EKSPRESI WAJAH
1. Bahagia
Dalam ekspresi bahagia
biasanya mata terlihat ”bersinar”.
Intensitas bahagia terutama
ditentukan oleh posisi bibir. Apabila
sudut bibir semakin kebalakang dan
keatas disertai dengan kerutan naso
labial, dan kerutan dibawah kelopak
mata bagian bawah, maka ekspresi
bahagia semakin kuat.
Ekpresi wajah bahagia tampak pada ekpresi senyum yang ditunjukkan pada:
2. Sedih
Kesedihan adalah suatu emosi yang ditandai oleh perasaan tidak beruntung,
kehilangan, dan ketidakberdayaan. Saat sedih, manusia sering menjadi lebih diam,
kurang bersemangat, dan menarik diri. Kesedihan dapat juga dipandang sebagai
penurunan suasana hati sementara, sedangkan depresi sering dicirikan dengan
penurunan suasana hati yang persisten dan besar yang kadang disertai dengan
gangguan terhadap kemampuan seseorang untuk melakukan kegiatan hariannya.
Menangis adalah salah satu indikasi dari kesedihan.
3. Takut
4. Marah
Kemarahan, berasal dari kata marah (bahasa Inggris: wrath, anger; bahasa
Latin: ira), adalah suatu emosi yang secara fisik mengakibatkan antara lain
peningkatan denyut jantung, tekanan darah, serta tingkat adrenalin dan
noradrenalin. Rasa marah menjadi suatu perasaan yang dominan secara perilaku,
kognitif, maupun fisiologi sewaktu seseorang membuat pilihan sadar untuk
mengambil tindakan untuk menghentikan secara langsung ancaman dari pihak
luar.
5. Terkejut
6. Jijik
Jijik adalah salah satu dari emosi dasar dalam teori emosi Robert Plutchik.
Rasa ini menimbulkan suatu ekspresi wajah khas, satu di antara enam ekspresi
wajah universal untuk emosi menurut Paul Ekman. Berbeda dengan ketakutan,
kemarahan, atau kesedihan, rasa jijik dikaitkan dengan menurunnya denyut
jantung.
7. Cemas
8. Malu