Anda di halaman 1dari 6

NASKAH DRAMA ESTETIKA : SIMSON DAN DELILA OPENING - NARATOR : Tak ada hidup yang tak diwarnai suatu

cerita, baik kisah itu penuh romansa, tragedi, pengkhianatan atau persahabatan. Dan ini adalah suatu cerita mengenai hidup seorang legenda yang kisahnya tercatat dalam sejarah. Pada suatu waktu tersebutlah suatu bangsa yaitu bangsa Israel, mereka selalu melakukan perbuatan yang jahat. Karena perbuatan jahat mereka itulah, Tuhan menghukum mereka dengan membuat mereka berada di bawah kekuasaan orang Filistin selama empat puluh tahun. Dan akhirnya setelah 40 tahun berlalu ibalah hati tuhan melihat derita yang mereka alami, sehingga Tuhan menubuatkan akan lahirnya seorang nazir Tuhan yang akan menyelamatkan bangsa Israel. NARATOR: Kisah ini bermula pada suatu jaman dan dari sepasang manusia. Tersebutlah seorang lelaki bersuku Dan dari daerah Zora, bernama Manoah. Isterinya mandul dan tidak mempunyai keturunan. Lalu datanglah seorang malaikat Tuhan menampakkan diri padanya... SCENE 1 ADEGAN 1 LATAR 1 AUDIO : : : : KABAR KELAHIRAN SIMSON PERTEMUAN MALAIKAT DENGAN ISTERI MANOAH RUANG TAMU RUMAH MANOAH SUARA MENGGELEGAR/ MEMBAHANA ATAS KEMUNCULAN MALAIKAT

(Isteri Manoah duduk sendiri dengan muka sendu meratapi nasib) Malaikat : (dengan muka berwibawa menghampiri Isteri Manoah) Jangan engkau bersedih. Engkau akan mengandung dan melahirkan seorang anak lakilaki. Maka peliharalah dirimu, jangan minum anggur atau minuman yang memabukan, dan jangan makan sesuatu yang haram. Sebab engkau akan melahirkan seorang nazir Tuhan. Kepalanya tak boleh kena pisau cukur. Dialah yang akan memimpin orang Israel untuk lepas dari tangan orang Filistin. (Isteri Manoah terkejut, menunjukkan ekspresi senang bercampur rasa terharu) (Malaikat pergi meninggalkan panggung) NARATOR : Isteri Manoah yang mendengar kabar dari Malaikat kemudian berlari mendatangi suaminya, Manoah ADEGAN 2 LATAR 2 AUDIO : : : ISTERI MANOAH MEMBERITAHUKAN KABAR DARI MALAIKAT KEPADA SUAMINYA PADANG RUMPUT SUARA ANGIN BERHEMBUS DI RERUMPUTAN

(Manoah sedang menyiangi rumput di padang) Isteri Manoah : (datang dengan terengah-engah) Telah datang kepadaku Malaikat Tuhan, rupanya amat menakutkan. Tidak kutanyakan dari mana datangnya dan tidak diberitahukannya namanya. Ia mengatakan bahwa aku akan melahirkan seorang anak laki-laki yang akan menjadi nazir Tuhan. Manoah : (terkejut kemudian berlutut, mengangkat tangan dan berdoa) Ya Tuhan, datangkanlah Malaikat-Mu kepada kami dan beritahukanlah apa yang harus kami lakukan terhadap anak yang akan lahir itu. (Isteri Manoah ikut berlutut dan berdoa)

(Adegan: Kemudian datanglah Malaikat Tuhan.) ADEGAN 3 LATAR 3 AUDIO Malaikat : : : : PERTEMUAN MALAIKAT DENGAN MANOAH DAN ISTERINYA DI PADANG RUMPUT SUARA MENGGELEGAR/ MEMBAHANA ATAS KEMUNCULAN MALAIKAT

(bicara dengan berwibawa) Perempuan itu harus memegang apa yang telah kuperintahkan kepadanya. (Manoah dan isterinya ketakutan karena telah melihat wajah malaikat Tuhan) Manoah : (dengan memelas) Tuan, janganlah engkau pergi dulu, perkenankanlah kami menyajikan makanan yang terbaik bagimu. Malaikat : (dengan wibawa) Sekalipun engkau menahanku disini, hidanganmu itu tak akan kumakan. Tetapi persembahkanlah itu menjadi korban bakaran bagi Tuhan. Manoah : Siapakah namamu? Malaikat : Mengapa engkau menanyakan namaku? Bukankah nama itu ajaib? (meninggalkan panggung) (Manoah membantu isterinya berdiri kemudian keluar meninggalkan panggung) NARATOR : Sejak itu, malaikat Tuhan tak pernah lagi menampakkan dirinya kepada manoah dan isterinya. Lalu isteri Manoah melahirkan seorang anak laki-laki, dan diberi nama Simson. Anak itu menjadi besar dan diberkati Tuhan. NARATOR : Ketika Simson telah dewasa, ia pergi ke Timna dan melihat seorang gadis Filistin, musuh bangsanya. Dan ia menyukai gadis Filistin itu. Saat ia kembali ia mengungkapkan maksudnya untuk menikahi gadis Filistin itu kepada orang tuanya. SCENE 2 ADEGAN 4 LATAR 4 Simson : : : : PERCINTAAN SIMSON DENGAN GADIS FILISTIN, PERJAMUAN DAN PEMBUNUHAN ORANG FILISTIN SIMSON BERBICARA DENGAN ORANG TUANYA RUMAH (dengan muka bahagia sambil bercerita) Di Timna aku melihat seorang gadis Filistin, aku menyukainya dan ingin menikahinya. (dengan muka penuh keraguan) Tidak adakah perempuan Israel yang kau sukai, sehingga engkau harus menikahi gadis Filistin itu? Aku hanya ingin menikah dengannya karena hanya dia yang aku sukai.

Isteri Manoah :

Simson

NARATOR : Manoah dan isterinya tidak tahu, bahwa Simson memang harus mencari gara-gara dengan orang Filistin, supaya kuasa Tuhan nyata padanya. Lalu pergilah Simson untuk meminang gadis Filistin itu. (Adegan: seekor singa muda mendatangi Simson dan mengaum. Pada waktu itu berkuasalah Roh Tuhan atas dia dan ia mencabik-cabik singa muda itu. ) AUDIO : SUARA AUMAN SINGA DAN PERKELAHIAN

NARATOR : Di perjalanan pulang setelah meminang gadis Filistin yang juga telah menerima pinangannya, ia mendapati bangkai singa yang waktu itu dibunuhnya. Bangkai singa dikerumuni lebah, ternyata bangkai singa itu mengeluarkan madu. Dikeruknya madu itu oleh Simson dan dimakannya. NARATOR: Kemudian diadakanlah perjamuan lamaran setelah meminang gadis Filistin tersebut. Di tengah-tengah perjamuan tersebut ADEGAN 5 LATAR 5 Simson : : : SIMSON MENGADAKAN PERJAMUAN DAN MEMBERIKAN TEKA-TEKI RUANG MAKAN PERJAMUAN (berdiri dan berbicara dengan lantang) Aku mempunyai sebuah teka-teki. Jika kamu menjawabnya dengan benar, aku akan memberi hadiah kepadamu. Tapi jika salah, engkau harus memberi hadiah padaku. Kuberi waktu 7 hari lamanya untuk menebak Katakanlah teka-tekimu Dari yang makan keluar makanan, dari yang kuat keluar manisan.

Teman Simson 1: Simson :

NARATOR : Teman-temannya kebingungan, tak satupun ada yang bisa menjawab, sehingga mereka mengancam isteri Simson untuk membujuk Simson memberikan jawabannya. Teman Simson2: Isteri Simson : Hai istri simson, bujuk suamimu untuk memberikan jawaban atas teka-teki yang diberikannya nya jika tidak maka kami akan membakar rumahmu (ketakutan) jangan kalian bakar rumah kami, baiklah aku akan membujuk Simson Pergilah sebelum kami bakar rumahmu dan beritahukan jawabannya kepada kami! (membentak sambil mengibaskan tangan untuk mengusir) Baiklah (lari ketakutan keluar panggung) Hahahaha mampus kau simson! (teman 1 dan teman 2 saling memandang dan tertawa mengejek kemudian keluar panggung) ISTERI SIMSON MEMBUJUK SIMSON MEMBERIKAN JAWABAN TEKA-TEKI RUMAH (merayu sambil memelas) Apakah engkau membenciku dan tidak cinta kepadaku? Engkau memberikan teka-teki kepada bangsaku, tetapi jawabannya tidak kauberitahukan kepadaku. Jangankan kepadamu, ayah ibuku pun tak kuberitahu jawabannya.

Teman Simson2: Isteri Simson : Teman simson1:

ADEGAN 6 LATAR 6 Isteri Simson

: : :

Simson

NARATOR : Maka menangislah isteri Simson 7 hari lamanya, sehingga luluh hati Simson dan Simson pun memberitahukan jawabannya kepada isterinya. Kemudian isteri Simson memberitahukan jawabannya kepada teman sebangsanya. ADEGAN 7 LATAR 7 : : TEKA-TEKI SIMSON TERJAWAB RUANG TERBUKA (sambil tersenyum sinis mengejek) Apakah yang lebih manis daripada madu dan apakah yang lebih kuat daripada singa ? (dengan kesal) Kalau kamu tidak membajak dengan lembu betinaku, kamu tidak akan bisa menebak teka-tekiku

Teman Simson : Simson :

(Adegan : Simson marah karena mengetahui bahwa isterinya dan teman-temannya mencuranginya, kemudian ia berkelahi dan akhirnya membunuh orang-orang Filistin itu.) AUDIO : SUARA PERKELAHIAN

NARATOR : Orang-orang Filistin itu terbunuh, sedangkan isteri Simson kabur karena ketakutan telah membocorkan rahasia teka-teki Simson. Simson menjadi orang yang sangat dicari-cari oleh orang Filistin, semua orang ingin membunuhnya karena ia dianggap telah merusak tanah mereka dan membunuh banyak teman mereka. NARATOR : Suatu hari, Simson pergi ke Gaza, dan jatuh hati pada seorang perempuan sundal, perempuan itu bernama Delila. Mengetahui hal itu, raja bangsa Filistin meminta agar Delila datang menemui mereka... SCENE 3 ADEGAN 8 LATAR 8 Raja Filistin : : : : PERCINTAAN SIMSON DAN PENGKHIANATAN DELILA RAJA FILISTIN BERTEMU DELILA RUANG TENGAH KERAJAAN (dengan nada memerintah) Hei Delila, cobalah engkau rayu Simson untuk mengatakan kepadamu apa rahasia dibalik kekuatannya yang begitu besar, dan bagaimana kami dapat menundukkannya? (dengan muka angkuh) Apa yang akan kudapat apabila aku berhasil membujuknya? Akan kami berikan seratus perak sejumlah seribu keping bagimu. Baiklah. (tersenyum sinis)

Delila Raja Filistin Delila

: : :

NARATOR : Lalu pergilah Delila menemui Simson... ADEGAN 9 LATAR 9 AUDIO : : : DELILA MENEMUI SIMSON TAMAN BUNGA/PADANG RUMPUT SUARA ANGIN YANG SAYUP DAN GEMERISIK RERUMPUTAN SUARA ORANG BERKELAHI (SAAT BERKELAHI)

Delila

(dengan nada merayu sambil mengelus kepala Simson yang sedang menyandarkan kepala di pangkuannya) Ceritakanlah kepadaku sayang, mengapa engkau memiliki kekuatan yang begitu besar? Bagaimanakah caranya untuk dapat menundukkanmu? Simson : (berbicara dengan tegas/gagah) "Jika aku diikat erat-erat dengan tali baru, yang belum terpakai untuk pekerjaan apapun, maka aku akan menjadi lemah dan sama seperti manusia lain." Delila : (nada merayu) Baiklah sayang, segeralah tidur. (Simson tidur sambil merebahkan kepala di pangkuan Delila) NARATOR : Maka Delila melakukan hal itu terhadap Simson ketika ia sedang tidur, dan mengujinya... (Datanglah beberapa orang Filistin untuk mengikat Simson saat ia tertidur) Delila (pura-pura terkejut dan berteriak) Simson! Bangunlah! Orang-orang Filistin itu menyergap engkau! (Delila bersembunyi sambil melihat apa yang terjadi) (Simson bangun dan memutuskan tali yang mengikatnya tersebut dengan mudahnya, dan berkelahi dengan orangorang Filistin itu) :

NARATOR : Maka terjadilah hal tersebut berulang kali tetapi Simson dapat melawan orang-orang Filistin itu dan mengalahkan mereka dengan mudahnya, kemudian marahlah Delila kepadanya Delila : (dengan nada kesal) "Bagaimana mungkin engkau berkata engkau mencintaiku, padahal hatimu tidak tertuju kepadaku? Sekarang telah tiga kali engkau membohongi aku, dan tidak mau menceritakan kepadaku karena apakah kekuatanmu sedemikian besar!"

(Adegan : Delila merengek-rengek dan menangis terus-menerus. Simson tak tahan mendengarkan rengekan gadis yang disukainya itu, hatinya ikut sedih.) Simson : (dengan perlahan namun tegas) "Baiklah, sekali ini akan kuberitahukan kepadamu rahasia kekuatanku yang sesungguhnya. kepalaku ini tidak pernah kena pisau cukur. sebab sejak aku dikandungan ibuku, aku adalah nazir Tuhan. sebab jika kepalaku dicukur, aku akan menjadi lemah, sama seperti manusia lain."

NARATOR : Melihat Simson telah mengatakan rahasia kekuatannya dari hatinya dan dengan jujur, maka Delila menyuruhnya untuk tidur di atas pangkuannya. Sambil mengusap-usap kepalanya, dan saat Simson terlelap, Delila mencukur kepala Simson dan memanggil raja. (Adegan: Prajurit dan raja datang diam-diam, lalu Delila membangunkan Simson sambil berseru bahwa orang Filistin telah datang, Simson bangun dalam keadaan lemah, dan mendapati kekuatannya telah hilang. ) Raja Filistin Prajurit 1&2 Prajurit, seret dan bawa Simson ke istana! Siap raja! (kedua prajurit memiting tangan Simson dan membwanya ke istana) Simson : Delilah, tolong aku. (memohon lemah) (Simson berontak lemah dan menoleh untuk memandang Delilah dalam kekecewaan) Delilah : (hanya tersenyum) : :

NARATOR: Sejak saat itu Delilah menghilang dan tak diketahui kemana AUDIO SCENE 4 : : LAGU INSTRUMENTAL YANG SEDIH AKIBAT PENGKHIANATAN DELILA DAN KEJATUHAN SIMPSON

NARATOR : Sesudah itu berkumpulah raja beserta orang-orang Filistin untuk merayakan kemenangannya atas Simson di istana...... (Adegan: Simson dipermalukan di depan rakyat banyak, dijadikan bahan cemoohan dan ketika mereka melihat Simson yang sudah lemah, mereka berseru-seru memuji berhala sembahan mereka. Tanpa diketahui oleh mereka, selama perjalanan ke istana tersebut, rambut Simson mulai tumbuh.)

ADEGAN 10 LATAR 10 Raja Filistin

: : :

PERAYAAN ATAS KEKALAHAN SIMSON DI ISTANA (berteriak dengan lantang dan menunjukkan muka bahagia) "Wahai rakyatku, telah diberikan kepada kita kemenangan oleh tuhan yang kita sembah, kekalahan Simson, perusak tanah kita, pembunuh teman teman kita! panggilah Simson kesini untuk melawak bagi kita!"

NARATOR : Diiringi tawa dan cemooh, Simson dibawa masuk ke dalam ruangan, matanya buta karena telah dicungkil keduaduanya, dan seorang pria menuntun Simson ke dalam ruangan... Simson (meminta sambil merintih kesakitan) "Lepaskan aku dan biarkanlah aku meraba-raba tiang penyangga rumah ini, supaya aku bisa bersandar padanya." (Adegan :Gedung istana penuh sesak oleh orang, laki laki dan perempuan. Raja-raja orang Filistin ada disana, menonton dan menertawakan Simson. Lalu berserulah Simson.) Simson : (memohon sambil menangis) "Ya Tuhan! Ingatlah hambamu ini, dan buatlah aku kuat sekali ini saja ya Tuhan, supaya aku dengan satu pembalasan saja dapat kubalaskan apa yang mereka lakukan kepadaku." (bertopang pada kedua tiang penyanggah rumah) "Biarlah kiranya aku mati bersama sama dengan orang Filistin ini! AAAARRRRGGGHHH!!!" :

AUDIO : SUARA BANGUNAN RUNTUH (Adegan: Semua orang yang ada di tempat itu jatuh dan mati tertimpa runtuhan bangunan) SCENE 5 LATAR AUDIO : : : MATINYA SIMSON RERUNTUHAN BANGUNAN MUSIK SEDIH (INSTRUMENTAL)

NARATOR : Dengan runtuhnya bangunan tersebut, matilah semua orang di dalamnya. Yang mati dibunuhnya pada waktu matinya, lebih banyak daripada yang mati dibunuhnya pada waktu hidupnya. ENDING NARATOR: Inilah akhir dari cerita kejayaan sang legenda, Simson, dan semuanya diakhiri oleh kematian yang tragis. Seluruh kejayaan yang dia rasakan diakhiri oleh tragedi pengkhianatan atas cinta yang dipercayainya. Tapi keberanian, kekuatan, dan kepercayaan atas cinta yang dimiliki Simson akan selalu dikenang oleh seluruh manusia hingga akhir jaman dan dijadikan sebagai pelajaran atas hidup, layaknya matahari yang terbenam namun selalu terbit esok hari.. CLOSING AUDIO: LAGU MATAHARI SILAM ***THE END***

Anda mungkin juga menyukai