Anda di halaman 1dari 19

PENGGUNAAN DAN PEMANFAATAN MEDIA PAPAN FLANEL DALAM PELAJARAN Al QURAN HADITS KELAS 1 MADRASAH IBTIDAIYAH Disusun untuk

k memenuhi tugas mata kuliah Pengembangan Sumber Belajar

Disusun oleh : Hanif Ramadhani 110121407684

UNIVERSITAS NEGERI MALANG FAKULTAS IMU PENDIDIKAN JURUSAN TEKNOLOGI PENDIDIKAN 2012

BAB I KEDUDUKAN

A. Pola Di zaman teknologi seperti ini setiap kegiatan pembelajaran tentu tak lepas dari yang namanya peran serta media pembelajaran.Sebab sekarang pembelajaran harus dituntut sekreatif dan seinteraktif mungkin untuk menciptakan iklim pembelajaran yang kondusif sehingga tujuan pembelajaran sanngup dicapai. Sebab sekarang bukan zamannya lagi pendidik hanya menerangkan lalu peserta didik mencatatnya. Suasana pembelajaran sekarang pun terus berkembang agar tidak ada lagi suasana pembelajaran tradisional yang cenderung monoton dan kurang inovasi. Salah satu inovasi di bidang pendidikan ialah adanya media pembelajaran, media pembelajaran ialah Suatu(orang,bahan maupun alat) yang berisi pesan untuk disampaikan dan berfungsi sebagai perantara komunikasi dalam pembelajaran. Setiap media pembelajaran dibuat untuk mempermudah pembelajaran. Begitu juga dengan penggunaan media pembelajaran papan flannel dalam pelajaran Quran Hadits untuk kelas 1 Madrasah Ibtidaiyah ini. Terkait penggunannya dalam pembelajaran, media memiliki lima pola peranan & kontribusi dalam pembelajaran,yaitu: 1. Pola pembelajaran tradisional Dalam pola pembelajaran tradisional guru cenderung sebagai satu satunya sumber belajar siswa. Pola pembelajaran ini masih mengandalkan guru sebagai pelaku utama sumber informasi pelajaran. Jadi istilah alat bantu atau media pembelajaran tidak dikenal pada pola pembelajaran ini. Sehingga kemungkinan papan flanel digunakan sangatlah kecil atau bahkan bisa dikatakan tidak bisa. 2. Pola pembelajaran guru dengan alat bantu Dalam pola ini media pembelajaran hanyalah sebagai alat bantu bukan sebagai sumber utama pembelajaran. Media di sini fungsinya hanya membantu siswa. Penggunaan papan flanel pada pola ini sangat memungkinkan karena siswa menjadi terbantu dalam proses pembelajarannya. Namun adanya media pada pola ini tak lantas meninggalkan begitu saja peran dari guru, sebab papan flanel hanya berisi cuplikan materi pelajaran dan tidak berisi penjelasannya. Guru tetap memegang peranan penting dengan menjelaskan materi pelajaran dengan dibantu adanya papan flanel yang semakin mempermudah kinerja guru. 3. Pola pembelajaran dengan media dan guru Dalam pola ini guru berbagi tugas dan tanggung jawab dengan para pengembang media. Sebagian proses pembelajaran sudah dirancang sebelumnya sehingga guru hanya bertugas dalam pemanfaatan hasil hasil yang tidak tercakup dalam system pembelajaran.Kemungkinan penggunaan papan flanel dalam pola ini sangatlah sedikit karena biasanya papan flanel yang membuat adalah guru sendiri, sebab guru itu lah yang mengatahui bagian mana yang harus ditampilkan pada papan flanel.

4. Pola pembelajaran media

Dalam pola ini peranan guru secara langsung tidak ada dalam proses pembelajaran. Guru hanyalah sebagai administrator, motivator, atau peran lain yang bukan lagi sebagai satu satunya sumber belajar. Kemungkinan penggunaan papan flanel pada pola ini sangatlah kecil atau bahkan tidak mungkin sebab papan flanel hanya berisikan cuplikan materi saja tidak disertai dengan penjelasan. Papan flanel tidak seperti buku ensiklopedia atau video tutorial yang memuat semua penjelasan suatu materi. Sehingga adanya papan flanel harus disertai dengan penjelasan guru. 5. Pola pembelajaran kombinasi Dalam pola ini guru dan media bergabung dan berkolaborasi mensukseskan sebuah system pembelajaran.Kemungkinan penggunaan papan flanel sangatlah mungkin sebab penetapan isi dan metode pembelajaran berdasarkan media yang telah dipilih.Pada pembelajaran ini memungkinkan siswa untuk belajar sendiri menggunakan media yang ada dalam hal ini yaitu papan flanel dapat dilakukan dengan arahan dari guru. Berbeda dengan pola kedua tadi di mana media hanya sebagai alat bantu peran media disini sama sama bersinergi dengan guru untuk mensukseskan kegiatan pembelajaran.

Diantara kelima pola di atas, pembelajaran dengan media papan flanel masuk ke dalam pola ke dua yaitu pola pembelajaran pendidik dengan alat bantu. Alasannya karena papan flanel hanya sebagai alat bantu bukan sebagai sumber utama pembelajran dan fungsinya hanya membantu peserta didik.. Media papan flanel dapat digunakan dalam pelajaran Quran Hadits untuk kelas 1 madrasah ibtidaiyah dan bisa dikatakan cocok karena papan flanel membantu peserta didik dalam menghafal huruf huruf hijaiyah. Hal ini sesuai dengan salah satu keunggulan papan flanel yaitu pengembangan perbendaharaan kata kata bagi peserta didik. Dengan perantara papan flanel Pendidik akan membuat peserta didik jadi lebih mudah menghafalkan huruf huruf hijaiyah. Penggunaan papan flanel yang bisa dikemas dalam bentuk game atau permainan akan membuat suasana belajar semakin interaktif dan akan menstimulasi peserta didik untuk menghafalkan huruf huruf hijaiyah. Melihat besarnya manfaat dari penggunaan papan flanel pada pelajaran Quran Hadits kelas 1 madrasah ini maka papan flanel bisa digunakan sebagai media pembelajaran untuk mempermudah peserta didik dalam melafalkan nama nama huruf hijaiyah. B. Tujuan Pembelajaran Dalam sebuah pembelajaran terdapat beberapa komponen yang saling berhubungan satu sama lain yang apabila tidak ada salah satu saja komponen tersebut maka proses pembelajaran tidak akan terselenggara. Salah satu komponen itu ialah tujuan pembelajaran, sebuah pembelajaran pasti membutuhkan tujuan sebagai parameter keberhasilan terlaksananya pembelajaran. Apabila tujuan tersebut mampu dicapai maka sudah pasti pembelajaran dinilai berhasil tapi apabila tujuan itu gagal dicapai maka bisa dikatakan pembelajaran tersebut gagal.

Begitu juga dengan mata pelajaran Quran Hadits untuk kelas 1 madrasah ibtidaiyah ini,pastinya juga memiliki tujuan pembelajaran. Dan terkait penggunaan media papan flanel dalam pembelajaran ini bisa dikatakan dapat memenuhi tujuan pembelajaran yang ada. Tujuan pembelajaran yang ditujukan untuk peserta didik mengarah pada penguasaan tiga aspek yaitu aspek kognitif, afektif dan aspek psikomotorik. Papan flanel sebagai media pembelajaran sanggup memenuhi tujuan pembelajaran untuk nantinya menghasilkan penguasaan peserta didik pada tiga aspek hasil belajar, yaitu: a) Kognitif : Pengetahuan Dalam hal ini peserta didik mampu mengidentifikasi, dan menyebutkan nama nama huruf hijaiyah dengan bantuan dari penggunaan media pembelajaran papan flanel. Pemahaman Tahap ini menunjukkan bahwa peserta didik mengetahui apa yang sedang dikomunikasikan dan dapat menggunakan bahan pengetahuan atau ide tertentu tanpa perlu rnenghubungkannya dengan bahan lain tanpa perlu melihat seluruh implikasinya. Aplikasi Pada aplikasi terdapat unsure unsure seperti memodifikasi, mengoperasikan, mengubah, menghitung dan lain sebagainya. Terkait dengan penggunaan papan flanel sebagai media pembelajaran, dalam tahap ini peserta didik mampu menunjukkan huruf huruf hijaiyah yang ada di papan flanel. Analisis Pada tahap analisis peserta didik dapat mengidentifikasi huruf huruf hijaiyah dengan bantuan dari papan flanel. Dengan papan flanel pula siswa dapat Evaluasi Pada tahap ini peserta didik menyimpulkan sendiri nama nama huruf hijaiyah setelah sebelumnya mendeskripsikan huruf hijaiyah dari papan flanel yang telah digunakan.Sehingga adanya media ini b) Afektif Penerimaan Mengacu kepada kemampuan memperhatikan dan memberikan respon terhadap stimulasi yang tepat. Adanya papan flanel sebagai media pembelajaran akan memunculkan sikap penerimaan bagi peserta didik berkaitan dengan suatu materi pelajaran. Pemberian respon

Respon disini juga bisa diartikan sebuah ketertarikan terhadap rangsangan yang telah diberikan.. Penyajian materi pelajaran yang disertai dengan media pembelajaran tentunya akan memberikan rasa ketertarikan sendiri bagi peserta didik. Apalagi penggunaan papan flanel sebagai media pembelajaran, dengan motif serta kreasi yang beraneka ragam tentunya akan membangkitkan rasa ketertarikan peserta didik untuk belajar dan memberikan responnya. Penilaian Dalam hal ini penilaian bisa diartikan sama dengan penentuan sikap. Setelah adanya penggunaan media pembelajaran maka peserta didik bisa meentukan sebuah sikap apakah menerima atau menolak. Begitu juga apabila papan flanel digunakan sebagai media pembelajaran. Namun mengingat bentuknya yang menarik maka peserta didik tentunya akan menerima keberadaan media tersebut, apalagi media tersebut sangat memabntu mempermudah peserta didik memahami pelajarannya. Organisasi Kemampuan organisasi meliputi penyatuan nilai sikap sikap yang berbeda yang membuat lebih konsisten dan dapat menimbulkan konflik koflik internal dan membentuk suatu system internal. Lalu kaitannya dengan penggunaan papan flanel sebagai media pembelajaran adalah peserta didik dapat mengorganisasi nilai nilai yang terdapat pada apa yang ditampilkan pada papan flanel. Karakterisasi Yang dimaksud dengan karakterisasi ialah pembentukan pola hidup yang mengacu pada karakter dan daya hidup seseorang. Degan adanya papan flanel sebagai media pembelajaran ini peserta didik dapat menginternalisasikan sebuah nilai yang diperoleh lewat kognitif sehingga karakterisitik peserta didik dapat dibentuk. c) Psikomotor Peniruan Peniruan terjadi ketika peserta didik mengamati suatu gerakan kemudian mengikutinya. Namun dalam pembelajaran ini peniruan yang dilakukan oleh peserta didik bukanlah pada gerakan namun pada pengucapan atau pelafalan. Peniruan terjadi setelah pendidik menujukkan nama nama huruf hijaiyah serta pengucapannya dengan melihat papan flanel.

Penggunaan Menekankan perkembangan kemampuan mengikuti pengarahan,penampilan, yang menetapkan suatu penampilan melalui latihan. Pada tingkat ini peserta didik menampilkan

sesuatu menurut petunjuk petunjuk. Dalam pembelajaran Quran Hadits ini peserta didik dapat mengikuti petunjuk pendidik untuk meggunakan papan flanel.Dengan begitu unsure penggunaan dalam aspek psikomotor peserta didik dapat terpenuhi Ketepatan Dalam unsure ini peserta didik sudah memiliki ketetapan sendiri berkaitan dengan sebuah materi. Pada tahap ini respon respon lebih terkoreksi dan terkontrol. Adanya papan flanel dapat mengontrol respon dan minat peserta didik untuk mengetahui bentuk bentuk huruf hijaiyah sehingga peserta didik memiliki ketetapan sendiri mengenai hal itu. Artikulasi Yang dimaksud artikulasi disini ialah menekankan koordinasi dengan membuat urutan yang tepat dan mencapai yang diharapkan. Terkait dengan pemanfaatan papan flanel, langkah langkah pembelajaran yang telah disusun tentunya sudah memiliki urutan urutan dalam rangka mencapai tujuan pembelajaran.Dengan adanya papan flanel peserta didik dapat merangkai sendiri pemahamannya karena kegiatan artikulasi sama dengan kegiatan perangkaian. Keterampilan Memiliki keterampilan seperti keterampilan membaca atau menulis merupakan tujuan akhir psikomotorik pada pembelajaran ini. Adana papan flanel jelas saggup membantu mewujudkan peserta didik untuk memiliki keterampilan memba dan menghafalkan huruf huruf hijaiyah. Dengan display berupa bentuk bentuk huruf hijaiyah di papan flanel sudah tentu akan sangat membantu meningkatkan keterampilan peserta didik untuk membacanya. C. Fungsi Media Dalam kegiatan pembelajaran media pembelajaran adalah sesuatu yag dapat dijadikan sarana penghubung untuk mencapai pesan yang harus dicapai oleh peserta didik dalam kegiatan belajar. Adanya media tersebut tentunya memiliki fungsi dalam tujuannya untuk mencapai kesuksesan sebuah proses pembelajaran. Dan diantara fungsi tersebut ialah: 1. Alat Bantu Sumber belajar dikatakan alat peraga jika hal tersebut fungsinya hanya sebagai alat bantu. Hal tersebut dikatakan media jika sumber belajar itu merupakan bagian yang integral dari seluruh kegiatan belajar. Jika melihat hal tersebut maka media memiliki tugas sebagaimana pendidik menjadi sumber belajar bagi peserta didik. Jadi media merupakan sumber belajar yang bukan manusia. Media sebagai alat bantu dalam proses pembelajaran adalah sebagai sesuatu kenyataan yang tidak dapat dipungkiri, karena memang pendidik lah yang menghendakinya untuk membantu tugas pendidik dalam menyampaikan pesan dari bahan pelajaran kepada peserta didiknya.

Begitu juga dengan adanya papan flanel sebagai media pembelajaran untuk pelajaran Al Qur;an Hadits kelas 1 MI ini. Dengan adanya papan flanel maka pesan yang ingin disampaikan pendidik yaitu tentang nama nama huruf hijaiyah bisa direpresentasikan dengan adanya papan flanel. Papan flanel juga sangat membantu pendidik karena pendidik tidak perlu repot repot lagi menuliskan atau menggambar secara jelas bentuk bentuk huruf huruf hijaiyah di papan tulis. Sasaran penggunaan media adalah agar anak didik mampu menciptakan sesuatu yang baru dan memanfaatkan sesuatu yang telah ada untuk dipergunakan dengan bentuk dan variasi lain yang berguna dalam kehidupannya, Dengan demikian mereka dengan mudah mengerti dan memahami materi pelajaran yang disampaikan pendidik kepada mereka.Papan flanel sebagai media pembelajaran sangat membantu peserta didik mengerti dan memahami materi pelajaran yang disampaikan karena papan flanel mudah dimanfaatkan. 2. Komponen Pembelajaran Pembelajaran merupakan suatu sistem, yang terdiri dari berbagai komponen yang saling berhubungan satu dengan yang lain. Komponen tersebut meliputi: kurikulum, pendidik, peserta didik, materi, metode, media dan evaluasi. Pelaksanaan pembelajaran adalah operasionalisasi dari perencanaan pembelajaran, sehingga tidak lepas dari perencanaan pengajaran atau pembelajaran yang sudah dibuat. Media sebagai salah satu dari komponen pembelajaran tentunya memiliki peran yang sangat penting di dalam menunjang keberhasilan sebuah proses pembelajaran. Meskipun pada realisasinya media terkadang jarang digunakan namun peran media tidak dapat dikesampingkan begitu saja. Sebagai salah satu komponen dari sebuah system maka ketidak adaan media sedikit banyak akan merusak system tersebut. Pemanfaatan papan flanel sebagai media pembelajaran merupakan bagian dari sebuah system pembelajaran. Dalam system tersebut hubungan antar komponen sangat lah erat. Begitu juga dengan papan flanel sebagai salah satu komponen pembelajaran. Keberadaanya membuat pembelajaran menjadi lebih efisien. Papan flanel yang telah dibuat menampilkan materi yang akan disampaikan oleh pendidik dengan metode penyampaian yang telah direncanakan sebelumnya. 3. Pembelajaran Individual Pembelajaran sama artinya dengan kegiatan mengajar. Kegiatan mengajar dilakukan oleh pendidik untuk menyampaikan pengetahuan kepada peserta didik. Pembelajaran di kelas biasanya berlangsung secara kelompok di mana terdapat banyak peserta didik yang terlibat di dalamnya. Sementara pembelajaran individual adalah pembelajaran yang ditujukan kepada satu peserta didik saja Di dalam pembelajarn individual siswa dapat belajar sendiri dengan materi pelajaran yang diberikan oleh guru kepada siswa.

Media pembelajaran papan flanel juga dapat diamanfaatkan sebagai media pada pembelajaran individual. Dengan materi yang ditampilkan oleh papan flanel siswa dapata melihat dan mempelajarinya sendiri.

BAB II KRITERIA PEMILIHAN MEDIA

Tujuan dari penggunaan media pembelajaran ialah untuk membantu mempermudah pendidik menerangkan materi pelajaran kepada peserta didik. Dengan bantuan media pembelajaran maka peserta didik menjadi lebih mudah memahami suatu materi, bahkan bisa juga peserta didik belajar sendiri dengan media tersebut. Mengingat begitu pentingnya peranan media pembelajaran maka diperlukan sebuah kriteria khusus agar media tersebut tepat guna dan pemanfaatannya sesuai dengan sasaran. Beberapa kriteria pemilihan itu adalah:
1. Pembelajaran : Media pembelajaran yang dipilih harus dapat mendukung pencapaian tujuan

pembelajaran yang telah ditetapkan sebelumnya. Sementara itu tujuan pembelajaran Alquran hadits untuk kelas 1 MI ini adalah untuk mengenalkan nama nama huruf hijaiyah Dengan media pembelajaran papan flanel dapat dimanfaatkan untuk membantu pendidik menyebutkan nama nama huruf hijaiyah sehingga media ini tepat untuk dipilih.
2. Efektivitas: Dengan menggunakan media papan flanel pembelajaran berlangsung menjadi lebih efektif

karena pendidik tidak perlu menggambarkan secara detail huruf huruf hijaiyah namun cukup dengan memanfaatkan media papan flanel sebagai tempat peempelan huruf huruf hijaiyah.
3. Peserta didik: Salah satu kriteria pemilihan sebuah media pembelajaran yang harus dipenuhi ialah

kesesuaian media dengan karakteristik peseta didik. Pemilihan papan flanel sebagai media pembelajaran Al Quran Hadits untuk kelas 1 MI dirasa sangat tepat karena dapat menyesuaikan dengan salah satu karakteristik peserta didik yaitu selalu ingi tahu. Dengan adanya papan flanel rasa ingin tahu peserta didik akan bentuk bentuk huruf hijaiyah terjawab sudah.
4. Ketersediaan: Untuk ketersediaan beberapa media, alternatif yang dapat diambil adalah membuat

sendiri. Dalam hal ini papan flanel memang dibuat oleh pendidik atau pengajar yang memanfaatkannya. Bahan bahan yang diperlukan pun tersedia di mana mana dan mudah memperolehnya. 5. Kualitas Teknis: Kualitas teknis meliputi kualitas serta ketahanan dari sebuah media yang dipilih. Media papan flanel memiliki kualitas yang baik jika digunakan sebagai media pembalajaran. Ketahanan dari media ini bisa bertahan lama apabila dirawat dengan baik selama penggunannya.

6. Biaya Akuisisi: Faktor biaya tentuya juga menjadi slah satu criteria yang harus diperhatikan dalam memilih sebuah media. Biaya yang sudah dikeluarkan harus seimbang dengan manfaat yang diberikan. Begitu juga dengan biaya pembuatan papan flanel. Memang dalam hal ini biayanya bisa dikatakan sedikit mahal, namun biaya yang dikeluarkan masih sejalan dengan manfaat yang diberikan. 7. Fleksibilitas: Dalam hal ini yang dimaksud fleksibilitas adalah kemudahan media digunakan dalam berbagai situasi dan pada saat penggunaan tidak berbahaya. Papa flanel saat digunakan sebagai media pembelajaran dapat digunakan dalam berbagai situasi pembelajaran, penggunaan papan flanel ini pun tidak berbahaya bagi penggunanya karena bahannya yang berupa kain flanel. 8. Kemampuan orang yang menggunakan: Mengingat mudahnya cara penggunaan papan flanel sebagai media pembelajaran ini maka dipastikan semua orang dapat menggunakan dan memanfaatkannya. 9. Alokasi waktu: Waktu yang tersedia dalam proses pembelajaran akan mempengaruhi penggunaan media pembelajaran. Mengingat alokasi waktu yang tersedia maka dapat ditentukan penggunaan media papan flanel.

BAB III PENGGUNAAN A. Prinsip Prinsip Penggunaan Media Penggunaan media pembelajaran dalam proses pembelajaran akan member kontribusi terhadap efektivitas pencapaian tujuan pembelajaran. Namun penggunaan media pembelajaran dalam proses pembelajaran perlu mempertimbangkan beberapa prinsip yaitu: 1. Tidak ada satu media yang paling baik untuk semua tujuan Suatu media hanya sesuai untuk tujuan pembelajaran tertentu.
2. Media adalah bagian integral dari sebuah proses pembelajaran. Hal ini berarti media

bukan hanya alat bantu guru mangajar saja namun bagia yang tak terpisahkan dari sebuah proses pembelajaran. 3. Media apapun yang digunakan, sasaran akhirnya adalah untuk memudahkan belajar peserta didik. 4. Penggunaan berbagai media dalam suatu kegiatan pembelajaran bukan hanya sekedar selingan/ pengisi waktu atau hiburan, melainkan memiliki tujuan yang menyatu dengan pembelajaran yang bertahan 5. Pemilihan media harus objektif yaitu berdasarkan pada tujuan pembelajaran tidak didasarkan pada kesenangan pribadi. 6. Penggunaan beberapa media sekaligus akan dapat mebingungkan peserta didik.

7. Kebaikan dan kekurangan media tidak tergantung pada kekonkritan dan keabstrakannya saja. Selain itu juga terdapat prinsip khusus yang harus diperhatikan dalam penggunaan media yaitu: 1. Media yang akan digunakan oleh guru harus sesuai dan diarahkan untuk mencapai tujuan pembelajaran. 2. Media yang digunakan harus sesuai dengan materi pembelajaran. 3. Media pembelajaran harus sesuai dengan minat, kebutuhan, dan kondisi siswa
4. Media yang digunakan harus memerhatikan efektivitas dan efisiensi

5. Media yang digunakan harus sesuai dengan kemampuan guru dalam mengoperasikannya. B. Prosedur Penggunaan Sebelum sebuah media pembelajaran itu digunakan maka selalu ada prosedur penggunaan sebagai acuan agar penggunaan media tersebut sesuai dengan tujuannya. Adapun prosedurnya adalah : Sebelum 1. Persiapkan pokok pembelajaran yang disesuaikan dengan penggunaan panelgraft 2. Siapkan peralatan 3. Siapkan tempat penyajian 4. Siapkan siswa Selama 1. Gambar yang telah dipilih disiapkan 2. Siapkan papan flanel dan gantungan papan flanel tersebut di depan kelas atau tempat yang strategis
3. Gambar dapat ditempelkan pada papan flanel yang telah dilapisi kain flanel.

Sesudah Isi papan flanel dicocokkan kembali dengan materi pembelajaran yang akan disampaikan sebelum nantinya papan flanel siap dimanfaatkan

BAB IV PEMANFAATAN A. Prinsip prinsip pemanfaatan Setelah kita menentukan pilihan media yang akan kita gunakan, maka pada akhirnya kita dituntut untuk dapat memanfaatkannya dalam proses pembelajaran. Media yang baik, belum tentu menjamin keberhasilan belajar siswa jika tidak dapat menggunakannya dengan baik. Untuk itu media yang telah kita pilih dengan tepat harus dapat kita manfaatkan dengan sebaik mungkin sesuai dengan prinsip prinsip pemanfaatan media yaitu : 1. Setiap jenis media memiliki kelebihan dan kelemahan. 2. Gunakan media seperlunya, jangan berlebihan
3. Penggunaan media harus dapat membuat aktif peserta didik

4. Sebelum media digunakan harus direncanakan secara matang dalam penyusunan rencana pembelajaran 5. Hindari penggunaan media yang hanya dimaksudkan sebagai selingan atau sekedar pengisi waktu kosong saja 6. Harus senantiasa dilakukan persiapan yang cukup sebelum penggunaan media. 7. Prosedur pemilihan media pembelajaran Selain ada prinsip umum dalam pemanfaatan media tentunya juga terdapat prinsip khusus yaitu: 1. Menentukan pesan yang akan kita sampaikan melalui media temasuk pesan pembelajaran atau hanya sekedar informasi umum. 2. Menentukan media tersebut apakah dirancang untuk keperluan pembelajaran atau hanya sekedar informasi umum atau hiburan. 3. Menentukan apakah media tersebut dirancang untuk keperluan pembelajaran atau hanya sekedar alat bantu mengajar bagi guru. 4. Menentukan apakah tujuan pembelajaran lebih bersifat kognitif, afektif, maupun psikomotorik. 5. Menentukan jenis media yang sesuai untuk jenis tujuan yang akan dicapai. 6. Mereview kembali jenis media yang telah dipilih 7. Merencanakan, mengembangkan dan memproduksi media.

B. Prosedur Pemanfaatan Sebuah media pembelajaran akan berfungsi jika dimanfaatkan dengan baik, untuk mencapai pemanfaatan yang baik maka diperlukan prosedur pemanfaatan yang benar. Dan prosedurnya adalah : Sebelum 1. Pastikan materi yang ada pada papan flanel sesuai dengan materi pembelajaran 2. Pastikan keadaan siswa siap untuk menerima pelajaran 3. Mengecek kembali kelengkapan papan flanel Selama 1. Guru menerangkan pelajaran dengan memanfaatkan papan flanel 2. Papan flanel dijadikan sebagai sumber belajar selain guru 3. Perhatian siswa terpusat pada penjelasan guru di papan flanel Sesudah 1. Guru mempersilahkan siswa untuk belajar dengan papan flanel meskipun di luar jam pelajaran 2. Setelah dimanfaatkan papan flanel disimpan dan dijaga dengan baik

BAB V RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN A. Identifikasi Nama Sekolah : MI Darul Falah Sidomulyo

Mata Pelajaran Kelas / Semester Alokasi Waktu

: Al Quran Hadits :I/2 : 2 JP 60 menit

B. Tujuan, Standar Kompetensi,Kompetensi Dasar, Indikator dan Tujuan Pembelajaran Standar Kompetensi Kompetensi Dasar I. Indikator (Kognitif) a. Menyebutkan berbagai macam nama nama huruf hijaiyah b. Menyebutkan huruf hijaiyah sesuai dengan makhrajnya (Afektif) 4.1.5. Memiliki rasa ingin tahu tentang berbagai macam nama nama huruh hijaiyah 4.1.6. Mengembangkan sikap kerjasama dalam mendiskusikan pelafalan huruf hijaiyah sesuai makhrajnya (Psikomotor) 4.1.9 Menirukan pelafalan huruf hijaiyah sesuai dengan makhrajnya : 4. Mengenal nama nama huruf hijaiyah : 4.1. Membaca huruf huruf hijaiyah sesuai makhrajnya

II. Tujuan Pembelajaran (Kognitif) 4.1.1. Setelah melakukan pengamatan siswa mampu mneyebukan nama nama huruf hijaiyah 4.1.2. Setelah diskusi siswa dapat menyebutkan berbagai macam huruf hijaiyah sesuai dengan makhrajnya (Afektif) 4.1.5. Setelah melakukan pengamatan siswa dapat mengembangkan rasa ingin tahu tentang berbagai macam nama nama huruf hijaiyah 4.1.6. Setelah diskusi siswa dapat mengembangkan sikap kerjasama dalam mendiskusikan berbagai macam pelafalan makhraj huruf huruf hijaiyah (Psikomotor) 4.1.9. Setelah melakukan pengamatan dan diskusi siswa dapat menirukan pelafalan makhraj huruf huruf hijaiyah III. Materi Pembelajaran

Huruf Hijaiyah A. Mengenalkan nama nama huruf hijaiyah B. Melafalkan huruf huruf hijaiyah sesuai makhrajnya IV. Model / Metode Pembelajaran
a) Model : Pembelajaran Kooperatif (STAD: Student Team Achievement Division) b) Pendekatan : PAIKEM c) Metode : Pemodelan

Drill Praktik Penugasan C. Kegiatan Pembelajaran Pertemuan I


Tahap Pendahuluan Kegiatan (Skenario Pembelajaran) Guru datang tepat waktu Guru mengucapkan salam Guru memimpin doa bersama Guru mempresensi kehadiran siswa Guru menjelaskan tujuan pembelajaran Guru melakukan apersepsi dengan cara meminta siswa untuk menjawab pertanyaan yang berkaitan dengan huruf huruf hijaiyah Guru membangkitkan motivasi belajar siswa dengan menunjukan bentuk bentuk huruf hijaiyah di papan flanel Guru memberi contoh cara pengucapan huruf hijaiyah yang benar sesuai makhrajnya Siswa menirukan pelafalan huruf hijaiyah dengan benar Siswa mengikuti cara pengucapan huruf hijaiyah yang agak sulit misalnya tsa,kho,syin,shad,dhad,ain.qof dan ha Siswa mengulang pengucapan huruf hijaiyah sampai lancer Secara klasikal guru mengulang kembali pelafalan huruf hijaiyah dengan benar Menyampaikan tugas untuk mengulang pelafalan dan Nilai Budaya & Karakter Bangsa Kedisiplinan Religius Religius Kedisiplinan Alokasi Waktu

10 menit

Inti

Kerjasama

Rasa ingin tahu

30 menit

Penutup

Mandiri Menghargai prestasi

20 menit

menghafalkan huruf hijaiyah Religius

Pertemuan II
Tahap Pendahuluan Kegiatan (Skenario Pembelajaran) Guru datang tepat waktu Guru mengucapkan salam Guru memimpin doa bersama Guru mempresensi kehadiran siswa Guru menjelaskan tujuan pembelajaran Guru melakukan apersepsi dengan cara meminta siswa untuk menjawab pertanyaan yang berkaitan nama nama huruf hijaiyah Guru membagi siswa menjadi beberapa kelompok Kelompok maksimal berisi 3 anak Pembagian anggota kelompok berdasarkan pertimbangan jenis kelamin, kemampuan akademik, dan kemampuan berkomunikasi Setiap kelompok mengamati berbagai macam nama nama huruf hijaiyah Setiap kelompok diminta maju ke depan untuk mendapatkan pertanyaan dari guru Guru menanyakan nama huruf hijaiyah beserta makhraj pengucapannya kepada siswa berdasarkan tulisan yang ada di papan flanel Guru mengevaluasi secara keseluruhan hafalan siswa Guru mengevaluasi pelafalan makhraj huruf hijaiyah oleh siswa Guru memberikan tugas kepada siswa untuk membuat rangkaian bebas berbagai macam bangun segitiga dan segiempat Guru menutup kegiatan pembelajaran dan mengucapkan salam Nilai Budaya & Karakter Bangsa Kedisiplinan Religius Religius Kedisiplinan Alokasi Waktu

10 menit

Inti

Kerjasama

Rasa ingin tahu 30 menit

Penutup

Mandiri Menghargai prestasi

20 menit

Religius

D. Sumber & Media Pembelajaran


a) Sumber : Buku paket Al Quran Hadits kelas 1 Madrasah Ibtidaiyah b) Media : Papan Flanel

E. Penilaian

a) Prosedur b) Jenis penilaian

: Penilaian proses dan Penilaian akhir : Penilaian Proses = Tes tertulis, unjuk kerja, dan Sikap
Penilaian Akhir = Penugasan

c) Bentuk instrumen: Tes tertulis = Soal Uraian

Unjuk kerja = Pedoman penilaian kinerja Sikap = Pedoman penilaian sikap Penugasan = Pedoman penilaian penugasan siswa
d) Tindak lanjut

Pengambilan

keputusan

didasarkan

pada

perhitungan

KKM

individual dan klasikal. Apabila KKM klasikal belum tercapai maka bagi peserta didik yang sudah mencapai KKM individual akan diberikan pengayaan dan bagi peserta didik yang belum mencapai KKM individual akan diberikan remidi.

DAFTAR LAMAN Anonim.2012. Papan Flanel . http://www.wikipedia.org (diakses tanggal 25-10-2012) Anonim 2012. Penggunaan papan flanel. http://www.tp.unesa.ac.id (diakses tanggal 25-10-2012)

Anda mungkin juga menyukai