Anda di halaman 1dari 5

ANSOS (ANALISIS SOSIAL)

Pengertian Ansos Analisis =peng-uraian, pengupasan, peng-kajian, telaah(penelaahan) Sosial=Social=berMasyarakat (segala sesuatu yang berkenaan dengan masyarakat)
# LEWIS Sosial adalah sesuatu yang dicapai, dihasilkan dan ditetapkan dalam interaksi sehari-hari antara warga negara dan pemerintahannya # KEITH JACOBS Sosial adalah sesuatu yang dibangun dan terjadi dalam sebuah situs komunitas # RUTH AYLETT Sosial adalah sesuatu yang dipahami sebagai sebuah perbedaan namun tetap inheren dan terintegrasi # PAUL ERNEST Sosial lebih dari sekedar jumlah manusia secara individu karena mereka terlibat dalam berbagai kegiatan bersama # PHILIP WEXLER Sosial adalah sifat dasar dari setiap individu manusia # ENDA M. C Sosial adalah cara tentang bagaimana para individu saling berhubungan # LENA DOMINELLI Sosial adalah merupakan bagian yang tidak utuh dari sebuah hubungan manusia sehingga membutuhkan pemakluman atas hal-hal yang bersifat rapuh di dalamnya. # PETER HERMAN Sosial adalah sesuatu yang dipahami sebagai suatu perbedaan namun tetap merupakan sebagai satu kesatuan # ENGIN FAHRI. I Sosial adalah sebuah inti dari bagaimana para individu berhubungan walaupun masih juga diperdebatkan tentang pola berhubungan para individu tersebut

Holland-Henriot, mendefinisikan analisis social sebagai ..usaha memperoleh gambaran yang lebih lengkap tentang sebuah situasi social dengan menggali hubunganhubungan histories dan strukturalnya ( Social analysis : 30) Ansos adalah to describe/description (untuk menggambarkan) sebuah permasalahan social Soccer is simple. Its difficult to play simple. Sepakbola adalah sederhana. Namun, untuk bermain sederhana itu yang sulit. Sama halnya dengan Ansos ini, Ansos sangatlah sederhana. Namun, untuk memahami Ansos (menyederhanakan dalam memamahaminya) yang sulit, Analisis sosial adalah usaha untuk memperoleh gambaran lengkap mengenai

situasi/realitas sosial atau masalah social secara objektif-kritis dengan menelaah kaitankaitan histories, structural, kultural dan konsekuensi masalah. Analisis sosial akan mempelajari struktur sosial, mendalami fenomena-fenomena sosial, kaitan-kaitan aspek politik, ekonomi, budaya dan agama. Sehingga akan diketahui sejauh mana terjadi perubahan sosial, bagaimana institusi sosial yang menyebabkan masalahmasalah sosial, dan juga dampak sosial yang muncul akibat masalah social. Mengapa perlu ansos? Disekitar kita banyak sekali fenomena dan problem-problem sosial, Apa itu Problem-problem Sosial ? (Soetomo, 2008)

Suatu kondisi yang tidak diinginkan oleh sebagian besar warga masyarakat Suatu kondisi yang tidak sesuai harapan, nilai dan standar sosial yg berlaku ..karena menimbulkan penderitaan dan kerugian fisik dan non-fisik

Seringkali ketika berhadapan dengan berbagai masalah sosial kita sulit untuk mengurai latar belakang masalah, pengaruh kepentingan serta implikasi logis yang mungkin muncul. Kesulitan memahami kaitan masalah sosial disebabkan karena keterbatasan kemampuan dalam memetakan variable yang saling mempengaruhi. Untuk itu, diperlukan kecerdasan dalam melakukan analisis sosial agar mampu membaca dan memahami realitas sosial secara utuh. Organisasi mahasiswa, adalah bagian dari kehidupan sosial, senantiasa bersinggungan dengan realitas sosial, atau salah dalam memahaminya, maka perubahan sosial yang dilakukan tidak akan efektif, bahkan jauh dari sasaran. Ruang lingkup ansos Pada dasarnya semua realitas sosial dapat dianalisis, namun dalam konteks transformasi sosial, maka paling tidak objek analisa sosial harus relevan dengan target perubahan sosial yang direncanakan yang sesuai dengan visi atau misi organisasi. Secara umum objek sosial yang dapat di analisis antara lain; Masalah-masalah sosial, seperti; kemiskinan, pelacuran, pengangguran, kriminilitas Sistemsosial seperti: tradisi, usha kecil atau menengah, sitem pemerintahan, sitem pertanian Lembaga-lembaga sosial seperti sekolah layanan rumah sakit, lembaga pedesaan. Kebijakan public seperti : dampak kebijakan BBM, dampak perlakuan sebuah UU. FUNGSI ANSOS :

Memotret atau mengetahui masalah berikut akar masalah yang melatarbelakanginya. Mencari strategi perubahan sosial yang tepat dan kontekstual pada berabagai masalah yang berbeda

POIN PENTING :

Realitas bukan sesuatu yang terberi (given), realitas merupakan konstruksi social dari

jejaring kuasa, social-ekonomi, dsb.


Memotret realitas tidak mungkin bebas nilai (value ree). Menuntut keberpihakan individu atau pengguna ansos Pilihan atau penetuan paradigm menjadi kunci ansos. Semakin banyak orang yang terlibat, semakin baik (komprehensif).

Langkah-Langkah / Tahapan-tahapan melakukan Ansos Proses analisis sosial meliputi beberapa tahap antara lain:

Memilih dan menentukan objek analisis

Membangun perumusan masalah, yang menjadi pusat perhatian Masalah-masalah sosial, seperti; kemiskinan, pelacuran, pengangguran, kriminilitas Sistemsosial seperti: tradisi, usha kecil atau menengah, sitem pemerintahan, sitem pertanian Lembaga-lembaga sosial seperti sekolah layanan rumah sakit, lembaga pedesaan. Kebijakan public seperti : dampak kebijakan BBM, dampak perlakuan sebuah UU. Masalah-masalah khusus, seperti pengangguran, kelaparan, inflasi dll Kebijakan-kebijakan (policies) seperti pelatihan kerja, pengawasan moneter, program bantuan pangan, pelayanan publik, dsb. Menyelidiki struktur-struktur yang lebih luas, lebih dalam, atau lebih spesifik dari isntitusi-institusi (pranata) ekonomi, politik, social budaya. Memfokuskan diri pada system-sistem yang berada dibalik dimensi-dimensi kebijakan dan struktur, seperti system politik sebagai subsistem dari system social tertentu; atau tananan politik (political order) sebagai sebuah system dengan landasan kulturalnya.

Pemilihan sasaran masalah harus berdasarkan pada pertimbangan rasional dalam arti realitas yang dianalsis merupakan masalah yang memiliki signifikansi sosial dan sesuai dengan visi atau misi organisasi.

Pengumpulan data atau informasi penunjang

Membangun konsep-teoritis atas konteks realitas Untuk dapat menganalisis masalah secara utuh, maka perlu didukung dengan data dan informasi penunjang yang lengkap dan relevan, baik melalui dokumen media massa, kegiatan observasi maupun investigasi langsung dilapangan. Re-cek data atau informasi mutlak dilakukan untuk menguji validitas data.

Identifikasi dan analisis masalah

Merupakan tahap menganalisis objek berdasarkan data yang telah dikumpulkan. Pemetaan beberapa variable, seperti keterkaitan aspek politik, ekonomi, budaya dan agama dilakukan

pada tahap ini. Melalui analisis secara komphrehensif diharapkan dapat memahami subtansi masalah dan menemukan saling keterkaitan antara aspek. Mengenali struktur-struktur kunci yang mempengaruhi situasi yang ada Menyusun pertanyaan-pertanyaan untuk membangun sebuah konteks Pertanyaan-pertanyaan yang dirumuskan dalam analisis social, berusaha membuka tabir hal-hal; nilai, pandangan, keputusan dari para pelaku (aktor social) pada suatu situasi tertentu.

Menyusun model-model, mengkaji-menguji relevansinya Faktor-Faktor Penting yang perlu diperhatikan : 1. Tinjauan Historis (Sejarah) Berupa studi tentang perubahan-perubahan system social dalam kurun waktu tertentu 2. Tinjauan Struktural (Relevansi/Keterkaitan) Menyajikan aspek tertentu, dari keseluruhan kerangka kerja sebuah system pada suatu momen waktu.

Struktur Sosial-Ekonomi Struktur Sosial-Politik Struktur Sosial-Budaya

1. Nilai-nilai Kunci (Power/Kekuatan) yang berada pada Struktural Masyarakat 2. Keberpihakan/Kepentingan (Aktor/orang2 yang memiliki power dlm masyarakat)

Rencana Tindak Lanjut (RTL)-Mengembangkan presepsi

Menguji beberapa jawaban pada korelasi dan keabsahan Menggali masalah lain yang mungkin bisa muncul Setelah di identifikasi berbagai aspek yang mempengaruhi atau terlibat dalam masalah, selanjutnya dikembangkan presepsi atas masalah sesuai cara pandang yang objektif. pada tahap ini akan muncul beberapa kemungkinan implikasi konsekuensi dari objek masalah, serta pengembangan beberapa alternative sebagai kerangka tindak lanjut.

Menarik kesimpulan

Pada tahap ini telah diperoleh kesimpulan tentang; akar masalah, pihak mana yang terlibat, pihak yang diuntungkan dan dirugikan, akibat yang dimunculkan secara politik, sosial dan ekonomi serta paradigma tindakan yang bisa dilakukan untuk proses perubahan sosial.

Peranan Ansos Dalam Organisasi Paradigma organisasi adalah kritis transformatif, artinya organisator (FOKMIM) dituntut

peka dan mampu membaca realitas sosial secara objektif (kritis), sekaligus terlibat aktif dalam aksi perubahan sosial (transformatif). Transformasi sosial yang dilakukan (FOKMIM) akan berjalan secara efektif jika kader FOKMIM memiliki kesadaran kritis dalam melihat realitas sosial. Kesadaran kritis akan muncul apabila dilandasi dengan cara pandangan luas terhadap realitas sosial. Untuk dapat melakukan pembacaan sosial secara kritis, mutlak diperlakukan kemampuan analisis sosial secara baik. Artinya, strategi organisasi dengan paradigma kritis transformatif akan dapat terlaksana secara efektif apabila ditopang dengan kematangan berfikir kritis dalam melakukan analisis sosial (ANSOS).

Makassar 12 Januari 2011 By Abdi

Anda mungkin juga menyukai