Anda di halaman 1dari 2

KEKUATIRAN Pendahuluan Setiap tindakan manusia dipengaruhi oleh motivasi bertindak.

Dan tidak jarang dalam tindakannya manusia bertindak oleh karena kekuatiran. Orang bisa merampok, mencuri karena kekuatiran hidup. Pejabat bisa korupsi karena kekuatiran. Menariknya sebelum membicarakan hal ini Tuhan Yesus sebelumnya membahas soal pengumpulan harta, karena ternyata oleh karena harta dan kekayaanlah manusia menjadi kekuatiran. Kekuatiran dalam terjemahan aslinya menggunakan kata Yang berasal dari kata merimo dan nous, merimo artinya terpecah dan nous artinya pikiran atau hati. Jadi kekuatiran arti harfiahnya adalah pikiran yang pecah. Kekuatiran adalah lawan yang frontal dari percaya, percaya itu harus bulat. Proposisi Kita tidak bisa melarang pikiran kuatir datang dalam pikiran kita, tetapi kita bisa mengelola hal itu dalam pikiran kita. Martin Luther mengatakan kita tidak bisa melarang burung terbang di atas kepala kita tetapi kita bisa mencegah burung itu bersarang dikepala kita. Demikian juga dengan kekuatiran. Bagaimana caranya kita mengatasi kekuatiran ini? Ada 4 cara mengatasi kekuatiran : Isi Khotbah 1. Prioritas. Ayat 33 perhatikan kata tetapi makna dikata sebelum tetapi gak penting yang penting dan harus diperhatikan adalah kata sesudahnya , Nina Cantik tapi judes. Demikian juga dengan rangkaian ayat ini dimulai dengan segala kekuatiran kemudian ada kata tetapi yang diikuti mencari kerajaan Allah. Jadi yang perlu kita perhatikan dan lakukan bukan kekuatiran melainkan pencarian kerajaan Allah. Kita harus membuat prioritas dalam hidup ini, mana yang lebih penting yang harus diperhatikan dan dilakukan. 2. Hiduplah hari ini, ayat 34 kita gak pernah ketemu hari esok, jgn menunda tanggung jawab, yg bisa dikerjakan saat ini kerjakan segera, kebiasaan menunda akan membuat kita hidup penuh dengan rasa was-was dan kuatir. Orang yang selalu memikirkan dan kuatir akan hari esok diibaratkan seperti Hamster yang selalu berlari dalam roda mainannya karena melihat ada buntut didepannya, dia tidak menyadari itu adalah buntutnya, ia berpikir kalau ada hamster lain dalam lingkaran itu selain dirinya. 3. Percaya ada Pertolongan pada waktunya, ibr 4:16 , Pkh 3:11. Ketika kita mempercayai Firman, mencari kerajaan Allah sebagai hal utama, dan belajar melakukan prioritas serta hidup

dalam kekinian. Maka kita harus percaya akan kuasa supranatural illahi yang memberikan kita pertolongan tepat pada waktunya setelah kita melakukan yang terbaik dari diri kita sebagai bagian dari keterlibatan kita dalam kehendak Allah. Ada banyak kesaksian pengalaman orangorang yang mengandalkan Tuhan mendapatkan keajaiban hidup dalam perjuangan pergumulan mereka. Hal ini sangat mungkin kita alami juga dalam hidup kita secara pribadi. 4. Doa ucapan syukur Flp 4;6-7 Dalam hidup ini tidak ada manusia yang tak punya masalah, oleh sebab itu kita harus memandang masalah sebagai suatu hal yang alami dan wajar saja. Untuk mengatasi kekuatiran, maka selain melakukan ketiga hal di atas maka hal ini sangat penting untuk kita terapkan yaitu Doa dan ucapan syukur, kekuatiran itu pertarungannya dalam pikiran kita, sesuai dengan arti harfiahnya kekuatiran adalah pikiran yang terpecah dan ini adalah masalah sekaligus musuh dari percaya adau iman. Iman itu artinya total percaya dan bersandar pada kehendak dan pengaturan Tuhan, sebagai manusia yang terbatas, kita terbatas juga menghadapi dan mengelola hidup ini tidak ada manusia super, yang bisa kebal terhadap masalah. Dalam keterbatasan kita itu kita harus percaya kepada Pribadai yang tidak terbatas yaitu Tuhan yang sanggup menolong kita, itu sebabnya kita harus bersyukur dan berdoa pada Tuhan yang merupakan sumber pertolongan dan kekuatan hidup kita. Penutup dan kesimpulan Karena itu dalam menghadapi kekuatiran biarlah kita melakukan keempat kunci rahasia ini. Yang akan membuka pikiran kita keluar dan menang menghadapi kekuatiran yang ditawarkan oleh dunia ini. Yaitu : 1. 2. 3. 4. Prioritaskan hidup anda. Hiduplah dalam kekinian hari ini Percaya ada Pertolongan pada waktunya Doa ucapan syukur Flp 4;6-7

Tuhan Yesus memberkati.

Anda mungkin juga menyukai