Implementasi media online dalam strategi pemasaran PICNIC

disusun oleh: EMA HARI ERVITA SARI 209000018 Prodi Manajemen

 Komunikasi satu arah dua arah

media online
Internet 45jt pengguna di 2011
(Darwin, 2009)

(Hongcharu & Eiamkanchanalai, 2009)

Manfaatnya jelas (Aruman,

2012)

Pergeseran arah komunikasi pemasaran

PICNIC media sosial

 Strategi media sosial (Mangold &

Faulds, 2009)

blogging
Media online

Alat ukur

Bagaimana implementasi media online khususnya blogging dalam strategi pemasaran PICNIC?

Untuk mengetahui implementasi media online khususnya blogging dalam strategi pemasaran PICNIC?

Media massa tradisional

Ciri-ciri media massa tradisional, yaitu:
pengirim pesan dapat diketahui atau tidak diketahui pesan memiliki format yang terbatas dan dapat menguraikan informasi secara panjang lebar penerima pesan memiliki cakupan yang luas atau massa pesan dapat direspon secara kognitif maupun afektif.

Internet
Internet adalah sarana komunikasi pemasaran yang dapat menyajikan segala bentuk format informasi, yaitu angka, huruf, gambar, suara, dan gambar bergerak.

Perbandingan karakteristik antara media massa tradisional dengan internet

Media sosial dan blogging

Strategi media sosial (Mangold & Faulds, 2009):
Menyediakan platform jaringan Menggunakan blog dan media sosial lainnya sebagai sarana mengikat pelanggan Menggunakan kedua media, tradisional dan internet, sebagai sarana promosi untuk mengikat pelanggan Penyediaan informasi Menjadi aneh Eksklusif Produk didesain sesuai dengan talking points dan apa yang dibayangkan oleh pelanggan Mendukung penyebab yang penting bagi konsumen Memanfaatkan kekuatan cerita

 Studi kasus

PT Jatya Kalyana Adhikarddhi

Objek penelitian

Data primer

Jenis penelitian

Jenis data

 Wawancara

Teknik analisis data model interaktif (Miles &

Huberman, Herdiansyah, 2010)

Teknik pengumpulan data

Analisis data

Sejak 2009

Media tradisional dan internet

Media:
Majalah&TV Twitter Fashion blog

Desain produk sesuai talking point dan keinginan konsumen

Desain produk unik dan harga tidak murah

Buzzing

Eksklusivitas dan

Informasi kurang Tidak memanfaatkan isu sosial

Menambah platform jaringan Memiliki blog sendiri Perekrutan karyawan untuk divisi media sosial Memperbanyak informasi dan interaksi dengan konsumen
Menciptakan buzzing dengan strategi isu sosial dan even-even