Anda di halaman 1dari 9

Dosen Muhammad Burhan Amin Membentuk Karakter Mahasiswa Berbudaya di Universitas Gunadarma

Rhi Mahmud Npm: 16212236

Program Sarjana Ekonomi Manajemen

Mata Kuliah: Ilmu Budaya Dasar Dosen: Muhammad Burhan Amin Topik Makalah Membentuk Karakter Mahasiswa Berbudaya di Universitas Gunadarma

Kelas : 1-EA18 Tanggal Penyerahan Makalah : 22 Oktober 2012 Tanggal Upload Makalah : 23 Oktober 2012

PERNYATAAN Dengan ini saya menyatakan bahwa seluruh pekerjaan dalam penyusunan makalah ini saya buat sendiri tanpa meniru atau mengutip dari tim / pihak lain. Apabila terbukti tidak benar, saya siap menerima konsekuensi untuk mendapat nilai 1/100 untuk mata kuliah ini.

Penyusun

NPM 16212236

Nama Lengkap RHI MAHMUD

Tanda Tangan

Program Sarjana Ekonomi Manajemen UNIVERSITAS GUNADARMA

KATA PENGANTAR
Puji syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan nikmat dan hidayahnya kepada saya, karena berkat nikmat dan hidayahnya saya dapat menyelesaikan tugas Ilmu Budaya Dasar ini dengan tepat waktu. Shalawat serta salam senantiasa saya sampaikan kepada junjungan besar Nabi besar Muhammad SAW, agar kita kelak diberi keselamatan di hari akhir nanti. Saya juga ingin mengucapkan terima kasih sebnayak-banyaknya kepada : Kedua orangtua yang saya cintai, yang telah memberikan saya motivasi dan memberi masukan Bapak Muhammad Burhan Amin sebagai dosen pembimbing dalam mata kuliah Ilmu Budaya Dasar. Teman-teman sekalian kelas 1-EA18 yang telah memberikan informasi dan membantu saya. Makalah ini berjudul Membentuk Karakter Mahasiswa Berbudaya di Universitas Tercinta Gunadarma. Saya sadar bahwa makalah ini masih jauh dari kata sempurna, untuk itu saya mohon maaf bila dalam mnyelesaikan makalah ini masih banyak kekurangan dalam penulisan dan saya ingin meminta kritik dan saran untuk memperbaiki lagi makalah ini agar menjadi lebih sempurna.

Bekasi, 21 ktober 2012

Hormat saya

Penyusun Rhi Mahmud

DAFTAR ISI
Cover .............................................................................................................................. Pernyataan ...................................................................................................................... Kata pengantar ............................................................................................................... Daftar Isi .. Bab I : Pendahuluan ....................................................................................................... 1.1 Latar Belakang ................................................................................. 1.2 Tujuan .. 1.3 Sasaran . Bab II : Permasalahan .................................................................... 1.1 Kekuatan (Strength) ................................................. 1.2 Kelemahan (Weakness) 1.3 Peluang (Opportunity) ...................................................... 1.4 Tantangan/Hambatan ( Threats) Bab III : Kesimpulan dan Rekomendasi .. 1.1 Kesimpulan ................................................................................................................ 1.2 Rekomendasi .............................................................................................................. Referensi ........................................................................................................................... 1 2 3 4 5 5 5 5 6 6 6 7 7 8 8 8 9

BAB 1 PENDAHULUAN 1 . Latar Belakang Penataan Perilaku Berkarakter, sebaiknya dimulai dari mana membentuk watak mahasiswa agar berperilaku yang selaras dengan pendidikan. Penerapan tata tertib bagi segenap pengurus organisasi kemahasiswaan. Setiap organisasi kemahasiswaan harus bisa menjadi sarana penanaman perilaku berkarakter, baik perilaku orangnya maupun kondisi tempat kerjanya. Penerapan tata tertib bagi penghuni asrama mahasiswa (PGSD, RUSUNAWA, UKKI di Masjid) yang dapat mencerminkan keteladanan bagi mahasiswa lain. Penerapan tata tertib dikelas dalam perkuliahan maupun karakter masyarakat yang bermartabat, meskipun sekarangsekarang ini kurang banyak peminatnya. Membangun karakter dewasa ini sama sulitnya seperti menebar benih di musim kemarau atau tidak tumbuh. Akan tetapi jika tidak ada yang menebar benih di musim kemarau, suatu saat ketika musim hujan yang tumbuh hanya alang-alang. Kita ditunjukan dengan pilihan-pilihan untuk membangun budaya berkarakter masyarakat bisa melalui lembaga pendidikan, lembaga sosial dan lembaga keagamaan. Kampus dalam hal ini sebagai lembaga tempat menanamkan sikap semangat dan rajin mahasiswa dalam menempuh pendidikan di kampus.

1.1 TUJUAN Tujuan penulisan makalah ini berguna untuk, sebagai berikut : Memenuhi kewajiban tugas Ilmu Budaya Dasar Memberi Informasi kepada mahasiswa Universitas Gunadarma yang lain membentuk Karakter Mahasiswa Berbudaya Menambah pengetahuan bagi mahasiswa generasi penerus bangsa tentang pentingnya peran mahasiswa dalam budaya Indonesia. Berbagi pengetahuan mengenai kebudayaan di Indonesia. Memberi inspirasi kepada mahasiswa Universitas Gunadarma yang belum ikut serta dalam melestarikan kebudayaan.

1.2 SASARAN Penulisan dalam makalah ini diperlihatkan kepada seluruh mahasiswa khususnya mahasiswa Universitas Gunadarma yang belum memahami akan pentingnya peranan mahasiswa dalam mempertahankan kebudayaan dan pelestarian nilai-nilai budaya.Selain ditujukan kepada seluruh mahasiswa, makalah ini juga ditujukan kepada seluruh masyarakat Indonesia yang tidak mempunyai rasa nasionalisme dalam mempertahankan kebudayaan Indonesia dan nilai-nilai budaya. Agar kebudayaan indonesia menjadi lebih baik mari kita semua bergerak untuk melestarikan kebudayaan indonesia.

BAB II

PERMASALAHAN Analisis permasalahan Membentuk Karakter Mahasiswa Berbudaya di Universitas Gunadarma dengan memperhatikan dan mempertimbangkan kondisi lingkungan internal maupun eksternal dilihat dari aspek : 1. Kekuatan (Strength) Memiliki budaya yang berfariasi Begitu kaya dan beragama kebudayaan yang dimiliki setiap daerah merupakan sumber kekuatan bagi bangsa ini menjadi bangsa yang besar. Pemikiran mahasiswa yang semakin kreatif dan inovatif Saat ini semakin banyak generasi muda yang membuka pemikirannya dan lebih menonjolkan kreativitasnya diberbagai bidang termasuk di bidang kebudayaan. Rasa Nasionalisme mahasiswa yang tinggi terhadap kebudayaan dan juga dapat lebih kuat lagi dalam mempertahankan nilai budayanya

2. Kelemahan (Weakness) Kurangnya kesadaran mahasiswa untuk melestarikan budaya daerahnya masingmasing, sehingga banyak budaya daerah yang tidak dikenal oleh mahasiswanya sendiri. Adanya pengaruh dari budaya luar atau asing yang lebih diterima oleh mahasiswa dan masyarakat dibandingkan budayanya sendiri. Masih banyak mahasiswa dan masyarakat yang merasa malu untuk memakai produk dalam negeri. Semakin banyaknya produk luar yang masuk ke Indonesia menyebabkan produk dalam negeri kurang di minati.

3. Peluang (Opportunity) Mahasiswa yang memiliki bakat di bidang seni budaya dapat mempertunjukan bakatnya. Mahasiswa harus mengeluarkan bakat dan kreativitas yang dimiliki karena sangat penting untuk kemajuan bangsa dan kebudayaan Indonesia. Memiliki jiwa dengan rasa solidaritas yang tinggi memiliki rasa p e d u l i ya n g positif. Dan terjadi didalam pelestarian nilai kebudayaan yang akan dikembangkan oleh sebuah lembaga (kampus). UKM diharapkan memanfaatkan untuk kelangsungan kesenian dan kebudayaan, dan juga pula untuk keikutsertaan mahasiswa dalam kegiatan-kegiatan pelestarian kebudayaan.

4. Tantangan/Hambatan (Threats) Banyak generasi muda yang kurang paham betapa pentingnya peranan mereka dalam peelestarian nilai budaya . Pengaruh budaya luar yang kini telah membabibuta didalam bangsa Indonesia. Sekarang makin banyak saja budaya luar yang masuk ke Indonesia ini membuat mahasiswa banyak yang tidak paham tentang seluk-beluk kebudayaan daerahnya sendiri malah sekarang ini lebih paham dan mengerti tentang budaya asing bukan budayanya sendiri. Minimnya rasa nasionalisme terhadap pelestarian nilai-nilai budaya. Kurangnya rasa nasionalisme mahasiswa terhadap nilai budaya Indonesia Kurangnya kesadaran mahasiswa untuk memanfaatkan sarana di kampus. Banyaknya tempat untuk menampung aspirasi dan kreativitas mahasiswa yang tersedia oleh kampus akan tetapi kurangnya kesadaran dan pengertian mahasiswa untuk memanfaatkannya.

BAB III KESIMPULAN DAN REKOMENDASI

1. Kesimpulan Semua Mahasiswa Universitas Gunadarma tidak boleh terpengaruh dengan budaya asing dari luar. Perlihatkan rasa nasionalisme kita terhadap Membentuk Karakter Mahasiswa Berbudaya. Mahasiswa merupakan anak bangsa yang menjadi penerus kelangsungan dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara di Indonesia.

1. Rekomendasi Lebih harus ditingkatkan lagi bakat dan kecintaan dalam bidang seni budaya yang dimiliki oleh para mahasiswa Harus mengurangi budaya lain masuk ke Indonesia ini demi kelestarian dan ketahanan budaya yang ada di Indonesia Rasa solidaritas Mahasiswa terhadap budaya harus lebih di tingkatkan dan Mahasiswa harus memanfaatkan sarana yang tersedia seadanya untuk mengembangkan dan melestarikan Karakter budaya di kampus.

REFERENSI http://www.scribd.com/doc/89946355/MAKALAH-IBD-3 http://skp.unair.ac.id/repository/webpdf/web_MEMBANGUN_KARAKTER_MAHASISWA_D_WILDAN_ALFIAN_N OOR.pdf File Power Point

Anda mungkin juga menyukai