Peningkatan tingkat glukosa darah juga bisa menyebabkan edema (pembengkakan) dari lensa kristal (hyperphacosorbitomyopicosis) sebagai akibat

dari sorbitol (gula alkohol) terakumulasi di lensa. Edema ini sering menyebabkan miopia sementara (rabun jauh). Sebuah tanda umum hyperphacosorbitomyopicosis ini mengaburkan penglihatan jarak penglihatan dekat sementara masih memadai

Tingkat peningkatan insulin dari konsumsi biji-bijian dan gula berlebih akan berfungsi untuk meningkatkan insulin gratis seperti faktor pertumbuhan (IGF-1) yang kemudian dapat mempercepat pertumbuhan jaringan scleral selama tahap-tahap perkembangan kritis sehingga menyebabkan miopia.

Selain merangsang produksi insulin, diet tinggi pati halus seperti gula dan sereal juga merangsang produksi senyawa terkait yang disebut insulin-like growth factor 1 (IGF-1). Terlalu banyak IGF-1 merangsang pertumbuhan lebih dari bola mata selama perkembangannya. Hal ini mempengaruhi perkembangan bola mata, sehingga abnormal panjang. Dan ini adalah cacat mendasar dalam miopia.

Tidak adanya vitamin A yang cukup dalam makanan langsung mempengaruhi status dari jaringan mata. Hal ini juga berfungsi untuk menghancurkan visi dengan mencabut itu dari peka cahaya ungu visual yang yang di atasnya tergantung yang mendaftar dari rangsangan cahaya. Tidak adanya faktor vitamin B dari makanan, atau kekurangan, hasil, dalam bentuk ekstrim, dalam gangguan yang mendalam dari pertukaran air garam dari tubuh dikenal sebagai beri-beri. Bahkan bentuk ringan dari kekurangan ini mungkin memberikan pengaruh besar pada saraf optik dan visi. Hal ini juga menyebabkan inflo peningkatan cairan ke mata yang menginduksi baik glaukoma, rabun jauh atau cacat mata lainnya dari kelompok ini. Kekurangan salah satu dari berbagai macam elemen makanan mempengaruhi kesehatan umum dan perkembangan dekat-sightedness. Dimasukkannya daging atau protein lain, hati, sayuran hijau segar, buah jeruk dan garam meja yang cukup, membantu untuk melindungi anak terhadap perkembangan dekat-sightedness. Fakta-fakta ini ditanggung oleh survei dari kebiasaan makan masyarakat di antaranya adalah rabun jauh yang paling banyak lazim. Port-Rico yang sering hidup sebagian besar pada diet beras dan kacang menunjukkan tingginya insiden dekat-sightedness dan cacat mata lainnya. Jerman, yang menyajikan begitu banyak dekat-sightedness, membuat kentang daripada protein yang mengandung roti pokok diet mereka.