Anda di halaman 1dari 9

Bawang Putih

(Allium sativum, Linn.)


Sinonim :

Familia :
Liliaceae

Uraian :
Bawang putih (allium sativum) termasuk genus afflum atau di Indonesia lazim
disebut bawang putih. Bawang putih termasuk klasifikasi tumbuhan terna
berumbi lapis atau siung yang bersusun. Bawang putih tumbuh secara berumpun
dan berdiri tegak sampai setinggi 30 -75 em, mempunyai batang semu yang
terbentuk dari pelepah-pelepah daun. Helaian daunnya mirip pita, berbentuk pipih
dan memanjang. Akar bawang putih terdiri dari serabut-serabut kecil yang
bejumlah banyak. Dan setiap umbi bawang putih terdiri dari sejumlah anak
bawang (siung) yang setiap siungnya terbungkus kulit tipis berwarna putih.
Bawang putih yang semula merupakan tumbuhan daerah dataran tinggi, sekarang
di Indonesia, jenis tertentu dibudidayakan di dataran rendah. Bawang putih
berkembang baik pada ketinggian tanah berkisar 200-250 meter di atas
permukaan laut. 1. Syarat Tumbuh a. Iklim · Ketinggian tempat : 600 m - 1.200
m di atas permukaan laut · Curah hujan tahunan : 800 mm - 2.000 mm/tahun ·
Bulan basah (di atas 100 mm/bulan): 5 bulan - 7 bulan · Bulan kering (di bawah
60 mm/bulan): 4 bulan - 6 bulan · Suhu udara : 150 C - 200 C · Kelembapan :
tinggi · Penyinaran : sedang b. Tanah · Jenis : gromosol (ultisol). · Tekstur :
lempung berpasir (gembur) · Drainase : baik · Kedalaman air tanah : 50 cm - 150
cm dari permukaan tanah · Kedalaman perakaran : di atas 15 cm dari permukaan
tanah · Kemasaman (pH) : 6 - 6,8 · Kesuburan : tinggi 2. Pedoman Bertanam a.
Pegolahan Tanah · Buatkan selokan atau parit dengan lebar 30 cm - 40 cm,
dalam 30 cm - 60 cm. Tanah galian digunakan untuk bedengan selebar 60 cm -
100 cm, panjang disesuaikan dengan kebutuhan, lalu dicangkul sedalam 15 cm -
30 cm. · Setelah 10 hari - 15 hari dicangkul kembali hingga membentuk
gumpalan halus, kemudian diberi pupuk kandang 10 ton - 15 ton/hektar. · Sehari
sebelum tanam, bedengan dibasahi. b. Persiapan Bibit · Bibit berasal dari
tanaman cukup tua (85 hari - 135 hari), sehat dan tidak cacat. · Bibit disimpan
dalam ruangan kering sekitar 5 bulan - 8 bulan digantung pada para-para. · Siang
untuk bibit berasal dari umbi yang beratnya 5 g - 7,5 g/umbi. c. Penanaman ·
Buatkan lubang tanam sedalam 3 cm - 4 cm dengan tugal. · Tancapkan bibit
dengan posisi tegak lurus, ujung siung di atas dan ¾ bagian siung tertanam
dalam tanah. · Taburkan tanah halus dan tutup merata dengan jerami setelah 3
cm. · Jarak tanam 10 cm x 10 cm atau 15 cm x 10 cm

Nama Lokal :
Garlic (Inggris), Bawang Putih (Indonesia), Bawang (Jawa); Bawang Bodas
(Sunda), Bawang handak (Lampung); Kasuna (Bali), Lasuna pute (Bugis),
Bhabang pote (Madura); Bawa bodudo (Ternate), Kalfeo foleu (Timor); 
Komposisi :
KANDUNGAN KIMIA : Dari umbi bawang putih per 100 gram mengandung : -
protein sebesar 4,5 gram. - lemak 0,20 gram, - hidrat arang 23, 1 0 gram, -
vitamin B 1 0,22 miligram, - vitamin C 1 5 miligram, - kalori 95 kalori, - posfor 134
miligram, - kalsium 42 miligrain. - besi 1 miligram dan - air 71 gram. Di samping
itu dari beberapa penelitian umbi bawang putih mengandung zat aktif awcin, awn,
enzim alinase, germanium, sativine, sinistrine, selenium, scordinin, nicotinic acid

http://www.iptek.net.id/ind/pd_tanobat/view.php?id=130

A. Sekilas Tentang Bawang Putih


Bawang putih (Allium sativum) adalah herba semusim berumpun yang mempunyai
ketinggian sekitar 60 cm. Tanaman ini banyak ditanam di ladang-ladang di daerah
pegunungan yang cukup mendapat sinar matahari. Batangnya batang semu dan
berwarna hijau. Bagian bawahnya bersiung-siung, bergabung menjadi umbi besar
berwarna putih. Tiap siung terbungkus kulit tipis dan kalau diiris baunya sangat
tajam. Daunnya berbentuk pita (pipih memanjang), tepi rata, ujung runcing,
beralur, panjang 60 cm dan lebar 1,5 cm. Berakar serabut. Bunganya berwarna
putih, bertangkai panjang dan bentuknya payung.

B. Klasifikasi Bawang Putih


Klasifikasi bawang putih, yaitu :
Divisio : Spermatophyta
Sub divisio : Angiospermae
Kelas : Monocotyledonae
Bangsa : Liliales
Suku : Liliaceae
Marga : Allium
Jenis : Allium sativum
Nama umum : bawang putih
Nama daerah :
Sumatera : bawang putih (Melayu), lasun (Aceh), dasun (Minangkabau), lasuna
(Batak), bacong landak (Lampung).
Jawa : bawang bodas (Sunda), bawang (Jawa), babang pole (Madura).
Kalimantan : bawang kasihong (Dayak).
Sulawesi : lasuna kebo (Makasar), lasuna pote (Bugis), pia moputi (Gorontalo).
Nusa Tenggara : Incuna.

C. Kandungan Kimia dan Sifat Kimiawi Bawang Putih


Bawang putih mengandung minyak atsiri, yang bersifat anti bakteri dan antiseptik.
Kandungan allicin dan aliin berkaitan dengan daya anti kolesterol. Daya ini
mencegah penyakit jantung koroner, tekanan darah tinggi dan lain-lain. Umbi
batang mengandung zat-zat:
1. Kalsium : bersifat menenangkan sehingga cocok sebagai pencegah hipertensi.
2. Saltivine : bisa mempercepat pertumbuhan sel dan jaringan serta merangsang
susunan sel saraf.
3. Diallysulfide, alilpropil-disulfida : anti cacing.
4. Belerang
5. Protein
6. Lemak
7. Fosfor
8. Besi
9. Vitamin A, B1 dan C.

D. Manfaat Bawang Putih


Bawang putih dapat digunakan untuk pengobatan alternatif sebagai berikut :

a. Bawang putih  Flu dan Batuk.


Kandungan sulfur yang terkandung dalam bawang putih membuatnya memiliki bau
dan rasa yang khas dapat meningkatkan dan mempercepat kegiatan membran
mucous di saluran pernapasan, yang membantu melegakan pemampatan dan
mengeluarkan lendir. Bawang putih mentah mengandung phytochemical yang
dapat membantu membunuh bakteri dan virus penyebab penyakit. Pada tahun
1992, peneliti dari Universitas Brigham Young di Utah melaporkan bahwa bawang
tumbuk dalam minyak membunuh bukan hanya membunuh rhinivirus tipe 2
(penyebab umun flu), tetapi juga membunuh 2 macam herpes (penyakit kulit
menular) dan beberapa virus umum lainnya.

Bagaimana cara memanfaatkannya? Makanlah bawang putih sebanyak-banyaknya


segera setelah anda merasa sakit atau tambahkan bawang putih pada masakan.
Anda juga dapat membuat obat batuk dengan resep ini : Hancurkan bawang dan
masukan ke dalam susu dingin di dalam panci, lalu panaskan sekitar 1-2 menit, dan
minum hangat-hangat.

b. Bawang Putih dan Kolesterol


Sekarang ada lebih dari 12 studi yang dipublikasikan di seluruh dunia yang
memastikan bahwa bawang putih dalam berbagai bentuk dapat menurunkan
kolesterol. Oleh karena itu, dapat disimpulkan bahwa bawang ini dapat
menyembuhkan tekanan darah tinggi, penyakit jantung. Salah satu studi yang
dipublikasikan di “The Journal of The Royal College of Physicians” oleh Silagy CS
dan Neil HAW tahun 1994 menyebutkan bahwa bawang putih merupakan agen
untuk mengurangi lemak. Penulis menyatakan bahwa suplemen bawang
merupakan bagian terpenting dalam penyembuhan kolesterol tinggi. Menurutnya,
secara keseluruhan, penurunan terjadi sebesar 12 % dari total kolesterol.
Penurunan ini terjadi setelah 4 minggu perawatan.

c. Bawang Putih dan Kanker


Bawang juga mempunyai kandungan untuk memerangi kanker, terutama kanker
perut dan usus besar. Organosulfida yang terkandung dalam bawang putih
membantu hati memproses senyawa kimia beracun, termasuk senyawa kimia yang
menyebabkan kanker beberapa penelitian epidemiologis menunjukan bahwa orang
yang banyak mengkonsumsi bawang putih lebih rendah resikonya terkena kanker
perut dan usus besar. Untuk memastikan bahwa anda akan mendapatkan hasil
yang maksimal, peneliti dari Penn State Unipersity merekomendasikan untuk
membiarkan dulu potongan atau tumbukan bawang selama paling sedikit 10 menit,
memberi waktu bawang itu membentuk kandungan-kandungan yang membantu
memerangi kanker.

d. Bawang Putih dan Kehamilan


Riset terbaru menunjukkan bahwa menkonsumsi bawang putih selama kehamilan
mengurangi resiko komplikasi kehamilan pre-eclampsia (meningkatkan tekanan
darah kandungan protein dalam urine). Studi–studi juga mengungkapkan bahwa
bawang putih juga membantu menaikkan lambatnya berat badan bayi yang terlalu
kecil. Riset dilakukan oleh Dr. D. Sooranna, Ms J. Hirani dan Dr. I Das di Academic
Department of Obsterrics dan Gynaecology, Chelsea dan Westminster Hospital in
London UK. Mereka menyimpulkan bahwa walaupun pre-eclampsia dan kelambatan
pertumbuhan merupakan kondisi yang kompleks, mengkonsumsi tablet bawang
putih secara standar selama masa kehamilan dapat mengurangi kemungkinan–
kemungkinan komplikasi pada kelahiran. Mereka memfokuskan pada kelambatan
pertumbuhan pada bayi dan pre-eclampsia, kondisi yang sangat berbahaya bagi ibu
dan anak yang terjadi pada kira–kira satu diantara sepuluh kehamilan.

Eksperimen menunjukkan bahwa menambahkan ekstrak bawang putih pada sel–sel


plaasenta yang kemungkinan menderita kondisi–kondisi tersebut terbukti dapat
menstimulasi pertumbuhan. Lebih jauh lagi, kegiatan enzim–enzim penting yang
berkurang pada kehamilan tidak normal juga sangat meningkat dengan
diberikannya bawang putih.

e. Sebagai Penyembuh Wasir


Pertama bersihkan dulu daerah anus dan sekitarnya dengan air hangat dan sabun,
oleskan jus/beberapa siung bawang putih yang sudah dimemarkan sebanyak 3-5
kali pada anus yang telah dibersihkan, tunggu beberapa menit lalu bersihkan.

f. Meningkatkan Stamina
Setelah dikaji secara mendalam, ternyata bawang putih dapat menjadi sumber
stamina dan kekuatan fisik yang tinggi. Walaupun sebelumnya mereka jarang sekali
sakit, tiba-tiba mereka mudah terserang flu, orang – orang seperti inilah yang
terutama membutuhkan daya pembangun stamina yang terdapat di bawang putih.
Orang-orang yang mudah lelah seharusnya menambah stamina mereka dengan
makan sedikit bawang putih setiap hari dalam jangka waktu yang lama. Caranya,
bisa kita campurkan dalam olahan masakan kita dan menelannya.
g. Mengontrol Gejala Diabetes
Diabetes mellitus adalah suatu penyakit bawaan yang ditandai oleh tak cukupnya
insulin di dalam tubuh, sebagai akibat kelebihan gula di dalam darah dan urine,
serta kelaparan yang hebat dan kehausan. Penderitanya selalu ingin makan yang
manis-manis, dan walaupun ia suka makan yang manis-manis dan makanan
lainnya, berat badan cenderung berkurang. Gejala utamanya, menurunnya daya
tahan tubuh terhadap kuman dan bakteri gangguan kulit serta berkurangnya gairah
seksual, penyakit usus dan pembuluh darah. Penggunaan bawang putih secara
bijaksana dalam diet merupakan salah satu cara mendapatkan manfaat terbesar
dari makanan yang dimakan dengan demikian menyumbang pada kondisi tubuh
yang baik.

E. Pengaruh Pemakaian Bawang Putih


Akibat mengkonsumsi bawang putih terlalu banyak membuat napas kita menjadi
bau, untuk menghilangjkannya kita dapat melakukan cara –cara berikut ini :
1. Meminum air teh kental atau kopi setelah mengkonsunsi bawang putih
2. Memakan kulit limau dengan cara dikunyah
3. Mengimbangi dengan makanan yang terbuat dari protein, hati, dan telor
4. Menggunakan bawang putih dengan cara direbus terlebih dahulu atau dijadikan
acar

Dalam mengkonsumsi bawang putih sebaiknya tidak dimakan mentah, karena


dapat mengganggu lambung. Oleh karena itu dianjurkan agar bawang putih
terlebih dahulu direbus, digoreng, atau dipanggang dulu sebelum makan. Tetapi
bawang putih tidak boleh digunakan dalam bentuk apapun sewaktu terdapat
serangan penyakit di bagian perut dan usus besar.

http://www.forumsains.com/artikel/manfaat-bawang-putih-untuk-mencegah-dan-mengobati-penyakit/
22 KHASIAT BAWANG PUTIH
Published 11/22/2007 - 5:38 a.m. GMT
Rate This Article:
116
1. Menghambat kemerosotan otak dan sistem kekebalan
2. Membantu menghambat proses penuaan. Menghambat pertumbuhan sel kanker.
3. Dengan mengkonsumsi bawang putih, resiko terkena kanker dapat dikurangi.
4. Bawang putih yang dikonsumsi secara rutin dalam jangka waktu tertentu dapat membantu menurunkan kadar
kolesterol.
5. Zat anti-kolesterol dalam bawang putih yang bernama ajoene menolong mencegah penggumpalan darah.
6. Bawang putih dapat membantu meredakan stress, kecemasan, dan depresi.
7. Dengan efek yang lebih lembut. Bawang putih mengandung vitamin A.
8. Bawang putih mengandung vitamin B.
9. Bawang putih mengandung vitamin C.
10. Bawang putih mengandung  kalsium.
11. Bawang putih mengandung potasium
12. Bawang putih mengandung  antioksidan. Bawang putih mengandung karoten dan selenium
13.  Mengonsumsi 2-3 siung bawang putih sehari, akan menghindarkan dari kemungkinan berpenyakit jantung.

14.  Menyembuhkan tekanan darah tinggi

15.  Meringankan tukak lambung 

16.  Menurunkan kolesterol dalam darah 


17.  Meningkatkan insulin darah bagi penderita diabetes. 

18.  Melumpuhkan radikal bebas yang mengganggu sistem kekebalan tubuh 

19.  Bermanfaat sebagai penawar racun (detoxifier) yang melindungi tubuh dari berbagai macam penyakit.

20.  Membantu menambahkan nafsu makan apabila dimakan mentah

21.  Menjaga stamina tubuh 

22.  Mengandung khasiat antimikroba, antitrombotik, hipolipidemik, antiarthritis, hipoglikemik, dan juga memiliki
antivitas sebagai antitumor.

Anda mungkin juga menyukai