Dr.

drh, Lily Zalizar, MS

Struktur dan susunan tubuhnya kompleks dan sangat khusus terutama bagian otaknya Mengadakan metabolisme atau pertukaran zat Memberikan tanggapan thd ransangan dari luar maupun dari dalam Memiliki potensi untuk berkembang biak Tumbuh dan bergerak Berinteraksi dengan lingkungannya Sampai pada saatnya mengalami kematian

Manusia adalah mahluk yang lemah namun dengan akal dan kemauannya yg sangat kuat manusia dpt mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi, Akal dan kemauannya yg sangat kuat itulah sifat unik manusia.

Kuriositas (rasa ingin tahu) pada hewan lebih didasarkan pd upaya mempertahankan kehidupan dan kelestarian jenisnya dan sifatnya tetap sepanjang masa (Naluri biologis). Hewan hanya mempunyai naluri biologis, sedangkan manusia selain mempunyai naluri biologis juga mempunyai naluri untuk memajukan diri sendiri (mengembangkan diri) berupa keinginan utk selalu belajar, adanya keinginan utk berkomunikasi, keinginan bekerja sama dan keinginan utk berinteraksi dgn lingkungan. Selain itu manusia mempunyai naluri beragama (menghamba pada Yang Maha Kuasa

Rasa ingin tahu manusia tidak pernah terpuaskan Karena manusia mempunyai rasa ingin tahu yg tidak pernah terpuaskan, mempunyai akal dan kemauannya yg sangat kuat maka terjadi perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi . Pada masa sekarang manusia terus menerus mengadakan penelitian untuk penyakit AIDS dan Kanker yg belum ditemukan obatnnya

Manusia selalu ingin tahu rahasia alam dan selalu berusaha mencari jawaban untuk memuaskan hatinya,
Ilmu pengetahuan berkembang sesuai dengan zamannya dan sejalan dgn cara berfikir dan alat bantu yg ada pada saat itu. Pada zaman Babilonia 700-600 SM krn keterbatasan alat indera manusia maka landasan ilmu pengetahuan zaman ini berasal dari pengamatan, pengalaman, dugaan, imajinasi, kepercayaan atau mitos.Contoh pelangi adalah selendang bidadari.

Selanjutnya berdasar kemampuan berfikir manusia yang makin maju dan perlengkapan pengamatan yg makin sempurna maka mitos dengan berbagai legenda mulai ditinggalkan orang dan cenderung menggunakan akal atau rasio (faham rasionalisme).Contoh Aristoteles (384-322 SM)

Selanjutnya manusia mencari kebenaran berdasarkan berdasarkan hasil pengamatan indera) dan pengalaman (faham empirisme). Dimulai dari hasil penelitian Galileo Galilei (1546-1642) dengan teropongnya mendukung pendapat Copernicus yaitu Heliosentris artinya matahari sbg pusat tata surya bukan bumi.

Hasil penelitian Galileo Galilei ini membuka mata dunia bahwa kebenaran itu dibuktikan secara melalui pola fikir gabungan antara rasionalitas (penalaran) dan empirisme (fakta) yang disebut metode Ilmiah.

Metode Mencari Kebenaran Ilmu

Benar secara Deduktif logis, dapat diterima oleh akal sehat (Pola fikir Rasionalisme)

Benar secara Induktif Sesuai dengan objeknya (Pola fikir Empirisme)

Benar secara deduktif dan induktif (Pola fikir Gabungan antara Rasionalisme dan Empirisme)
Disebut sebagai Metode Ilmiah (Pola Fikir Ilmiah)

PENGETAHUAN DAN ILMU PENGETAHUAN

1. Pengetahuan

Segala yang kita ketahui ~ Segala yang diketahui oleh manusia tanpa menghiraukan benar atau salah dan dan tanpa menghiraukan dari mana asal pengetahuan itu Mata Hidung

Panca indra

Telinga
Lidah Kulit

Faktual, bersumber dari lingkungan alam yang konkret

Pikiran Manusia Sifatnya tidak terbatas jumlahnya. Cth : jaman Babilonia ( 650 Th SM) Bumi itudatar)
Sumber Pengetahuan Aristoteles (384-322 SM) unsur dasar pembentuk segala zat di bumi; air, tanah, udara dan api Wahyu Oleh Para nabi Di luar jangkauan pikiran Cth : Adayan kehidupan sesudah mati Intuisi Merupakan gabungan dari pikiran dan perasaan

2. Ilmu Pengetahuan

Pengetahuan yang telah diuji kebenarannya melalui metode ilmiah

b. Ciri-ciri Ilmu pengetahuan Objektif Pengetahuan itu sesuai dengan objeknya dan dapat dibuktikan dengan hasil pengindraan dan nyata Pengetahuan itu diperoleh dengan menggunakan cara-cara tertentu yang teratur dan terkontrol Pengetahuan itu tersusun dalam suatu sistem tidak berdiri sendiri, satu sama lain saling berkaitan, saling menjelaskan sehingga seluruhnya merupakan satu kesatuan yang utuh Pengetahuan itu berersifat umum, tidak hanya berlaku atau dapat dinikmati oleh seseorang atau beberapa orang saja tetapi semua orang dengan cara eksperimen yang sama akan memperoleh hasik yang konsisten.

Metodik

Sistematik

Universal

Salah satu syarat IlmuPengetahuan ialah bahwa materi pengetahuan itu harus diperoleh dengan menggunakan METODE ILMIAH

Panca indera akan memberikan tanggapan thd semua rangsangan dimana tanggapan itu menjadi pengalaman spt tangan kena api terasa panas Pengalaman akan terakumulasi krn adanya kuriositas manusia. Pengalaman mrp salah satu dasar terbentuknya pengetahuan yaitu kumpulan fakta-fakta

Pengalaman akan bertambah terus seiring dengan berkembangnya manusia dan mewariskannya kpd generasi selanjutnya. Pertambahan pengetahuan didorong oleh : 1. pertama untuk memuaskan diri yaitu bersifat teoritis untuk memahami hakekat alam dan isinya, 2. kedua yaitu dorongan praktis untuk memanfaatkan ilmu pengetahuan ini untuk meningkatkan taraf lhidup yang lebih tinggi.

Kedua dorongan tersebut itulah yg menumbuhkan kemajuan ilmu pengetahuan. Dorongan pertama menuju ilmu pengetahuan murni (pure science) Dorongan kedua menuju ilmu pengetahuan terapan(applied science)

Zaman Kuno Berasal dari kemampuannya utk mengamati Hasil percobaan yg spekulatif (trial &error) Sdh ada kemampuan menulis dan menghitung Zaman Babilonia (3000 SM), sdh membagi waktu satu tahun 12 bulan; minggu dibagi dalam 7 hari dan hari dalam 24 jam Bangsa Mesir sdh dapat membangun piramid, menghitung luas dan keliling lingkaran

Zaman Yunani Kuno (<600 SM)

-

perkembangan IPA sangat pesat krn kemampuan rasional dari bangsa yunani.Namun teori yg didapat biasanya msh diwarnai oleh cara berfikir ahli filsafat, agama, mistik bahkan mitos. Contoh Pythagoras mengemukakan 4 unsur dasar yaitu bumi,air, udara dan api. Dalam bidang matematika menemukan hukum phytagoras. Selain itu Aristoteles (384-322 SM) dan Ptolomeus mengemukakan teori geosentris yang ternyata keliru.

Zaman pertengahan Sampai dengan tahun 1500 perkembangan IPA hampir tidak berarti,karena semuanya didasarkan atas pengetahuan yunani terutama faham Aristoteles yg belum tentu benar. - Perkembangan berarti di masa ini dilakukan oleh bangsa Arab. Diantaranya : 1. Al khowarisi (tahun 825) menyusun buku aljabar dan aritmatika yg kemudian mendorong sistem desimal

2. Omar khayam(1043-1132) ahli matematika dan astronomi. 3. Abu Ibnusina 9980-1137) menulis buku kedokteran. Zaman Modern (Abad ke 16, lahirnya IPA) -terjadi karena ada alat bantu. -Hasil penelitian Galileo Galilei (1548-1642) dengan teropongnya bisa meruntuhkan teori geosentris. Hasil penelitian disusun berdasarkan hasil pengamatan.Pengetahuan didapatkan bukan hasil dari rasio/penalaran saja akan tetapi berdasarkan hasil pengamatan (percobaan) lahirlah IPA.

Tujuan ilmu kealaman (IA) adalah mencari kebenaran tentang objek yang ada di alam semesta ini. Kebenaran dari ilmu alamiah ini bersifat sementara (teori). Kebenaran yg dicapai oleh ilmu kealaman mungkin hanya satu atau beberapa aspek saja, sehingga aspek lain belum diketahui.

Segala kebenaran yg dicapai oleh ilmu alamiah (IA) tergantung pada metode ilmiahnya. Kelebihan dan kekurangan Ilmu alamiah ditentukan oleh metodenya. Langkah/prosedur dalam metode ilmiah yaitu perumusan masalah, menyusun hipotesis, pengujian hipotesis (eksperimen, pengamatan), pengambilan kesimpulan (teori).

Bidang alamiah (IPA) adalah wahana dimana metode ilmiah dapat diterapkan Bidang non ilmiah adalah wahana dimana metode ilmiah tidak dpt diterapkan. Hipotesis ttg keberadaan tuhan bukan bag ilmu alamiah. Ilmu alamiah tidak dapat menentukan moral/ nilai dari hasil suatu penelitian. Manusialah yg dpt menilai apakah hasil ilmu alamiah tsb baik atau tidak.

Mempunyai rasa ingin tahu (kuriositas) yg tinggi Tidak mau menerima kebenaran tanpa bukti Jujur Pandangan luas; bebas dari prasangka Toleran; tidak merasa paling hebat Skeptis (hati-hati,ragu-ragu, kritis) Optimis Pemberani Kreatifitas yg tinggi

0811976694 Selasa , jam 7, 8