Anda di halaman 1dari 3

Nama : Kalvin

NPM : 202114500465
Kelas : S2D Ekonomi

Jawaban UTS
1. Pada hakikatnya ilmu alamiah dasar adalah bukan suatu ilmu yang berdiri sendiri, melainkan
merupakan kumpulan pengetahuan tentang konsep-konsep dasar dalam bidang iptek (ilmu
pengetahuan dan teknologi). Jadi ilmu alamiah dasar tidak dapat berdiri sendiri tanpa adanya
ilmu-ilmu lainnya.

2. 1. Anaxagoras
Seorang filsuf dan ilmuwan berpengaruh yang tinggal dan mengajar di Athena selama hampir
30 tahun. Kebanyakan pandangan filosofis dari Anaxagoras selalu berkaitan dengan realitas
alam semesta. Ide-idenya yang kontras dan bertabrakan dengan ideologi dan kepercayaan
kontemporer membuatnya harus menghadapi konsekuensi dan pengasingan yang mengancam
jiwa. Anaxagoras percaya bahwa di dunia fisik, semuanya mengandung bagian dari
segalanya. Tidak ada yang murni sendiri, dan semuanya bercampur aduk dalam kekacauan.
Anaxagoras juga dinobatkan sebagai orang pertama yang membangun filsafat secara
keseluruhan.
2. Plato.
Salah satu pemikirannya yang paling terkenal adalah mengenai dunia ide. Menurut Plato, apa
yang kita lihat di dunia ini hanyalah bayang-bayang, sedang yang sesungguhnya adalah yang
ada di dunia ide. Untuk menggambarkan pemikirannya mengenai dunia ide, Plato memiliki
sebuah alegori yang sangat terkenal yaitu alegori gua. Di mana ada sekelompok orang yang
terpasung di dalam gua dan menghadap ke dinding gua. Selama itu, mereka melihat bayang-
bayang di dinding tembok dan menganggap itu sebagai realita

3. Perbedaan ilmu dan pengetahuan adalah dalam metode pembuktian.


Ilmu bersifat objektif sedangkan pengetahuan bersifat subjektif. Ilmu membutuhkan syarat
ilmiah agar bisa disebut dan menjadi suatu ilmu dan salah satunya adalah harus objektif.
Objek kajian dari ilmu harus dicari kebenaran dan dibuktikan secara objektif. Hal itu karena
ilmu harus memberikan kepastian dari objek yang telah dikaji dan tentunya bisa diyakini
dengan benar keabsahannya.
Sedangkan pengetahuan memiliki sifat subjektif karena hanya berdasarkan pada pemikiran
seseorang atau sekelompok orang. Pengetahuan yang belum diuji kebenarannya hanyalah
sebuah asumsi dari pemikiran manusia.
Pengetahuan biasanya juga hanya berdasarkan selera seseorang saja. Pengetahuan yang
seperti itu masih belum terbukti kebenarannya karena belum didukung dengan fakta dan
pengujian.

Suatu pengetahuan dapat disebut sebagai ilmu apabila sudah memenuhi beberapa syarat
berikut:

1. Kumulatif
Artinya suatu pengetahuan terus bertambah seiring dengan perkembangan keilmuan
dan munculnya teori analisis terbaru.
2. Logis
Artinya suatu pengetahuan harus sesuai dengan akal sehat dan logika.
3. Universal
Artinya suatu pengetahuan bersifat umum dan berlaku untuk siapa saja dan di mana
saja.
4. Objektif
Artinya suatu pengetahuan tidak berpihak pada aspek tertentu dan didukung dengan
fakta atau data empiris.
5. Sistematis
Artinya pengetahuan disusun saling berkaitan dan merupakan satu kesatuan.
6. Metodik
Artinya suatu pengetahuan diperoleh berdasarkan metode dan cara tertentu.

4. Bumi merupakan planet yang memiliki tanda-tanda kehidupan makhluk hidup di dalamnya.
Namun, seperti halnya manusia, adanya bumi juga karena proses pembentukan. Inilah yang
mendasari bumi dapat menjadi tempat tinggal makhluk hidup.
Proses pembentukan bumi merupakan suatu peristiwa besar yang terjadi selama ribuan tahun.
Hal tersebut menjadi masalah tersendiri, sehingga munculah banyak perdebatan terkait teori
pembentukan bumi. Sebab awal mula pembentukan bumi tidak dapat diamati secara langsung
maupun diuji oleh para ahli.

Teori Pembentukan Bumi


Penjelasan tentang asal muasal terbentuknya bumi beserta serangkaian gejala di dalamnya
disebut sebagai teori pembentukan bumi. Menurut Littlejohn, teori merupakan suatu konsep
yang menjelaskan hubungan antar fenomena secara sistematis. Dengan demikian, maka teori
pembentukan bumi merupakan pandangan sistematis yang berisi hubungan fenomena-
fenomena terkait proses terjadinya bumi.
Melalui berbagai penelitian yang dilakukan, para ilmuwan mencoba untuk menjawab
hipotesis dari pertanyaan-pertanyaan terkait pembentukan bumi. Inilah yang melatarbelakangi
lahirnya berbagai macam teori. Teori pembentukan bumi tersebut kemudian menjadi rujukan
para ahli geografis untuk mendalami sifat-sifat yang terkandung dalam bumi itu sendiri.

Teori Laplace
Teori pembentukan bumi Laplace dicetuskan oleh seorang pakar matematika dan astronomi
berkebangsaan Perancis, yaitu Pierre Simon Marquis de Laplace. Teori ini muncul pada tahun
1796 di Perancis. Menurut Laplace, bumi terbentuk dari gumpalan gas panas yang berputar-
putar pada sebuah pusat peredaran.
Setelah itu terbentuklah sebuah cincin-cincin gas di sekelilingnya yang kemudian terlempar
atau bergerak menjauh. Hingga akhirnya cincin-cincin yang bergerak menjauh tersebuh
mengalami pendinginan membentuk bola raksasa. Kemudian bola raksasa inilah yang disebut
sebagai bumi.

5. Dalam situs Encyclopaedia Britannica dijelaskan bahwa manusia tidak berasal dan tidak
berevolusi dari kera. Karena manusia adalah salah satu jenis spesies kera besar yang masih
hidup sampai saat ini. Manusia (Homo sapiens) merupakan bagian dari ordo primata dengan
jumlah populasi terbanyak di dunia.
Manusia (Homo sapiens) merupakan bagian dari ordo primata dengan jumlah populasi
terbanyak di dunia. Manusia juga masuk dalam kingdom Animalia yang sama dengan kera,
dan kelas mamalia yang berarti hewan menyusu.
Sederhananya, manusia hanya mirip dengan kera, namun bukan berarti berasal dari kera.
Dalam perjalanannya, manusia berevolusi bersama orangutan, simpanse, bonobo, dan gorila.
Selain itu, mereka semua juga punya nenek moyang yang sama sekitar tujuh juta tahun yang
lalu.

Anda mungkin juga menyukai