Anda di halaman 1dari 14

KEANEKARAGAMAN TINGKAT JENIS PADA TUMBUHAN BAWANG

MANFAAT MEMPELAJARI KEANEKARAGAMAN HAYATI


Keanekaragaman hayati telah banyak dipelajari oleh menusia sejak zaman dahulu. Hal tersebut dilakukan selain untuk memenuhi kebutuhan sandang dan pangan juga untuk keperluan kesehatan dan pengobatan suatu penyakit. Contohnya seperti sirih, bawang, lengkuas, kumis kucing, dan Pennicillium. Manfaat mempelajari keanekaragaman hayati antara lain: a. mengetahui manfaat masing-masing jenis bagi kehidupan manusia b. mengetahui adanya saling ketergantungan makhluk hidup c. mengetahui ciri-ciri dan sifat masing-masing jenis d. mengetahui kekerabatam antar makhluk hidup e. mengetahui manfaat keanekaragaman dalam mendukung kelangsungan hidup manusia Jenis-jenisnya

Allium sativum (Bawang Putih) Allium cepa Var Agregatum (Bawang Merah) Allium tuberosum (Bqwang Kucai) Allium fistolusum ( Daun Bawang) Allium cepa L (Bawang Bombay)

Bawang Putih ( Allium sativum )

Klasifikasi bawang putih : - Klasifikasi ilmiah


Kerajaan: Plantae Divisi: Kelas: Ordo: Famili: Magnoliophyta Liliopsida Asparagales Alliaceae

Upafamili: Allioideae Bangsa: Genus: Spesies: Nama binomial Allium sativum Allieae Allium A. sativum

Bawang putih yang dikenal dengan nama ilmiah Allium sativum yang merupakan tanaman umbi yang biasa digunakan sebagai salah satu bahan rempah utama dalam berbagai masakan. Akan tetapi bawang putih tidak hanya dikenal sebagai tanaman rempah bumbu masak, bawang putih juga mempunyai khasiat luar biasa untuk dijadikan obat herbal. Bawang putih termasuk dalam family Liliaceae yang merupakan tumbuhan yang agak sulit ditentukan darimana asal mula tanaman ini berasal. Menurut Mrs. M. Grieve dalam karya bukunya yang berjudul A Modern Herbal mengatakan bahwa bawang putih didapati dari belahan dunia bagian utara dan selatan Siberia dan kemudian berkembang sampai ke selatan negara Eropa, tumbuh secara liar di Sicily. Mrs. M. Grieve menambahkan bawang putih kini tumbuh meluas di negara-negara seluruh penjuru negara dunia.

Bawang putih telah masuk dalam buku-buku sejarah China terdahulu sekitar tahun 2000 SM. Selain itu ia juga disebut dalam kebanyakan dalam karyakarya sastra seperti Shakespeare, Chancer dan Danten. Bawang putih pada zaman dahulu dikaitkan menjadi sebuah benda mistis pada sebuah kepercayaan agama tertentu, namun hal itu sirna seiring berkembangnya zaman. Kini bawang putih dipercaya sebagai obat penawar berbagai jenis penyakit yang kronik, seperti penyakit tekanan darah tinggi, kencing manis, ulser, cirit-birit dsb.

ciri, klasifikasi dari bawang putih :


a. Ciri dari tumbuhan rempah bawang putih : - Bawang putih dapat tumbuh di ladang-ladang di daerah pegunungan dengan hawa sejuk dan cukup mendapat sinar matahari - Berbatang semu dan berwarna hijau - Buahnya terdapat pada bagian bawah dengan akar, umbi bawang putih berbentuk seperti umbi besar dan berwarna putih - Tiap siung bawang putih diselimuti dengan kulit tipis - Daunnya berbentuk pita ( pipih memanjang), tepi rata, ujung runcing, beralur, panjang 60 cm dan lebar 1,5 cm. - Berakar serabut - Bila diiris bawang putih akan menimbulkan aroma yang khas dan rasanya cukup pedas, getir apabila dimakan mentah

BAWANG MERAH (Allium cepa Var agregatum L)

Klasifikasi ilmiah Kerajaan: Plantae Divisi: Kelas: Ordo: Famili: Genus: Magnoliophyta Liliopsida Asparagales Amaryllidaceae Allium

Spesies: A.cepa Nama binomial Allium cepa

Bawang merah dapat ditemukan di banyak negara. Beberapa negara memiliki varietas bawang merah yang berbeda. Perbedaan mungkin nyata, tergantung pada varietas yang ditanam khas tradisional atau lokal. Di Asia, bawang merah biasanya mempunyai ukuran lebih kecil dan lebih bulat dengan warna kemerahan. Di Perancis, semua bawang merah bagaimanapun, sebaiknya semua bawang merah lebih memanjang dan warna bawang merahlebih coklat kemerahan. Di Belanda, bawang merah lebih bulat, Di Denmark semua bawang merah berwarna kuning-coklat tradisional. Bawang merah terkenal dengan bahasa latinnya Allium cepa L. atau di Indonesia dikenal dengan nama bawang merah, Red Onion dalam bahasa inggris. Bawang merah sering disebut juga dengan nama berambang. Tanaman bawang

merah ini banyak ditanam orang di sawah ataupun ladang yang cukup memperoleh sinar matahari. Tanaman bawang merah juga merupakan tumbuhan berumpun dan berumbi lapis ini berwarna keungu-unguan dan berbau tajam. Tanaman bawang merah adalah tanaman semusim. tanaman bawang merah juga juga tidak berbatang dan daunnya berwarna hijau panjang, berbentuk tabung yang ujungnya lancip. Bunga tanaman bawang merah adalah berwarna putih kemerahmerahan. Pada saat ini umbi bawang merah maupun daun bawang merah seharihari dipakai untuk mengharumkan dan menyedapkan berbagai makanan. Sebagai penyedap masakan, daun bawang merah merupakan makan populer direstoranrestoran. Namun bawang merah juga sering dipakai dalam berbagai ramuan obat tradisional. Baik umbi bawang merah maupun daun bawang merah bisa dijadikan obat tradisional. Orang lnggris juga sering menyebutnya dengan nama shalot, dan bawang merah juga merupakan penyedap masakan terbaik yang sering dimakan orang bule. Biasanya umbi bawang merah sering diiris tipis dan digoreng. Hampir semua masakan soup pasti menggunakan bawang merah yang udah digoreng atau sering disebut dengan bawang goreng. Untuk daun bawang merah juga sering dicampur dengan soup ayam atau digoreng bareng daging sapi. Umbi bawang merah & daun bawang merah adalah merupakan makanan yang banyak mengandung vitamin dan sangat bergizi. Hampir semua restoran besar menggunakan daun bawang merah dan umbi bawang merah sebagai bumbu pelezat makanan di dunia. Jadi umbi bawang merah & daun bawang merah adalah merupakan komoditi dunia yang tetap dibutuhkan selama manusia masih didup di muka bumi. Umbi bawang merah & daun bawang merah merupakan salah satu sumber penghasil para petani di pesaan, khususnya petani umbi bawang merah & daun bawang merah.

Kandungan Bawang Merah


Manfaat bawang merah sangat banyak sekali dan itu semua karena beberapa kandungan senyawa yang ada di dalam bawang merah. Diantaranya adalah vitamin C, kalium, serat, asam folat, kalsium, zat besi, dan beberapa zat pengatur tubuh seperti (hormon auksin dan giberelin). Bawang merah juga mengandung antiseptik dan senyawa alliin, itulah sebabnya bawang merah juga digolongkan sebagai tanaman obat. Ternyata kandungan yang ada di dalam bawang merah semuanya sangat bermanfaat untuk kesehatan tubuh kita. Manfaat Bawang Merah Bagi Kesehatan Ada banyak sekali manfaat bawang merah bagi kesehatan, berikut adalah beberapa diantaranya : 1. 2. 3. 4. 5. Mencegah penyakit TBC. Mencegah penyakit Kanker. Menyembuhkan penyakit diabetes melitus Mencegah penyakit stroke. Menyembuhkan luka.

6. 7. 8. 9.

Menghilangkan nyeri pada tubuh. Mengobati radang tenggorokan. Membasmi kuman di dalam mulut. Membantu mengurangi rasa sakit karena gigitan serangga.

BAWANG KUCAI (Allium tuberosum)

Klasifikasi ilmiah Kerajaan: Plantae

(tidak termasuk) Monocots Ordo: Famili: Genus: Spesies: Asparagales Alliaceae Allium A. tuberosum A. ramosum

Bagi sebagian orang, bawang kucai tidaklah begitu familiar. Namun bagi sebagian yang lainnya, bawang kucai seringkali dijadikan sebagai sayuran lauk nasi.Bawang kucai bisa disantap untuk lauk nasi dengan sambal terasi yang pedas, atau dijadikan campuran sayuran lodeh supaya rasanya makin maknyus. Kucai ini merupakan spesies bawang terkecil dan habitat aslinya di kawasan Eropa, Amerika Utara, dan juga Asia. Bentuknya kerucut dengan panjang sekitar 2-3 cm saja. Aromanya sangat khas dan lebih dekat ke bawang putih bukan daun bawang. Kucai merupakan sayuran yang biasanya banyak digunakan dalam masakan China sehingga kerap disebut sebagai Chinese chives. Tak hanya enak disantap, bawang kucai juga memiliki kandungan gizi yang konon banyak bermanfaat untuk menyembuhkan berbagai macam penyakit seperti kanker, hipertensi maupun penurun kadar gula dalam darah yang efektif. Beberapa senyawa yang terkandung di dalam bawang kucai ini antara lain antibakteri, antioksidan, antikanker, dan juga antibiotik. Dan berikut merupakan kandungan gizi per 100 gram bawang kucai ini.

Protein sebanyak 2,2 gram. Lemak sebanyak 0,3 gram. Energi 45 kkal. Kalsium sebanyak 52 mg. Fosfor sebanyak 50 mg. Vitamin A sebanyak 17 mg.

Khasiat Kucai untuk Hipertensi


Sayuran bawang kucai juga ternyata menjadi salah satu pelengkap yang bisa digunakan untuk mengobati penyakit hipertensi (darah tinggi). Sebagaimana diketahui, kucai mengandung senyawa yang disebut dengan tetrametiloksamida dan juga ester 17-etadekadesenil yang sangat berkhasiat untuk pengobatan hipertensi. Kandungan antihipertensi dalam bawang kucai pun luar biasa karena sebanding dengan Atenolol dosis 25 mg yang merupakan zat penurun hipertensi yang seringkali dianjurkan dikonsumsi oleh dokter kepada para penderita hipertensi. Khasiat kucai untuk penyembuhan hipertensi ini ternyata telah melalui uji klinis otoritas kedokteran seperti yang pernah dilakukan oleh Sekolah Tinggi Farmasi ITB Bandung yang mengekstrak 240 mg kucai. Esktrak tersebut ternyata mampu menurunkan tekanan darah sistolik sampai 28,67 mmHg dan tekanan diastolik sampai 4,64 mmHg.

Antibiotika Sampai Antikanker


Kucai disebutkan banyak mengandung komponen diallyl sulphides yang mampu mencegah oksidasi platelet di dalam darah sehingga bisa berfungsi sebagai antioksidan. Menurut seorang peneliti dari Negeri Sakura Jepang, menyebutkan bahwa di dalam kucai mengandung aliin yang bisa digunakan sebagai antibiotika. Komponen aliin ini merupakan zat yang tidak berbau dan tidak berwarna yang bisa berperan sebagai prekursor alisin yang terbentuk dari hidrolisasi dengan bantuan enzim aliinase. Alisin ini sangat penting bagi tubuh karena bisa menghasilkan antioksidan yakni preoksidase glutation dan katalase. Alisin ini memiliki mekanisme molekuler aktifitas enzim yang dapat menyebabkan infeksi dan gangguan metabolisme. Begitu juga bahwa dalam kucai terdapat thiosulfinates yang dapat digunakan untuk melawan sel kanker prostat secara nyata. Dalam sebuah penelitian dalam The Journal of Alternative and Complementary Medicine (2001)

ditemukan bahwa mengonsumsi 12,5 mg kucai perharinya bisa memberikan efek pengurangan resiko kanker paru-paru sampai 40 persen. Kucai juga mengandung fibrin yang berperan dalam menjaga kesehatan saluran pencernaan, membantu mengurangi resiko penyakit kanker, dan juga mencegah terjadinya sembelit. Selain itu, ferulic acid juga terkandung di dalam kucai yang merupakan komponen antioksidan yang dapat menetralkan radikal bebas penyebab kerusakan sel. Ferulic acid juga sangat baik dikonsumsi oleh orang yang terkena diabetes karena dapat berperan untuk mengurangi kadar gula dan lemak darah. Itulah beberapa khasiat yang dimiliki oleh bawang kucai yang mungkin bagi sebagian orang begitu dihindari karena mengonsumsinya memang bisa berefek pada bau mulut maupun bau badan. Namun, ternyata sayuran yang kelihatan tak memiliki keistimewaan tersebut sangat kaya khasiat dan manfaat sehingga mengonsumsinya secara teratur akan memberikan dampak kesehatan bagi yang mengonsumsinya. Makanya, mulai sekarang tak ada salahnya kalau Anda mencoba membiasakan diri menjadikan kucai sebagai makanan untuk kesehatan.

DAUN BAWANG (Allium fistulosum).

Klasifikasi ilmiah Kerajaan: Plantae Divisi: Kelas: Ordo: Famili: Genus: Magnoliophyta Liliopsida Asparagales Alliaceae Allium

Daun bawang biasa kita manfaatkan sebagai taburan di makanan, rasanya yang segar dan khas membuat masakan menjadi semakin lezat. Banyak yang tidak menyadari, selain mempercantik dan mebuat makanan menjadi lebih lezat ternyata daun bawang kaya manfaat, apa saja manfaaat daun bawang?

Daun bawang kaya akan antioksidan flavonoid, mineral, dan berbagai vitamin yang bagus untuk kesehatan tubuh. Daun bawang rendah kalori, dan batangnya mengandung serat larut maupun serat tidak larut. Bagian hijau dari daun bawang mengandung asam folat yang bagus untuk ibu hamil. Ketika dipotong/dimemarkan, daun bawang akan menghasilkan allicin, yaitu zat yg dapat menurunkan kolesterol. Zat allicin tersebut juga berperan sebagai anti-bakteri, anti-virus, anti-jamur, serta dapat menurunkan tekanan darah tinggi. Daun bawang cukup tinggi akan vitamin C, yang dapat menjaga tubuh dari infeksi dan efek radikal bebas. Selain itu, daun bawang merupakan sumber vit. A, K, & E, karoten, xanthin, yang sangat baik.

BAWANG BOMBAY(Allium Cepa L)

Klasifikasi ilmiah Kerajaan: Plantae Divisi: Kelas: Ordo: Famili: Genus: Magnoliophyta Liliopsida Asparagales Alliaceae Allium

Istilah bawang bombay berasal ketika komoditas ini pertama kali dibawa oleh pedagang-pedagang dari kota Bombay (sekarang disebut Mumbay), India, ke Indonesia. Bawang bombay (allium ceva) termasuk herba biennial (tanaman dua musim) yang dibudidayakan sebagai tanaman annual (semusim), kecuali untuk produksi benih. Bawang bombay atau bawang timur berada dalam satu garis keturunan dengan bawang merah (allium cepa L). Perbedaannya tidak terlalu menyolok, kecuali bentuk dan bau atau aromanya. Ia memiliki umbi yang berlapis, yang terbentuk dari pangkal daun / lapisan-lapisan yang membesar dan bersatu dan selanjutnya membentuk batang yang berubah bentuk dan fungsi, membesar, dan menjadi umbi berlapis. Tanamannya sendiri memiliki akar serabut dengan daun berbentuk silinder berrongga.

Di dalam Bawang Bombay terdapat kandungan allicin, asam amino, kalsium, mangan, sodium, sulfur, vitamin C, vitamin E, minyak asiri, quercitin, dan curcumin Berdasarkan penelitian, bahan-bahan yang dikandung oleh Bawang Bombay memiliki manfaat untuk menekan kadar kolesterol dalam darah, meningkatkan jumlah HDL (kolesterol baik) hingga 30%, memperbaiki penyempitan pembuluh darah dan hipertensi, meredakan pilek, meredakan sakit perut, menurunkan kadar gula dalam darah, mencegah kanker, mencegah pemecahan insulin di hati, merangsang produksi insulin oleh pankreas, dan menekan serangan osteoporosis. Manfaat dari Bawang Bombay Bawang memiliki berbagai manfaat pengobatan. Penghuni awal benua Amerika menggunakan bawang bombay liar untuk mengobati pilek, batuk dan asma serta untuk mengusir serangga. Dalam pengobatan China, bawang bombay telah digunakan untuk mengobati radang tenggorokan, batuk, infeksi bakteri dan masalah pernapasan. Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mendukung penggunaan bawang bombay untuk meningkatan nafsu makan yang buruk dan mencegah penyempitan pembuluh darah. Selain itu, ekstrak bawang bombay diakui oleh WHO untuk membatu pengobatan batuk dan pilek, asma serta bronkitis. Bawang bombay dikenal dapat mengurangi kejang saluran pernapasan. Sebuah ekstrak bawang bombah diketahui dapat mengurangi sesak napas akibat alergi pada pasien asma. Bawang bombay adalah sumber yang sangat kaya frukto-oligosakarida. Oligomer ini merangsang pertumbuhan bakteri sehat sehat bifido dan menekan pertumbuhan bakteri berbahaya dalam usus besar. Selain itu, mereka dapat mengurangi resiko tumor berkembang di usus besar. Baik bagi Jantung Bawang mengandung sejumlah sulfida mirip dengan yang ditemukan dalam bawang putih yang dapat menurunkan lemak darah dan tekanan darah. Di India, masyarakat yang tidak pernah mengkonsumsi bawang bombay atau bawang putih memiliki kolesterol dalam darah dan trigliserida jauh lebih tinggi dan waktu pembekuan darahnya lebih pendek daripada jumlah masyarakat yang makan bawang putih dan bawang bombay. Bawang bombay merupakan sumber yang kaya flavonoid, zat yang dikenal dapat melindungi terhadap penyakit jantung. Bawang bombay juga mengandung agen anticlotting alam karena mereka memiliki zat dengan aktivitas fibrinolitik dan dapat menekan penggumpalan trombosit. Pengaruh anticlotting bawang berkorelasi erat dengan kandungan sulfur mereka.

Anda mungkin juga menyukai