Anda di halaman 1dari 3

Klasifikasi Stroke Menurut modifikasi Marshall, stroke dapat diklasifikasikan menjadi : A. Berdasarkan patologi anatomi dan penyebabnya : 1.

Stroke iskemik a. Hipoperfusion iskemik Adalah berkurangnya aliran darah ke seluruh bagian tubuh karena adanya gangguan denyut jantung. b. Thrombosis serebri Adalah proses terbentuknya thrombus yang membuat penggumpalan. c. Emboli serebri Adalah terttutpnya pembuluh arteri oleh bekuan darah 2. Stroke hemoragik a. Perdarahan intra serebral b. Perdarahan subarahnoid

B. Berdasarkan stadium atau pertimbangan waktu : 1. Trancient Ischemic Attack (TIA) Adalah suatu gangguan akut dari fungsi fokal serebral yang gejalanya berlangsungkurang dari 24 jam dan disebabkan oleh thrombus atau emboli. 2. Reversible Ischemic Neuroogic Deficit (RIND) Adalah gejala neurologic yang timbul dan akan menghilang dalam waktu lebih dari 24 jam tetapi tidak lebih dari seminggu. 3. Stroke in evolution atau progressing stroke Adalah gejala atau tanda neurologis fokal terus memburuk setelah 48 jam. 4. Completed stroke Non Hemoragik Adalah kelainan neurologis yang ada sifatnya sudah menetaptidak berkembang lagi.

C. Berdasarkan system pembuluh darah : 1. System karotis a. Motoric : hemiparese kontralateral, disartria b. Sensorik :hemihipertesi kontralateral,parestesia c. Gangguan visual : hemianopsia homonym kontralateral, amaurosis fugaks d. Gangguan fungsi luhur : afasia, agnosia

2. System vertebra-basilar a. Motoric :hemiparese alternans, disartria b. Sensorik : hemihipertesi alternans, parestesia c. Gangguan lain : gangguan keseimbangan, vertigo, diplopia

D. Berdasarkan klasifikasi gambaran klinis tipe iskemik (Gofir,2009) : 1. Total anterior Circulation Infarct (TACI) 2. Partial Anterior Circulation Infarct (PACI) 3. Posterior Circulation Infarct (POCI) 4. Lacunar Infarct (LACI) E. Klasifikasi stroke berdasarkan kriteria kelompok peneliti TOAST (Syahrir, 2003) : 1. Aterosklerosis arteri besar 2. Kardioembolisme 3. Oklusi arteri kecil

F. Stroke akibat dari penyebab lain yang menentukan : 1. Non aterosklerosis vaskulopati Noninflamasi Inflamasi non infeksi Infeksi

2. Kelainan kematologi atau koagulasi

Tanda dan gejala stroke Menurut Junaidi (2008) berikut ini adalah tanda dan gejala stroke yang lebih mendetail : a. Adanya serang deficit neurologis fokal, berupa kelemahan atau kelumpuhan lengan atau tungkai, atau salah satu sisi tubuh b. Hilangnya rasa atau adana sensasi abnormal pada lengan, tungkai, atau salah satu sisi tubuh. Baal atau mati rasa sebelah, terasa kesemutan, terasa seperti terkena cabai, rasa terbakar. c. Mulut, lidah mencong bila diluruskan. d. Gangguan menelan seperti sulit menelan, minum suka tersedak.

e. Bicara tidak jelas (rero), sulit berbahasa, kata yang diucapkan tidak sesuai dengaan keinginan, elo, sengal, bicara ngaco, kata-katanya tidak dapat dipahami (afasia), bicara tidak lancer, hanya sepatah-sepatah kata yang terucap. f. Sulit memikirkan atau mengucapkan kata-kata yang tepat.

g. Tidak memahami pembicaraan orang lain. h. Tidak mampu membaca dan menulis, dan tidak memahami tulisan. i. j. Tidak dapat berhitung, kepandaian menurun. Tidak mampu mengenali bagian tubuh.

k. Hilangnya kendali terhadap kandung kemih seperti kencing yang tidak disadari. l. Berjalan menjadi sulit, langkahnya kecil-kecil.

m. Menjadi pelupa (demensia). n. Vertigo (pusing, puyeng), atau perasaan berputar yang menetap saat tidak beraktifitas. o. Awal terjadinya penyakit (onset), mendadak, dan biasanya terjadi pada saat beristirahat atau bangun tidur. p. Hilangnya penglihatan berupa penglihatan yang terganggu sebagian lapang andangan tidak terlihat, gangguan tanpa rasa nyeri, penglihatan gelap atau ganda sesaat. q. Kelopak mata sulit dibuka atau dalam keadaan terjatuh. r. Pendengaran hilang atau gangguan pendengaran berupa tuli satu telinga atau pendengaran kurang. s. Menjadi lebih sensitive seperti mudah menangis atau tertawa. t. Kebanyakan tidur atau selalu ingin tidur.

u. Kehilangan keseimbangan, gerakan tubuh tidak terorganisasi dengan baik, sempoyongan atau terjatuh. v. Gangguan kesadaran, pingsan sampai tidak sadarkan diri (koma).

Anda mungkin juga menyukai