Anda di halaman 1dari 1

Desalination plant adalah metode perubahan fase, yaitu air laut yang dipanaskan untuk menghasilkan uap air

[5]. Kemudian dikondensasi untuk menghasilkan air tawar. Ada beberapa metode desalination plant. Ditinjau dari media pemisah, desalination plant dibagi menjadi dua yaitu pemisah membran dan thermal. Pada pemisah membran ada dua metode yaitu ElectroDialysis (ED) dan Reverse Osmosis (RO). ElectroDialysis menggunakan potensial listrik untuk memisahkan garam yang melalui membran. Fresh water tertinggal di belakang sebagai hasil produk. Sedangkan Reverse Osmosis menggunakan metode tekanan, tekanan digunakan untuk memisahkan fresh water yang mengalir melalui membran dan garam tertinggal dibelakang. Pada umumnya proses desalination dengan pemisah thermal meliputi Multi-Stage Flash (MSF), Multi-Effect Distillation (MED) dan Thermal vapor Compression (TVC). Ketiga proses tersebut dioperasikan menggunakan prinsip pengurangan tekanan uap dari air dan terjadi proses boiling pada temperatur rendah tanpa ada tambahan panas. Perbedaan utama diantara MSF dengan MED adalah metode evaporasi dan perpindahan panas. Pada proses MSF air laut langsung masuk ke bagian heat recovery section untuk pemanasan awal melalui tube. Dan akhirnya dipanaskan di brine heater kemudian mengalir melalui flash chamber . Pada stage bagian bawah, mengalir brine yang selanjutnya dikeluarkan. Proses evaporasi hanya terjadi secara konveksi pada tube dan evaporasi dari aliran brine flashing pada setiap stage untuk memproduksi vapor. Pada MED plant, evaporasi berasal dari air laut yang menyentuh heat transfer surface. Air laut melewati condenser yang dipanasi oleh kondensasi uap panas kemudian mengalami kondensasi di sisi lain dari tube. Kemudian air laut melewati sejumlah preheater di

Anda mungkin juga menyukai