shahibul maal dengan mudharib sesuai dengan nisbah yang disepakati di awal akad Perhitungan besaran hasil usaha yang dipergunakan sebagai dasar perhitungan
Penyaluran Dana
Prinsip bagi hasil
Pendapatan
Margin
Agen : Mudharabah Muqayyadah / investasi terikat Jasa keuangan : wakalah, kafalah, sharf
Hai orang yang beriman ! Jika kamu melakukan transaksi hutang piutang untuk jangka waktu yang ditentukan, tuliskanlah (QS. Al-Baqarah:282) Hai orang yang beriman ! Penuhilah akad-akad itu (QS. Al-Maidah:1) Hadits Nabi Riwayat Tirmidzy dan Amr bin Auf: Perdamaian dapat dilakukan antara kaum muslimin kecuali perdamaian yang mengharamkan yang halal atau menghalalkan yang haram; dan kaum muslimin terikat dengan syarat-syarat mereka kecuali syarat yang mengharamkan yang halal atau menghalalkan yang haram. Hadits Nabi riwayat Ibnu Majah dari Ubadah bin Shamit, riwayat Ahmad dari Ibnu Abbas, dan Malik dari Yahya:Tidak boleh membahayakan diri sendiri dan tidak boleh pula membahayakan orang lain Kaidah fiqh:
Pada dasarnya, segala bentuk muamalah boleh dilakukan kecuali ada dalil yang mengharamkannya Dimana terdapat kemaslahatan, disana terdapat hukum Allah
=
Revenue Sharing
(+/-)
Alokasi Keuntungan Kerugian Kepada pemilik rekening ITT
(-/-)
Beban Mudharib : Beban Tenaga Kerja
Beban Administrasi Beban Opr Lainnya
(+/+)
(-/-)
Beban Pengelolaan Mudharabah Beban Tenaga Kerja Mudharabah
Beban Administrasi Mudharabah Beban Penyusutan Mudharabah Beban Opr Mudharabah Lainnya
=
Laba / Rugi Mudharabah
=
Laba / Rugi
Shahibul maal
harta mudharabah sebagai biaya baik dalam keadaan menetap maupun bepergian (di perjalanan) Karena mudharib telah mendapatkan bagian keuntungan, maka ia tidak berhak mendapatkan sesuatu (nafkah) dari harta itu mendapat bagian yang lebih besar dari Rabbul maal
membelanjakan harta mudharabah hanya bila perdagangannya itu di perjalanan saja baik itu berupa biaya makan, minum pakaian dsb
Imam Hambali: Membolehkan mudharib untuk menafkahkan sebagian dari harta mudharabah baik dalam keadaan menetap atau bepergian dengan ijin shahibul maal Besarnya nafkah yang boleh digunakan adalah nafkah yang telah dikenal (menurut kebiasaan) para pedagang dan tidak boleh boros.
Hasan:
Pendapatan yang dibagikan adalah pendapatan dari pembiayaan ditambah dengan pendapatan dari penyaluran lainnya (sumber dananya dari dana Mudharabah)
Pendapatan yang dibagikan hanya sebesar porsi dana mudharabah yang dihimpun saja.
hasil penyaluran
Pembiayaan mudharabah Pembiayaan musyarakah Murabahah Salam, salam paralel Istishna, Istishna paralel Ijarah, IMB hasil penyaluran SWBI Sertifikat IMA Penyaluran lain
PENYALURAN SEKUNDER
1.
Semua pendapatan
penyaluran dibagikan
2.
150.000
175.000
350
312
12 Bulan
TOTAL
A6
(A)
B6
(B)
0,70
(C)
D6
(D)
0,30
(E)
F6
(F)
Keterangan Tabel
RATA-RATA SEBULAN SALDO HARIAN
(KOLOM A)
Sumbernya: dari saldo SSL yang bersangkutan (mis: saldo akhir tgl 1=a1, tgl 2 = a2 dst tgl 31 = a31) Perhitungannya :
a1 + a2 + a3 + . a31 Jumlah hari dalam bulan ybs
Margin (prinsip jual beli murabahah, istishna, salam dsb) Bagi hasil (prinsip bagi hasil mudharabah, musyarakah)
Perhitungan: Pendapatan per produk (misalnya tabungan mudharabah kolom B2) adalah :
Saldo rata-rata tabungan mudharabah (A2) x total porsi pendapatan mudharabah (B) Total jumlah penghimpunan dana mudharabah (A)
NISBAH NASABAH (PEMILIK DANA/SHAHIBUL MAAL) (Kolom C) Angka pembagian untuk pemilik dana (shahibul maal) yang telah disepakati dari awal PENDAPATAN PEMILIK DANA (SHAHIBUL MAAL kolom D) Adalah porsi pendapatan penyimpan dana dalam rupiah (nominal) Perhitungan : D2 = B2 x nisbah untuk shahibul maal Perhitungan indikasi rate masing-masing produk adalah:
Pendapatan penyimpanan dana x Rata-rata sebulan saldo harian Y*) 365
kolom F
Adalah porsi pendapatan bank (mudharib) dalam rupiah (nominal) Perhitungan : F2 = B2 x nisbah bank
Produk
Dana Talangan Anjak Piutang Letter of Credit (LC), Transfer, Inkaso, Kliring Pinjaman Sosial Safe Deposit Jual Beli Valas (Bank Notes) Gadai Payroll Bank Garansi
Prinsip Syariah
Qardh Hiwalah Wakalah Qardhul Hasan Wadiah Amanah, Ujrah Sharf Rahn Ujrah, Wakalah Kafalah
PENDAPATAN BAGI HASIL PENDAPATAN ATAS KEUNTUNGAN PENDAPATAN FEE BASED SUB TOTAL
BIAYA
850.000
550.000
LABA/RUGI
SISTEM BAGI HASIL PROFIT & LOSS DISTRIBUTION
PENDAPATAN BAGI HASIL PENDAPATAN ATAS KEUNTUNGAN PENDAPATAN FEE BASED SUB TOTAL
BIAYA
850.000
550.000
LABA/RUGI
SISTEM BAGI HASIL REVENUE DISTRIBUTION
KETERANGAN
Setor Rp. 1.000,Setor Rp. 3.000,Setor Rp. 6.000,Tarik Rp. 5.000,-
SALDO
Rp. 1.000,Rp. 4.000,Rp. 10.000,Rp. 5.000,-
HARI
6 9 3 4
HITUNGAN
6 x Rp. 1.000,9 x Rp. 4.000,3 x Rp. 10.000,4 x Rp. 5.000,= Rp. 6.000,-
23
29
6
3
KETERANGAN
Buka Rek Rp. 10.000,Setor Rp. 5.000,Setor Rp. 10.000,Tarik Rp. 5.000,-
SALDO
Rp. 10.000,Rp. 15.000,Rp. 25.000,Rp. 20.000,TOTAL
HARI
6 3 3 2
HITUNGAN
6 x Rp. 10.000,3 x Rp. 15.000,3 x Rp. 25.000,2 x Rp. 20.000,= Rp. 60.000,= Rp. 45.000,= Rp. 75.000,= Rp. 40.000,= Rp. 220.000,-
(B) B1 B2
GRAND TOTAL
DISTRIBUSI PENDAPATAN
JENIS SIMPANAN RATA2 SEBULAN SALDO HARIAN (A) GIRO WADIAH TABUNGAN MUDHARABAH A1 A2 PENDAPATAN YANG DIBAGI NISBAH (B) B1 B2 (C) C1 C2 PORSI SHAHIBUL MAAL PENDAPATAN (D)=(B)X(C) D1 D2 RTN NISBAH (E) E1 E2 PORSI MUDHARIB PENDAPATAN (F)=(B)X(E) F1 F2 RTN
GRAND TOTAL
DISTRIBUSI PENDAPATAN
Jenis Simpanan Saldo Rata2 Pendapatan yang dibagi Porsi Pemilik Dana Nisbah Rupiah Return Porsi Bank Nisbah Rupiah
Giro Wadiah
2,500
33
0%
0.00%
100%
33
2,500 60,000
33 800
0% 51%
408
0.00% 8.16%
100% 49%
33 392
Dep. Mudharabah 1 bulan 3 bulan 6 bulan 12 bulan 20,000 25,000 30,000 10,000 150,000
267 333 400 133 2,000 52% 53% 54% 55% 139 177 216 73 1,013 8.32% 8.48% 8.64% 8.80% 48% 47% 46% 45% 128 157 184 60 987
DISTRIBUSI PENDAPATAN
Jenis Simpanan Saldo Rata2 Pendapatan yang dibagi Porsi Pemilik Dana Nisbah Rupiah Return Porsi Bank Nisbah Rupiah
Tab. Mudharabah
60,000
800
51%
408
8.16%
49%
392
Dep. Mudharabah 1 bulan 3 bulan 6 bulan 12 bulan 20,000 25,000 30,000 15,000 150,000
267 333 400 200 2,000 52% 53% 54% 55% 139 177 216 110 1,049 8.32% 8.48% 8.64% 8.80% 48% 47% 46% 45% 128 157 184 90 951
Pendapatan
66,23