jenis pengujian yang sesuai dengan fungsi dan spesifikasi komponen . o Diskusikan dengan nara sumber /supervisor hasil pekerjaan tersebut demikian pula apabila mendapat hambatan . o Tentukan tindakan selanjutnya dengan mengambil
keputusan yang tepat tentang kondisi dari komponen dan fungsinya terhadap hubungan dengan
komponen-komponen rakitan lainnya. o Bisa digunakan kembali karena masih sesuai dengan spesifikasi. o Harus diperbaiki . o Harus diganti .
TEKNIK PEMELIHARAAN MEKANIK MESIN Membongkar, Mengganti dan Merakit Komponen-komponen Pemesinan
76
V Blok
V Blok.
Arah Putar
2. Putar benda kerja searah / berlawanan arah jarum jam dan bacalah harga dari penunjukan Dial test indicator.
Radiation Thermopiles
TEKNIK PEMELIHARAAN MEKANIK MESIN Membongkar, Mengganti dan Merakit Komponen-komponen Pemesinan
77
Gauge presure
Gap Gauge
Mengukur diameter dengan Gap Gauge
Mengukur Mikrometer,
diameter
menggunakan
TEKNIK PEMELIHARAAN MEKANIK MESIN Membongkar, Mengganti dan Merakit Komponen-komponen Pemesinan
78
TEKNIK PEMELIHARAAN MEKANIK MESIN Membongkar, Mengganti dan Merakit Komponen-komponen Pemesinan
79
Mesin-mesin yang banyak dipergnakan di Industri : a. Mesin Tenaga : Genset, Kompresor, dan Ketel uap, b. Mesin Perkakas : Bubut, Frais, Skrap, Pons dan Gerinda.
Mesin-mesin Yang dipergunakan tersebut diatas, secara umum terdiri dari : 1. Bagian-bagian Utama, dan Bagian Utama ini merupakan gabungan yang terdiri dari Unit-unit, 2. Unit-unit inipun masih dapat diuraikan, dan terdiri dari bagian-bagian terkecil yang biasa disebut komponen-komponen.
Mesin-mesin ini mempunyai kelengkapan standar, yang disertakan dari pabrik pembuat diantaranya adalah : 1. Buku Manual mesin, 2. Sertifikat kualiti mesin, 3. Standar Accessories, (perlengkapan ), 4. Kunci-kunci, 5. Suku Cadang.
Pembongkaran mesin dilakukan apabila : 1. Terjadi kerusakan pada komponen, 2. Hasil pengerjaan tidak standar, 3. Harus dilakukan penyetelan,sesuai dengan produk yang dibuat, 4. Habis masa pakai mesin (Jam pakai),
Syarat untuk melaksanakan pembongkaran : 1. Buku manual mesin, 2. Sertifikat quality Control mesin, 3. Katalog komponen, 4. Peralatan bongkar pasang: kunci,alat bantu, 5. SOP pekerjaan,
TEKNIK PEMELIHARAAN MEKANIK MESIN Membongkar, Mengganti dan Merakit Komponen-komponen Pemesinan
80
Komponen yang selesai dibongkar harus diidentifikasi kondisinya, cara/ proses mengidentiifikasi komponen tersebut yaitu : 1. Diukur dengan alat ukur yang sesuai dengan spesifikasi komponen, 2. Diuji dengan alat-alat uji yang standar, dan sesuai dengan rekomendasi pabrik mesin, 3. Pelaksanaan,metoda dan proses pengukuran dan pengujian dari setiap komponen, harus selalu mengikuti/sesuai dengan SOP Pekerjaan dan K3.
Melakukan Analisa yang tepat , tentang kondisi dari komponen fungsinya, terhadap hubungan lainnya. o o o Bisa digunakan kembali karena masih sesuai dengan spesifikasi. Harus diperbaiki . Harus diganti . dengan komponen-komponen
dan
rakitan
TEKNIK PEMELIHARAAN MEKANIK MESIN Membongkar, Mengganti dan Merakit Komponen-komponen Pemesinan
81
Tujuan. Tes tertulis ini diberikan setelah peserta selesai mempelajari Modul ini, tentang pembongkaran dan mengidentifikasi kerusakan komponen pemesinan mekanik Mesin Industri maka setiap peserta diharapkan menguasai tentang : o o o
o
sampai dengan
mengidentifikasi kerusakan komponen pemesinan. Bagaimana cara memilih peralatan serta kegunaan dari alat-alat tersebut. Prosedur pekerjaan dan K3. Teknik-teknik pembongkaran dan mengidentifikasi kerusakan komponen .
Pelajari semua hal tersebut diatas, jika sudah dipahami dan dikuasai maka jawablah pertanyanpertanyaan lembaran tes I ini. Lembaran tes ini harus dijawab secara mandiri sesuai dengan pengetahuan dan kemampuan yang dipunyai, dan hasilnya disesuaikan dengan kunci jawaban sehingga setiap peserta dapat mengetahui langsung persentase penguasaan dan
pemahaman materi tersebut. Jika belum dipahami dan dikuasai maka pelajari kembali semua materi tersebut .dan lakukanlah secara berulang-ulang
TEKNIK PEMELIHARAAN MEKANIK MESIN Membongkar, Mengganti dan Merakit Komponen-komponen Pemesinan
82
Soal tes I
1. Mesin Industri pada dasarnya terbagi kedalam beberapa kelompok sebutkan satu persatu .
4. Kelengkapan Mesin secara umun terdiri dari yang bersifat informasi, peralatan dan perlengkapan standar, berikanlah contohnya dari ketiga hal tersebut diatas.
berilah
beberapa standar yang umum dipakai.dan pengujian standar apa saja yang diterapkan dalam uji kualitas Mesin tersebut.
7. Berikanlah
contohnya
barang-barang
yang
termasuk
kedalam
8. Sedangkan perlengkapan tambahan dari mesin adalah merupakan pilihan,yang akan disesuaikan dengan kebutuhan pekerjaan
diantaranya adalah :
9. Pekerjaan pemeliharaan dan perbaikan yang biasa dilakukan untuk mesin-mesin industri diantaranya adalah :
TEKNIK PEMELIHARAAN MEKANIK MESIN Membongkar, Mengganti dan Merakit Komponen-komponen Pemesinan
83
10. Sebutkan tahapan pembongkaran komponen pemesinan dan apa sajakah urutan pengerjaan pembongkaran.
11. Untuk menentukan kondisi komponen biasanya dilakukan pengukuran dan pengujian komponen, sebutkan beberapa contoh penggunaan alat dari kedua hal tersebut .
Kunci Jawaban : 1. a. Mesin-mesin Tenaga, b. Mesin Perkakas, c. Mesin Laboratorium, d. Mesin khusus.
2. a. Mesin tenaga : Genset, Pompadan kompresor. b. Mesin Perkakas : Mesin potong, gunting, bubut, frais, gerinda dll.
4. a. Informasi : Sertifikat, Buku Manual, dan katalog s. b. Peralatan : Kunci, Roda gigi, dan alat pelumasan. c. Perlengkapan : Catok, Taper Atachment, Kepala pembagi.
5. Standar pengujian : ISO, DIN, JIS, BS, dll. Pengujian : Kebenaran jalan, putaran, kesikuan, kerataan, dan levelitas. 6. Isi dari buku manual : o Spesifikasi mesin. o Cara menempatkan/memasang Instalasi mesin di lokasi
bengkel. o Bagianbagian utama mesin dan fungsinya. o Cara menghidupkan dan mematikan Mesin (Running in). o Fungsi dan guna dari alat kontrol dan tabel-tabel. o Tabel pelumasan mesin. o Jenis perlengkapan standar dan tambahan.
TEKNIK PEMELIHARAAN MEKANIK MESIN Membongkar, Mengganti dan Merakit Komponen-komponen Pemesinan
84
o Gambar detil perakitan bagian utama, unit, dan komponenkomponen mesin. o Petunjuk pemeliharaan, perbaikan dan penanggulangan
gangguan yang umum, o Cara memesan bagianbagian, komponenkomponen yang akan diganti. 7. Arbor Mesin Frais lengkap dengan Colar dan Kuncinya. Steady Rest. (Penyangga jalan Mesin Bubut). Clamp,( Penjepit benda kerja) untuk mesin Frais . Bench Vice (Catok penjepit benda kerja) Mesin Bor/Gurdi. Change Gear ( Roda Gigi Pengganti /Roda gigi perantara) Mesin Bubut. Balansing Table, (Meja penyeimbang gerinda. Batu Gerinda ) mesin
8. Taper Atachment (Perlengkapan Tirus ) mesin Bubut. Dividing Head ( Kepala pembagi ) Mesin Frais. Magnetic Table ( Meja Magnit ) Mesin Gerida Meja. Capstan Unit ( Perlengkapan Kapstan ) Mesin Bubut. Rotating Table , Untuk Mesin Frais atau Radial Arm Boring Machine. Universal Vice , (Catok Uneversal ) Mesin Gerinda Meja.
9. Melakukan tindakan Preventive, ( Pencegahan ) Melakukan perbaikan ringan dan berat. Melakukan Overhaul. Melakukan pengujian kontrol kualitas.
10. Mengkomfirmasi, mengecek berbagai informasi tentang masalah, kerusakan, kelainan, atau penyimpangan Mesin dari
sepesifikasinya.
TEKNIK PEMELIHARAAN MEKANIK MESIN Membongkar, Mengganti dan Merakit Komponen-komponen Pemesinan
85
Mempelajari
kerusakan
atau
penyimpangan
mesin
dan
tindakan cara perbaikannya. Merencanakan persiapan pembongkaran. Menyiapkan peralatan ,waktu dan tempat pembongkaran. Melaksanakan pembongkaran Komponen-komponen Mesin. Mencatat berbagai temuan dan membuat laporan
11. Alat ukur langsung : Mikrometer luar dan mikrometer dalam ( Deepth Micrometer ) Mistar sorong ( Vernier Califer ). Pengukur sudut (Bevel Protractor ). Pengukur Tinggi ( Vernier Heigh Gauge ). Mal ulir.
Alat-alat pengujian : a. Keretakan ( Ultra Sonic ), Die Penetran. b. Kelurusan (Aligment test), Silindris, Kerataan . c. Kekerasan ( Hard tester ). d. Kerataan (Engineer presition spirit level/Otocolimator)
TEKNIK PEMELIHARAAN MEKANIK MESIN Membongkar, Mengganti dan Merakit Komponen-komponen Pemesinan
86
TES KINERJA
Tujuan : o Mengukur penguasaan katalog komponen penggunaan dokumen-dokumen mesin, komponen, peralatan pembongkaran,
Mengukur penguasaan penggunaan bebagai perlengkapan dan peralatan pembongkaran, pengukuran dan pengujian sesuai dengan fungsi dan gunanya.
Mengidentifikasi
kondisi
komponen
dengan
menganalisa
kesesuaiannya dengan spesifikasi komponen dan hubungan rakitan dengan komponen yang lain.
o
kerusakan
87
mengidentifikasi kerusakan komponen, kemudian ANDA besrta dengan Guru Pembimbing merencanakan tugas I. Tugas I terdiri dari
pembongkaran dan mengidentifikasi kerusakan komponen-komponen pemesinan mekanik mesin industri, meliputi mesin-mesin yang banyak dipergunakan di Industri dengan ketentuan sebagai berikut :
1.
Memilih pembongkaran dan mengidentifikasi kerusakan komponen mesinmesin o o o yang umum dipakai di industri, masing-masing
minimal 2 tugas diantaranya : Mesin-mesin perkakas. Mesinmesin tenaga. Perangkat sistem Hidrolik/Pneumatik.
2.
sederhana
sampai dengan yang cukup kompleks, disesuaikan dengan kondisi tempat diklat dan waktu yang tersedia.
3.
4.
Pelaksanaan dari Tugas I ini bisa dilakukan di Bengkel, Sekolah, atau di Industri dibawah bimbingan langsung oleh Guru/ Supervisor yang ditunjuk.
5.
dilakukan secara
langsung oleh
Guru/Supervisor, sesuai dengan kisi-kisi penilaian kemampuan Merencanakan pembongkaran komponen-komponen engineering dan menyiapkan peralatan untuk mengidentifikasi kerusakan
komponen .
TEKNIK PEMELIHARAAN MEKANIK MESIN Membongkar, Mengganti dan Merakit Komponen-komponen Pemesinan
88
o Apabila peserta sudah memenuhi persyaratan kompetensi/ sub kompetensi ini, maka dapat meneruskan ke materi diklat selanjutnya yaitu materi pembelajaran II. o Jika belum memenuhi persyaratan maka dilakukan remedial, sampai Anda benar-benar memenuhi persyaratan
kompetensi/sub kompetensi.
Cek Kemampuan Tes Kinerja Anda harus melaksanakan tugas-tugas berikut ini pada suatu tingkat dimana Penilai memperhitungkan bahwa hal tersebut tepat untuk dilaksanakan di tempat kerja.
Ketika setiap tugas dilaksanakan, Penilai akan mengisi daftar cek. Hal tersebut akan memberikan catatan bagi Anda dan Penilai. Ketika suatu tugas tidak dilaksanakan dengan standar yang tepat, suatu rencana pelatihan ulang akan dibicarakan antara Anda dan Penilai.
Kompeten
Belum kompeten
Tanggal
89
Kompeten
Belum kompeten
Tanggal
Kompeten
Belum kompeten
Tanggal
TEKNIK PEMELIHARAAN MEKANIK MESIN Membongkar, Mengganti dan Merakit Komponen-komponen Pemesinan
90
2. MERAKIT
KOMPONEN-KOMPONEN
PEMESINAN
MENJADI
Setelah anda mempelajari materi pemelajran I secara tuntas, anda diharapkan dapat mengenal dan menguasai tentang : o Menentukan
dipilih dan dirakit kembali menjadi rakitan atau sub rakitan. o Menerapkan perakitan,
teknik-teknik dan
yang
tepat
di
dalam
penyiapan, dengan
penyetelan
komponen-komponen
menggunakan peralatan, metoda-metoda penyetelan dan SOP pekerjaan serta K3, yang menjamin kesesuaian terhadap
spesifikasi, kinerja operasional, mutu dan keamanan rakitan secara keseluruhan. o Memilih
material
pelumasan,
packing
sil
yang
tepat
dan
TEKNIK PEMELIHARAAN MEKANIK MESIN Membongkar, Mengganti dan Merakit Komponen-komponen Pemesinan
91
b. MATERI PEMBELAJARAN II .
1. MEMILIH KOMPONEN UNTUK DIRAKIT KEMBALI 1.1 Pemilihan Komponen untuk dirakit kembali. Dalam menentukan pemilihan komponen yang akan dirakit kembali setelah melalui proses pembongkaran, pengukuran
dan pengujian, memerlukan beberapa cara, dan cara yang memungkinkan dan seringkali dilaksanakan o Buku manual mesin , o Katalog dari komponen yang akan dipilih, o Hasil pengukuran dan pengujian serta, o hubungan rakitan dengan komponen yang lainya. adalah dengan
Hal-hal tersebut diatas ini dapat kita lihat dan pelajari dari bagan dibawah ini :
Buku manual
Katalog komponen
Hasil pengukuran
Hasil pengujian
Layak pakai
Diperbaiki
Diganti
TEKNIK PEMELIHARAAN MEKANIK MESIN Membongkar, Mengganti dan Merakit Komponen-komponen Pemesinan
92
KOMPONEN
Pengukuran Pengujian
Spesifikasi komponen
Sesuai Spesifikasi
Komponen Dirakit
Tidak berfungsi
Pengujian fungsi
Dari bagan yang terlihat diatas, dapat kita ketahui bahwa hasil analisa dari kondisi komponen setelah melalui beberapa penilaian, maka akan anda peroleh beberapa kemungkinan pengambilan keputusan untuk melakukan beberapa tindakan alternatif
diantaranya adalah bahwa komponen tersebut : o Dapat dipergunakan kembali, karena kondisinya masih sesuai dengan tuntutan spesifikasinya.
TEKNIK PEMELIHARAAN MEKANIK MESIN Membongkar, Mengganti dan Merakit Komponen-komponen Pemesinan
93
o Harus diperbaiki terlebih dahulu, ( Recondisioning) disesuaikan dengan tuntutan spesifikasi komponen. o Harus diganti, karena kondisinya rusak/sudah tidak sesuai lagi dengan tuntutan spesifikasi.
Jika ternyata dari hasil analisa dimana kondisi komponen masih baik dan layak pakai sesuai dengan spesifikasinya maka langsung saja kita bisa merakitnya kembali menjadi bagian rakitan atau sub rakitan.
Akan tetapi apabila tenyata bahwa hasil dari pengukuran dan pengujian serta penilaian analisa kesesuaian kondisinya dengan spesifikasi komponen-komponen menunjukan bahwa komponen tersebut perlu diperbaiki, maka tindakan yang harus diambil adalah : o Merencanakan/menentukan cara memperbaikinya (recondition) sampai dengan memenuhi dan sesuai spesifikasi komponen serta hubungan dengan tuntutan rakitan dengan
komponen yang lain. o Memilih peralatan perbaikan,atau mesin-mesin yang harus dipakai, dan metoda serta cara perbaikan yang tepat serta menguasi pengerjaan ini. o Mengorganisasikan tempat dan waktu pelaksanaan perbaikan yang akan dlakukan.
TEKNIK PEMELIHARAAN MEKANIK MESIN Membongkar, Mengganti dan Merakit Komponen-komponen Pemesinan
94
Didalam
pelaksanaan
pekerjaan
ini
diperlukan
beberapa
kompetensi yang harus anda kuasai antara lain : o Pengetahuan/penggunaan peralatan pengujian. o Penggunaan Alat Ukur. ( Unit Kompetensi C.25.C11), o Penggunaan Alat tangan dengan operasi digenggam, (Unit Kompetensi A 18.1A), o Bekerja dengan mesin umum. (Unit Kompetensi E.7.5A).
o Bersihkan bantalan (Shells) dan tempatkan pada dudukannya.
bantalan atas putar porosnya dan lihat spot yang ada, Kikis bantalan bawah menggunakan skraf tangan rata. sampai
Spot cacat
Spot penyekrapan
o
Skraf bantalan atas jika penyekrapan bantalan bawah sudah selesai hingga rata.
TEKNIK PEMELIHARAAN MEKANIK MESIN Membongkar, Mengganti dan Merakit Komponen-komponen Pemesinan
95
Siapkan semua
bantalan bagian,
dan lumasi
bersihkan dengan
Bilamana
analisa kesesuaian kondisinya dengan spesifikasi komponenkomponen menunjukan bahwa komponen tersebut perlu diganti, maka tindakan yang harus diambil adalah : o Mengganti dengan Membuat komponen yang baru. o Mengganti dengan komponen cadangan yang tersedia.
Khusus untuk pembuatan komponen pengganti yang baru, dan ternyata harus dibuat, dalam hal ini anda harus melalui beberapa tahapan prosedur pengerjaan, antara lain adalah: o Hasil analisa data, dari proses identifikasi komponen melalui pengukuran dan pengujian, serta informasi dari katalog komponen dan buku manual mesin, akan menjadi acuan dalam pembuatan komponen yang baru.
TEKNIK PEMELIHARAAN MEKANIK MESIN Membongkar, Mengganti dan Merakit Komponen-komponen Pemesinan
96
o Sket dari komponen tersebut harus dibuat secara lengkap, sebagai dasar untuk pembuatan gambar kerjanya. o Gambar kerja dari komponen tersebut, diteliti/ diperiksa terlebih dahulu dan bila ternyata sudah sesuai dengan tuntutan spesifikasi dari komponen, baru kemudian harus disetujui dahulu oleh atasan langsung/supervisor, sebelum diserahkan ke bagian produksi untuk dikerjakan . o Komponen yang telah selesai dibuat tersebut, perlu dicek/diuji kembali terlebih dahulu dengan sangat teliti, diantaranya: ukuran, karakteristik dan hubungan dengan komponen rakitan yang lainya. o Komponen yang telah dicek/diuji tersebut kemudian, dicoba dirakit dan diteliti kesesuaianya dengan rakitan komponen yang lainya, bila sudah tepat dan sesuai baru diuji coba fungsi jalan .
TEKNIK PEMELIHARAAN MEKANIK MESIN Membongkar, Mengganti dan Merakit Komponen-komponen Pemesinan
97
Nama Komponen
Tanggal
5. Buat Gambar kerja sesuai dengan sket komponen .
Gambar 3.2.a. Menyiapkan sket dan gambar komponen pengganti. 3.2. Mengganti dengan komponen cadangan.
Dan akhirnya jika hasil dari pengukuran dan pengujian serta penilaian analisa kesesuaian kondisi komponen dengan
TEKNIK PEMELIHARAAN MEKANIK MESIN Membongkar, Mengganti dan Merakit Komponen-komponen Pemesinan
98
spesifikasinya menunjukan, bahwa komponen tersebut harus dilakukan penggantian. Tindakan selanjutnya adalah melakukan koordinasi/
pengecekan inventaris komponen cadangannya, di gudang peralatan/bengkel pemeliharaan maka tindakan yang harus anda lakukan adalah : o Komponen diberi label lengkap sesuai dengan spesifikasi buku manual/katalog komponen. o Isi format surat pengajuan permintaan komponen, dan laporkan setelah terlebih dahulu harus ditandatangani oleh petugas/supervisor disampaikan ke yang petugas berwewenang, gudang untuk
peralatan/gudang
bengkel pemeliharaan. o Komponen tersebut setelah diterima harus dicek lagi kesesuaiannya, dengan spesifikasi komponen/katalog
mesin/buku manual. o Selanjutnya apabila sudah sesuai dengan prosedur pekerjaan, komponen-komponen tersebut dapat langsung dirakit dengan komponen komponen yang lain.
TEKNIK PEMELIHARAAN MEKANIK MESIN Membongkar, Mengganti dan Merakit Komponen-komponen Pemesinan
99
Seluruh komponen-komponen yang sudah diukur dan diuji kesesuaianya dengan spesifikasi komponen menurut buku manual ataupun katalog komponen, dan dianalisa bahwa seluruh
komponen dinyatakan layak pakai dengan demikian maka komponen-komponen tersebut sudah siap untuk dirakit kembali menjadi Bagian rakitan ataupun menjadi Sub rakitan. Dalam pelaksanaan perakitan komponen ini ada beberapa hal yang harus selalu kita perhatikan dengan cermat agar seluruh pekerjaan ini dapat dilaksanakan dengan tepat, cepat dan sesuai dengan SOP pekerjaan dan K3. Di bawah ini ada bagan pelaksanaan perakitan dan bisa kita lihat apa saja yang harus kita persiapkan untuk membantu kelancaran pekerjaan ini yaitu : o Sertifikat kualiti kontrol mesin. o Buku manual mesin. o Katalog komponen-komponen mesin. o Perlengkapan K3. o SOP Pekerjaan. o Peralatan bongkar pasang seperti: kunci-kunci, dan bahan pelumas/paking, sil, dan lain-lain . o Komponen-komponen mesin yang siap dirakit.
TEKNIK PEMELIHARAAN MEKANIK MESIN Membongkar, Mengganti dan Merakit Komponen-komponen Pemesinan
100
Peraturan K3
Setiap kali melakukan pekerjaan pemeliharaan,pembongkaran maupun perakitan, apabila anda telah selesai mengerjakan pekerjaan tersebut, sebagai seorang/anggota kelompok membuat laporan pekerjaannya. petugas pelaksana diharuskan Laporan tadi akan menjadi
Pedoman untuk melakukan tugas pembongkaran, perbaikan dan, perakitan berikutnya. Informasi bagi operator mesin tentang kekurangan/hambatan yang
101
o o
Menetukan tingkat prosentase kondisi mesin, ketelitian dan fungsi mesin. Menetukan waktu untuk pakai efektif mesin. overhaul, pengecekan berikutnya dan masa
TEKNIK PEMELIHARAAN MEKANIK MESIN Membongkar, Mengganti dan Merakit Komponen-komponen Pemesinan
102
TEKNIK PEMELIHARAAN MEKANIK MESIN Membongkar, Mengganti dan Merakit Komponen-komponen Pemesinan
103
Tujuan dari pelumasan Yang banyak dipergunakan pada mesinmesin di bengkel ataupun di industri, bertujuan untuk
mengurangi keausan akibat dari gesekan, melindungi mesin dari korosi, sehingga mesin selalu dalam kondisi baik dan siap pakai, hal ini bisa kita lihat dan pelajari dari skema di bawah ini .
Komponen A
Putar/geser
Dirakit
Komponen B
GESEKAN
GERAK
PANAS E
PERUBAHAN
A S A
Komponen C
TEKNIK PEMELIHARAAN MEKANIK MESIN Membongkar, Mengganti dan Merakit Komponen-komponen Pemesinan
104
3.1. Pelumas
Pelumas yang akan anda pergunakan banyak sekali macam ragamnya, diantaranya pelumas cair,gas dan padat. Hal ini tergantung pada bagian mana dari mesin tersebut yang akan dilumasi. Adanya pelumas yang melingkupi komponen mekanik, akan memperkecil gesekan antara komponen-komponen yang bergerak dan bersentuhan, di mana proses
keausannya akan diperkecil, dan masa pakai komponen akan menjadi lebih lama.
Pelumas dibagi menjadi 3 jenis diantaranya : o Pelumas Mineral, bahan dasarnya adalah dari minyak bumi. o Pelumas Sintetis, bahan asal dari gas bumi yang
diolah dengan proses sintesa. o Vegetable Oil, bahan asalnya dari tumbuh-tumbuhan.
Sifat penting untuk menentukan mutu minyak pelumas adalah kekentalan (viscositas), titik tuang (pour point) dan titik nyala (flash point) . Viscositas dipengaruhi oleh suhu di mana kepekaannya ditunjukan dengan: Viscosity Indeks (VI) , di mana : VI = 0 artinya sifat pelumas yang buruk dan, VI =100 harga ini adalah menunjukan bahwa pelumas tersebut, tidak dipengaruhi oleh boleh dikatakan : perubahan suhu, jadi
HVI ( High Viscosity Index), apabila VI = 85, MVI (Medium Viscosity Index), apabila VI sekitar 70, LVI ( Low Viscosity Index), apabila VI kurang dari 70.
TEKNIK PEMELIHARAAN MEKANIK MESIN Membongkar, Mengganti dan Merakit Komponen-komponen Pemesinan
105
Standar Viscositas yang dipakai : SAE (Society of automotif Engineer ). Skala Redwood ( No 1, dan No 2). Saybolt (SU Saybolt Universal, dan SF Saybolt Furol). Derajat Engler. Centistokes.
3.2 Kegunaan minyak pelumas. o Mencegah atau mengurangi aus akibat terjadinya gesekan, di mana pelumas akan menjadi pemisah diantara kedua bidang gesek, dan bahan akan tahan terhadap beban kejut dan tekanan. o Melarutkan dan mendispersikan kotoran, jelaga,
partikel logam dan lumpur (sludge). o Menetralisir asam hasil dari pembakaran dan oksidasi pelumas. o Mendinginkan dan memindahkan panas.
3.3 Cara/Sistem pelumasan . o Manual. Dilaksanakan dan dilayani dengan cara manual/biasa. o Pelumasan Tetes. Dari sebuah wadah minyak pelumas akan menetes dalam jumlah yang teratur melalui katup jarum. o Pelumasan Sumbu. sumbu yang dicelup ke dalam mangkok dan minyak akan terisap oleh sumbu tersebut a. Pelumasan Percik. Pelumas berada di dalam bak dan akan diaduk-aduk sehingga pelumas akan memercik ke seluruh bagian.
TEKNIK PEMELIHARAAN MEKANIK MESIN Membongkar, Mengganti dan Merakit Komponen-komponen Pemesinan
106
b. Pelumasan Pompa. (Presure lubrication). Di mana minyak pelumas akan dipompa ke dalam bantalan-bantalan. c. Pelumasan Gravitasi. Pelumas ditempatkan
dalam sebuah tangki karena gaya beratnya sendiri maka pelumas akan mengalir. d. Pelumasan Celup. Digunakan untuk pelumasan roda-roda gigi, bantalan dan poros yang direndam dalam bak maka dengan sistem ini minyak pelumas akan melumasi seluruh komponen yang terendam.
Gambar23. Alat pelumasan manual, sistem pelumasan tetes, dan percik. +[4]
TEKNIK PEMELIHARAAN MEKANIK MESIN Membongkar, Mengganti dan Merakit Komponen-komponen Pemesinan
107
3.4 Penyimpanan Pelumas. o Minyak pelumas sebaiknya disimpan ditempat khusus Gudang/Bunker, tertutup. o Bebas dari radiasi dan sinar matahari/suhu yang berubahubah/perubahan tekanan/kontaminasi air.
4. PAKING/SEAL.
dalam
drum/kaleng/
kemasan
yang
Kesalahan yang sering terjadi dalam perakitan komponen, terutama dalam instalasi pipa, dimana pelumasan -pelumasan komponen dengan sistem injeksi/rendam yaitu kebocoran, sehingga hal ini akan sangat menggangu terhadap fungsi kerja dari mesin. Untuk menangulangi kesalahan semacam ini banyak digunakan paking atau sil dengan tujuan, agar hubungan dari rakitan setiap komponen kerapatanya menjadi baik, dan
Static seal
Compound seal
Gambar 24. Rings seal, Static seal dan Compound seal dan pemakaiannya.[4]
TEKNIK PEMELIHARAAN MEKANIK MESIN Membongkar, Mengganti dan Merakit Komponen-komponen Pemesinan
108
Hasil pemilihan dan analisa kondisi meliputi : 1. Komponen masih layak pakai, 2. Komponen harus diperbaiki, 3. Komponen harus diganti,
Perakitan komponen menjadi rakitan/sub rakitan, Persyaratan : 1. Buku Manual mesin, 2. SOP Pekerjaan dan K3, 3. Peralatan bongkar pasang, 4. Dokumen riwayat mesin. Uji fungsi dikerjakan setelah selesai perakitan, komponen- komponen menjadi rakitan/sub rakitan, cara pengujiannya adalah :
1. Diuji berdasarkan Sertifikat Quality control mesin, 2. Diuji fungsi tanpa beban, 3. Diuji fungsi dengan beban, minimum dan atau maksimum yang diijinkan sesuai dengan spesifikasi mesin.
109
Pelumasan mesin merupakan tindakan preventif yang harus selalu dilakukan oleh setiap petugas MR, dengan tujuan : 1. Agar mesin selalu dalam kondisi siap pakai, 2. Membatasi bidang gesek, 3. Menghilirkan panas, 4. Melindungi bagian mesin dari korosi.
Persyaratan melakukan pelumasan: 1. Dilaksanakan berdasarkan jadwal pelumasan mesin, 2. Dilakukan hanya oleh petugas yang ditunjuk, 3. Dikerjakan sesuai dengan SOP pekerjaan dan K3,
TEKNIK PEMELIHARAAN MEKANIK MESIN Membongkar, Mengganti dan Merakit Komponen-komponen Pemesinan
110
1. MEMILIH KOMPONEN-KOMPONEN PENGGANTI. 2. MERAKIT KOMPONEN - KOMPONEN PEMESINAN MENJADI RAKITAN ATAU SUB RAKITAN.
Tujuan Tes Pembelajaran : Untuk mengetahui tingkat pengetahuan dan kompetensi, yang harus anda kuasai setelah mempelajari seluruh materi pembelajaran II. Meliputi : o o
Menentukan komponen yang telah diperbaiki untuk perakitan kembali. Menerapkan teknik-teknik yang tepat di dalam penyiapan, perakitan, dan penyetelan komponen-komponen dengan menggunakan peralatan,
metoda-metoda penyetelan dan SOP pekerjaan serta K3. Yang menjamin kesesuain terhadap spesifikasi, kinerja operasional, mutu dan keamanan rakitan secara keseluruhan. o Memilih jenis pelumasan, packing sil yang tepat dan menggunakanya secara benar sesuai dengan tuntutan spesifikasi pekerjaan.
1. Seluruh peralatan yang akan digunakan, sebelum kita pakai langkah apakah yang sebaiknya harus anda lakukan: a. Mmeriksa kondisi peralatan tersebut. b. Membersihkan peralatan tersebut terlebih dahulu. c. Meyimpan peralatan tersebut sebelum dipakai.
TEKNIK PEMELIHARAAN MEKANIK MESIN Membongkar, Mengganti dan Merakit Komponen-komponen Pemesinan
111
d. Masukkan ke lemari seluruhnya. 2. Pada saat melakukan anda melaksanakan pembongkaran, komponen komponen engineering tersebut harus: a. Disimpan sesuai dengan dimensi dan fungsinya. b. Ditumpuk sesuai kelompoknya. c. Disusun sesuai dengan pengkodean/sub assembling. d. Semua bena.
3. Sesudah dilakukan pembongkaran, selanjutnya melakukan pengidentifikasian komponen dari kerusakan, langkah apa yang akan anda lakukan: a. Memeriksa dimensi dan fungsinya. b. Memeriksa bahan. c. Memeriksa kebersihan. d. Memeriksa kekencangannya.
4. Supaya komponen bisa mampu tukar, antara yang komponen yang satu dengan komponen yang lainnya maka persyaratannya adalah harus : a. Sesuai dengan standar komponen. b. Sesuai dengan toleransi. c. Sesuai dimensi. d. Sesuai dengan jenisnya.
5. Persyaratan untuk komponen-komponen pengganti yang akan dipakai : a. Sesuai dengan standar komponen yang berlaku. b. Sesuai ukuran. b. Sesuai dengan dimensi. c. Sesuai toleransi.
6. Agar hasil rakitan sesuai dengan mutu/spesifikasi yang diharapkan a. Perakitan harus sesuai dengan prosedur operasi standar.
TEKNIK PEMELIHARAAN MEKANIK MESIN Membongkar, Mengganti dan Merakit Komponen-komponen Pemesinan
112
b. Komponen yang akan dirakit harus sesuai dengan standar komponen. c. Toleransi komponen harus terpenuhi. d. Semua benar.
7. Dalam menggunakan jenis oli yang benar untuk pelumasan Mesin : a. Kekentalan harus sesuai dengan rekomendasi /spesifikasi mesin. b. Sesuai warnanya. c. Sesuai dengan pabriknya. d. Sesuai fungsinya.
8. Sebelum pegujian hasil rakitan atau sub-rakitan, maka harus memeriksa kebocoran pelumasan bagian manakah yang harus diperiksa : a. Oli tidak sesuai. b. Kekencangan baut . c. Paking. d. Komponen yang digunakan.
9. Sistem yang sering dipakai untuk melayani pelumasan mesin adalah : a. Pelumasan tetes. b. Pelumasan rendam. c. Pelumasan dengan injeksi/tekan.
d. Semua benar.
10. Alat pelumasan sistem manual yang dipakai adalah: a. Oli Can, Grease Gun, Oil Gun. b. Pompa. c. Mangkok oli. d. Selang.
TEKNIK PEMELIHARAAN MEKANIK MESIN Membongkar, Mengganti dan Merakit Komponen-komponen Pemesinan
113
KUNCI JAWABAN .
1. a 2. c 3. a 4. a 5. a 6. d 7. a 8. c 9. d 10. a
Setelah anda selesai mempelajari dan menguasai materi modul ini sampai dengan materi pemilihan komponen dan perakitan komponen pemesinan, maka Anda/setiap peserta bersama dengan Guru Pembimbing merencanakan tugas pembelajaran II, yaitu pemilihan dan perakitan komponen-komponen
pemesinan mekanik mesin industri, meliputi mesin-mesin yang banyak dipergunakan di industri berikut : 1. Melaksanakan pemilihan dan perakitan komponen-komponen mekanik mesin industri yang umum dipakai , diantaranya : o Mesin-mesin perkakas. o Mesinmesin tenaga. o Perangkat sistem Hidrolik /Pneumatik. dengan ketentuan sebagai
TEKNIK PEMELIHARAAN MEKANIK MESIN Membongkar, Mengganti dan Merakit Komponen-komponen Pemesinan
114
2. Perencanaan tugas dimulai dari pekerjaan yang sederhana sampai dengan yang cukup kompleks. Apabila sarananya tidak terdapat di lembaga diklat tugas-tugas disesuaikan dengan
kondisi tempat diklat dan waktu yang tersedia, melanjutkan dari pekerjaan tugas-tugas pembelajaran I.
dilakukan di bengkel,
sekolah, atau di industri dibawah bimbingan langsung oleh Guru/Supervisor yang ditunjuk.
5. Penilaian dari tugas II ini akan dilakukan secara langsung oleh Guru/Supervisor, sesuai dengan kisi-kisi penilaian cek
kemampuan memilih komponen-komponen pengganti dan merakit komponen-komponen menjadi rakitan sub rakitan untuk menentukan: o
Sejauh mana Anda/setiap peserta sudah menguasai materi pembelajaran II sebagai dasar persyaratan
Jika Anda/setiap peserta diklat masih belum memenuhi persyaratan, maka direncanakan untuk dilakukan remedial, sampai Anda/peserta memenuhi persyaratan kompetensi/ sub kompetensi ini.
TEKNIK PEMELIHARAAN MEKANIK MESIN Membongkar, Mengganti dan Merakit Komponen-komponen Pemesinan
115
EVALUASII EVALUAS
KOMPETENSI
Judul unit Kompetensi : Membongkar, mengganti dan merakit komponenkomponen engineering Nomor unit Kompetensi : M18.55A
a. TES TERTULIS TUJUAN PEMBELAJARAN : Setelah anda menyelesaikan Pembelajaran Materi I dan Materi II, maka anda diwajibkan mengikuti tes Formatif dengan tujuan sebagai berikut: o
Mengukur penguasaan penggunaan dokumen-dokumen mesin, katalog komponen-komponen, pengujian. peralatan pembongkaran, pengukuran dan
Mengukur
penguasaan
penggunaan
bebagai
perlengkapan
dan
peralatan pembongkaran,pengukuran dan pengujian sesuai dengan fungsi dan gunanya. o Mengidentifikasi kondisi komponen dengan menganalisa kesesuaianya dengan o spesifikasi komponen dan hubungan rakitan dengan
komponen yang lain. Menentukan tindakan selanjutnya dari hasil analisa kondisi komponen sesuai dengan fungsi komponen mesin,fungsi komponen bagian mesin,atau fungsi dari komponen unit mesin. o Menentukan Komponen yang telah diperbaiki untuk perakitan kembali.
TEKNIK PEMELIHARAAN MEKANIK MESIN Membongkar, Mengganti dan Merakit Komponen-komponen Pemesinan
116
Menerapkan teknik-teknik yang tepat di dalam penyiapan, perakitan, dan penyetelan komponen-komponen dengan menggunakan peralatan, metoda-metoda penyetelan dan SOP pekerjaan serta K3. Yang
menjamin kesesuaian terhadap spesifikasi, kinerja operasional, mutu dan keamanan rakitan secara keseluruhan. o Memilih material pelumasan, packing sil yang tepat dan menggunakannya secara benar sesuai dengan tuntutan spesifikasi pekerjaan.
Tes tertulis dapat digunakan oleh Penilai untuk mengidentifikasi kesiapan Anda untuk melaksanakan Penilaian Kinerja Penilai akan menggunakan satu atau lebih pertanyaan untuk setiap elemen. Jika Penilai kurang puas dengan kesiapan Anda dalam melakukan Penilaian Kinerja, rencana pelatihan ulang akan dibicarakan antara Anda dengan Penilai.
Pertanyaan pilihan ganda:
1. Peralatan keselamatan kerja yang biasa atau cocok digunakan untuk membongkar komponen engineering: e. f. Wearpack, sarung tangan Wearpack, kacamata c. Kacamata, apron d. Apron, helm
2. Gambar kerja dan dokumen yang diperlukan untuk proses tersebut adalah: 3. 4. Gambar kerja Prosedur operasi standar c. Instruksi d. Gambar kerja dan prosedur operasi standar
3. Sebelum melakukan proses pembongkaran komponen engineering harus dilakukan: a. b. Pengkodean/penomoran Pembersihan c. Pemeriksaan d. Semua benar
4. Sebelum peralatan yang akan digunakan sebaiknya dilakukan: a. Periksa kondisi peralatan tersebut b. Bersihkan peralatan tersebut
c. Simpan peralatan tersebut d. Masukkan kelemari
5. Pada saat melakukan pembongkaran komponen engineering harus: a. b. Disimpan dimensi dan fungsinya Ditumpuk sesuai kelompoknya
TEKNIK PEMELIHARAAN MEKANIK MESIN Membongkar, Mengganti dan Merakit Komponen-komponen Pemesinan
117
6. Untuk melakukan pengidentifikasian komponen dari kerusakan kita harus: a. b. Periksa dimensi dan fungsinya Periksa kebersihan c. Periksa bahan d. Periksa kekencangannya
7. Supaya komponen bisa mampu tukar antara yang satu dengan yang lainnya maka: a. b. c. d. Sesuai dengan standar komponen yang ada Sesuai dengan toleransi Sesuai dimensi Sesuai dengan jeninya
8. Komponen-komponen pengganti yang akan digunakan: a. b. Standar komponen yang berlaku Dimensi c. Ukuran d. Toleransi
9. Untuk menghasilkan rakitan yang sesuai dengan mutu yang diharapkan maka: a. b. c. d. Perakitan harus sesuai dengan prosedur operasi standar Komponen yang akan dirakit harus sesuai dengan standar komponen Toleransi komponen harus terpenuhi Semua benar
10. Supaya komponen bisa mampu tukar antara yang satu dengan yang lainnya maka: a. b. c. d. Sesuai dengan standar komponen yang ada Sesuai dengan toleransi Sesuai dimensi Sesuai dengan jenisnya
11. Didalam menggunakan jenis oli yang benar adalah: a. b. c. d. Sesuai kekentalan Sesuai warnanya Sesuai pabriknya Sesuai fungsinya
12. Sebelum pegujian hasil rakitan atau sub-rakitan maka harus diperiksa: a. Olic. Paking b. Kekencangan baut
5. 6.
TEKNIK PEMELIHARAAN MEKANIK MESIN Membongkar, Mengganti dan Merakit Komponen-komponen Pemesinan
118
TEKNIK PEMELIHARAAN MEKANIK MESIN Membongkar, Mengganti dan Merakit Komponen-komponen Pemesinan
119
KOMPETENSI : MEMBONGKAR,
MENGGANTI
DAN
MERAKIT
KOMPONEN PEMESINAN
SUB UNIT KOMPETENSI: 1. MEMBONGKAR KOMPONEN-KOMPONEN PEMESINAN. 2. MENGIDENTIFIKASI KERUSAKAN KOMPONEN. 3. MEMILIH KOMPONEN-KOMPONEN PENGGANTI. 4. MERAKIT KOMPONEN - KOMPONEN PEMESINAN MENJADI RAKITAN ATAU SUB RAKITAN. TUJUAN TES PEMBELAJARAN I dan II : a. Mengukur penguasaan penggunaan dokumen-dokumen mesin, katalog komponen-komponen, peralatan pembong-karan, pengukuran dan pengujian.
b. Mengukur
penguasaan
penggunaan
berbagai
perlengkapan
dan
c. Mengidentifikasi kondisi komponen dengan menganalisa kesesuaianya dengan spesifikasi komponen dan hubungan rakitan dengan
d. Menentukan tindakan selanjutnya dari hasil analisa kondisi komponen sesuai dengan fungsi komponen mesin,fungsi komponen bagian mesin, atau fungsi dari komponen unit mesin.
120
o Menerapkan teknik-teknik yang tepat di dalam penyiapan, perakitan, dan penyetelan komponen-komponen dengan menggunakan
peralatan, metoda-metoda penyetelan dan SOP pekerjaan serta K3, yang menjamin kesesuaian terhadap spesifikasi, kinerja operasional, mutu dan keamanan rakitan secara keseluruhan. o Memilih
jenis
pelumasan,
packing
sil
yang
tepat
dan
Setelah selesai mempelajari dan menguasai seluruh materi modul ini, maka setiap peserta DIKLAT dan Guru Pembimbing merencanakan
tugas untuk melaksanakan Tes pembelajaran I dan II dengan ketentuan sebagai berikut :
- Memilih dan menentukan tugas membongkar,mengganti dan merakit komponen Mekanik Mesin Industri yang umum dipakai , diantaranya : o o o Mesin-mesin perkakas. Mesinmesin tenaga. Perangkat sistem Hidrolik/Pneumatik.
- Perencanaan tugas dimulai dari pekerjaan yang sederhana, 3.1.1 sampai dengan yang cukup kompleks 3.1.4, Apabila sarananya tidak terdapat di lembaga Diklat, tugastugas tersebut dapat diganti, dan disesuaikan dengan kondisi tempat diklat dilaksanakan dan waktu yang tersedia.
TEKNIK PEMELIHARAAN MEKANIK MESIN Membongkar, Mengganti dan Merakit Komponen-komponen Pemesinan
121
4. Pelaksanaan dari tugas ini bisa dilakukan di bengkel, sekolah, atau di industri di bawah bimbingan langsung oleh Guru/Supervisor yang ditunjuk.
sesuai
pembongkaran kerusakan
komponen memilih
engineering, komponen-
komponen,
merakit
komponen-komponen menjadi
Sejauh mana setiap peserta sudah menguasai seluruh materi pembelajaran dari modul ini sebagai dasar persyaratan untuk unit kompetensi M18.55.A.
Jika belum memenuhi persyaratan, maka harus direncanakan dan dilakukan remedial, sampai peserta memenuhi persyaratan unit kompetensi ini.
TEKNIK PEMELIHARAAN MEKANIK MESIN Membongkar, Mengganti dan Merakit Komponen-komponen Pemesinan
122
TEKNIK PEMELIHARAAN MEKANIK MESIN Membongkar, Mengganti dan Merakit Komponen-komponen Pemesinan
123
TEKNIK PEMELIHARAAN MEKANIK MESIN Membongkar, Mengganti dan Merakit Komponen-komponen Pemesinan
124
TEKNIK PEMELIHARAAN MEKANIK MESIN Membongkar, Mengganti dan Merakit Komponen-komponen Pemesinan
125
TEKNIK PEMELIHARAAN MEKANIK MESIN Membongkar, Mengganti dan Merakit Komponen-komponen Pemesinan
126
Cek Kemampuan Tes Kinerja Tugas III . KOMPETENSI : MEMBONGKAR, MENGGANTI DAN MERAKIT
KOMPONEN PEMESINAN
SUB KOMPETENSI: 1. MEMBONGKAR KOMPONEN-KOMPONEN PEMESINAN. 2. MENGIDENTIFIKASI KERUSAKAN KOMPONEN. 3. MEMILIH KOMPONEN-KOMPONEN PENGGANTI. 4. MERAKIT KOMPONEN-KOMPONEN PEMESINAN MENJADI RAKITAN ATAU SUB RAKITAN. Anda harus melaksanakan tugas-tugas berikut ini pada suatu tingkat dimana Penilai memperhitungkan bahwa hal tersebut tepat untuk dilaksanakan di tempat kerja.
Ketika setiap tugas dilaksanakan, Penilai akan mengisi daftar cek. Hal tersebut akan memberikan catatan bagi Anda dan Penilai. Ketika suatu tugas tidak dilaksanakan dengan standar yang tepat, suatu rencana pelatihan ulang akan dibicarakan antara Anda dan Penilai.
Kompeten
Belum kompeten
Tanggal
127
Kompeten
Belum kompeten
Tanggal
Kompeten
Belum kompeten
Tanggal
Element M.18.55A.
Kompeten
Belum Kompeten
Tanggal
TEKNIK PEMELIHARAAN MEKANIK MESIN Membongkar, Mengganti dan Merakit Komponen-komponen Pemesinan
128
Kompeten
Belum Kompeten
Tanggal
Element M.18.55A.4
Kompeten
Belum kompeten
Tanggal
TEKNIK PEMELIHARAAN MEKANIK MESIN Membongkar, Mengganti dan Merakit Komponen-komponen Pemesinan
129
Kesimpulan
Tanggal: ..
KOMPETEN
BELUM KOMPETEN
Nama Penilai
Komentar/Saran
(Penilai akan membuat komentar tambahan yang akan menjelaskan tentang penilaian yang diberikan).
TEKNIK PEMELIHARAAN MEKANIK MESIN Membongkar, Mengganti dan Merakit Komponen-komponen Pemesinan
130
PENUTUP PENUTUP
PENUTUP
Upaya menyiapkan tenaga menengah kejuruan untuk memenuhi kebutuhan akan tenaga pelaksana di bengkel atau di industri, dalam kenyataannya
sekarang ini sangat dipengaruhi oleh persaingan yang sangat ketat baik di dalam negeri maupun di luar negeri. Karena setiap pengusaha akan bersaing dalam kualitas produksinya yang dilaksanakan sehingga menghasilkan barang berdasarkan kebutuhan pasar dengan harga yang bersaing.
Dalam hal ini maka untuk menjawab tantangan tersebut setiap orang yang akan terlibat di dalam proses produksi harus mampu dan mempunyai KOMPETENSI yang dikuasai, diakui, sedangkan untuk memperoleh
Salah satu perangkat pembelajaran diklat kompetensi adalah buku MODUL, yang diharapkan dengan mempelajari buku modul ini peserta/siswa akan dibekali dengan pengetahuan dan keterampilan dasar yang harus dikuasai untuk mengikuti UJI KOMPETENSI NASIONAL.
Modul Unit Kompetensi M18.55.A ini dimaksudkan untuk membantu/ memandu para peserta/siswa dalam pembelajaran untuk mencapai kompetensi
MEMBONGKAR, MENGGANTI DAN MEMILIH KOMPONEN-KOMPONEN PEMESINAN tingkat Tenaga Pelaksana di bidang Teknik Pemeliharan Mekanik Mesin Industri atau yang berhubungan dengan pekerjaan
TEKNIK PEMELIHARAAN MEKANIK MESIN Membongkar, Mengganti dan Merakit Komponen-komponen Pemesinan
131
Perbaikan
Mesin
dan
Perkakas
Colcester
Bantam,Instuction
and
spare
parts
Manual,1974,The
4. Engineering Industri Training Board,1976,Mechanical Maintenance I For Engineering Craftsmen,Watford WD! !LB,England.
5. Engineering Industri Training Board,1976, Mechanical Fitting II For Engineering Craftsmen,Watford WD1 1LB,,England.
Mandya
Patriana .
Keselamatan
dan
7. Toyota Astra Motor, 1995, Pekerjaan Awal dan Keselamatan yang Penting, PT. Astra Motor..
9. Ing. Alois SCHNMETZ Cs, 1985, Pengerjaan Logam dengan mesin, Angkasa bandung.
TEKNIK PEMELIHARAAN MEKANIK MESIN Membongkar, Mengganti dan Merakit Komponen-komponen Pemesinan
132
10. Mechanical Engineering Basic standards 2,1995,1stst edition, 1995.565 pp. A5 size Paperback.
12. LPPM
ITB,1999,Pelumas
dan
pelumasan
Mesin-mesin
Industri,.LPPM ITB.
Assembly Practice (Kearney dan Trecker Corporation) Katalog Minyak Pelumas. Katalog Paking Manual books/katalog komponen engineering Manual shop Mitsubishi
TEKNIK PEMELIHARAAN MEKANIK MESIN Membongkar, Mengganti dan Merakit Komponen-komponen Pemesinan
133