Meskipun telah dikenal selama bertahun-tahun bahwa lemak rantai panjang asam merupakan sumber penting dari energi

dalam otot kontraktor terutama dalam latihan daya tahan, mekanisme pengendalian lemak asam serapan dan oksidasi selama latihan masih belum sepenuhnya elucidated14-16. Studi pada atlet menunjukkan bahwa suplemen CarnipureTM alat bantu dalam latihan performance17. VO2max adalah jumlah maksimum oksigen yang seorang individu dapat memanfaatkan selama latihan dalam waktu set waktu dan sering digunakan sebagai prediktor potensial dalam ketahanan sports18. Dampak positif dari L-Carnitine suplementasi pada VO2max memiliki telah subyek studi penelitian yang melibatkan atlet dari berbagai disiplin ilmu seperti rowers19 atas, maraton runners20, kompetitif jarak jauh walkers21 dan terlatih cyclists22, 23. Kedua peningkatan dalam konsumsi oksigen maksimal dan penurun sebuah hasil-bagi pernapasan menunjukkan bahwa L-Carnitine memiliki potensi untuk merangsang metabolism24 lipid. Pada manusia hal itu menunjukkan bahwa oksidasi lemak dan otot L-Carnitine konsentrasi yang erat ditambah selama inkremental exercise15. Pada orang dewasa sehat, CarnipureTM suplemen telah ditunjukkan untuk merangsang dalam rantai panjang vivo asam lemak metabolisme bahkan tanpa latihan training25, 26 dan di berolahraga terlatih tikus suplementasi L-Carnitine juga ditemukan untuk mengubah fluks substrat melalui siklus Krebs, meningkatkan oksidasi asam lemak dan penurunan yang dari glucose27-29. Setiap "hemat" dari glukosa, bagaimanapun, dapat dianggap sebagai sangat menguntungkan karena toko karbohidrat dalam tubuh bisa habis setelah 1-2h latihan intens, dengan asumsi bahwa tujuan akhir olahraga berkepanjangan adalah menjaga toko glikogen selama possible30. Telah menunjukkan bahwa ekspresi gen dari enzim CPT1 (Carnitine palmitoyltransferase 1) dapat ditingkatkan baik oleh CarnipureTM suplementasi dan olahraga ketahanan training31-33.