Anda di halaman 1dari 3

DHISA DWI SAVITRIE 12212003 1EA18 BAB 10 Manusia & Kegelisahan

Kegelisahan

Berasal dari kata gelisah yang berarti tidak tentram hatinya ,merasa khawatir,tidak tenang ,tidak sabar ,cemas. Sehingga hal yang menggambarkan seorang tidak tentram hati dan perbuatannya.

Kecemasan obyektif:Kecemasan tentang kenyataan adalah suatu pengalaman perasaan sebagai akibat pengamatan atau bahaya dari dunia luar . Kecemasan Neoritis:Pengamatan tentang bahaya naluriah.yang timbul akibat pengaruh lingkungan,masih ada rasa phobia, dan rasa takut yang lain seperti gugup. Kecemasan Moril:Disebabkan karena pribadi seseorang (iri,benci,dendam,dengki,marah,gelisah ,dan cinta).

Menurut Sigmund kecemasan ada 3 macam

Manusia dan Kegelisahan

Sebab-sebab orang gelisah

Karena pada hakekatnya orang takut kehilangan hakhak nya . Hal itu adalah akibat dari suatu ancaman baik ancaman dari dalam maupun luar.

Usaha-usaha mengatasi keghelisahan

B
Mengatasi kegelisahan ini pertama-tama harus mulai dari diri kita dengan cara bersikap tenang sehingga masalah yang kita hadapi akan terselesaikan.

A
Berasal dari kata terasing berasal dari kata asing yang berarti sendiri ,tidak dikenal orang ,sehingga terasingkan dan tersisihkan dari pergaulan ,terpindahkan dari yang lain ,atau terpencil.Dalam hal ini sifatnya dapat dipaksakan oleh masyarakat dan institusi.

Keterasingan

Kesepian

Berasal dari kata sepi yang berarti sunyi dan lengang. Sehingga merasa sunyi dan lengang tidak berteman.

Ketidakpastian

Berasal dari kata tidak pasti atau tidak menentu ,tidak dapat ditentukan,tidak tahu tanpa arah yang jelas, dan tanpa asal-usul yang jelas.

Sebab-sebab ketidakpastian

Obsesi merupakan gejala neurosa jiwa adanya pikiran atau perasaan tertentu secara terus menerus dan penyebabnya tidak diketahui penderita.

Usaha-usaha mengatasi keghelisahan

D
+ Phobia:rasa ketakutan yang tak terkendali, tidak normal kepada sesuatu hal atau kejadian tanpa diketahui sebab-sebabnya.

Kompulasi:adanya keraguan apa yang telah dikerjakan sehingga ada dorongan yang tak disadari melakukan perbuatan yang serupa berkali-kali.

Hysteria :neurosa jiwa yang disebabkan oleh tekanan mental dan kekecewaan pengalaman pahit yang menekan kelemahan syaraf tidak mampu menguasai diri sugesti dan sikap oranglain . Delusi :merupakan pikiran yang tidak beres karena berdasarkan suatu keyakinan palsu delusi persekusi, delusi keagungan, delusi melancholis.

Halusinasi :halusinasi yang berarti khayalan yang terjadi tanpa ransangan panca indra

C B

Keadaan emosi: suatu keadaan yang sangat berpengaruh oleh emosinya ,sehingga tampak pada keseluruhan pribadinya.

Usaha-usaha penyembuhan ketidakpastian Untuk menyembuhkan masalah ini tergantung kepada si penderita . Andaikan penyebabnya sudah diketahui ,kemungkinan juga tidak dapat sembuh . bila hal itu terjadi maka jalan yang paling baik penderita ialah konsultasi kepada psikologis .

Anda mungkin juga menyukai