Anda di halaman 1dari 1

PEMBUATAN KONSENTRAT ZAT WARNA ALAMI DARI KEMBANG KERTAS (Bougainvillea Glabra) BESERTA UJI KESTABILAN DAN KEEFEKTIFANNYA

SEBAGAI PEWARNA MAKANAN

Endang Kwartiningsih, Miftahul Hasanah, Rachma Tia Evitasari Jurusan Teknik Kimia Fakultas Teknik Universitas Sebelas Maret

Warna merupakan faktor yang pertama kali dipertimbangkan oleh seseorang dalam menilai suatu makanan. Selain membuat makanan menjadi menarik, juga dapat menunjukkan cita rasa suatu makanan. Untuk membuat warna makanan menjadi menarik biasa ditambahkan pewarna dalam makanan. Secara umum pewarna makanan dapat dikategorikan menjadi dua jenis, yaitu pewarna sintetik atau buatan dan zat warna alami. Penggunaan pewarna makanan sintetik dapat membahayakan kesehatan pada jangka panjang sedangkan pewarna alami lebih aman untuk dikonsumsi. Kembang kertas merupakan salah satu alternatif zat warna alami yang dapat digunakan sebagai pewarna makanan. Sebagai alternatif zat warna alami, kembang kertas memiliki beberapa keunggulan yaitu ketersediaannya cukup

banyak di Indonesia dan memiliki warna bunga beragam. Kembang kertas memiliki kandungan kimia saponin dan pigmen betalain. Pengambilan ekstrak kembang kertas menggunakan ekstraktor batch dengan pelarut air. Air dipilih sebagai pelarut karena pigmen betalain mudah larut di dalamnya, selain itu air mudah didapat dan ketersediaannya melimpah di alam. Kemudian hasil ekstraksi dipekatkan dengan proses evaporasi untuk selanjutnya konsentrat zat warna kembang kertas diuji kestabilannya dengan menggunakan uji absorbansi. Kata kunci: konsentrat kembang kertas, uji stabilitas zat warna, pewarna alami makanan

Anda mungkin juga menyukai